Anda di halaman 1dari 24

Tabloid Alternatif Dwimingguan

Puailiggoubat
No. 394 : Tahun XIV (15 - 31 Oktober 2018)
Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai Harga Eceran Rp5.000
Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 2

Uggla
FOTO:HENDRIKUS/PUAILIGGOUBAT

Suara U
Puailiggoubat
Pulaggajat ka Mentawai malabbei
iorak teteu kalulut kudduat nia Seberapa Siap Kita Menghadapi
aiipok paailiat rua ngababak polak Ancaman Gempa dan Tsunami?
sabeu iate Indo-Australia sambat
Sundaland, kek moi onu mabesik
ipaddai pulalagajat kalulut maigi
G empa dan tsunami ditambah
likuefaksi di Palu, Sigi dan Dong-
gala akhir September lalu mengguncang
desa ka Mentawai kudduat nia masyarakat Indonesia. Dampak bencana
kabebet koat - 3 yang menewaskan sedikitnya 2.000
lebih penduduk dan menghancurkan
banyak pemukiman seolah
Telu pulaggajat ka Mentawai membangkitkan kembali memori gempa
ainenem eba kalulut palik nia urat, dan tsunami di Pulau Pagai, Kepulauan
ka Goisok oinan kalulut tirit nia urat Mentawai, Oktober 2010 lalu.
ibailiu ilutcu leleu teret itabbok Mentawai seperti halnya daerah lain
enungan - 4 di pesisir barat Pulau Sumatera berada
dalam jalur lempeng Sunda (Sundaland)
Sangotu sibakkat lalep simakatai ka yang memanjang dari Aceh hingga Selat
Desa Maileppet masisilok paroman Sunda. Patahan ini diprediksi masih
sibara ka pamarentah bulek ioi menyimpan energy cukup besar (Sunda
raperuk lalep nenda bailiu imaeruk Megathrust) yang dapat memicu
rakudduji nia - 9 PEMBANGUNAN tsunami.
Jembatan penghubung Puro-Tiop dalam tahap penimbunan jalan dan pemancangan tonggak Aktifitas kegempaan Mentawai ini
Kalulut marot peilek arat laggai juga terekam dalam sejarah karena
samba maeruk pulaggajat ibailiu adanya periodesasi gempa dalam waktu
Siberut rakaunia kudduat tertentu yakni pada 1797 di Siberut (8,4
pasigalaijat Festival Pesona SR), 1833 di Pagai (9,0 SR) dan 1935 di
Mentawai 2018 - 10 Redaksi menerima tulisan antara Pulau Siberut dan Nias (7,7 SR).
berupa artikel atau untuk dimuat Saat ini, Badan Penanggulangan
SLB Mutiara Bangsa Pratama ibailiu di Podium. Kirimkan karya tulis Bencana Daerah Mentawai telah
sikolah siboikik masigelai akek memetakan daerah rawan bencana di
satoga sikolah sitai momoi ke redaksi Puailiggoubat Jalan kepulauan itu. Selain itu, Rencana
masigelai ka sikolah simareirei - 18 Gunung Semeru IV, No. 3, Kontijensi (Rekon) sebagai instrument
Kelurahan Gunung Pangilun, perencanaan mitigasi bencana di
COVER DEPAN: Kecamatan Padang Utara, Mentawai sudah tersusun.
N FOTO: PATRISIUS SANENE Apakah itu sudah cukup? Bagaimana
N DESAIN: ZULFIKAR Padang Padang atau melalui visi kebencanaan di tingkat pengambil
TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN email kebijakan Mentawai? Sebab BPBD
Puailiggoubat rus.akbar08 mengeluhkan minimnya anggaran darurat
bencana dalam APBD serta kurangnya
Terbit setiap tanggal 1 dan 15 @gmail.com koordinasi antar instansi terkait kerja-
ISSN: 1412-9140
PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri Mentawai
Sertakan identitas lengkap kerja mitigasi bencana.
PEMIMPIN UMUM: Rifai beserta foto terbaru. Setiap Meskipun Mentawai sudah memiliki
PEMIMPIN USAHA: -
karya yang dimuat akan Rencana Kontijensi, sejauh mana semua
PEMIMPIN REDAKSI: Yuafriza pihak berkepentingan dalam penanganan
DEWAN REDAKSI: Rifai diberikan royaliti bencana memahaminya?
Rus Akbar Saleleubaja
Yuafriza Sementara itu, di tingkat masyarakat,
REDAKTUR: Rus Akbar pelatihan evakuasi belum dilakukan
Gerson Merari Saleleubaja intensif terutama di daerah-daerah
Sikerei, Para Penjaga Rimba
Zulfikar
rawan. Padahal masyarakat perlu dilatih
Sambungan
ASISTEN REDAKTUR: melakukan evakuasi mandiri agar tidak
Mentawai
Bambang Sagurung Halaman 12-13
panik saat bencana terjadi.
WARTAWAN DAERAH:
Belum lagi soal rambu-rambu
...ia harus melewati 7 kali pu- Diakui Walter, pembukaan mau masuk, biasanya kami larang,
Rinto Robertus (Saibi) evakuasi, apakah sudah cukup? Lokasi
Leo Marsen (Sikakap) nen/pesta selama sebulan yang hutan baik untuk perusahaan, kami ingatkan bahwa di situ pengungsian apakah sudah memadai
Supri Lindra (Sikakap) tentu membutuhkan biaya kon- perladangan atau pemukiman kawasan rahasia dan penting
Patrisius Sanene’ (Sipora) dan apakah pemerintah sudah
Hendrikus Bentar (Siberut Selatan) sumsi yang tidak sedikit. telah menjauhkan para sike- untuk sikerei,” kata Aman Jairo. menyiapkan kemandirian pangan lokal
“Hal itu yang membuat berat, rei dari sumber tanaman obat. “Bagi kami, hutan tidak seke- seperti keladi dan pisang di shelter
DISTRIBUTOR DAERAH:
Arsenius Samaloisa (Sioban) selain berbagai pantangannya, Kini mereka harus berjalan kaki dar untuk mencari tanaman obat, pengungsi untuk mengantisipasi
Vincensius Ndraha (Siberut Selatan) bisa-bisa 20 tahun lagi tidak ada jauh mencari daun-daun kehi- tapi hutan juga menyediakan kayu kekurangan bantuan di hari-hari pertama
Bambang (Siberut Utara)
Juanda (Siberut Barat) lagi sikerei di Rogdok,” kata dupan. untuk membuat perahu, panah, bencana?
ALAMAT REDAKSI DAN USAHA: Aman Jairo. Agar dapat mempertahan- rumah bahkan bahan membu- Kesiapan pemerintah dan masyarakat
Jln. Semeru IV, No. 3, Gunung Pangilun, Di dalam tiap ritualnya, sike- kan sumber tanaman obat, ada at tuddukat (kentongan besar Mentawai sangat penting mengingat
Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Telp. (0751) 35528 rei membutuhkan berbagai daun- hutan-hutan tertentu yang kayu di uma yang digunakan hanya delapan dari 43 desa di Mentawai
REKENING: daun dalam hutan, baik untuk obat dirahasiakan lokasinya teruta- untuk sarana komunikasi), mem- yang dianggap aman dari tsunami karena
Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, Padang
No.2105.0210.0207-1 ataupun sebagai perantara untuk ma yang memiliki tanaman obat buat panah berburu dan segala berada di perbukitan, sementara sisanya
PENCETAK: berada dekat pantai.
Padang Graindo, Padang
berkomunikasi dengan roh-roh untuk empat penyakit penting macam,” tambah Walter.
(Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan) (simagre) maupun asesoris/ yakni obat digigit ular, obat kena Sikerei dengan segala peran- Upaya mitigasi untuk mengurasi
hiasan. Karena itu, hutan serta isi panah racun, obat ibu melahir- nya bagi kehidupan spiritual risiko adalah upaya yang harus dilakukan
Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan
di dalamnya memiliki arti penting kan dan digigit ular kobra. orang Mentawai sejatinya adalah terus menerus oleh semua pihak
(sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima
suap (‘amplop’) dari narasumber. bagi para sikerei karena menye- “Untuk lokasi-lokasi hutan penjaga hutan atau rimba di terutama dalam meningkatkan
diakan daun-daun kehidupan. rahasia ini, jika ada perusahaan Mentawai. (ocha/g) ketangguhan pemerintah lokal dan
www.mentawaikita.com masyarakatnya.
3 Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018

Sebanyak 35 dari 43 desa


di Mentawai berisiko
terdampak tsunami
SIAGA DI ZONA MERAH TSUNAMI FOTO: DOK / YCM MENTAWAI
instansi terkait serta memberi pema-
karena terletak di pesisir haman dan sosialisasi kepada instansi-
pantai atau dekat sungai instansi daerah maupun provinsi terkait
hasil zonasi tingkat kerentanan kawasan
Yuafriza pesisir tsb.
“Masyarakat pesisir juga harus
disiapkan untuk tanggap bencana
abupaten Kepulauan Menta- dengan mengenalkan tanda dan dampak
P wai yang berada di pesisir
barat Pulau Sumatera sangat
bencana, perlu adanya pengenalan
rambu evakuasi dan tempat-tempat
rentan terkena ancaman gempa dan berlindung (shelter) kepada masyarakat
tsunami, sebab posisinya berada di oleh pemerintah dan isntansi terkait
antara patahan (lempeng bumi) Indo- serta menggelar simulasi tanggap
Australia dengan lempeng Sundaland bencana terutama di wilayah rentan
dengan pergerakan 7,7 cm per tahun bencana, dan membangun sistem
sehingga kawasan yang berada di peringatan dini yang bekerja dengan baik
sepanjang Bukit Barisan dari Aceh yang juga dapat digunakan dalam
hingga Selat Sunda ini disebut Sunda kegiatan simulasi,” katanya.
Megathrust. Menurutnya relokasi pemukiman
Gempa megathrust ini terjadi secara dari daerah yang berdekatan dengan garis
periodik dalam jangka waktu yang pantai menuju bagian daerah perbukitan
panjang misal tiap 100-300 tahun sekali. atau jauh dari garis pantai mungkin perlu
Aktivitas kegempaan di Kepulauan dilakukan di sebagian wilayah yang
Mentawai terekam dalam sejarah. sangat berisiko.
Menurut Yose Hendra, salah seorang Namun pemerintah juga dapat
peneliti sejarah kegempaan di Menta- mengurangi risiko bencana dengan
wai, gempa pertama tercatat di Siberut mengatur tata letak kawasan pemu-
pada 1797 dengan keuatan 8,4 SR. Lalu kiman mengikuti peraturan sempadan
pada 1833 terjadi di Pagai dengan pantai. Selain itu, pembuatan bangunan/
kekuatan 9,0 SR dan 1935, terjadi di konstruksi rumah yang ramah terhadap
antara Pulau Siberut dan Kepulauan Nias bencana gempa juga merupakan hal yang
sebesar 7,7 SR. Selanjutnya, gempa penting.
terjadi antara Selat Sipora dengan Selain itu menjaga dan mengem-
Painan, Pesisir Selatan pada 2007 bangkan sumber daya pesisir sangat
sebesar 7,7 SR dan tiga tahun kemudian, penting seperti mengurangi pembukaan
7,2 SR di Pagai yang diikuti tsunami. lahan untuk area wisata, pemukiman
Gempa terakhir menyebabkan korban atau industri karena sejatinya alam sudah
jiwa cukup banyak, hampir 500 orang menyiapkan perlindungan dalam ben-
dan kerugian material yang tidak sedikit. tuk ekositem pesisir yang dapat men-
Sebagai daerah kepulauan, sebagian jaga daratan dari terpaan bencana
masyarakat Mentawai akan terkena tsunami. Mengurangi pemanfaatan
dampak saat gempa dan tsunami hutan yang berlebihan juga harus
mengguncang kawasan itu. Merujuk data dilakukan melalui peraturan pemerintah
DRONE - Foto udara Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai
BPBD Mentawai, dari 43 desa yang darah sehingga suberdaya pesisir
tersebar di 10 kecamatan, hanya 8 desa terbentuknya rangkaian busur pulau terpatahkannya batuan kumpulan wai, jelas Nia. tersebut tetap terjaga kondisinya, jelas
saja yang aman dari tsunami karena depan (forearch islands) yang non- (akresi) dari hasil tumbukan. Sesar Kerentanan tersebut memiliki Nia.
berada di bukit atau bagian hulu sungai, vulkanik seperti: P. Simeulue, P. Banyak, Mentawai memanjang di sekitar pulau- karakteristik material endapan sedimen Sementara itu, Ketua Forum Pengu-
bukan pesisir pantai. Desa tersebut, P. Nias, P. Batu, P. Siberut hingga P. pulau Mentawai dari utara hingga ke berbutir halus yang belum kompak, rangan Risiko Bencana Sumatera Barat,
Betumonga (Pagai Utara), Matotonan, Enggano yang berada di Kepulauan selatan. Diperkirakan tidak menerus, muka pantai landai hingga datar sehingga Khalid Saifullah mengatakan, sistem
Madobag (Siberut Selatan), Bojakan, Mentawai. tetapi terpotong-potong pada beberapa terpapar gelombang dan berupa lahan peringatan dini gempa dan tsunami di
Sotboyak (Siberut Utara), Sidomakmur, “Dengan demikian, kepulauan tempat. Sehingga, dapat disimpulkan kosong tanpa pelidung pantai berupa Mentawai juga perlu diperhatikan.
Bukit Pamewa dan Sipora Jaya (Sipora Mentawai yang terbentuk dari hasil bahwa segmen zona sesar Mentawai struktur pantai atau tanaman pantai Kondisi geografisnya yang kepulauan
Utara). Sementara 35 desa lainnya aktivitas tektonik yang hingga saat ini tersebut yang memanjang di sekitar seperti mangrove, cemara, serta banyak- membuat pemerintah harus punya cara
rawan terpapar tsunami karena berada masih aktif bergerak tersebut meng- Utara - Selatan menjadikan keseluruhan nya pemukiman dan aktivitas manusia. alternatif.
di tepi pantai atau berada di dataran akibatkan kepulauan Mentawai rentan bagian kepulauan Mentawai memiliki “Jumlah penduduk juga berpe- “Kondisi geografis dan keterbatasan
rendah yang dekat pantai ataupun dekat terhadap bencana gempa dan tsunami,” kerentanan terhadap gempa dan tsu- ngaruh serta rendahnya pemahaman sarana komunikasi di Mentawai maka
sungai. (data Rekon Mentawai) jelas Nia kepada Puailiggoubat melalui nami. mengenai bencana dan mitigasi bencana perlu dibangun peringatan dini berbasis
Kerentanan wilayah pesisir Menta- surat elektronik. Dari hasil penelitian tim LRSDKP, sehingga penduduk tidak memiliki daya masyarakat dengan menggunakan
wai terhadap bencana terutama gempa Di sepanjang segmen Mentawai, daerah-daerah yang rentan di bagian tahan dan kemampuan untuk memu- kearifan lokal. Perlu membangun kapa-
dan tsunami juga dikaji Loka Riset dari perhitungan energi yang tersimpan barat pulau Pagai Utara, Pagai Selatan, lihkan diri,” kata Nia. sitas dan pengetahuan masyarakat
Sumber daya dan Kerentanan Pesisir sampai dengan gempa bumi September Siberut dan Sipora dimana area-area terkait ancaman terutama gempabumi
(LRSDKP) Badan Riset dan Sumber 2007 (M8,4) SR ternyata hanya kurang tersebut berhadapan langsung dengan Perlu Membangun Kesiapsiagaan dan tsunami, upaya-upaya apa yang
Daya Manusia Kementerian Kelautan dari sepertiga energi yang terlepas dari Samudera Hindia, dan saat terjadi gempa Untuk dapat memitigasi kerentanan bisa dan harus dilakukan oleh masya-
dan Perikanan pascatsunami Mentawai total energi yang sudah terkumpul sejak atau tsunami kemungkinan besar wila- kawasan pesisir Mentawai terhadap rakat tanpa bergantung kepada sarana
2010. tahun 1797 dan 1833. Dengan demikian, yah-wilayah tersebut yang paling bencana, menurut Nia perlu dilakukan prasarana yang harus didatangkan dari
Kepala LRSDKP Nia Naelul Hasa- potensi gempa bumi dan tsunami di terdampak. Di sisi lain, wilayah lagi pemetaan zonasi tingkat kerentanan luar, kemudian penting untuk melakuan
nah Ridwan mengatakan, pergerakan segmen ini sangatlah besar. perbukitan juga cukup rawan oleh kawasan pesisir Kepulauan Mentawai simulasi secara rutin,” katanya kepada
lempeng yang mengakibatkan kedua Zona sesar Mentawai ini berupa bencana longsor karena semakin mening- atau Sumatera terhadap bencana Puailiggoubat, 13 Oktober.
lempeng tersebut bertabrakan dan patahan naik akibat dari terpatahkannya katnya pembukaan lahan yang cukup tsunami, gempa dan likuefaksi bekerja (o)
menghasilkan penunjaman menjadikan lempeng Asia atau juga disebabkan oleh signifikan terjadi di Kepulauan Menta- sama dengan pemerintah daerah dan
SAJIANUTAMA Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 4

Anggaran darurat
bencana masih minim
Membangun Kesiapsiagaan Bencana
di Tengah Minimnya Anggaran FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Yuafriza untuk perawatan masih sulit dengan


Patrisius Sanene anggaran karena ini pengadaan pada
2017, tentunya perlu perawatan rutin,
dan dukungan dana kalau tidak dirawat
sunami Aceh pada 2004 tentu semakin parah dan cepat rusak,”
T meningkatkan riset dan
kajian tentang aktivitas seis-
jelas Nurdin.

mik dan studi kebencanaan di pesisir Masih Gagap


barat Pulau Sumatera. Temuan para Ketua Forum Pengurangan Risiko
peneliti geologi terkait potensi gempa Bencana Sumatera Barat, Khalid
dan tsunami yang cukup besar di sesar Saifullah mengatakan, meskipun Men-
Sundaland terutama di segmen Siberut tawai sudah memiliki dokumen Renkon
dan Pagai membuat kewaspadaan Menghadapi Bencana Gempabumi dan
pemerintah dan masyarakat meningkat. Tsunami sejak 2006 namun jika melihat
Pada 2006, Mentawai menyusun kejadian gempa dan tsunami 2010,
Rencana Kontijensi sebagai salah satu Rencana Kontijensi tersebut sebagai
instrument perencanaan untuk memas- salah satu dokumen yang dapat
tikan masa depan yang lebih baik dalam diaktifasi menjadi rencana operasi
menghadapi berbagai risiko bencana. sepertinya tidak digunakan. Bahkan
Dokumen Renkon ini digunakan dalam kemungkinan rencana Renkon tersebut
manajemen risiko saat bencana. tidak dipegang oleh instansi terkait
Meskipun menyadari daerahnya sehingga tidak dijadikan pedoman dalam
memiliki risiko tinggi terhadap bencana, penangganan darurat.
namun menurut Kepala Badan Penang- “Pasca kejadian 2010, pernah
gulangan Bencana Daerah (BPBD) terdengar dilaksanakan penyusunan
Mentawai, Nurdin, visi untuk penang- Rencana Kontijensi, namun saya tidak
gulangan kebencanaan sangat lemah. mendapatkan informasi lagi apakah
“Saya kecewa visi penanggulangan Renkon tersebut sudah selesai dan
kebencanaan kita sangat lemah, kita ini sudah dilegalisasi sehingga dapat
di daerah bencana, apalagi secara dijadikan pedoman dan dasar dalam
topografi daerah satu dengan yang lain melakukan operasi penangganan dar-
BPBD - Kepala Pelaksana BPBD Mentawai, Nurdin menunjukkan peta daerah rawan bencana
sangat sulit untuk diakses,” katanya urat. Sampai saat ini sepengetahuan
kepada Puailiggoubat, 12 Oktober lalu. Belum lagi perlunya logistik seperti harus berulang kali, yang sering dilatih berinisiatif menyediakan anggaran saya di Mentawai belum pernah
Nurdin berharap semua pihak sandang, pangan saat pengungsian, saja bisa lupa apalagi yang tidak dilatih,” pembuatan rambu-rambu peringatan di dilakukan uji dokumen rencana konti-
memiliki kesadaran penuh untuk kebutuhan-kebutuhan darurat yang kata Nurdin. desanya,” kata Nurdin. jensi baik dalam bentuk TTx (Table
memiliki budaya siaga, siaga itu tidak perlu disiapkan, penerangan, air bersih. Beberapa daerah yang pernah Sementara terkait dengan kesiapan Top Exercise), CPx (Command Post
hanya sekedar berbicara tetapi juga “Kondisi saat ini dana darurat kita jika diberikan pelatihan tentang kesiap- alat-alat komunikasi seperti radio, saat Exercise) maupun FTx (Field Training
perlu peran masing-masing, siaganya terjadi bencana tidak mencukupi, untuk siagaan menghadapi bencana disebutkan ini kata dia sudah terpasang di setiap Exercise,” kata Khalid kepada Puailig-
juga perlu respon dengan aksi. anggaran darurat bencana setidak- Nurdin seperti Simalegi Siberut Barat, kecamatan, kecuali di Siberut Barat goubat, 12 Oktober lalu.
“Semua pihak perlu respon instansi tidaknya kita memiliki anggaran minimal Katurei, Pasakiat Taileleu, Sagulubbeg karena tidak bisa dipasang akibat Karena keefektifan dokumen
yang terkait seperti Dinsos, Dinas PU, Rp3 miliar tapi yang ada sekarang tidak Siberut Barat Daya, kemudian Bosua tertutup gunung, sehingga perlu pe- Renkon menurut Khalid dapat dilihat
Dinas Kesehatan, termasuk juga pimpi- mencukupi,” jelas Nurdin. Sipora Selatan, Tuapeijat, SP 1, Goiso masangan tower di atas bukit namun saat digunakan atau diuji melalui
nan kita, kemudian juga termasuk BPBD sendiri menurut Nurdin Oinan dan Betumonga Sipora Utara. belum ada karena harga alatnya cukup simulasi TTx maupun uji dokumen
anggota DPRD kita, karena ini soal selalu mengusulkan dana darurat dalam Daerah tersebut kata Nurdin telah mahal. CPx dan FTx.
prioritas, semua pasti akan menjadi pembahasan rancangan APBD tiap dibekali ilmu kesiapsigaan menghadapi “Alat-alat komunikasi kita seperti Hingga sejauh ini, Khalid belum
prioritas tapi soal penanggulangan tahun. “Karena mungkin kondisi bencana seperti pelatihan membuat jangkauan komunikasi radio sudah ada dapat menilai ketangguhan masyarakat
bencana yang menyangkut nyawa anggaran kita tidak sehat tentu saya tenda, simulasi evakuasi. di 9 kecamatan di Mentawai tapi khusus Mentawai dalam menghadapi bencana.
manusia tentu harus kita dukung tidak memiliki wewenang penuh,” kata Minimnya anggaran juga terlihat dari di daerah Siberut Barat belum ada karena “Namun beberapa kali pernah terlibat
terutama dari segi anggarannya, tentu Nurdin. masih minimnya rambu peringatan ada gunung yang menutupi untuk sinyal bersama lembaga dan pemerintah yang
ini juga tergantung pemimpin kita, Meskipun anggaran terbatas, BPBD tsunami serta petunjuk lokasi aman radio pendek yang bisa dilakukan adalah melaksanakan kegiatan peningkatan
sekarang mana yang prioritas nyawa terus membentuk satuan tugas (satgas) tsunami, meskipun jalur evakuasi sudah dengan memasang repiter di atas bukit kapasitas di tingkat masyarakat mau-
orang atau infrastruktur, artinya masing- di setiap kecamatan dan desa meskipun ada. Nurdin mengakui belum semua baru bisa berkomunikasi, kendala kita pun aparatur daerah. Menurut saya
masing punya porsi prioritas,” kata pengetahuan dan pelatihan tentu perlu daerah memiliki rambu-rambu pe- karena tidak cukup anggaran untuk masih perlu upaya peningkatan kapasi-
Nurdin. terus diberikan kepada Satgas di daerah. ringatan bencana. membelinya karena harga alatnya mahal,” tas yang lebih optimal baik di tingkat
Visi lemah itu juga terlihat dalam “Karena yang pertama mengetahui “Kita berharap setiap desa ber- ujar Nurdin. masyarakat maupun aparatur yang
minimnya anggaran darurat bencana kondisi daerahnya misalkan terjadi inisiatif untuk menyediakan anggaran Akses komunikasi dari desa ke terlibat dalam penanggulangan bencana
dalam APBD. “Katakanlah hari ini bencana adalah satgas kita yang akan untuk pengadaan pembuatan rambu- kecamatan kata Nurdin saat ini sudah (tidak hanya BPBD namun juga
terjadi bencana misalnya untuk jangka melaporkan, kemudian tentunya adalah rambu ini juga yang sedang kita rancang ada yakni handy talky (HT) yang instansi/lembaga terkait). Karena
pendek tiga hari saja dulu berapa pemerintah desa, dan kecamatan sebagai ada peraturan bupati agar dana yang difasilitasi salah satu NGO yang fokus upaya untuk menjadi siap dan siaga
kebutuhan logistik makanan, pangan pemerintah setempat yang mengetahui dikelolah di desa dapat dimanfaatkan kebencanaan sebagai mitra teknis BPBD tidak bisa hanya dengan sudah mela-
yang harus disediakan, kemudian dan melaporkan,” katanya. untuk penyediaan rambu-rambu,” kata Mentawai, ada beberapa pendukung kukan satu atau dua kali pelatihan akan
kebutuhan medis, lain-lain belum lagi Selain itu, BPBD juga telah mem- Nurdin. repiter yang telah dipasang seperti di tetapi perlu dilakukan secara berkala,
transportasi, ketersediaan BBM, berikan pelatihan kesiapsiagaan kepada “Karena pertimbangan kita, lanjut painan, singgalang, bukit tinggi dan kemudian dokumen-dokumen dan
persediaan tenda, makanan, kemudian masyarakat meskipun tidak kontiniu. Nurdin, harganya (buat rambu) misal- painan untuk menangkap gelombang kebijakan untuk mendukung ter-
jika bencana terjadi di saat yang sama “Kendala kita saat ini adalah soal kan Rp1 juta ongkos kita mengantar radio. bangunnya kesiapsiagaan terus dileng-
dengan daerah yang berbeda saya anggarannya, pelatihan semacam simu- misalnya sampai di Sinaka, Sagulubbeg “Misalnya kalau bencana terjadi di kapi dan dilakukan review secara
katakan saat ini kita tidak siap dari lasi kesiapsiagaan menghadapi bencana capai Rp10 juta, ini juga tentu tidak Sinaka saat ini maka sudah bisa kita berkala,” ucapnya.
dukungan anggaran,” kata Nurdin. tidak cukup hanya sekali saja tetapi juga efektif atau ekonomis, desa harus berkomunikasi, persoalannya sekarang (o)
5 Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018

Daerah yang terkena


bencana, Silak Oinan,
Tiga Wilayah di Mentawai Diterjang
Puro dan Goisok Oinan
Banjir dan Longsor FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Tim Redaksi an Mentawai mengatakan, awalnya


ketinggian air mencapai 50 cm. “Sudah
dua hari, kita kesulitan jadinya untuk
ujan yang turun terus mene- keluar rumah,” ujar Roberto yang

H rus selama dua hari menye-


babkan tiga wilayah di Kep-
memiliki pondok di Puro I.
Roberta dan teman-temannya ter-
ulauan Mentawai terkena banjir dan paksa menenteng sepatu hingga sampai
longsor pada pertengahan Oktober. Tiga di jalan raya saat hendak ke sekolah.
wilayah itu, Saureinu dan Goisok Oinan “Saat ini, ada tiga pondok anak sekolah
di Sipora Utara dan Dusun Puro Desa yang terdampak banjir. Jika malam,
Muntei Kecamatan Siberut Selatan. terkadang datang ke rumah teman untuk
Di Goisok Oinan, hujan menye- numpang menginap,” jelasnya.
babkan material tanah bercampur batu Selain kesulitan beraktivitas, kebu-
longsor menimbun sebagian badan jalan tuhan sehari-hari, seperti air bersih juga
menuju Dusun Pogari, Kamis sore (11/ sulit didapatkan. “Kalau ada air di bak,
10). Akibatnya jalan tersebut sulit minumnya ambil air bak. Kalau tidak,
dilewati kendaraan. Baru keesokan tampung air hujan,” ungkapnya.
paginya, dua unit alat berat memin- Kepala Dusun Puro II, Heronimus
dahkan material yang menutupi badan menyebutkan, hingga saat ini ada sekira
jalan. 21 rumah warga yang terdampak banjir
Petugas sempat bekerja keras rob. “Warga kita masih tetap berakti-
memindahkan material batu besar yang vitas. Hingga saat ini, tidak ada laporan
LONGSOR - Tanah longsor di Goisok Oinan, Kecamatan Sipora Utara kerusakan kibat banjir rob yang kita
menutupi badan jalan tersebut agar
dapat dilewati mobil. “Kejadiannya dari atas bukit bisa jatuh saat hujan lebat. gistik (Posdalops) Badan Penang- untuk meninjau banjir, namun banjirnya dapatkan,” katanya.
kemaren sore sekitar pukul 17.00, jadi Tak hanya itu masyarakat juga gulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mulai surut, tinggal satu titik lagi Menurut Heronimus, wilayah Puro
kebetulan juga sejak kamaren tempat masih melakukan aktivitas penam- Kepulauan Mentawai, Marinus menga- di daerah Saureinuk masih ada,” lanjut- memang sudah langganan banjir rob.
ini diguyur hujan,” kata Arifin, seorang bangan batu di tebing dekat jalan takan, tim Pusdalops langsung turun ke nya. “Setiap tahun dilanda banjir, apalagi
warga yang melewati jalan Goiso Oinan tersebut sehingga sangat mudah terja- lapangan begitu mendapat informasi Meski tidak ada kerugian, namun kalau sudah pergantian musim. Ter-
pada Jumat (12/10). dinya longsor, sebelumnya pemerintah banjir itu. banjir tersebut sudah memasuki halaman kadang, dalam satu tahun bisa tiga
Tak ada korban jiwa dari peristiwa desa setempat juga sudah pernah “Kita baru tahu informasinya dari rumah warga, sementara aktivitas warga sampai emapat kali banjir. Biasanya, itu
tersebut namun sempat tertutupnya memberikan peringatan kepada masya- rekan - rekan bahwa ada banjir di masih berjalan normal, hanya jalan yang Cuma 3 jam, setelah itu banjir akan surut
akses jalan yang menghubungkan Goiso rakat agar tidak lagi menambang batu kawasan Sipora Selatan, lalu kita turun sedikit mengganggu, sebab banjir sampai kembali,” ungkapnya.
Oinan menuju daerah Pogari dan karena akan berakibat longsor. ke lapangan untuk melihat banjir di jalan warga. Terkait air bersih, kata Heronimus
sebaliknya. Sementara itu di Silak Oinan dan tersebut,” katanya saat dihubungi via Sementara di Puro, banjir rob juga sudah ada air PAM. “Baru di pasang,
Jalan Goiso Oinan tersebut kerap Saureinu, hujan lebat menyebabkan telepon pada Kamis, 11 Oktober lalu. menggenangi pemukiman di Puro I dan setiap rumah ada. Namun, ada juga
kali terjadi longsor karena di tepi jalan genangan air di kawasan itu setinggi Ia menambahkan, banjir di Silak Puro II sehingga menyulitkan warga beberapa warga yang masih meng-
tersebut terdapat bukit yang cukup sekira 50 cm, pada hari yang sama. Oinan segera surut begitu intensitas untuk beraktivitas. andalkan air hujan untuk minum,”
curam yang sewaktu-waktu material Petugas Pos Kedaruratan dan Lo- hujan berkurang. “Kita dari Silak Oinan Roberto, siswa SMKN 2 Kepulau- jelasnya. (toro/hd/trs/r)

37 Rumah di Matobe Belum Tersentuh Listrik FOTO:SUPRI/PUAILIGGOUBAT


Jalan Raya Maileppet Sudah Berlubang
MAILEPPET - Jalan di sepanjang lewat harus pelan pelan karena
20.00 WIB tidak ada kegiatan lagi di luar Desa Maileppet, Kecamatan kalau kencang bisa berbahaya
rumah karena masyarakat lebih cen- Siberut Selatan Kabupaten juga,” katanya.
derung tidur dari pada melakukan Kepulauan Mentawai sudah rusak Agar pengendara motor tidak
kegiatan di luar rumah,” kata Aleksius parah karena banyak yang terjatuh ke dalam lubang, warga
Sagaragara, Kepala Dusun Mangaugau. berlubang. menandainya dengan kayu atau
Desa Matobe. Kecamatan Sikakap, Salah seorang warga karung, jelas Gorardus.
Sabtu, 6 Oktober. Maileppet, Gorardus, mengatakan Ia mengharapkan jalan yang
Ia menyebutkan, sebenarnya listrik jalan sudah banyak yang sudah rusak agar diperbaiki
tenaga surya sudah ada di Dusun Sarere berlubang dan ini sangat secepat mungkin karena jalannya
berbahaya bagi pengendara roda sudah darurat.
Desa Matobe tapi sayang jaringannya
dua dan empat karena bisa Pengawas lapangan PUPR
tidak sampai ke Mangaungau dan Dusun
terjatuh. “Rusaknya jalan ini Kepulauan Mentawai Firdaus
Polaga. Jaringan listrik tenaga surya karena mulai banyaknya mobil menanggapi, soal jalan
tersebut bantuan dari Kementerian besar melewati jalan dan muatan sebenarnya itu bisa saja dibangun
Energi dan Sumber Daya Mineral. melebihi kapasitas tidak lagi namun itu nanti tergantung usulan
“Harapan kami masyarakat di sesuai dengan bobot jalan saat pada Musrembang, untuk saat ini
Dusun Mangaugau agar jaringan listrik ini,” katanya pada, Jumat, 5 mereka sudah bekerja sama
PLN yang sekarang sudah sampai ke Oktober lalu kepada dengan pengusaha di Muara
BELANJA - Seorang warga Dusun Mangaugau, Desa Matobe Kecamatan Dusun Sarere, Desa Matobe agar Puailiggouibat. Siberut agar ikut membantu
Sikakap membeli minyak tanah ke Desa Sikakap
disambung sampai ke Dusun Mangau- Ada sekira lima titik yang memperbaiki jalan yang
SIKAKAP - Sebanyak 37 KK warga genset untuk menerangi rumahnya. gau dan Dusun Polaga Desa Matobe, sudah rusak parah mulai dari berlubang.
Dusun Mangaugau, Desa Matobe, Akibat tidak ada listrik, Mangau- agar kami di dua dusun ini dapat kantor PLN sampai jembatan “Rencananya jalan yang
Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepu- ngau seperti kampung mati saat malam menikmati program Indonesia Terang, terakhir menuju kantor camat. berlubang akan dicor, material
lauan Mentawai masih gelap gulita saat datang karena tidak ada aktivitas dan bisa melakukan kegiatan bila malam “Kemungkinan kalau truk besar yang digunakan smeuanya dari
malam karena belum ada listrik. masyarakat. hari paling tidak bisa menonton televisi,” dan alat besar lewat bisa ambruk, Padang,” katanya.
sedangkan roda dua saja yang (hd/r)
Beberapa rumah menggunakan mesin “Bila malam hari sekitar pukul katanya. (spr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 6

Pondok Pengungsi untuk Evakuasi Tsunami di


Tamairang Siberut Utara Tak Terawat FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT
masyarakat untuk melakukan pemetaan
Pondok kayu tersebut lokasi bukit Tamairang sekira 100
banyak yang lapuk dan hektar. Pemetaan lokasi sekira 100
hektar berhasil dilakukan, namun pada
hancur termakan usia saat penyerahan lahan dari pihak
Sagurung selaku pemilik tanah ulayat
Bambang Sagurung
kepada pemerintah terjadi kendala
karena di atas lahan 100 hektar tersebut
sudah ada pemilikan lahan secara
ondok-pondok pengungsian perorangan dan meminta transaksi jual-

P di Bukit Tamairang Desa


Muara Sikabaluan, Kecamat-
beli.
“Karena soal ganti rugi lahan tidak
an Siberut Utara Kabupaten Kepulauan duduk membuat rencana pembangunan
Mentawai kondisinya sudah tidak pemukiman Tamairang batal dilakukan,
terawat. Pondok pengungsian ini dulu “ kata Merei Sagurung, salah seorang
dibangun swadaya masyarakat pada tim pemetaan.
2006 sebagai tempat evakuasi saat terjadi Sejak mengungsi 2005, masyarakat
gempa yang berpotensi tsunami. menjadi bukit Tamairang tempat ber-
Selasa (9/10) Puailiggoubat men- tanam tanaman muda dan tanaman
datangi Bukit Tamairang. Jumlah pondok kebutuhan pokok di sekitar pondok
yang berdiri dan layak pakai jumlahnya pengungsian yang mereka miliki seperti
makin sedikit, hanya tinggal sekira 30- ubi kayu, ubi jalar, keladi, pisang.
an unit. Dibanding pada pembukaan Hingga saat ini tanaman itu tetap
lokasi pengungsian tahun 2006, jumlah dipertahankan dan masyarakat yang
pondok mencapai 100-an unit. sudah memiliki hak atas tanah secara
Meski dibilang pondok, namun perorangan di Bukit Tamairang sudah
bangunannya sudah memakai kayu yang menanam tanaman tua seperti cengkeh,
bagus. Mirip seperti rumah ladang atau nangka, durian, pinang, coklat dan
pondok ladang yang memakai lantai dan tanaman lainnya.
dinding papan serta beratapkan tobat Fransiskus Beken Bawer menga-
(daun sagu) dan ada juga yang memakai takan, pada pertengahan September lalu
atap seng. Namun karena jarang dihuni, tim konsultan perencanaan pem-
bangunan jadi lapuk. Kondisi pemuki- bangunan jalan dari simpang Bukit
man ini juga sudah ditumbuhi rumput Tamairang menuju Tamairang dan
yang tinggi. ditembuskan ke samping lokasi baru
“Perlu ada gotong-royong masya- SMAN 1 Siberut Utara yang berha-
rakat di Tamairang karena ini tempat dapan dengan lokasi baru kantor camat
PENGUNGSIAN - Pondok pengungsian warga Muara Sikabaluan di Bukit Tamairang, Kecamatan Siberut Utara yang berada di jalan Sikabaluan-
pengungsian satu-satunya, “ kata
Fransiskus Beken Bawer, Kepala Dusun yang nantinya ada simpang menuju bukit barang seperti kasur, ember, televisi dan serahterima dari program ASB pada Monganpoula melakukan survei ren-
Nangnang, Selasa (9/10). Tamairang. barang-barang lainnya serta banyaknya dusun atau desa pada waktu itu, “ kata cana pembangunan jalan.
Pemukiman Tamairang ini terakhir Kondisi jalan Sikabaluan yang yang memakai sepeda motor membuat Aleksander Sapotuk mantan kepala Namun gagal dilakukan karena
dihuni masyarakat pada kejadian gempa dibangun P2D Mandiri yang lebarnya 3 masyarakat menuju Bukit Tamairang Dusun Nangnang. pihak konsultan perencanaan jalan tidak
dan tsunami Mentawai 2010. Sementara meter sudah tidak layak pakai. Selain makin lama, paling cepat sekira 30 menit. Pada kejadian gempa 2005, saat mau melakukan perencanaan di bagian
pada kejadian gempa yang terjadi setelah banyak yang rusak dan berlumpur, juga Jalan dari simpang Bukit Tamairang masyarakat Dusun Nangnang dan kaki bukit, mereka inginnya di bagian
itu, tidak banyak lagi digunakan, apalagi mengecil karena rumput dan semak yang hingga ke bukit yang dibangun melalui Muara mengungsi sekira satu bulan, punggung bukit agar dapat mendatarkan
kalau gempanya terasa tidak kuat, tumbuh dibagian kiri-kanan badan jalan. program PNPM-MP 2010-2012 kondi- pihak pemerintah Kabupaten Mentawai bukit Tamairang untuk dijadikan
banyak warga memilih tidak mengungsi. Dalam kondisi jalan yang masih sinya juga sudah rusak dan mengecil pernah berdialog dengan masyarakat material timbunan badan jalan yang
Jarak bukit Tamairang dari dua bagus pada 2006, masyarakat Dusun karena tidak terawat. Pondok evakuasi untuk menjadikan Bukit Tamairang kondisinya rawa-rawa.
dusun yang ada di pusat Kecamatan Nangnang dan Muara bisa menempuh yang dibangun ASB di simpang Bukit sebagai lokasi pemukiman baru sekaligus “Masyarakat jelas menolak karena
Siberut Utara, yaitu Dusun Nangnang 15-30 menit menuju Bukit Tamairang Tamairang sekira tahun 2014 berukuran tempat evakuasi. ini bukit pengungsian satu-satunya.
dan Muara sekira 3 Km. Jalan menuju dengan kondisi berlari. Namun pada saat 9x7 meter sudah hancur sebelum ter- Pada saat itu, Edison Saleleubaja Belum lagi di Tamairang itu ada pondok
bukit Tamairang hanya satu jalur yaitu mengungsi pada 2007, masyarakat mulai pakai. selaku bupati Mentawai meminta dan tanaman masyarakat, “ katanya.
jalan menuju Sikabaluan-Monganpoula, membawa gerobak tempat barang- “Bangunannya juga belum ada pemerintah desa dan beberapa tokoh (bs/r)

68 Warga Siberut Selatan Diduga Terjangkit Demam Berdarah


MUARASIBERUT - Sebanyak 68 balik ke rumah dan satu orang sedang mas Muara Siberut rusak.”Foggingnya warga mengharapkan dilakukan fog- Seperti beritanya sebelumnya (10/
warga Siberut Selatan Kepulauan dirawat di Puskesmas Muara Siberut, rusak tidak bisa digunakan,” ujarnya. ging namun sampai saat ini tidak ada. 9) sebanyak 12 orang warga Siberut
Mentawai diduga (suspect) terjangkit pasien tersebut masih suspect belum Kepala Dusun Batjoja, Viktorianus Menurut Viktorianus, penyakit ini Selatan suspect Demam Berdarah
penyakit demam berdarah dengue positif mengalami DBD,” katanya Saurei menyebutkan di dusunnya ada disebabkan banyaknya sampah di sekitar Dengue (DBD), dan satu orang dinya-
(DBD). Dari 68 pasien tersebut, tinggal kepada, Kamis, 11 Oktober lalu. sekira 10 warga yang dicurigai mengalami lingkungan terutama di dekat jembatan takan positif DBD. 13 orang tersebut
satu orang yang sedang dirawat inap, Zulia menyebutkan, pasien tersebut DBD. Awalnya penyakit ini menyerang yang dibuang oleh warga dari desa lain. dirawat di Puskesmas Muara Siberut,
selebihnya telah kembali ke rumah berasal dari kompleks Pastoran Muara satu orang namun tak berapa lama Ia berencana akan melakukan gotong Siberut Selatan, Mentawai.
masing-masing. Siberut dan Dusun Bat Joja Desa menyebar kepada warga lain. royong membersihkan lingkungan 13 orang tersebut sempat dirawat,
dr. Zulia Reveny, dokter Puskesmas Maileppet. Viktorianus mengatakan, sampai dengan masyarakat. Tempat sampah satu orang dinyatakan positif DBD
Muara Siberut mengatakan, Hingga 11 Menurutnya, penanganan penye- saat ini belum ada tindak lanjut dari sendiri sudah ada yang disediakan sudah dibawa ke RSUD Tuapeijat .
Oktober pasien yang suspect DBD baran penyakit ini mesti dilakukan fog- Puskesmas Muara Siberut mengatasi mahasiswa Univesitas Andalas Padang Selain itu, 12 orang lainnya juga sudah
sebanyak 68 orang. “Sebagian sudah ging namun alat yang dimiliki Puskes- penyebaran penyakit ini. Menurutnya yang melakukan kuliah lapangan. dicek tapi tidak positif DBD. (hd/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 September 2018 7

Mentawai Berusia 19 Tahun, Jembatan Penyeberangan


Puro-Tiop Dibangun

Bupati Ajak Warga Kerja Produktif


PURO - Pembangunan jembatan dan
jalan Trans Mentawai Puro-Tiop yang
menghubungkan Desa Muara Siberut
FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT
Kecamatan Siberut Selatan ke Desa
Katurei Kecamatan Siberut Barat Daya,
saat ini sedang dalam tahap
pembagunan.
Pengawas lapangan Dinas PUPR
Kabupaten Kepulauan Mentawai Firdaus
mengatakan, pembangunan jalan dan
jembatan Puro-Tiop saat ini dalam tahap
pengerjaan. “Saat ini pada tahap
penimbun jalan, dan pemancangan
tonggak jembatan,” katanya pada
Puailiggoubat, Jumat, 5 Oktober lalu.
Anggaran pembangunan jembatan
tersebut senilai Rp13 miliar yang
dikerjakan PT. Rimbo Paraduan dengan
masa kerja 210 hari kalender. Panjang
jembatan 60 meter. “Jembatan ini
dibangun dengan permanen material
yang digunakan material dari padang,
untuk kenyamanan kerja mereka
menggunakan dua unit ponton,”
katanya.
Selain jembatan, PT Rimbo
Peraduan juga membuka jalan Trans
Mentawai Puro-Tiop sepanjang 213
meter dengan lebar 5 meter dan
ketebalan 20 meter, dan ada satu
gorong gorong yang akan dibangun.
Kendala di lapangan tidak ada
material lengkap sudah dilokasi,
material yang dipakai material Padang,
SIDANG - Suasana sidang paripurna istimewa, peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai ke-19 di Tuapeijat, Sipora Utara
yang melangsir material ada dua unit
DPRD Mentawai. Bakar, penjabat bupati pertama, lalu Edison ponton. (hd/r)
Mentawai memiliki potensi Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata Yudas Saleleubaja yang merupakan bupati defenitif
memiliki potensi yang besar dibanding dengan daerah pertama, San Andi Iklas Samaloisa, sebagai ketua
sumber daya alam yang harus
lain, seperti sumber daya alamnya. “Kita sadar DPRD Mentawai pertama, Astarmizi, wakil bupati
dimanfaatkan sesungguhnya Mentawai memiliki potensi yang pertama, juga kepada almarhum Antonius Samongi- Kesulitan Ekonomi
unggul dibanding kabupaten lain, dengan peran serta lailai, kemudian kepada wakil bupati Mentawai,
Patrisius Sanene semua pemangku kepentingan yang didukung Kortanius Sabeleake, Ketua DPRD Mentawai,
Penyebab Terjadinya
manajemen pemerintahan yang efisien, akselerasi Yosep Sarogdok dan pejabat lain,” kata Yudas. Pergaulan Bebas
laju pembangunan akan meningkat,” kata Bupati. Pada rapat paripurna peringatan hari jadi SIKAKAP - Salah satu penyebab
emperingati hari jadi Kabupaten Kepu- Pada kesempatan itu, Yudas juga menyampaikan Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut, Yudas banyaknya terjadi pergaulan bebas salah
M lauan Mentawai yang ke-19, Bupati
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yud-
penghargaan kepada semua pihak yang terlibat
berjuang dalam proses lahirnya sebuah kabupaten
juga mengapresiasi para pejabat dan undangan yang
hadir, karena menggunakan atribut berciri khas
satunya adalah masalah ekonomi.
Dimana orang tua kurang memberikan
as Sabaggalet mengajak semua pihak untuk bekerja yang otonom. Mentawai. perhatian kepada anak dalam hal
lebih produktif demi meraih cita-cita dan harapan “Perkenankan saya menyampaikan terimakasih “Sangat diapresiasi, saya melihat banyak yang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
masa depan yang lebih baik. setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut menggunakan atribut berciri khas Mentawai, saya “Ekonomi salah satu penyebab
banyak terjadi pergaulan bebas, kita
“Sebagai masyarakat Kepulauan Mentawai kita memikirkan berdoa memperjuangkan lahirnya bangga, kita harus menunjukkan jati diri kita, jangan
sebagai orang tua kurang perhatian
wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kabupaten Kepulauan Mentawai, banyak pengor- malu menggunakan atribut Mentawai karena itu
dalam hal memenuhi kebutuhan hidup
Kepulauan Mentawai sebagai sebuah inspirasi dan banan yang sudah diberikan, tenaga, pikiran, hingga adalah jati diri kita sebagai orang Mentawai,”
sianak, akhirnya sianak tentu berusaha
motivasi, berkarya dan berprestasi dengan bekerja meneteskan air mata,” kata Bupati. jelasnya. sendiri bagaimana mendapatkan uang
lebih produktif demi cita-cita dan harapan masa Beberapa nama yang disebut Bupati menjadi Pada peringatan hari jadi Kabupaten Mentawai akhir kehidupannya tetap berjalan
depan yang lebih baik,” kata Yudas dalam Rapat pelopor berdirinya Kabupaten Mentawai antara lain ke-19, turut hadir Kepala Biro Pemerintahan selama kos,” kata Suratmi, Sekretaris
Paripurna Istimewa DPRD Mentawai pada anggota DPRD pertama, PNS pertama, Dandim, Provinsi Sumatera Barat, Iqbal Ramadi mewakili Pokja P2TP2A Kecamatan Sikakap,
peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Kapolres, dan Kajari. gubernur, San Andi Iklas ketua DPRD Mentawai Jumat 5 Oktober.
Mentawai ke-19, Kamis 4 Oktober lalu di Aula “Teristimewa kepada almarhum keluarga Badril pertama dan Forkopimda. (r) Suratmi menyebutkan, dari hasil
wawancara Pokja P2TP2A di lapangan
Kondisi Geografis Penyebab Pembangunan Kepulauan terhadap anak kos banyak anak-anak
yang jauh tinggal dari orang tuanya
Mentawai Terlambat sering terlambat menerima kiriman
bahkan kiriman yang diterima tidak
TUAPEIJAT - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan “Sarjana kita waktu itu tidak ada yang jadi Mentawi namun lebih cepat berkembang, menurut
mencukupi hidup selama satu bulan.
Mentawai, Kortanius Sabeleake menyampaikan pegawai, tetapi di daerah-daerah lain yang sama- Korta karena kondisinya berbeda terutama tantangan “Dari hasil wawancara itu orang tua
bahwa pembangunan Kepulauan Mentawai dimulai sama dimekarkan sudah ada jalan, sekolahnya sudah alam. “Mohon maaf terkadang pegawai (waktu itu) kebanyakan mengirim belanja terhadap
dari nol sejak pemekaran Kabupaten Kepulauan ada, SMA sudah ada, sumber daya manusianya hanya ambil NIP saja di Mentawai, padahal yang anaknya hanya Rp100 ribu per bulan,
Mentawai bersama Kabupaten Dhamasraya. sudah, bahkan sudah ada yang jadi doktor, sudah menggerakkan pembangunan adalah aparatur dengan uang sebanyak itu mana
Menurutnya Kabupaten Kepulauan Mentawai ada yang profesor, pegawainya sudah ada yang pemerintah, kalau sudah ada SK minta pindah, lain cukup,” ujarnya.
pembangunanya terlambat karena kondisi geografis jadi,” kata Kortanius usai rapat paripurna hari jadi sebagainya, sehingga, nah ini menjadai pergemulan Untuk beli ikan saja tidak cukup
yang sulit ditempuh, sehingga membuat pem- Kabupaten Kepulauan Mentawai, di gedung Dewan kami bagaimana mensosialisasikan ini kepada uang itu, ditambah lagi ongkos boat,
bangunan Kepulauan Mentawai terlambat dari Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan masyarakat,” ujarnya. akibatnya si anak terpaksa cari jalan
Kabupaten lainnya yang sudah mulai maju bahkan Mentawai, pada Kamis, 4 Oktober lalu. lain agar dapat uang, ada yang terpaksa
sudah maju, termasuk Sumberdaya Manusia. Jadi meskipun ada daerah yang juga seusia (r) bekerja dan lainnya. (spr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 8

Tahanan Asal Mentawai Ditemukan Tim Inovasi Mentawai


Rekrut Penyedia Teknis
Peningkatan Kapasitas Desa

Meninggal di Poliklinik Rutan FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT


TUAPEIJAT - Sehubungan dengan
Pelaksanaan Program Inovasi Desa
(PID) di Kabupaten Kepulauan
Mentawai Tahun 2018, Tim Inovasi
Kabupaten (TIK), membuka
perekruitan untuk Penyedia
Peningkatan Teknis Kapasitas Desa
(P2KTD) di wilayah Kabupaten
Kepulauan Mentawa.
Berkaitan dengan PID tersebut
terdapat kegiatan untuk Penyedia
Peningkatan Kapasitas Teknis Desa
(P2KTD). Peningkatan kapasitas desa
tersebut diberikan peluang kepada
kepada Lembaga Profesional seperti
Universitas, LSM, Asosiasi Profesi,
dan Perusahaan yang menyediakan
Jasa keahlian teknis tertentu di yang
bergerak di bidang bidang
Pengembangan Ekonomi Lokal dan
Kewirausahaan, Pengembangan
Sumber Daya Manusia dan
Infrastruktur Desa.
Doni, salah satu Tim Inovasi
Kabupaten di wilayah Mentawai
mengatakan masa pendaftaran mulai
Jumat, 5-9 Oktober 2018 setiap hari
kerja. “Mulai pendaftaran tanggal, 5-
9 Oktober, di Sekretariat Tim Inovasi
Kabupaten Kepulauan Mentawai yang
berada di DPMDP2KB Kilometer 10,
Desa Bukit Pamewa, Sipora Utara,”
PERSEMAYAMAN - Jenazah disemayamkan di GKPM Pancasila Padang sebelum dibawa ke Mentawai katanya pada Rabu, 3 Oktober lalu.
Berikut persyaratan untuk
penjara dan jaksa membawa jasad terdakwa ke RSUP Oktober lalu
perekruitan P2KTD, Legalitas
Diduga karena sakit M. Djamil Padang untuk diperiksa, sesampai di sana Setelah keluarga bisa terhubungi sore hari, Lembaga yang memiliki badan
ternyata Juherman benar sudah meninggal dan jenazah langsung diserahkan kepada keluarga dan hukum, terdaftar pada instansi terkait
langsung diotopsi luar. disemayamkan di Gereja Kristen Protestan dalam hal ini adalah Kesbangpol,
Rus Akbar
Namun pihak Kejaksaan kelimpungan mencari Mentawai (GKPM) Pancasila Padang. Sejumlah kemudian keberadaan kantor yang
keluarga terdakwa, setelah dicari-cari sekitar kos- mahasiswa yang sedang kuliah di Padang memberi- jelas.
ahanan asal Dusun Bake, Desa Bulasat, kosan terdakwa di Ujung Gurun ternyata yang kan bantuan tenaga mengurus jenazah termasuk Kemudian kepengurusan dan
T Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten
Kepulauan Mentawai, Juherman Taileleu
ditemukan adalah Sekretariat Forum Mahasiswa
Mentawai (Formma) Sumatera Barat yang biasa
membuat peti karena jenazah Juherman akan dibawa
ke Tuapeijat dengan Kapal Ambu-ambu untuk
tenaga ahli teknis yakni memiliki
pengurus aktif, memiliki tenaga
(25) ditemukan terbujur kaku di ruang Poliklinik dipakai tempat berkumpul para mahasiswa asal selanjutnya menyeberang ke Sikakap. pelaksana, memiliki tenaga teknis.
Rumah Tahanan (Rutan) Anak Air, Batipuh Panjang, Mentawai. Sementara Penasehat Hukum Juherman, Maru Selanjutnya pengalaman lembaga
Kecamatan Kota Tangah, Kota Padang pagi hari, Ketua Formma Sumbar, Ignasius Joko Mulyono Saerejen menjelaskan sebenarnya sidang kasus persyaratannya memiliki pengalaman
Rabu (3/10/2018). membenarkan itu, dia mengatakan Jaksa Yuli Sildra kliennya sudah di tahapan pemeriksaan saksi memberikan layanan teknis, memiliki
Berdasarkan informasi yang dirangkum Puailig- mendatangi mereka atas petunjuk dari orang termasuk saksi penyidik memang saat persidangan pengalaman dalam bidang
pemberdayaan masyarakat. Untuk
goubat di RSUP. M Djamil Padang, sebelum Mentawai juga. “Saat itu Jaksa memberikan kabar kata Maru, kliennya kondisinya agak kurang sehat.
berpartisipasi dalam Pelaksana
tahanan Kejaksaan Negeri Padang ini meninggal, bahwa ada orang asal Mentawai meninggal di tahanan “Dia dibawa ke pengadilan namun sidang tidak
Penyedia Peningkatan Kapasitas
Juherman masih berstatus terdakwa dan masih dan dia meminta bantuan untuk mencarikan atau dilanjutkan karena kondisinya sudah menurun dan Teknis Desa (P2KTD) Kabupaten
menjalankan proses persidangan di Pengadilan Negeri menghubungi keluarga agar jenazah bisa diserahkan. saya lihat dia tertidur di lantai sel pengadilan, Kepulauan Mentawai dengan
Padang. Kemudian kita mencari kontak person keluarga dan makanya saya tanyakan kepada Juherman bahwa mengajukan persyaratan.
Untuk memastikan penyebab kematian, sipir akhirnya kita mengabarinya,” katanya, Rabu, 3 dia memang sakit,” ujarnya. (rus) Tata cara pendaftaran, penyedia
Peningkatan kapasitas teknis desa
Pemerintah Desa Sikakap Anggarkan Rp142 Juta untuk yang berminat mengajukan surat
pendaftaran yang ditandatangani oleh
Bangun Huller Enam Dusun direktur atau pimpinan lembaga yang
bersangkutan yang diajukan kepada
SIKAKAP - Enam Dusun di Desa Sikakap, Baru, Dusun Seay Lama, dan Dusun Seay Baru. heller tersebut enam dusun di Desa Sikakap yakni Ketua TIK-PID atau Kepala
Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun ini tidak “Tahun ini akan dibangun gedung huller lengkap Dusun Bakat Monga, Dusun Pinatektek, Dusun DPMDP2KB Kabupaten Kepulauan
akan lagi kesulitan menumbuk padinya karena dengan mesin hullernya,” kata Markus Sababalat, Berkat Lama, Dusun Berkat Baru, Dusun Seay Lama Mentawai diteruskan kepada Ketua
Pemerintah Desa Sikakap telah menganggarkan dana Kepala Dusun Berkat Lama, Rabu 3 Oktober lalu dan Dusun Seay Baru,” katanya. Pokja P2KTD di Kantor DPMDP2KB.
untuk pembuatan gedung heller dan mesin huller. Markus menyebutkan, untuk pembangunan Kasi Pembangunan Desa Sikakap, Elbinodi Ketentuan lain adalah
Tahun 2018 Pemerintah Desa Sikakap meng- gedung heuller masyarakat telah menghibahkan tanah Purba mengatakan, tahun ini melalui ADD Pemerin- melampirkan dokumen seperti profil
anggarkan Rp142.390.000 dari Alokasi Dana Desa seukuran lebar 7 meter dan panjang 10 meter. Khusus tah Desa Sikakap telah menganggarkan dana untuk Lembaga, Akta pendirian, SITU/SIUP
(ADD) untuk dua item kegiatan pertama pembuatan untuk pembangunan gedung huller Desa Sikakap dua kegiatan yakni gedung dan mesin huller besar bagi Perusahaan, Surat Keterangan
gedung huller Rp92.390.000 dan mesin huller Rp50 menganggarkan dana Rp 92,3 juta, sementara mesin dananya Rp142,3 juta. terdaftar pada instansi terkait.
juta. Sesuai dengan kesepakatan enam dusun huller nanti pengadaannya langsung oleh Tim “Dengan adanya mesin huller masyarakat di Hal lain hal yang dianggap belum
jelas dapat persyaratan dapat
tersebut pembangunan gedung heller akan di lakukan Pelaksana Kerja (TPK) Desa Sikakap. enam dusun tersebut tidak kesulitan lagi bila
menghubungi sekretariat TIK melalui
di Dusun Berkat Lama. Sedangkan pekerjaan gedung huller dikerjakan menumbuk padi, sebab selama ini kalau menumbuk
Puji Rahayu, Ketua Pokja-P2KTD
Enam dusun yang memakai jasa mesin huller oleh masyarakat melalui kelompok kerja yang ada di padi masyarakat enam dusun tersebut terpaksa ke Kabupaten Kepulauan Mentawai di
tersebut yakni Dusun Bakat Monga, Dusun Dusun Berkat Lama. “Walaupun letak gedung huller KM 9 Pagai Selatan atau pergi ke Dusun Sibaibai,” nomor 081374261818. (trs/r)
Pinatektek, Dusun Berkat Lama, Dusun Berkat di Dusun Berkat Lama tapi yang menikmati mesin katanya. (spr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 9

100 Rumah Tak Layak Huni di Mentawai


Dapat Bantuan Perumahan Swadaya FOTO:HENDRIKUS/PUAILIGGOUBAT
empat dusun yang menjadi sasaran
Program BSPS ini program BSPS tahun ini yakni Dusun
Tetesibak, Siritengah, Batjoja dan
diusulkan sejak 2014 dan
Pasakiat.
baru terealisasi tahun ini “Dana bantuan dicairkan ke reke-
ning masyarakat yang mendapat ban-
Hendrikus Bentar tuan, lalu setelah pembelian material,
suplayer dan pemilik rekening akan
langsung ke bank untuk mentransfer
ebanyak 100 rumah di desa biaya material ke suplayer sehingga
S Maileppet Kecamatan Sibe-
rut Selatan Kabupaten Kepu-
masyarakat atau pemilik rekening
hanya terima bersih,” katanya.
lauan Mentawai mendapat bantuan BSPS merupakan program Kemen-
program bedah rumah dari Bantuan terian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Rakyat untuk membenahi perumahan
tahun ini. masyarakat berpenghasilan rendah
Kepala Desa Maileppet Nikman (MBR) yang kondisinya kurang layak
Sitiur mengatakan, program tersebut kini huni.
sudah dalam tahap pengumpulan mate- Jenis kegiatan BSPS ini terbagi
rial kayu dan pasir. “Saat ini pasir sedang menjadi dua yakni berupa Pembangunan
dilangsir ke lokasi sedang kayu sedang Baru (PB) dengan klasifikasi pem-
digergaji,” katanya kepada Puailig- bangunan baru pengganti rumah tidak
goubat, Selasa (9/10). layak huni dan pembangunan rumah
Menurut Nikman, program BSPS baru serta Peningkatan Kualitas (PK)
ini diusulkan sejak 2014 dan baru dengan klasifikasi kerusakan rumah
terealisasi tahun ini. “Bisa saja nanti ringan, sedang, dan berat.
diusulkan untuk pembangunan tahun Ada tujuh kriteria yang harus
depan, namun dilihat dulu tahun ini dipenuhi oleh masyarakat yang mene-
kalau tidak kacau dan sukses, masih bisa rima BSPS, di antaranya ketidaklayakan
diusulkan,” katanya. rumah yakni luas lantai kurang dari 72
Setiap rumah, jelas Nikman, men- m2, atap rumah terbuat dari daun atau
dapat alokasi dana Rp15 juta. Pemilik lainnya, dinding rumah terbuat dari
rumah dibolehkan menambah luas bambu atau jenis lainnya, lantai tanah,
ukuran rumah dari ukuran standar 6x6 tidak mempunyai akses ke sanitasi yang
meter persegi dengan bentuk rumah layak, sumber penerangan bukan listrik,
KANTOR DESA - Suasana di kantor Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Mentawai
panggung. dan tidak ada akses ke air minum layak.
Kepala Urusan Keuangan Pemdes Maileppet, Benediktus, memprediksi dalam dua minggu ke depan, kayu yang dibutuhkan masyarakat selesai.Ada (r)

Sinyal Telkomsel di Saibi Samukop Sering Hilang Kadang Ada Intimidasi, Pokja P2TP2A Sikakap
SAIBISAMUKOP - Sinyal Telkomsel nikasi dan Informatika pada 2012. Sikakap selama 3 jam untuk menelpon Tetap Lakukan Pendampingan
di Saibi Samukop Kecamatan Siberut “Dua bulan yang lalu yang diganti kerabatnya di luar daerah. SIKAKAP - Kelompok Kerja Pusat Sikakap, Selasa 2 Oktober lalu.
Tengah Kabupaten Kepulauan Menta- seperti LMB yang kayak di antena “Bila ingin menelepon keluarga baik Pelayanan Terpadu Perlindungan Ia menyebutkan, Pokja
wai kembali terganggu dan sering hilang payung TV itu, mungkin ini tidak sesuai yang ada di Tuapeijat atau di Padang Perempuan dan Anak (Pokja P2TP2A Kecamatan Sikakap
padahal teknisi sudah memperbaiki dan alatnya yang diganti,” ujarnya. terpaksa harus ke Desa Sikakap dulu, P2TP2A) Kecamatan Sikakap merupakan bagian dari
tetap teguh melakukan pemerintah yang pekerjaannya
memasang alat baru. Namun dugaan sementara penyebab karena di Desa Saumanganya tidak ada
pendampingan kepada korban melakukan pendampingan
Penjaga Tower Telkomsel Saibi mati hidupnya sinyal menurut Lukman, sinyal Telkomsel,” kata Daniel Sritoitet
kekerasan dan pelecehan seksual terhadap korban kekerasan dan
Samukop Lukman Sikatsila mengatakan, terletak pada arus listrik dari panel surya (43), warga Dusun Pinaeruk, Desa
meskipun terkadang dapat pelecehan seksual perempuan
sejak pergantian alat baru dua bulan lalu yang membuat baterai dan daya tidak Saumanganya Kecamatan Pagai Utara, intimidasi di lapangan. dan anak, tak hanya sampai di
sinyal tidak hidup 24 jam, setiap hari stabil. Jumat 5 Oktober lalu. “Gesekan-gesekan itu pasti Polsek saja, tapi juga sampai di
selalu saja macet. “Sehari itu sampai 1 “Arus listriknya kayaknya balik Menurut Daniel, dulu ada tower ada dalam setiap pekerjaan, apa pengadilan.
dan 2 jam mati dan ini berlangsung sehingga mati sinyal itu, soalnya saat Telkomsel mini di Desa Sauamanganya lagi kita sebagai pengurus Pokja Sejak adanya Pokja P2TP2A
sampai sekarang ini,” katanya pa- mati sinyal dan saya cek dan matikan namun sekitar lima bulan ini tower P2TP2A dalam pendampingan di Kecamatan Sikakap, korban
da Puailiggoubat, Selasa, 2 Oktober dulu semuanya lalu hidupkan lagi Telkomsel mini tersebut rusak, akibat- korban tentu tidak semulus yang sudah berani melaporkan setiap
lalu. seperempat menit, hidup sinyalnya dan nya warga Saumanganya harus ke kita bayangkan, ada masyarakat kejadian yang dialami, ini
Lukman biasanya mengecek tower ini terus seperti itu saya lakukan dan Sikakap bila ingin menelepon. yang merasa puas dengan merupakan salah satu
di pagi hari, kalau macet dihidupkan saya sudah menyampaikan pada yang “Harapan kami sebagai masyarakat pendampingan yang kita lakukan, keberhasilan dari Pokja P2TP2A
namun tak lama mati kembali. “Saya memasang alatnya yang terakhir ini di Desa Saumananya, Kecamatan Pagai ada juga masyarakat yang tidak yang sering melakukan
juga sudah pusing ini harus bolak-balik untuk datangkan teknisi lagi, agar sinyal Utara, Kebupaten Kepulauan Menta- puas terhadap pendampingan yang sosialisasi tentang perlindungan
ke atas sekira 1,5 km, penyebabnya kita ini hidup seterusnya sebab warga wai agar pemerintah dapat mengadakan kita lakukan, apa lagi keluarga perempuan dan anak sebab
tidak terlalu tahu soal itu karena peran mengira saya yang mematikan sinyal ini tower Telkomsel supaya kami tidak tersangka, tapi intimidasi itu selama ini banyak korban yang
jangan membuat kita sebagai tidak berani melaporkan kejadian
kita di sini selain menjaga dan merawat padahal tidak, jadi tinggal menunggu susah lagi bila menelepon keluarga,”
pengurus Pokja P2TP2A yang dialaminya karena takut
soal teknis serta perbaikannya kita tidak teknisi lagi datang perbaikan,” ujarnya. katanya.
Kecamatan Sikakap menjadi diancam.
tahu sama sekali,” ujarnya. Sementara warga Desa Sauma- Martinus (38), warga lainnya takut, kalau ada hal-hal yang “Sebagai pengurus Pokja
Padahal menurut dia, semua alat-alat nganya Kecamatan Pagai Utara Kabu- mengatakan masyarakat sangat membu- mengarah pengancaman atau P2TP2A Kecamatan Sikakap,
tower Telkomsel tersebut sudah diganti paten Kepulauan Mentawai merasa tuhkanjaringan untuk komunikasi. Ia criminal, langsung saja laporkan kami mesti menekan angka
baru mulai baterai, modem hingga daerahnya sangat terisolir karena memento pemerintah menambah tower hal tersebut kepada pihak kekerasan dan pelecehan seksual
peralatan lainnya. Tower Telkomsel ketiadaan jaringan komunikasi. Mereka Telkomsel di Pagai Utara. kepolisian,” kata Budi Wiharjo, terhadap perempuan dan anak,”
tersebut bantuan Kementrian Komu- harus berkendaraan ke Kecamatan (rr/spr/r) Ketua Pokja P2TP2A Kecamatan katanya. (spr/r)
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 10

Punya Keunggulan Budaya, Siberut Jadi Tuan


Rumah Festival Pesona Mentawai 2018 FOTO:DOK/PUAILIGGOUBAT
“Jadi bagi wisatawan yang ingin
Peserta lomba tahu tentang kehidupan di sebuah Uma,
menggunakan kabit atau menyaksikan, atau mengalami bagai-
pakaian tradisional mana kehidupan di sebuah Uma,” kata
Mateus.
Mentawai Pembukaan Acara Festival Pesona
Patrisius Sanene
Mentawai 2018 secara direncanakan
Hendrikus Bentar
oleh Menteri Pariwisata, bersama
Bupati Kabupaten Kepulauan Menta-
wai.
Sementara beberapa masyarakat
inas Pariwisata Pemuda dan telah mempersiapkan penyambutan
D Olahraga Kabupaten Kepu-
lauan Mentawai kembali me-
FPM terutama di pusat kecamatan
Siberut Selatan Kepulauan Mentawai
nggelar Festival Pesona Mentawai 2018 seperti Desa Muntei dan Desa Mailep-
mulai 1-4 November 2019 di Desa pet mulai membangun pondok untuk
Muntei, Kecamatan Siberut Selatan. berjualan selama Festival Pesona
Mateus Samalinggai, Kabid Pariwi- Mentawai yang akan digelar awal
sata Disparpora Kabupaten Kepulauan November mendatang.
Mentawai menjelaskan Desa Muntei Paulus, salah seorang warga Mai-
terpilih sebagai tuan rumah pelaksana leppet membangun pondok ukuran 4x4
Festival Pesona Mentawai 2018, selain meter persegi untuk berjualan. Pondok
karena nuansa budaya Mentawai yang dibuat dari kayu beratapkan tobat (daun
sangat kental juga Mentawai akan sagu) dan rumbia. Lokasi pondok berada
dicanangkan menjadi destinasi wisata di dekat jalan raya Dusun Simaonaibaga
budaya. Desa Maileppet, samping Guest House
“Muntei atau Siberut memiliki Manai Koat.
keunggulan nuansa budaya yang sangat Pondok itu dibangun dengan uang
kental, uma tradisionalnya, alamnya ini pribadi Paulus. “Rencananya akan
BALIHO - Baliho Festival Pesona Mentawai yang akan diselenggarakan di Desa Muntei, 1-4 November 2018
sesuai dengan selera pelaku dan wisata- menjual makanan dan minuman untuk
wan, makanya ketika Siberut dipilih “Ini juga kita wajibkan peserta lomba MCK, kemudian juga tata kampung. arti dan nilainya,” kata Mateus. pengunjung Pesona Mentawai, nanti
sebagai tuan rumah mereka sangat menggunakan kabit atau pakaian tradisio- Juga akan diberikan kesempatan Pada Festival Pesona Mentawai ini akan juga barang titipan ibu-ibu seperti
senang,” kata Mateus pada Rabu, 10 nal Mentawai,” kata Mateus. lomba foto pada pecinta foto atau juga akan ada kuliner-kuliner makanan kalung manik-manik dan makanan
Oktober lalu di ruang kerjanya. Lalu ada perlombaan kreasi muma- fotografer dalam mengabadikan even khas Mentawai yang boleh dinikmati tradisional Mentawai,” katanya, Rabu,
Ada berbagai kegiatan dan perlom- nai atau berhias dengan menggunakan festival pesona Mentawai, lalu lomba tu- atau dicoba yang tersedia pada stan yang 10 Oktober lalu.
baan menarik yang dapat disaksikan dan atribut atau aksesoris budaya Menta- ruk laggai (tarian) kategori anak-anak akan disediakan sekitar pelaksanaan Paulus membangun pondoknya
diikuti pada FPM kali ini yang cukup wai. Mumanai atau kreasi memasang dan remaja, lalu lomba berkreasi mem- FPM, wisatawan bisa menikmati dan secara permanen karena akan dijadikan
berbeda dibanding tahun sebelumnya aksesoris di kepala wanita ini akan buat miniatur uma Mentawai (rumah juga menyaksikan kekhasan budaya tempat usaha usai Festival Pesona
yang dilaksanakan di Mapaddegat, tampak berbeda karena ada nilai masing- tradisional). Mentawai. Mentawai berakhir. Selain dia, sejumlah
Kecamatan Sipora Utara. masing. “Salappa, Simatalu, Politcoman, Selanjutnya kegiatan selaju sampan, Ada paket wisata juga yang dise- warung juga sudah tampak dibangun
“Ada yang berbeda pada pelak- atribut manai atau ogok itu berbeda, lomba cipta lagu anak-anak dimana diakan oleh Disparpora Mentawai di warga lain.
sanaan FPM kali ini, pada festival nanti artinya setiap peletakan atribut memiliki setelah ditentukan pemenannya akan dalamnya wisatawan dapat menikmati Festival Pesona Mentawai akan
akan ada seminar budaya, sasaran kita arti dan nilai,” katanya. dilakukan perekaman dan lagu tersebut atraksi pengobatan tradisional Menta- berlangsung 1-4 November mendatang
seminar kepada generasi muda, anak- Kemudian perlombaan atau kegiatan akan dipublikasi, kemudian lomba lagu wai, meramu obat tradisional, memasak dengan lokasi kegiatan di Desa Muntei
anak SMA sehingga generasi muda tahu yang ada pada Festival Pesona Menta- Mentawai di antaranya lagu wajib dan makanan khas Mentawai, lalu ada lagi Kecamatan Siberut Selatan. Sejumlah
tentang budaya, kemudian akan ada wai 2018 tersebut akan dilaksanakan lagu pilihan. atraksi membuat tato, atraksi berburu, acara yang akan digelar diantara acara
pawai menggunakan atribut atau pakaian kegiatan bernama Kampung Bersih, dari Kemudian peragaan baju tradisional mugette, membuat kabit, juga wisata- panahan, pameran kuliner tradisional,
adat Mentawai,” kata Mateus. kegiatan ini akan ada penilaian setiap Mentawai (fashion show). “Kita bebas wan berkesempatan dapat tinggal untuk penampilan baju adat, tato Mentawai
Selain itu juga akan ada lomba desa (Muntei, Maileppet, Muara berkreasi dan memodifikasi baju adat mengetahui kehidupan di sebuah Uma dan turuk. (r)
panahan tingkat anak-anak dan dewasa. Siberut) terkait kebersihannya, sanitasi, Mentawai tapi jangan hilang keasliannya Mentawai.

Dana Desa Mentawai Besar, Pemdes Diminta Tak Lakukan Kesalahan


TUAPEIJAT - Alex Indra Lukman, ditambah dengan APBD nilainya me- coba,” katanya. “Ada yang sudah berjalan baik, ada “Seperti yang saya katakan bahwa
anggota Komisi V DPR RI mengatakan mang bervariasi. “Bahkan di Mentawai Ia mengimbau agar pemerintah desa yang belum, tapi ini akan menjadi bagian inovasi itu bukan membuat sesuatu yang
besarnya Alokasi Dana Desa di Menta- jumlahnya Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. jeli membaca aturan-aturan keuangan pembelajaran kita untuk meningkatkan belum nampak, namun bagaimana uang
wai wujud dari implementasi nawacita Anggaran sebesar itu, menurut Alex dengan membangun kerjasama atau mekanisme kontrol pengawasan kita satu juta rupiah bisa bertambah, jadi itu
Pemerintah serta program membangun luar biasa. “Dengan nilai anggaran komunikasi dengan Polsek setempat, dari berbagai pihak, baik itu BPD, tujuan kita dengan adanya Badan Usaha
dari pinggiran. sebesar itu maka kita di desa punya penegak hukum atau lainnya yang maupun dari kecamatan,” katanya. Milik Desa (Bumdes) ini bisa berjalan
Hal itu disampaikannya saat ber- peluang, punya kreativitas, bisa ber- bersangkutan dengan anggaran sehingga Korta berharap Badan Permusya- dengan baik dan maksimal,” katanya.
kunjung ke Tuapeijat Kecamatan Sipora kreasi, hanya demikian yang kita tidak ada kesalahan-kesalahan dalam waratan Desa (BPD) dan Pemerintah Ia juga meminta kepala desa meli-
Utara bersama rombongan dalam kegia- harapkan, 30 persen dari dana desa harus pengelolaan ADD. Kecamatan mengawasi penggunaan batkan masyarakat dalam melakukan
tan Bursa Inovasi Desa Dinas Pember- digunakan untuk pemberdayaan masya- Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan keuangan sehingga masyarakat atau inovasi seperti melibatkan masyarakat
dayaan Masyarakat, Desa dan Keluarga rakat,” katanya. Mentawai, Kortanius Sabeleake, men- pemerintah bisa melihat dampak signi- melalui gotong royong. Ia juga meng-
Berencana (DPMD2KB) Mentawai, Karena itu Alex berpesan agar jelaskan bahwa penggunaan anggaran fikan terhadap anggaran. “Camat harus ingatkan aparatur desa agar jujur dan
Rabu 10 Oktober lalu. masyarakat dapat menggali potensi desa desa di Mentawai belum efektif. Padahal benar-benar mengawasi penggunaan transparan dalam mengelola dana desa.
Menurutnya hitungan dana desa di yang ada serta mencocokkan dengan desa dana desanya cukup besar, rata-rata Rp2 anggaran dana desa sehingga pem-
seluruh Indonesia, termasuk Mentawai yang sudah berhasil berinovasi. “Sehing- miliar hingga Rp3 miliar per desa per bangunan benar-benar dirasakan masya- (toro/r)
mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar ga kita tidak lagi melakukan uji coba- uji tahun. rakat di desa,” jelas Korta.
MENTAWAINEWS Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 11

Panwascam Siberut Tengah Temukan Nama


Sama di Struktur Pengurus Parpol Berbeda FOTO:RINTO/PUAILIGGOUBAT
penyelenggara dan menyarankan per-
Rangkap kepengurusan baikan, jika soal pelanggaran dan hukum
antar parpol menyalahi serta boleh dan tidaknya kita serahkan
aturan ke Panwas semuanya namun kita
berharap ini ada perbaikan dari partai
maupun nama yang bersangkutan,”
Rinto Robertus Sanenek
ujarnya.
Sementara pengurus PAC Partai
anitia Pengawas Pemilu 2019 Perindo Siberut Tengah, Faebua Dodo

P di Kecamatan Siberut Tengah


Kabupaten Kepulauan Men-
Telaumbanua mengatakan, ada seba-
nyak 12 orang pengurus Partai Perindo
tawai mendapati sejumlah nama yang yang terdiri dari 6 orang pengurus
sama dalam struktur pengurus partai ranting tingkat desa dan 6 orang
politik berbeda di tingkat dusun, desa pengurus PAC tingkat kecamatan.
hingga kecamatan. “Kepengurusan kita sudah mela-
Komisioner Panwaslu Siberut Te- porkan ke Panwas dan PPK melalui SK
ngah Divisi Pelanggaran dan Hukum, langsung dan awal perekrutan anggota
Darno Libra Sabettliakek mengatakan, tidak ada paksaan, dan atas inisiatif
SK kepengurusan partai politik tingkat sendiri dan kitapun menanyakan yang
pengurus anak cabang (PAC) sudah bersangkutan mana tahu masuk di
mulai melaporkan struktur kepengu- pengurusan partai lainnya karena kita
rusannya ke Panwaslu. juga tidak ingin anggota masuk di
Menurut Darno, hingga awal Okto- pengurusan partai lainnya,” ujarnya.
ber parpol yang baru melaporkan Namun setelah SK kepengurusan
administrasi kepengurusan, PDIP, partai keluar ternyata ada seorang
Hanura, Nasdem dan Perindo. “Bebe- pengurus tingkat ranting yang masuk
rapa kepengurusan partai lainnya masih terdaftar di kepengurusan partai
sedang kita tunggu dan yang sudah lainnya. “Dan saya sebagai Ketua PAC
melapor ini ada namanya di kepengu- menyampaikan langsung ke yang
KANTOR - Sekretariat Panwaslu Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai bersangkutan untuk memilih salah satu
rusan partai lainnya misalnya nama ini
ada di Nasdem, juga ada di Perindo paten. “Jadi tidak bisa masuk kepengu- merangkap. Sejak Mei lalu PPK Siberut Terkait itu, PPK sudah mengundang partai tapi dia bersikeras tetap di
maupun di PDIP, secara aturan ini tidak rusan partai begitu saja, apalagi banyak Tengah telah menyurati pengurus parpol pengurus parpol bersangkutan agar Perindo dan ini tetap kita serahkan ke
diperbolehkan,” katanya kepada Puai- partainya,” ujarnya. dari tingkat dusun, desa hingga kecama- memperbaiki nama-nama SK kepengu- Panwas, jika diharuskan yang ber-
liggoubat di Sekretariat Panwascam, Pancascam akan menyurati dan tan untuk menyerahkan struktur pengu- rusan partai. “Kita sudah sampaikan sangkutan dicoret iya kita akan cari
Selasa, 9 Oktober lalu. memanggil pengurus parpol yang rus melalui SK kepengurusan dan untuk perbaikan nama-nama kepengu- yang lainnya untuk melengkapi kepe-
Rangkap kepengurusan itu, menurut merangkap tersebut agar dapat menen- bendera partai. rusan karena tidak boleh banyak partai ngurusan dan kita juga tidak mau
Darno, tidak hanya satu orang saja tapi tukan pilihan masuk ke kepengurusan Namun hingga Juni karena belum juga dan sampai saat ini belum masuk bermasalah di partai lainnya karena
ada beberapa. “Ini saja belum semua di salah satu parpol. “Jika yang bersang- ada yang menyerahkankannya sehingga perbaikannya, kita ingin kepengurusan meski berbeda partai atau dukungan kita
kepengurusan partai yang melapor, kutan tidak mau, langkah yang kami PPK kembali melayangkan surat. Pada semua partai dilaporkan, tujuannya agar itu bersaudara,” katanya.
mungkin jika partai lainnya juga mela- ambil mencoret namanya yang ada di Juli, PPK menerima struktur pengurus perekrutan KPPS nanti tahu kita yang Ia berharap Panwas dan PPK
porkan kepengurusannya, juga ditemu- semua kepengurusan partai, dan tidak dari Partai Perindo, Hanura dan PDIP. masuk partai atau tidak sebab KPPS mengadakan lagi pertemuan bersama
kan nama yang rangkap,” ujarnya. boleh terlibat kampanye lagi kecuali “Setelah masuk nama dan SK nanti orang nonpartai agar tidak ada partai peserta pemilu untuk mener-
Semestinya, pengurus parpol tidak hanya simpatisan saja, tapi terkait hal kepengurusan ketiga partai ini maka persoalan ke depannya,” ujarnya. tibkan nama-nama pengurus yang ada
boleh menjabat di partai lainnya, jika ini kami akan koordinasikan dengan ditemukanlah nama-nama dengan orang Namun meski perbaikan nama di beberapa partai. “Kita saja sedang
ingin pindah dari parpol sebelumnya, Panwas di kabupaten,” katanya. yang sama misalnya di tingkat dusun kepengurusan parpol belum diserahkan, perbaikan kepengurusan itu dan kita
yang bersangkutan harus mengundurkan Sementara Ketua PPK Siberut SK-nya di partai A, di desa ada di partai jika sampai hari pemilihan tidak ada siap jika ada pertemuan di Panwas dan
diri secara tertulis yang diketahui Tengah, Murtias Sageileppak membe- B serta di kecamatan di partai yang perubahan maka akan dilaporkan ke PPK untuk membicarakan kepengu-
pengurus DPD parpol tingkat kabu- narkan adanya pengurus parpol yang berbeda lagi,” ujarnya. Panwascam. “Kita di PPK hanya rusan ini,” ujarnya. (r)

Jadwal Kampanye Dimulai, Poster dan Baliho Kapolsek Sikakap Minta Peserta Pemilu Agar
Caleg Mulai Bermunculan di Siberut Tengah Cerdas Bermedia Sosial
SIKAKAP - Agar Pemilihan Umum banyak digunakan masyarakat,
SAIBISAMUKOP - Berbagai poster, kita tetap melakukan pemantauan letak sampaikan untuk menertibkannya (Pemilu) 2019 berjalan damai dan kalau salah-salah mengunakannya
spanduk dan baliho kampanye milik pemasangannya,” katanya pada Puai- kembali, jadi sekarang ini jika ditemukan sukses pelaksanaannya Kapolsek maka bisa dituntut dengan
calon legislatif untuk Pemilu 2019 mulai liggoubat, Selasa (2/10). APK tidak tertib, akan kita suruh untuk Sikakap Iptu Jennedi minta agar undang-undang ITE, pemilu akan
peserta Pemilu agar cerdas dalam sukses kalau semua unsur
bermunculan di ruas jalan dan rumah Parlindungan menilai, pemasangan diperbaiki ketertibannya,” ujarnya.
mengunakan media sosial. masyarakat terlibat dalam
warga di Siberut Tengah Kabupaten alat peraga masih terlihat wajar dan Komisioner Divisi Hukum dan
“Media sosial merupakan menyukseskan pemilu tersebut.
Kepulauan Mentawai, sejak jadwal sesuai aturan. “Yang terpenting itu Pelanggaran Panwascam Siberut Tengah,
salah satu cara mudah dalam “Suksesnya pemilu tidak
kampanye dimulai. jaraknya harus 10 meter dari rumah Darno Libra Sabettliakek menambahkan, berkampanye, gunakanlah media hanya tanggung jawab KPU dan
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan ibadah atau bangunan pemerintah dan alat peraga kampanye seperti stiker yang sosial tersebut sebaik mungkin unsurnya, tidak hanya tanggung
Siberut Tengah Parlindungan Sakerengan tidak mengganggu jalan kalau itu baliho ditempelkan di setiap rumah warga harus dan jangan saling menjelekkan jawab Panwaslu, tidak hanya
mengatakan, pemasangan alat peraga atau spanduk,” ujarnya. izin pemilik rumah sebelum ditem- satu dengan lainnya, peserta tanggung jawab pelaku partai
kampanye sudah bisa dipajang sejak Jika ada alat peraga kampanye pelkan. pemilu harus cerdas dalam politik, tidak hanya tanggung
jadwal kampanye dibuka pada 23 peletakannya tidak sesuai pada tem- “Jadi bagi yang bertugas dari partai mengunakan media sosial,” kata jawab pemerintah, kepolisian,
September. patnya atau terlihat mengganggu, maka atau pendukung minta izin ke warga Iptu Jennedi, Kapolsek Sikakap, tapi suksesnya pemilu adalah
“APK ini sudah mulai terlihat di Panwascam akan menyampaikan ke sebelum ditempelkan, agar nanti tidak Rabu 3 Oktober lalu. tanggung jawab seluruh
wilayah kita, dari Saliguma dan Cim- caleg atau tim pemenangan maupun ada persoalan yang muncul,” ujarnya. Jennedi menyebutkan, masyarakat,” jelasnya.
pungan serta di Saibi Samukop ini dan pengurus partai. “Kita akan tegur dan (rr/r) sekarang ini media sosial sudah (spr/r)
TRAVEL Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018
12

Sikerei, Para Penjaga Rimba Mentawai FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

Kehilangan hutan berarti


akan kehilangan daun-
daun kehidupan sebagai
sarana komunikasi
kepada para roh leluhur

(Yuafriza) Ocha Mariadi

P etang menjelang ketika rombong-


an kami, tim Rimba Terakhir me-
napakkan kaki di Dusun Rogdok
Desa Madobag Kecamatan Siberut
Selatan Kepulauan Mentawai. Senja
merona disertai kabut tipis turun di sela
pepohonan seolah menyambut kami di
desa adat, tempat masyarakat lokal
masih setia menjalankan ritual arat
sabulungannya, kepercayaan leluhur
orang Mentawai.
Bagi saya, ini perjalanan keempat
ke Rogdok, dan suasana yang dirasakan
selalu sama, sunyi dan magis, seolah
memberi ketenangan bagi kami, orang
yang senantiasa hidupnya terburu-buru
waktu. Sapaan ramah warga di sepan-
jang perjalanan selama berjalan kaki ke
Rogdok jadi semacam penyemangat,
memberi energi saat tenaga terkuras
karena baru saja melalui perjalanan
dengan kapal cepat Mentawai Fast
selama 4 jam dari Padang ditambah 2
Dua Sikerei dari Dusun Rogdok, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, Mentawai
jam dari Dermaga Pokai, Siberut Utara.
“Anailoita (apa kabar)” Sarogdok, mantan kepala dusun yang Yayasan Citra Mandiri Mentawai tawai), yang biasanya terdengar di Pagi itu terasa syahdu ketika segelas
Sapaan khas berbahasa Mentawai sangat ramah. Rumah beliau senantiasa (YCMM) bekerjasama dengan teman- perkampungan saat pagi hari. kopi dan sebungkus kapurut, makanan
itu kerap dilontarkan warga yang baru menjadi tempat persinggahan saya tiap teman seniman membuat kampanye
pulang dari ladang, sambil membawa ke Rogdok. Segelas kopi dan sebungkus untuk penyelamatan hutan Siberut yang
parang dan menyandang orek (se- biskuit menemani senja kami sambil terus terancam eksploitasi seperti
macam tas dari rotan yang disandang di menunggu pompong dan boat datang. rencana izin Hutan Tanaman Industri
punggung) berisikan hasil ladang, ada Kami menyewa pompong dan boat maupun HPH.
keladi, pisang ataupun okbuk (buluh untuk membawa logistik dan perleng- Kolaborasi para seniman dengan
bambu) yang akan dijadikan tempat kapan tim. Satu anggota tim, Febrianti tajuk Rimba Terakhir ini melibatkan
mengolah keladi, sagu ataupun ikan. memilih menumpang boat. “Ingin Dima Miranda, Downey Angkiry atau
Mereka semua berjalan kaki, sangat merasakan senja di Sungai Sarereiket,” Dowenk dan Freddy Lengkong dari
jarang kami berjumpa orang naik motor katanya. Tausiyah Bunyi, Edo Hia dari Kesenian
karena jalanan menuju Rogdok dari Dahulu, akses satu-satunya ke Proklamator Universitas Bung Hatta,
Dusun Mangorut, tempat pember- pedalaman Siberut di Rereiket (Mado- Andre Venandro dari Komunitas
hentian terakhir mobil pick up yang bag dan Matotonan) hanya bisa melalui Belanak dan M. Yunus Hidayat atau
kami tumpangi belum bagus, masih sungai Sarereiket yang berliuk-liuk Joe Datuak dari Komunitas Gubuk
banyak kubangan yang ditutup papan. panjang bak ular. Waktu tempuh Kopi, Bayu The Roots serta musisi
Sebenarnya jalanan menuju Rogdok lumayan lama, ke Rogdok saja bisa 3-4 lokal Mentawai, Daud Sababalat dan
hingga Madobag sudah masuk dalam jam jika naik boat karena bodinya lebih penulis perjalanan, Febrianti. Juga ada
program pembangunan trans Mentawai besar atau 1,5-2,5 jam pakai pompong fotografer, Rus Akbar dan video-
pemerintah, namun belum semuanya yang lebih ringan dan ramping. Sejak grapher, Zulfikar. Ikut juga bersama
selesai diperbaiki. Sekitar 8 km jalan ada jalan, lebih banyak penduduk dan kami, penulis yang sedang program
dari Dermaga Maileppet, tempat kapal wisatawan memilih berjalan kaki. residensi di Mentawai, Niduparas
berlabuh dari Padang hingga jalan Ternyata pompong memang sam- Erlang yang kebetulan berjumpa di
terakhir yang bisa diakses mobil sudah pai duluan, disusul boat satu jam pelabuhan dan kami ajak bareng dengan
ditimbun material, sebagiannya sudah kemudian. “Kami tiap sebentar harus rombongan.
dibeton. turun dorong-dorong boat, kasihan
Meskipun berjalan kaki sekira 1 sama Bang Encu (operator boat),” kata Berkunjung ke Uma, Membuat Alat
jam lebih dengan keringat bercucuran Febrianti saat sampai di penginapan. Musik dari Bambu
di badan namun langit ditutup awan Di Rogdok, selain rumah Pak Kabut tipis turun, dingin masih
sehingga kami tidak merasakan panas Malaikat, kami juga menginap di rumah terasa pagi itu di Rogdok, dusun yang
menyengat. “Ulau manuamemberkati Pak Gervasius Tasiriottoi, yang men- berada di sebuah lembah yang dikeli-
kita,” kata Mas Rahmadi yang menjadi jabat kepala dusun Mangorut, kampung lingi perbukitan. Suara burung beo
kepala rombongan. sebelum Rogdok. Sebab anggota rom- menyemarakkan suasana. Namun kali
Setiba di kampung, kami melepas bongan cukup besar, ada 18 orang. ini, saya tidak mendengar suara bi-
penat di rumah Bapak Malaikat Pada kunjungan kali ini, Walhi dan lou (salah satu primata khas Men-
TRAVEL Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018
13
Freddy diiringi hentakan gajeuma, tiap ritual pengobatan, penyembuhan
suling dan harmonika nan hamonis. tidak hanya meliputi fisik namun juga
Daud menyanyikan beberapa lagu rohani yang melibatkan para roh/jiwa-
berbahasa Mentawai seperti Tobbou jiwa yang dipercayai dapat dili-
Mentawai, dan Kelek Koat Ikau hat sikerei dan berkomunikasi dengan-
Malebak. nya.
Hari ketiga di Rogdok, beberapa Posisi sikerei sangat penting dan
anggota tim mengikuti dua sikerei, terhormat dalam tatanan kehidupan
Sandro Aman Jairo dan Walter Samalelet orang Mentawai terutama di Pulau
memasuki hutan, melihat tinungg- Siberut dimana para sikerei masih ada.
lu (ladang/rimba campuran) warga serta Karena itu, menjadi seorang sike-
membuat alat musik tradisional dari rei tidaklah mudah, harus melalui
bambu. beberapa tahapan belajar oleh guru atau
“Hutan menyediakan segalanya pembimbing yang disebut sipau-
bagi kami, di sana kami mencari tanaman mat serta memiliki sejumlah pantangan
obat, tempat kami menanam sagu dan sepanjang hidupnya. Belum lagi,
keladi serta pisang untuk dimakan, upacara penobatan sikerei yang membu-
tempat menanam pinang untuk dijual, tuhkan biaya besar.
sumber bahan kayu untuk sampan Oleh karena beratnya, tak banyak
kami, jadi tempat hidup hewan-hewan lagi orang yang mau menjadi sikerei. Di
buruan, bahkan dari hutan, kami Rogdok, sikerei hanya tinggal 11 orang
membuat alat musik seperti gajeuma, saja, dan hanya lima diantaranya yang
pipiau serta loloklok,” kata Aman Jairo. masih kuat melakukan ritual penyem-
Lalu, dengan sigap Aman Jairo dan buhan. Sisanya sudah tua, tidak kuat
Walter menebang sebatang pohon lagi menari, menyanyi dan merapalkan
bambu, satu berukuran agak besar, mantera serta mencari tanaman obat.
satunya lagi agak kecil. Yang ukuran “Tidak ada yang mau lagi menja-
Tim Rimba Terakahir foto bersama masyarakat Rogdok
besar dipotong menjadi tiga bagian kecil di sikerei karena syaratnya berat,
tradisional Mentawai dari tepung sagu Mentawai dari pangan lokalnya, sagu Bagi orang luar, pemandangan ini terasa untuk dibuat loloklok, alat musik pukul lagipula banyak generasi muda yang
menemani kami, sambil memotret angsa dan keladi. Kini generasi mudanya kontradiktif sebab di Rogdok, ter- dengan bilah bambu. Yang kecil dipotong sudah sekolah, mereka sudah punya
yang sedang berlenggak lenggok di sudah bergantung pada nasi dan sulit pasang tiang-tiang jaringan listrik yang agak panjang menjadi pipiau, sejenis cita-cita sendiri,” jelas Aman Jairo.
jalanan depan rumah. Beberapa bocah hanya mengkonsumsi sagu. belum beroperasi dari proyek biomassa alat musik tiup, umumnya dimainkan Agar profesi sikerei bisa bertahan,
kecil lewat berangkat ke sekolah. Ada Kami sampai di uma milik suku bambu. Berbeda dengan Madobag yang para perempuan. Aman Jairo hanya bisa berharap kepada
juga ibu-ibu menyandang orek menuju Sabaggalet dan disambut sikebbukat sudah ada listrik dari tenaga surya Di bawah pondok kayu kosong orang yang memang ditakdirkan men-
ladang bersama bapak-bapak yang uma (pemimpin uma) Petrus Sabaggalet program Kementerian ESDM. dekat sungai yang jernih dan dangkal, jadi sikerei, menjadi semacam panggilan
membawa tegle, parang khas Mentawai atau Aman Gebak Kunen. Umanya Gabriel, putra Pak Gerva meng- dua sikerei itu memainkan dua alat jiwa atau mengalami sakit berkepan-
yang panjang. cukup besar dengan utek iba(tengkorak) hidupkan mesin diesel. Kami semua musik itu. Daud yang biasa memain- jangan sehingga obatnya harus men-
Hari itu, kami akan ke Madobag, yang cukup lengkap. Di atas plafon, berkumpul di teras rumah yang cukup kan gajeuma ikut bergantian memain- jadi kerei.
pusat desa yang berada sekira 5 km dari terdapat tuddukat dan ukiran burung lapang. Malam itu, kawan-kawan kan loloklok, sementara Doweng Seperti yang dialami Walter, ibunya
Rogdok. Kembali kami harus berjalan elang (manyang) dan kelelawar. Ma- musisi akan mengekplorasi musik mencoba membunyikan pipiau. yang sakit bertahun-tahun baru bisa
kaki selama 1,5 jam. Untung saja cuaca nyang punya arti khusus bagi orang tradisional Mentawai. Daud, musisi sembuh setelah dia menjadi kerei.
baik, matahari bersembunyi ditutup Mentawai bahkan ada tariannya, uliat lokal yang sudah membawa gajeu- Sikerei, Penjaga Rimba Mentawai Namun keluarganya harus menge-
awan, namun hujan ogah turun. manyang, sama dengan bilou. Di bagian ma memanaskan di tungku dapur. Dalam kebudayaan Mentawai, si- luarkan biaya tak sedikit saat pengoba-
Perjalanan ini terasa seperti perjala- dalam rumah, terdapat lukisan beberapa Mereka jam session menyanyikan kerei berperan sebagai pemimpin ritual tan menjadi sikerei, diantaranya babi,
nan spiritual. Di jalanan tanah liat yang telapak tangan dan kaki anggota suku sejumlah lagu. Alunan musik mengun- atau upacara adat, namun sebagai tugas ayam, pohon durian, pohon kelapa,
lumayan licin, kiri kanannya kami yang sudah meninggal, biasa dise- dang warga sekitar berdatangan dan utama, sikerei adalah seorang penyem- ladang keladi, pohon rambutan hutan,
disuguhi rumah-rumah kayu khas but kirekat. Lukisan tersebut sebagai menonton bak pertunjukan. buh yang menguasai ilmu pengobatan. kain lakka (kain merah khas sikerei),
Mentawai beratapkan tobat (daun pengingat kepada kerabat yang sudah Musik dan kesenian memang tak Dalam kepercayaan asli Mentawai (arat tangguk udang, termasuk tiga bi-
sagu). Satu-dua uma juga terlihat berpulang. Biasanya kirekat juga diukir bisa dilepaskan dalam tatanan kehidu- sabulungan), penyakit pada seseorang dang tinungglu (ladang campuran).
dengan hiasan-hiasan tengkoraknya. di pohon durian di dalam hutan. pan orang Mentawai. Wajah-wajah disebabkan karena ketidakseimbangan Selain itu...
Uma merupakan rumah adat Men- Aman Gebak Kunen yang juga gembira mereka terlihat saat mendengar antara jasmani (tubu) dengan rohani atau Bersambung
tawai yang menjadi tempat pelaksanaan seorang sikerei (ahli pengobatan tra- lantunan merdu suara Daud, Dima dan jiwa (simagre) seseorang, karena itu di ke halaman 2
ritual adat suku. Semua alat-alat budaya disional yang biasanya melakukan ritual
terkait punen atau upacara ada di u- adat) bersenandung menyanyikan lagu-
ma seperti tuddukat (alat komunikasi lagu kerei yang serupa mantera sambil
yang terbuat dari kayu), gong yang biasa memperagakan tarian uliat manya-
dibunyikan saat ritual adat maupun ng dan uliat bilou. Beliau juga menjelas-
tengkorak hewan buruan dan binatang kan arti filosofis uliat bilou dan uliat
peliharaan yang menjadi simbol prestise manyang ditarikan oleh sikerei.
pemilik uma atau suku. Menjelang sore, sebelum kembali
Dahulu, semua anggota suku tinggal ke Rogdok, kami singgah ke Air Terjun
di uma, namun program Pengembangan Kulukubuk yang hutannya masih
Kesejahteraan Masyarakat Terasing perawan. Terlihat beberapa pipa
(PKMT) dengan rumah sosial yang terpasang untuk program air bersih
lebih kecil membuat suku yang dulu masyarakat. Airnya dingin dan telaga-
hidup komunal jadi terpencar. nya biru tosca. Hampir semua anggota
Di sepanjang perjalanan, kami tim tak menahan diri menceburkan
menjumpai tempat pengolahan sagu badan ke air yang dingin.
tradisional. Ini pemandangan langka Ketika malam tiba, gelap meling-
karena di Mentawai, sudah jarang yang kupi Dusun Rogdok. Di sana tidak ada
mengolah sagu termasuk mengkon- listrik, satu-satunya penerangan hanya-
sumsinya kecuali warga di pedalaman. lah mesin diesel, dimana pemiliknya
Program sawah dan beras pemerintah harus mengeluarkan uang untuk mem-
tahun 1970-an telah menjauhkan orang beli bahan bakar demi mendapat listrik.
Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 14

Guna menekan biaya


logistik
Pelindo II Ambil Alih Pengelolaan 5
Herry Sikumbang
Pelabuhan di Sumbar FOTO:DOK / PELINDO II SUMBAR

anajemen PT Pelindo II (Per-


M sero) bakal mengambil alih
pengelolaan lima pelabuhan
di Sumatera Barat untuk dintegrasikan
dengan Pelabuhan Teluk Bayur, sehing-
ga menekan biaya logistik.
General Manager PT. Pelabuhan
Indonesia (Pelindo) II Cabang Teluk
Bayur, Armen Amir mengatakan perse-
roan berencana melakukan integrasi
Teluk Bayur dengan lima pelabuhan
lainnya di daerah itu. “Supaya menekan
biaya logistik, kami berencana integra-
sikan enam pelabuhan yang ada di
Sumbar,” ujarnya kepada Puailig-
goubat, Kamis (04/10/2018).
Lima pelabuhan yang akan diinteg-
rasikan dengan pelabuhan induk Teluk
Bayur itu adalah Pelabuhan Muaro
(Kota Padang), Pelabuhan Teluk Tapang
(Kabupaten Pasaman Barat), Pelabuhan
Panasahan (Kabupaten Pesisir Selatan),
Pelabuhan Tiram (Kabupaten Padang
Pariaman), dan Pelabuhan Tuapejat
(Kabupaten Kepulauan Mentawai).
Dia meyakini dengan integrasi
PELABUHAN - Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat
pengelolaan beberapa pelabuhan di
daerah itu akan menekan beban logistik rencananya akan diserahkan pengelo- Dikatakan Armen Amir, penerapan berencana melakukan sejumlah pembe- Menurutnya, pendapatan laba itu
antar daerah. Misalnya, untuk mem- laannya ke Pelindo antara lain Pelabuhan sistem register bagi truk angkutan itu nahan di Pelabuhan Teluk Bayur. Yakni, didapat dari kegiatan operasional
bawa CPO dari Pasaman tidak perlu lagi Teluk Tapang dan Pelabuhan Panasa- penting dilakukan untuk menjamin pembangunan dan pembagian terminal pelabuhan dengan meningkatkan pro-
melalui jalan darat, tetapi melalui han. tersedianya angkutan barang dan alasan menjadi lima, menjadi terminal peti duktifitas pelayanan pelabuhan. Sehing-
Pelabuhan Teluk Tapang ke Teluk “Teluk Tapang bisa dikerjasamakan keamanan. “Selama ini kan suka-suka kemas (TPK), terminal semen, terminal ga, saat ini tidak ada lagi kapal yang harus
Bayur. pengelolaannya dengan Pelindo, sehing- saja, makanya kami atur. Jadi truk yang batu bara, terminal curah cair atau CPO, antri lama untuk bongkar muat.
“Jadi akan lebih efisien jika sudah ga akan efesien untuk angkutan CPO masuk ke pelabuhan jelas siapa yang dan terminal multi porpuse. Armen meyakini jika optimalisasi
saling terintegrasi, karena tidak perlu lagi maupun angkutan lain,” katanya. punya, bawa apa, sehingga efektif Dia mengatakan Pelabuhan Teluk pelayanan dilakukan dengan lebih baik,
lewat jalur darat yang mahal,” katanya. Dia mengungkapkan integrasi ang- mendukung kegiatan bongkar muat di Bayur memiliki lahan seluas 82,65 Ha, peningkatan infrastruktur pelabuhan,
Armen menyebutkan rencana itu kutan laut itu akan memudahkan pelabuhan,” jelasnya. yang belum bisa dioptimalkan seluruh- serta efisiensi operasional dilakukan,
sudah disampaikan kepada gubernur dan konektivitas antar daerah menjadi lebih Menurutnya, Pelindo II Cabang nya karena setengah dari lahan tersebut maka dipastikan pendapatan perseroan
wakil gubernur, untuk kemudian dibahas murah dan efisien, sekaligus juga Teluk Bayur sudah meneken MoU masih ditempati sebagai pemukiman juga akan meningkat.
lebih lanjut dengan kepala daerah merawat jalan karena tidak lagi dilewati dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indo- warga. Dengan beberapa kebijakan yang
bersangkutan (bupati/walikota) menge- angkutan bertonase besar. nesia (Aptrindo) Sumbar untuk melak- Sementara itu, pada semester dilakukan tersebut, dia optimistis laba
nai kerjasama pengelolaan pelabuhan. sanakan sistem registrasi truk angkutan pertama tahun ini, manajemen Pelindo perseroan tahun ini bisa mencapai Rp50
Sebelumnya, Pemprov Sumbar Terapkan Sistem Register untuk di pelabuhan tersebut. II cabang Teluk Bayur mengklaim sudah miliar dari target yang ditetapkan Rp30
sudah berencana menggandeng Pelindo Angkutan Pelabuhan Dengan kerjasama itu, imbuhnya, meraih pendapatan lana Rp17 miliar dari miliar. “Secara keseluruhan kami yakin
II untuk mengelola sejumlah pelabuhan Selaian itu, Pelindo II juga akan maka hanya angkutan yang sudah target yang dipatok hanya Rp13 miliar. laba tahun ini bisa tembus Rp50 miliar,
di daerah itu. menerapkan sistem truk register bagi teregistrasi saja yang bisa mendapatkan “Kami sudah di atas target. Sudah Rp17 jauh di atas target sebelumnya, yaitu
Wagub Sumbar Nasrul Abit menye- angkutan di Pelabuhan Teluk Bayur, akses memasuki kawasan pelabuhan. miliar pada semester pertama dari target Rp30 miliar,” ujarnya. (z)
butkan beberapa pelabuhan yang Padang, Sumatera Barat. Adapun, manajemen Pelindo II hanya Rp13 miliar,” katanya.

Pemko Padang Ajak Masyarakat Peduli Terhadap Bencana


PADANG - Pemerintah Kota Padang, cana. jiwa jika bencana terjadi. Edi mengungkapkan lembaganya “Tetapi itu masih kurang, karena
Sumatera Barat mengajak masyarakat “Memperingati 9 tahun gempa Namun, imbuhnya, kesadaran sudah menjalankan program Padang jumlah KK di Padang ini sudah men-
setempat untuk meningkatkan kepe- Padang, harus kita tingkatkan lagi masyarakat dalam menghadapi bencana Cerdas Bencana dengan memberikan capai 250.000. Jadi memang peran aktif
dulian dan kesadaran terhadap risiko kesadaran masyarakat terhadap ben- masih kurang. Hal itu dibuktikan dengan edukasi kepada rumah-rumah pinggir masyarakat juga diperlukan untuk
bencana yang mungkin terjadi di daerah cana, karena kita tinggal di daerah yang masih rendahnya partisipasi warga pantai, sekolah, dan berbagai lembaga kesiapsiagaan terhadap bencana,”
itu. rawan bencana,” katanya, Minggu (30/ ketika dilakukan mitigasi serta simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan. ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggu- 9/2018). bencana. Tahun lalu, program itu diberikan Dia mengatakan untuk warga yang
langan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dia mengatakan sejak gempa besar Padahal, wilayah Sumbar, khusus- kepada 15.000 kepala keluarga (KK) dekat dengan bibir pantai, pemerintah
Padang Edi Hasymi mengatakan kesa- terjadi di Sumbar pada 30 September nya Kota Padang merupakan salah satu untuk mendapatkan sosialisasi dan setempat telah menetapkan 58 bangunan
daran masyarakat dalam menghadapi 2009 lalu, pemerintah meningkatkan daerah dengan tingkat kerawanan mitigasi, kemudian pada tahun ini yang bisa dijadikan shelter, baik bangu-
bencana masih perlu ditingkatkan, mitigasi dan berbagai program bagi bencana yang cukup tinggi. Terutama jumlah sasaran program tersebut nan pemerintah maupun bangunan milik
sehingga meminimalisir dampak ben- masyarakat, guna meminimalisir korban ancaman bencana gempa dan tsunami. mencapai 14.000 KK. swasta. (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 15

Satu atau dua tahun ke


depan ditargetkan
Aftech Klaim Salurkan Pembiayaan
mencapai 50 triliun
Fintech Lebihi Rp10 Triliun FOTO: IST
Herry Sikumbang

sosiasi Fintech Indonesia


A (Aftech) mengklaim penya-
luran pembiayaan dari sejum-
lah perusahaan fintech yang bergabung
di asosiasi tersebut sepanjang tahun ini
sudah melebihi Rp10 triliun.
Kuseryansyah, Ketua Harian Afte-
ch Indonesia mengatakan potensi
pengembangan pembiayaan dalam
negeri masih sangat tinggi, mengingat
masih banyak pelaku usaha yang belum
mendapatkan akses pembiayaan dari
bank dan jasa keuangan lainnya.
“Saat ini lending sudah Rp10 triliun
lebih, perkiraan kami dalam satu atau
dua tahun ke depan bisa menembus
Rp50 triliun,” katanya di sela kegiatan
Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/
2018 tentang Inovasi Keuangan Digital
di Sektor Jasa Keuangan di Padang,
Jumat (5/10/2018).
Menurutnya, di sektor pembiayaan
masih ada gap financing atau peluang
pembiayaan yang tidak mampu dipenuhi
lembaga jasa keuangan saat ini yang
jumlahnya diperkirakan mencapai
Rp1.000 triliun.
SOSIALISASI - Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan di Padang
Fintech, imbuhnya adalah salah satu
solusi untuk memenuhi kebutuhan (P2P), namun ke depan pelaku usaha aman bagi konsumen dan diawasi semuanya akan urus izin juga,” katanya. termasuk mendorong pelaku bisnis di
pembiayaan tersebut. Apalagi, banyak diminta memperluas cakupan pembia- otoritas. Dia mengatakan potensi pengem- daerah mendirikan fintech.
masyarakat yang belum mendapatkan yaan untuk modal usaha dan investasi. Selain 74 perusahaan fintech bangan fintech syariah sangat besar, “Dengan regulasi yang ada, kami
akses keuangan, baik disebabkan karena Kuseryansyah menuturkan dari 167 berbasis P2P yang sudah teregister di karena Indonesia merupakan negara harapkan fintech bisa menjadi lebih
keterisoliran, maupun tidak memenuhi perusahaan fintech yang tergabung di OJK, juga terdapat dua perusahaan dengan penduduk muslim terbanyak di berkembang, juga memastikan produk
persyaratan lembaga pembiayaan. “Nah, asosiasi, sebagian besar bergerak di fintech syariah yang berizin. dunia. Apalagi, sejumlah daerah juga yang ditawarkan aman bagi masyarakat,”
yang ditawarkan fintech adalah kemuda- bidang usaha P2P, dan sebanyak 74 Taufiq Al Jufri, Ketua Asosiasi tengah giat mengembangkan ekonomi katanya.
han mengaksesnya, juga dengan persya- perusahaan P2P itu sudah terdaftar di Fintech Syariah Indonesia (AFSI) syariah dan perlu mendapatkan dukung- Nurhaida mengingatkan pelaku
ratan yang tidak banyak, sehingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). menargetkan seluruh perusahaan fintech an dari industry yang berbasis syariah. usaha fintech segera meregister perusa-
memudahkan konsumen,” ujarnya. Sejumlah perusahaan fintech lainnya syariah segera terdaftar di OJK dalam Wakil Ketua Dewan Komisioner haannya guna dilakukan pendataan, dan
Dia mengatakan saat ini pembia- juga tengah mengurus register untuk waktu dekat, sehingga bisa menjalankan OJK Nurhaida mengajak perusahaan meminta masyarakat hanya menggu-
yaan yang diberikan fintech umumnya mendapatkan izin beroperasi di Tanah usahanya. “Yang teregister baru dua fintech lebih luas menyasar potensi- nakan produk fintech yang sudah
masih dalam skema peer to peer lending Air, sehingga produk yang ditawarkan fintech, tapi anggota kami ada 55 dan potensi pasar yang ada di daerah, terdaftar di OJK. (z)

Agustus 2018: Kunjungan Wisman ke Sumbar Harga Daging Ayam Ras Picu Deflasi Padang
Naik 9,84 Persen PADANG - Penurunan harga
daging ayam ras menjadi pemicu
merah, 9,91 persen, sepat siam
9,40 persen, tomat sayur 7,53
PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) an wisman Sumbar terhadap total orang, Tiongkok 122 orang, Amerika berlanjutnya deflasi yang dialami persen, cabai merah 7,23 persen,
Sumatera Barat mencatatkan jumlah kunjungan wisman ke dalam negeri Serikat 48 orang, Inggris 42 orang, Kota Padang per September 2018 dan telur ayam ras 6,02 persen.
kunjungan wisatawan mancanegara memang tergolong kecil atau hanya 0,37 Singapura 40 orang, Taiwan 38 orang, sebesar 0,35 persen. Bulan Sebelumnya, harga daging
(wisman) ke daerah itu per Agustus 2018 persen dari total kunjungan wisman ke dan Thailand 30 orang. sebelumnya, daerah itu juga ayam ras dan telur sempat
mengalami peningkatan 9,84 persen Indonesia sebanyak 1,5 wisatawan. Sementara itu, Ketua Association mengalami deflasi 0,40 persen. meningkat signifikan hingga
Kepala Badan Pusat Statistik mencapai 100 persen dari harga
dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, pintu Sumbar memang of the Indonesia Tour and Travel
(BPS) Sumbar Sukardi normal, namun saat ini harga
Kepala BPS Sumbar, Sukardi bukanlah pintu utama kedatangan Agency (Asita) Sumbar Ian Hanafiah
menyebutkan laju deflasi Kota sudah kembali stabil dan bahkan
mengatakan per Agustus, jumlah kun- wisman, karena banyak juga wisatawan meminta pemerintah daerah meningkat- Padang kembali berlanjut cenderung turun.
jungan wisman yang masuk Sumbar yang masuk ke daerah itu, justru lewat kan promosi dan branding wisata daerah menyusul terjadinya penurunan Sukardi mengungkapkan meski
melalui pintu Bandara Internasional pintu lainnya seperti Bali, Batam, atau itu, sehingga mudah diingat oleh harga sejumlah komoditas pokok, Kota Padang mengalami deflasi,
Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Jakarta. wisatawan. terutama daging ayam ras, telur, tetapi kota lainnya di Sumbar
Teluk Bayur mencapai 5.602 orang. Adapun, wisman yang datang ke “Bisa meniru Malaysia. Kan bisa dan cabai merah. “Per September yakni Bukittinggi justru mengalami
Jumlah itu meningkat cukup signifi- Sumbar mayoritas adalah dari Malaysia potensi penerbangan Padang-Kuala Kota Padang deflasi 0,35 persen, inflasi sebesar 0,10 persen.
kan atau mencapai 9,84 persen dari sebanyak 4.351 orang. Adanya pener- Lumpur dua kali sehari dimaksimalkan dan Kota Bukittinggi inflasi Inflasi itu dipicu meningkatnya
bulan sebelumnya yang tercatat hanya bangan langsung Padang-Kuala Lumpur, untuk promosi wisata,” katanya. sebesar 0,10 persen,” katanya, biaya bahan bakar rumah tangga
sebanyak 5.100 orang. “Sempat turun serta kedekatan unsur budaya menjadi Menurutnya, yang paling penting Senin (1/10/2018). yang naik 6,55 persen, biaya
saat Lebaran, setelahnya kunjungan penyebab banyaknya wisman dari negeri untuk meningkatkan kunjungan wisman Dia menuturkan deflasi di sekolah dasar 14,85 persen, dan
wisman ke Sumbar terus meningkat,” jiran itu. tersedianya infrastruktur yang mema- Padang dipicu turunnya harga kenaikan harga beberapa
katanya, Senin (1/10/2018). Selanjutnya, wisman asal Australia dai, pelayanan yang baik, serta memaha- daging ayam ras yang mencapai komoditas, seperti belut, apel,
Dia mengatakan kontribusi kunjung- sebanyak 368 orang, asal Perancis 123 mi kebutuhan wisatawan. (Herry) 9,96 persen, kemudian bawang beras dan kentang. (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 16

Tahun ini, ekspor buah


manggis Indonesia
ditargetkan mencapai
Mentan Resmikan Ekspor Manggis
Herry Sikumbang
60.000 ton
Sumbar ke China FOTO: IST

emerintah meresmikan eks-


P por perdana buah manggis
asal Sumatera Barat menuju
China, dan mengharapkan peningkatan
produksi buah tersebut untuk memenuhi
kebutuhan ekspor.
Menteri Pertanian, Andi Amran
Sulaiman mengatakan, Sumbar merupa-
kan salah satu daerah produksi manggis
dalam negeri dan diprioritaskan untuk
kebutuhan ekspor. “Dari 10 eksportir
(buah manggis-red), baru pertama kali
ini dari Sumbar, sehingga perlu dicontoh
daerah lainnya. Kita perlu meningkatkan
ekspor komoditas hortikultura, tidak
hanya ke China, tetapi juga ke daerah
lainnya,” kata Amran, usai meresmikan
ekspor perdana PT. Bumi Alam Suma-
tera di Kabupaten Limapuluh Kota,
Sumbar, Selasa (2/10/2018).
Amran menargetkan dari 10 perusa-
haan eksportir, total ekspor buah
manggis Indonesia bisa mencapai 60.000
ton tahun ini.
Target itu naik signifikan hingga 553
persen dari tahun sebelumnya hanya
mengekspor sebanyak 9.167 ton. Angka
ekspor itu, hanya 38 persen dari total
produksi manggis nasional yang diperki-
rakan mencapai 166.725 ton tahun ini.
“Khusus untuk Sumbar, ekspor manggis
kontrak perdana dengan China sebanyak
10.000 ton,” ujarnya.
Dia mengatakan Sumbar merupakan
penghasil manggis terbesar nomor dua
LAUNCING - Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian memberikan kata sambutan saat meresmikan ekspor manggis Sumbar ke China di Padang
di Tanah Air. Tahun lalu, produksinya
mencapai 34.422 ton atau mencapai 21 Suwandi, Direktur Jenderal Horti- dan pengurusan perizinan ekspor. di Bogor, PT Langit Biru Sukses di kan,” ujarnya.
persen dari produksi nasional sebanyak kultura Kementerian Pertanian mengata- Menurutnya, kesepakatan ekspor Bekasi, dan PT Bintang Kiat Kemuliaan Menurutnya, dengan terbukanya
161.751 ton. kan ekspor manggis ke China kembali itu sudah ditandai dengan pengiriman di Purwakarta. pintu ekspor ke China akan memberikan
Produksi daerah itu hanya kalah dari dibuka setelah empat tahun adanya perdana 1 ton buah manggis pada Direktur Kerjasama Antar Lembaga dampak positif terhadap petani, serta
Jawa Barat yang mencapai 42.122 ton larangan impor dari Indonesia, menandai Januari 2018 lalu. PT Bumi Alam Sumatera Muhammad pengembangan komoditas manggis
atau mencapai 26 persen dari total membaiknya hubungan kedua negara. Adapun, 10 eksportir yang ditunjuk Bayu Vesky mengatakan pasar manggis secara massif di Tanah Air. Apalagi,
produksi nasional. “Ekspor manggis ini terwujud karena pemerintah itu antara lain PT Bumi untuk China tergolong besar, karena hampir setiap daerah di Indonesia
Amran menuturkan, komoditas semakin eratnya hubungan bilateral Alam Sejahtera di Limapuluh Kota permintaan di negeri tirai bambu merupakan penghasil manggis dengan
manggis Indonesia dihasilkan di wilayah Indonesia-China, sehingga tentu mem- (Sumbar), PT Alamanda Sejati Utama tersebut sangat tinggi. kualitas baik.
Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa berikan dampak positif bagi perda- di Bandung, PT Agung Mustika Selaras “Kami targetkan bisa ekspor Kesempatan ekspor, kata Bayu,
Tenggara. Bahkan untuk wilayah gangan kedua negara,” katanya. di Jakarta, PT Buah Angkasa di Tangge- 10.000 ton tahun ini. Selama ini kan akan dimaksimalkan untuk mengembang-
Sumatera produksinya mencapai 40 Dia menyebutkan prosesnya, eks- rang, PT Nusantara Segar Global di masuk ke China ini susah. Nah, kan komoditas manggis dalam negeri,
persen dari total produksi nasional atau portir perlu menyiapkan kebun, regis- Tasikmalaya, PT Radja Manggis Sejati sekarang pemerintah sudah buka sekaligus upaya meningkatkan kesejah-
mencapai 65.372 ton tahun lalu. trasi dan penyiapan tempat pengemasan di Tabanan, PT Mahkota Manggis Sehat peluang ekspor, dan harus dimanfaat- teraan petani setempat. (z)

Tahun Depan, Pessel Alokasikan Biaya Pemasangan Listrik 1.000 Rumah Warga
Miskin
PADANG - Pemerintah Kabupaten miskin dan tidak layak huni di 15 rumah untuk tahap pertama. Dia mengatakan bantuan selan- tan biaya air bersih di PDAM Pessel
Pesisir Selatan, Sumatera Barat meng- kecamatan yang ada di daerah itu. “Kami Menurutnya, bantuan itu penting jutnya untuk pemasangan listrik, masih akan membantu masyarakat men-
alokasikan anggaran untuk pemasangan anggaran bantuan untuk biaya pendaf- untuk meringankan beban masyarakat, bisa diberikan sesuai kemampuan dapatkan pelayanan air bersih,” ujarnya.
instalasi listrik bagi 1.000 rumah warga taran awal bagi 1.000 rumah masyarakat mengingat masih banyak keluarga tidak anggaran daerah. Dia menyebutkan beberapa program
miskin di daerah itu dalam mata miskin tahun depan,” katanya, Selasa mampu di daerah itu yang belum Selain listrik, Pemkab Pessel juga untuk peningkatan taraf hidup masya-
anggaran tahun depan. (2/10/2018). mendapatkan akses listrik. meningkatkan alokasi anggaran untuk rakat kurang mampu di daerah itu, juga
Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Dia menyebutkan bantuan pema- “Masih banyak warga yang tidak layanan air bersih, sehingga masyarakat didukung dengan program bedah rumah
Hendrajoni mengatakan pemda setem- sangan instalasi listrik itu sudah mampu untuk memasang listrik, se- miskin juga bisa mendapatkan layanan yang dilakukan pemerintah dan instansi
pat akan membantu anggaran pema- mendapat persetujuan DPRD Pessel, hingga kami alokasikan anggarannya,” PDAM yang baik. lainnya.
sangan listrik untuk 1.000 rumah warga dan akan diberikan sebanyak 1.000 kata Hendrajoni. “Kami harapkan dengan peningka- (Herry)
SEPUTARSUMBAR Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 17
Pembantu Bendahara SMKN 1 Bukit Sundi, Kota Solok
Dana PIP yang
digelapkan Efa Farmilia
tersebut senilai Rp80 juta
Gelapkan Dana PIP untuk Modal
Rus Akbar
Nikah Adik FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT
siswa dan orang tuanya,” terangnya.
Berdasarkan keterangan yang dipe-
roleh dana tersebut dipakai dengan
rincian Rp52,4 juta dipakai kepentingan
im Satgas Sapu Bersih Pu- pribadi tersangka paling besar digunakan

T ngutan Liar (Saber Pungli)


Sumatera Barat bersama Pol-
untuk keperluan adeknya menikah.
“Dana itu dipakai sebagian besar untuk
res Solok Kota berhasil menangkap keperluan adeknya menikah, kemudian
pembantu bendahara SMKN 1 Bukit untuk kepentingak pribadinya. Kemu-
Sundi Kota Solok Sumbar, Efa Farmila dian sekira Rp20,63 juta dipakai untuk
(41) dalam operasi tangkap tangan gaji guru honor dan karyawan sekolah
(OTT) dengan menyita barang bukti padahal dana itu sesuai dengan aturan
uang tunai senilai Rp26,3 juta serta tidak boleh dipakai untuk keperluan
beberapa barang bukti lainnya. sekolah apapun alasannya,” terangnya.
“Bendahara sekolah ini diduga telah Atas perbuatan tersangka dijerat
menggelapkan dana Program Indonesia Pasal 8 dan atau pasal 12 huru e UU
Pintar (PIP) senilai Rp80 juta dan dana No 31 Tahun 1999 tentang pembe-
tersebut digunakan untuk kepentingan rantasan tindak pidana korupsi sebagai-
pribadinya, terutama untuk nikah mana telah diubah dan ditambah dengan
adeknya,” kata Kapolres Solok Kota, UU No 20 tahun 2001 tentang peruba-
AKBP Dony Setiawan kepada Puailig- han atas UU No 31 tahun 1999 tentang
goubat, Senin (08/10/2018). Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Kronologis penangkapan ini kata dengan ancaman hukuman seumur
mantan Kepala Unit II Subdirektorat hidup dan pidana penjara paling singkat
IV Direktorat Tindak Pidana Narkotika empat tahun dan paling lama 20 tahun
Bareskrim Polri, awalnya pada (2/10) pidana deda paling sedikit Rp200 juta
para siswa SMKN 1 Bukit Sundi protes dan paling banyak Rp1 miliar.
kepada kepala sekolah dan guru-guru Sementara Ketua Satgas Saber
menanyakan soal dana PIP tersebut, Pungli Sumbar, Kombes Pol Dody
namun saat itu kepala sekolah dan guru Marsidy menjelaskan sengaja baru
bingung tidak tahu dana tersebut. diberitahukan pada hari ini lantaran
“Setelah kepala sekolah menanya- penyelidikan penuh kehatian-hatian.
kan kepada pembantu bendahara terse- BARANG BUKTI - Tim saber pungli memperlihatkan barang bukti yang disita dari tangan Efa Farmilia, pembantu “Hasil kerja selama tahun 2018
but akhirnya mengakui dana PIP bendahara SMKN 1 Bukit Sundi, Kota Solok sampai Oktober ini, Tim Satgas Saber
tersebut telah dipakainya,” ujarnya. milik tersangka hasil penjualan emas untuk keperluan masing-masing, barang- masing Rp1 juta dan kelas 12 ada 30 Pungli Sumatera Barat telah menangkap
Kemudian kepala sekolah mencari yang rencana akan dipakai untuk barang milik tersangka yang dibeli orang masing-masing menerima Rp500 15 kasus tersebut dari Dinas Pendidikan
alternatif mencari pengganti uang pengganti uang tersebut,” ujarnya. mengunakan PIP. ribu. sebanyak empat kasus, Dinas Perhu-
tersebut dengan cara meminjam seba- Saat penangkapan, tim juga menyita Dony menambahkan total dana PIP “Namun yang disetor kepada siswa bungan sebanyak 5 kasus, masyarakat
nyak Rp6,36 juta. “Kemudian kita SK tersangka menjadi bendahara pem- untuk SMKN 1 Bukit Sundi tersebut tersebut baru Rp15 juta untuk 30 orang umum 3 kasus, Dinas Pariwisata
melakukan OTT kepada pembantu bantu komite sekolah, 49 surat penye- pada tahun 2018 adalah Rp95 juta selebihnya belum, padahal dana itu cair sebanyak 1 kasus, Dinas Pertanian 1
bendahara pada (3/10) sore dan menyita rahan beasiswa PIP tahun 2018, daftar diperuntukkan untuk 110 siswa terdiri sejak (1/6/2018). Seharusnya dana itu kasus dan Dinas Kehutanan dan Ling-
uang Rp6,36 juta yang dipinjam kepala siswa penerima PIP, 110 buku tabungan dari kelas 10 sebanyak 29 orang masing- sudah diserahkan paling lambat lima hari kungan Hidup sebanyak 1 kasus,”
sekolah ditangan Efa, selain itu juga tim BNI atas nama masing-masing penerima masing menerima Rp1 juta, kelas 11 ada setelah pencairan. Penyerahan itu juga ungkapnya.
juga menyita uang sebanyak Rp20 juta PIP, buku catatan penggunaan dana PIP 51 siswa dana yang diterima masing- harus dilakukan kolektif disaksikan (z)

Kembangkan Usaha Mikro, Sumbar Bakal Maksimalkan Pembiayaan PNM


PADANG - Pemerintah Provinsi menengah (UMKM) sebagian besar dari Adapun, Pemimpin Cabang Padang yaan kepada pelaku usaha melalui pinjaman minimal Rp20 juta.
Sumatera Barat bakal memaksimalkan modal perbankan, lembaga pembiayaan PT PNM Yulia Vitria Yohannes menga- program kemitraan. Adapun, secara nasional sepanjang
peran pembiayaan untuk usaha mikro dan dana bergulir dari berbagai perusa- takan hingga September tahun ini total Adapun, guna mendapatkan akses semester pertama tahun ini, PNM telah
dari PT Permodalan Nasional Manadi haan maupun instansi. pembiayaan perseroan melalui program permodalan dari PNM, perseroan menyalurkan pembiayaan sebesar
(Persero), sebagai upaya mendorong Menurutnya, PNM bisa berperan Unit Layananan Modal Mikro (ULa- memberikan kemudahan kepada nasa- Rp6,2 triliun atau meningkat 172% dari
pengembangan UMKM setempat. lebih maksimal dalam memberikan MM) mencapai Rp575 miliar. bah. Caranya, yakni untuk nasabah tahun sebelumnya yang hanya Rp3,59
Benny Warlis, Asisten Bidang permodalan kepada pelaku usaha mikro, “Kami sudah salurkan sebanyak Mekaar atau dianggap sebagai usaha triliun.
Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov mengingat juga ada pembinaan yang Rp575 miliar melalui Ulamm kepada rumah tangga, cukup membentuk Pembiayaan itu berasal dari dua
Sumbar mengatakan pemda setempat diberikan oleh perusahaan. “Program 7.000 nasabah, dan Rp128 miliar melalui kelompok usaha minimal 10 orang dan program yakni Membina Ekonomi
akan memfasilitasi usaha mikro di daerah PNM bagus untuk pengembangan Mekaar dengan 80.000 nasabah binaan,” maksimal 30 orang, untuk kemudian Keluarga Sejahtera (Mekaar) sebesar
itu guna mendapatkan solusi permo- UMKM, karena tidak hanya membantu ujarnya, saat sosialisasi pengembangan dilakukan pembinaan oleh PNM dan Rp3,7 triliun dan melalui program Unit
dalan, yaitu dari PNM. dari segi permodalan, tetapi juga kapasitas usaha kepada mitra binaan di diberikan modal masing-masing Rp2 Layanan Modal Mikro (ULaMM)
“Selama ini program pembiayaan pembinaan dan bimbingan, sehingga Padang, Selasa (9/10/2018). juta. sebanyak Rp2,5 triliun.
dari PNM belum banyak diketahui memungkinkan untuk naik kelas,” Dia mengatakan jumlah itu masih “Dan itu bisa berlanjut terus, sesuai PNM menargetkan jumlah nasabah
masyarakat. Kami akan sosialisasikan ujarnya. akan terus meningkat, mengingat dengan kelancaran dalam mengembalikan perseroan sampai akhir tahun ini
dan fasilitasi usaha mikro untuk Pemda setempat mengklaim jumlah permintaan untuk pembiayaan di pinjaman,” ujarnya. mencapai 4 juta orang yang disumbang
mendapatkan akses modal PNM,” UMKM di daerah itu mencapai 900.000 Sumbar cukup tinggi. Namun, untuk nasabah Ulamm, dari dua program tersebut. Per Juli 2018,
katanya, Selasa (9/10/2018). unit, dengan 85% dari jumlah itu adalah PNM, imbuhnya, selain memiliki mekanisme peminjaman hampir sama total nasabah sebanyak 3,4 juta dengan
Dia mengatakan selama ini pem- jenis usaha mikro, sisanya usaha kecil program pembiayaan melalui Ulamm dengan lembaga keuangan lainnya yang program Mekaar mencapai 3,3 juta
biayaan untuk usaha mikro kecil dan dan menengah. dan Mekaar, juga memberikan pembia- menggunakan agunan dengan besaran orang. (z)
Puailiggoubat 18
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018

SLB Mutiara Bangsa Pratama

Sekolah Pertama di Mentawai Melayani Anak


Berkebutuhan Khusus FOTO:SUNTORO/PUAILIGGOUBAT

Jika punya gedung


sendiri sekolah akan
digratiskan

Silvester Suntoro Sarogdok

ekolah Luar Biasa (SLB)


S Mutiara Bangsa Pratama
Mentawai merupakan salah
satu sekolah yang ada di Kabupaten
Kepulauan Mentawai yang terletak di
Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora
Utara. Sekolah ini sudah berjalan sejak
2016 lalu yang didirikan oleh Yayasan
Pendidikan Mutiara Bangsa Pelangi
(YPMBP) Padang.
Kepala Sekolah SLB Mutiara
Bangsa Pratama Mentawai, Selvi Utami
mengatakan, sebelum SLB ini didirikan,
ia dan YPMBP Padang melakukan
survei untuk mengetahui ada tidaknya
anak-anak yang berkebutuhan khusus
di Mentawai.
“Ceritanya sih di kabupaten/kota
yang belum memiliki SLB cuma Menta-
wai saja, jadi sebelum mendirikan
sekolah ini kita survei dulu lokasinya
apa ada anak- anak yang benar-benar
berkebutuhan khusus, cuma mereka
Kepala Sekolah SLB Mutiara Bangsa Pratama Mentawai, Selvi Utami
tidak ada tempat untuk mereka berse-
kolah gitu, dimasukkan pun mereka ke Orang tua tersebut rata-rata bekerja di jadwal belajarnya berbeda jam dari pukul enggan menyebutkan jumlahnya. Dana Sipora Jaya untuk mendapatkan
Sekolah Dasar (SD) mereka kan tidak Mentawai. 08.00 WIB pagi sampai jam 12, bahkan iuran itu nantinya digunakan untuk dukungan lahan, karena menurut Selvi
diterima, karena mereka memang kebu- Ia menyebutkan pendampingan untuk operasionalnya sampai jam 15.00 membeli alat tulis kantor (ATK) dan kendala pihaknya saat ini yaitu gedung
tuhan khusus. Dari situ kita sudah dapat anak saat belajar tidak bisa disamakan WIB sore kalau ada anak-anak yang mau sebagian untuk gaji guru. sekolah yang belum ada.
informasi, kita dirikanlah sekolah ini,” antara anak-anak kebanyakan sebab ada les. Selain dari iuran, SLB Mutiara Ia berharap ada bantuan yang bisa
kata Selvi kepada Puailiggoubat saat perlakukan khusus kepada anak agar Saat ini SLB Mutiara bangsa Pratama bangsa Pratama Mentawai telah menda- menyediakan lahan, sehingga nantinya
ditemui di SLB Mutiara Bangsa Pratama mudah menerima pelajaran. Mentawai belum memiliki gedung belajar patkan Bantuan Operasional Siswa sekolah SLB bisa di gratiskan.
Mentawai, Jumat, 12 Oktober. “Tidak bisa kita samakan dengan sendiri, mereka masih mengontrak (BOS) dari dinas terkait. “Memang tempat kita masih kon-
Motivasi pendirian SLB itu, kata anak-anak normal, pendekatannya itu sebuah bangunan yang ada di Tuapeijat “Kita dapat BOS, karena kita resmi, trak, makanya kita ajukan kemarin ke
Selvi didasari munculnya keluhan individual, jadi setiap guru menangani yang dijadikan sebagai tempat belajar izinnya ada, siswa ada, guru-gurunya desa bagaimana supaya kita dapat lahan
beberapa orang tua anak yang menyam- satu orang siswa,” jelasnya. mengajar. juga ada, dan sekolahnya juga. Kalau lalu kita bangun SLB, jadi uang kontrak
paikan kesulitan mereka menyeko- Untuk saat ini ada sebanyak 10 Untuk mendukung pembelajaran ada dana cair bisa terpenuhilah semua, ini selama ini kita alihkan ke sana, namun
lahkan anak yang berkebutuhan khusus murid SLB dan 4 orang guru yang beban iuran tiap bulan yang mesti sudah masuk tahun kedua,” ungkapnya. sampai saat ini responnya belum ada,”
sebab belum ada SLB di Mentawai. menangani anak-anak belajar yang dibayarkan orang tua anak, namun ia Ia juga sudah mengajukan ke Desa tutupnya. (g)

Gerakan Pramuka Mentawai Galang Dana untuk Korban Gempa Sulawesi


Tengah
SIKABALUAN - Gerakan Pramuka Utara pada Senin dan Selasa, 8-9 Ade mengatakan, sebelum ada im- kecamatan hingga ke pelabuhan Pokai. sambutan masyarakat yang antusias,”
Kwartir Cabang Kabupaten Kepulauan Oktober 2018 melakukan penggalangan bauan penggalangan donasi, gerakan Kita tidak melihat besarnya bantuan katanya.
Mentawai melakukan penggalangan dana di sekitar Dusun Muara, Dusun pramuka SMPN 1 Siberut Utara sudah yang terkumpul, namun kita melihat Dua hari penggalangan dana, Gera-
dana untuk bantuan gempa dan tsunami Nangnang dan Pelabuhan Pokai, Desa punya rencana melakukan penggalangan kesadaran dan kepedulian bersama,” kan Pramuka SMPN 1 Siberut Utara
Palu, Sigi dan Donggala yang terjadi Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara. dana. “Hanya kita takut kalau ada yang katanya. mengumpulkan dana Rp3.761.500.
pada 28 September 2018 lalu. “Ada sekira 24 orang anggota salah paham. Tapi dengan adanya edaran Hanum, salah seorang anggota Bantuan yang terkumpul ini akan
Ketua Kwartir Cabang Mentawai, pramuka yang kita gerakkan untuk ini kita jadi lebih mudah bergerak karena pramuka yang melakukan penggalangan dikirimkan ke Gerakan Pramuka
Kortanius Sabeleake mengajak aksi melakukan penggalangan dana. Dan ada yang menaungi,” ujarnya. dana mengaku senang karena dapat Kwartir Cabang 15 Mentawai di
penggalangan dana ini melalui surat mereka terlihat antusias dalam melaku- Untuk anggota pramuka sendiri berbagi dan berinteraksi dengan masya- Tuapeijat. Bantuan ini terakhir dikum-
imbauan tertanggal 1 Oktober 2018 kan penggalangan dana, kata Pembina yang bergerak melakukan penggalangan rakat. “Ketika kita jelaskan banyak pulkan di Kwartir Cabang pada 18
diseluruh kwartir ranting Mentawai. Pramuka SMPN 1 Siberut Utara, Ade tanpa ditanggung biaya makan dan masyarakat yang mau menyumbang. Oktober 2018.
Berdasarkan surat imbauan ini, Irwan Putra kepada Puailiggoubat, transportasi. “Mereka memakai uang Kita tidak melihat besarnya yang mereka (bs/g)
Gerakan Pramuka SMPN 1 Siberut Jumat, 12 Oktober. belanja sendiri untuk keliling pusat kasih, tapi kita melihat partisipasi dan
PENDIDIKAN Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 19

SMAN 1 Siberut Utara Gunakan Dana BOS


Rp44 Juta untuk Beli Buku Paket FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Buku itu menunjang


penerapan Kurikulum
2013 tahun depan

Bambang Sagurung

MAN 1 Siberut Utara Kepu-


S lauan Mentawai terus mem-
benahi koleksi perpustakaan
agar ketersediaan buku pelajaran masing-
masing bidang studi untuk siswa dan
pegangan guru terpenuhi.
“Idealnya untuk satu orang siswa
satu buku pelajaran per bidang studi.
Ini yang terus kita benahi dari dana
BOS,” kata Kepala SMAN 1 Siberut
Utara Paulus Sikaraja, pada Puailig-
goubat, Jumat, 28 September 2018.
Tahun ini, sekolah menganggarkan
biaya sebesar Rp44 juta untuk membeli
buku paket siswa dan buku pegangan
guru. “Apalagi saat ini K13 sehingga
siswa memerlukan ketersediaan buku
pelajaran sebagai penunjang prosea
belajar mengajar, “ katanya.
Tak hanya ketersediaan buku di
ruang perpustakaan, minat baca siswa
15 menit sebelum dimulainya proses
belajar mengajar juga ditumbuhkan.
Hanya masih terkendala buku bacaan
PEMBANGUNAN - Pembangunan perpustakaan SMAN 1 Siberut Utara
siswa.
“Sekolah juga belum berani menye- Selain ketersediaan buku di per- dalam menambah wawasan sehingga buku, meja baca dan lemari. Siberut Utara mendapat formasi penam-
diakan rak buku bacaan di setiap kelas pustakaan, keberadaan jaringan internet pelajaran yang mereka ajarkan dapat “Apalagi tahun depan semuanya bahan tenaga guru, penerimaan CPNS,
sehingga siswa dapat membaca buku di sekolah mestinya dapat dimanfaatkan lebih bermutu, “ katanya. sudah memakai K13, keberadaan per- diantaranya bidang studi Kimia, Fisika,
bacaan yang tersedia. Ini karena faktor guru dan siswa dalam menambah Tahun 2018 ini, SMAN 1 Siberut pustakaan yang memadai terkait bahan Biologi, Geografi, danTIK. “Untuk
keselamatan buku ketika kita menem- pengetahuan dalam proses belajar Utara mendapat bantuan pembangunan ajar sangat diperlukan. Untuk guru pada labor IPA sudah ada termasuk fasilitas
patkan buku di dalam lokal. Untuk saat mengajar. perpustakaan dari pemerintah pusat umumnya sudah mengikuti pelatihan didalamnya. Tinggal guru dan siswa lagi
ini kita sediakan di dalam perpustakaan “Guru juga kita minta untuk lebih melalui dana APBN 2018 Rp380 juta K13,” katanya. yang memanfaatkan sarana dan prasarana
saja,” katanya. kreatif menggunakan fasilitas yang ada lengkap dengan mebeler, seperti rak Tahun 2018 ini juga di SMAN 1 yang ada,” kata Paulus. (g)

Kemendikbud Alokasikan Dana Bangun Labor 3 TK di Mentawai Akan Diakreditasi


SIKABALUAN - Tiga lembaga TK- Santo mengatakan, untuk
Komputer untuk SMAN 1 Pagai Utara PAUD (Taman Kanak-kanak-
Pendidikan Anak Usia Dini) yang
Mentawai Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan mengusulkan 17
PAGAIUTARA - Kementerian Pendidi- Pagai Utara, Senin, 1 Oktober. dan pengecatan kembali kantor majelis ada di Kabupaten Kepulauan lembaga TK PAUD namun hanya
kan dan Kebudayaan Republik Indone- Ia mengatakan, pekerjaan labor guru. Mentawai akan mengikuti tiga yang memenuhi syarat. Ini
sia melalui Direktorat Pembinaan SMA tersebut dikerjakan oleh masyaraakat “Tahun 2018, SMAN 1 Pagai Utara akreditasi dari Badan Akreditasi berdasarkan peraturan pemerintah
mengalokasikan anggaran untuk mem- dengan sistem swakelola dimana penger- mendapatkan dana rehab kantor dari Nasional 2018. Tiga pembaga TK- No. 32 Tahun 2013.
bangun satu unit laboratorium kompu- jaan dimulai hari ini dan ditargetkan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera PAUD tersebut dua berada di Standar akreditasi PAUD-TK
ter lengkap mebeler untuk SMAN 1 selesai Desember. Barat sebesar Rp200 juta,” kata Kepala Kecamatan Siberut Utara dan satu diantaranya kompetensi lulusan,
Pagai Utara. Ruang laboratorium ini sangat SMAN 1 Pagai Utara, Nofik Afriko berada di Kecamatan Sipora isi, pendidikan dan tenaga
Anggaran yang dialokasikan untuk dibutuhkan karena SMAN 1 Pagai Utara kepada Puailiggoubat, Senin, 1 Okto- Utara. kependidikan, sarana dan
membangun labor berukuran 8 meter x sudah memiliki 20 unit komputer. ber. Untuk di Kecamatan Siberut prasarana, pengelolaan,
10 meter persegi ditambah teras labor “Belajar komputer merupakan salah satu Nofik menyebutkan, pekerjaan Utara yaitu TK-PAUD Margaretta pembiayaan dan penilaian. “Salah
sepanjang 2 meter. Bantuan ini juga tuntutan bagi siswa karena sekarang ini, rehab kantor sudah dimulai sejak bulan Desa Muara Sikabaluan, TK PAUD satu syarat yang ada didalam
mencakup mebeler untuk meja dan kursi paling tidak siswa harus tahu cara lalu yang dikerjakan secara swa kelola YBTI Desa Monganpoula dan TK lembaga itu ada pengelolahnya
PAUD Kasih Ibu Sipora. yang tamatan sarjana baik
siswa 21 unit, meja dan kursi guru 1 menghidupkan, mengetik surat dengan oleh masyarakat dengan target kerja
“Ini baru pertama kalinya di didalam pengelolah atau tenaga
unit, papan tulis 1 unit, dan lemari 2 menggunakan komputer,” katanya. selesai Desember nanti.
Mentawai. Kita di Siberut Utara pendidiknya” katanya.
unit. Selain mendapat dana pembangunan “Dengan adanya bantuan ini maka
mengusulkan lima, yang berhasil Dikatakan Santo, dengan
“SMAN 1 Pagai Utara menda- perpustakaan, pada tahun ini SMAN 1 sudah terjawab salah satu kebutuhan dua. Nantinya yang lain kita adanya dua lembaga TK-PAUD
patkan dana Rp295.250.000 dari Pagai Utara juga mendapat dana rehab yang mendesak di SMAN 1 Pagai usulkan untuk 2019,” kata Santo yang ada diwilayah Kerja cabang
Direktorat Pembinaan SMA Kemente- kantor Rp200 juta dari Dinas Pendidikan Utara, pemasangan teralis akan mem- Salamao, Kepala Tata Usaha dinas Pendidikan dan Kebudayaan
rian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Provinsi Sumatera Barat. buat komputer aman, kalau ruangan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Siberut Utara akan
pembangunan satu unit laboratorium Dana tersebut untuk pemasangan bersih para guru pasti merasa betah dan Kebudayaan Kecamatan menjadi tolak ukur untuk lembaga
komputer lengkap dengan mabeler,” keramik lantai, perbaikan plafon dan berada di ruangan tersebut, “katanya. Siberut Utara, Jumat, 29 TK-PAUD lainnya untuk mengikuti
kata Nofik Afriko, Kepala SMAN 1 teras kantor, pemasangan terali jendela, (spr/g) September. akreditasi. (bs/g)
PENDIDIKAN Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 20
Lokal tersebut
membantu sekolah
menyelenggarakan
SMAN 1 Siberut Utara Dapat
proses belajar mengajar 1
shif Bantuan RKB dari APBN FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Bambang Sagurung

MAN 1 Siberut Utara men-


S dapat bantuan pembangunan
RKB (Ruang Kelas Baru) dua
lokal dari pemerintah pusat yang
didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar
Rp583 juta.
“Bangunannya lengkap dengan
meja, kursi untuk siswa dan guru serta
papan tulis serta lemari, “ kata Kepala
SMAN 1 Siberut Utara, Paulus Sikaraja,
pada Puailiggoubat, Jumat, 28 Septem-
ber 2018.
Paulus mengatakan, bantuan dua
lokal dari pemerintah pusat akan dapat
membantu terselenggaranya proses
belajar mengajar untuk satu shif pada
tahun ajaran 2019/2020 mendatang
karena proses belajar mengajar yang
dilakukan tahun ajaran 2018/2019
dilakukan dua sif karena minimnya
jumlah lokal.
“Karena jumlah lokal yang tersedia
dan layak pakai terbatas, maka proses
belajar mengajar dua sif,” katanya.
Dengan dua sif proses belajar
mengajar, untuk masuk pagi kelas XI
dan XII sementara kelas X masuk siang.
Untuk kelas X sebanyak 5 rombongan
belajar, kelas XI lima rombongan belajar
dan kelas XII lima rombongan belajar.
“Lokal tersedia hanya 14 lokal
sementara rombongan belajar semua ada PEMBANGUNAN - Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAN 1 Siberut Utara
15 rombongan belajar,” katanya. dayaan Provinsi Sumatera Barat. Karena “Ruang majelis guru itu sebenarnya tahun ini merupakan bangunan tahun nan secara swakelolah, untuk tahun
Tahun depan, SMAN 1 Siberut bangunan ruang majelis guru yang ada lokal, tapi karena belum ada ruang guru terakhir yang dikelola sekolah secara depan pembangunan sudah ditangani
Utara mengajukan proposal pembangu- sudah tidak layak pakai dan tidak dapat terpaksa itu kita pakai dan kondisinya langsung dalam bentuk swakelola. Dinas PUPR dan sekolah menerima
nan dua unit lokal serta ruang majelis menampung majelis guru yang ada di sudah tidak layak pakai,” kata Paulus. “Untuk tahun ini merupakan tahun kunci pintu setelah bangunan selesai, “
guru pada Dinas Pendidikan dan Kebu- SMAN 1 Siberut Utara. Paulus menyebutkan, pembangunan terakhir sekolah mengelola pembangu- katanya. (bs/g)

Kemdikbud Pastikan Setiap Peserta SKD CPNS Warga Sekitar Ikut Nikmati Fasilitas Internet
Akan Mendapatkan Paket Soal Berbeda SMPN 2 Sikakap
SIKAKAP - Jaringan internet yang dan Kebudayaan sehingga operator
KEMENDIKBUD – Kementerian tikan setiap peserta akan mendapatkan kemungkinan besar akan bergeser terpasang di SMPN 2 Sikakap komputer tak perlu lagi ke Padang
Kepulauan Mentawai tidak hanya mengirimkan data.
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen- paket soal yang berbeda. waktunya, mengingat perpanjangan
dapat dimanfaatkan sekolah “Sejak ada wifi, sekolah kita
dikbud) memastikan soal yang mereka Dalam penyusunan soal, panitia pendaftaran hingga 15 Oktober 2018
namun juga warga sekitar karena tidak lagi mengirim operator
untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) seleksi nasional didukung juga oleh Kementerian Pendidikan dan Kebu-
menggunakan jaringan nirkabel komputer ke Padang, wifi tersebut
pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Riset, Teknologi, dan dayaan (Kemendikbud) menyerahkan bantuan dari Kementerian
(wireless/wifi).
(CPNS) Tahun 2018 akan berbeda Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Komunikasi dan Informasi melalui
Kepala SMPN2 Sikakap,
antara satu peserta dengan peserta lain Badan Pengawasan Keuangan dan untuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Jonnedi mengatakan, password BP3TI,” kata Jonnedi, Kepala
karena akan digunakan sistem acak. Pembangunan (BPKP), Badan Peng- (CPNS) Tahun 2018 kepada Kemente- wifi SMPN 2 Sikakap dituliskan SMPN2 Sikakap, Selasa (2/10).
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, kajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) rian Pendayagunaan Aparatur Negara pada secarik kertas dan ditempel Ia menyebutkan, sebelum ada
Didik Suhardi, menyampaikan keter- dan Badan Siber dan Sandi Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN di dinding sehingga bisa diakses wifi, tiap bulan sekolah harus
libatan Kemendikbud dalam mem- (BSSN). RB) selaku Koordinator Panitia Seleksi warga. mengirim operator komputer ke
persiapkan soal Seleksi CPNS telah Kemendikbud siap mendukung Nasional (Panselnas). “Harapan kita kepada Padang. Sekolah paling sedikit
dimulai sejak tahun 2012. “Sudah kita pelaksanaan computer assisted test Soal tersebut diserahkan oleh masyarakat agar dapat sama- mengeluarkan dana Rp1 juta itu
serahkan 13.667 soal yang dibuat oleh (CAT) pada tahap SKD dengan sistem Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sama menjaga supaya wifi untuk ongkos, penginapan, dan
110 penulis dari 18 perguruan tinggi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Mendikbud) Muhadjir Effendy kepada sekolah SMPN2 Sikakap bertahan transportasi yang diambil dari
yang ditunjuk,” kata Didik Suhardi. (UNBK) yang sudah teruji. Seleksi Menteri Pendayagunaan Aparatur lama,” katanya. dana operasional sekolah.
Kerahasiaan dan keamanan soal, Kompetensi Dasar diprediksi akan Negara dan Reformasi Birokrasi (Men- Jaringan nirkabel sekolah yang “Karena sekarang kita tidak
sudah dipasang sejak 2016 lagi mengirim operator komputer
lanjut Didik, dijamin seratus persen diikuti sekitar lima juta peserta yang PAN RB), Syafruddin yang disaksikan
sangat memudahkan sekolah ke Padang, dana tersebut bisa
oleh Panitia Seleksi Nasional. Adapun tersebar di berbagai wilayah Indonesia. oleh Sekretaris Badan Kepegawaian
mengirimkan Data Pokok digunakan untuk kepentingan
ribuan soal SKD nantinya akan diacak Panitia Seleksi Nasional, menurut Negara (BKN) Supranawa Yusuf selaku siswa,” katanya.
Pendidikan (Dapodik) secara
untuk kemudian disajikan sebagai paket Didik Suhardi, sedang berkoordinasi Ketua Tim Pelaksana, di kantor Kemen- (spr/g)
online ke Kementarian Pendidikan
soal kepada para peserta tes. Dipas- terkait teknis pelaksanaan tes yang dikbud, Jakarta, Senin, 8 Oktober. (g)
21 Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018

Terpaksa dijual karena


desakan ekonomi
Warga Puro Keluhkan Rendahnya
Harga Singkong FOTO:HENDRIKUS/PUAILIGGOUBAT

Hendrikus Bentar Padang hanya Rp25 ribu hingga Rp35


ribu. Pisang ini merupakan jenis pisang
medan yang memiliki tandan yang
panjang dan buah yang besar. Jika
arga Dusun Puro, Kecamatan pisang batu harganya lebih murah lagi
W Siberut Selatan mengeluhkan
harga jual singkong atau ubi
yakni berkisar Rp10 ribu hingga Rp15
ribu per tandan.
kayu yang sangat rendah, hanya hanya “Ini terpaksa saya jual karena
Rp30 ribu per karung. memang tingkat ekonomi masih rendah
Leonardi, salah seorang warga Puro dan sulitnya mata pencarian, kalau tidak
mengatakan, dalam karung singkong dijual dapur tidak akan berasap, tetapi
berkapasitas 25 kilogram hanya dibeli kalau ada penertiban harga sangat
pedagang Rp30 ribu. Penetapan harga setuju, apa lagi dengan adanya pasaran
tersebut dilakukan secara sepihak oleh ubi di Kecamatan Siberut Selatan ini,”
pembeli. katanya.
Menurut Leonardi, harga yang Sependapat dengan Leonardi,
pantas untuk sekarung singkong tersebut Kepala Dusun Puro 2 Heronimus
minimal Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. menyebutkan, harga singkong di Puro
“Itu baru harganya sesuai, karena karung memang masih murah, namun pihaknya
ukuran cakra 25 kg lumayan besar dan tidak bisa menekan tengkulak soal harga
ubi yang diisi pun banyak,” katanya ini. “Sebab yang tahu soal harga hanya
kepada Puailigggoubat, Selasa, 9 penjual dan tengkulak,” katanya.
Oktober. Ibu-ibu di Puro, kata Heronimus
Leonardi menyebutkan, ia memiliki sudah menanam ubi, pisang dan sayur-
lahan setengah hektar yang berada di sayuran sejak 2013 karena sawah gagal
daerah Majobulu. Sebelum menjadi panen.
perladangan singkong dan penanaman Ia mengharapkan adanya gerakan
nenas serta kelapa, lahan itu digunakan dari pemerintah untuk merencanakan
menanam padi yang sering gagal panen. membuat pabrik ubi, atau ubinya dibuat
Panen singkong dilakukan Leonardi bentuk lain agar nilai jualnya tinggi.
tidak menentu sebab disesuaikan pesa- Bahan baku di Mentawai menu-
PANEN - Ibu-ibu Puro, Desa Muara Siberut mengangkut pisang dari ladangnya di Majobulu, Siberut Selatan
nan pembeli, terkadang sehari ia menda- rutnya banyak namun belum ada yang
pat pesanan menyediakan singkong 3-4 Leonardi dibeli pedagang dari Padang dapat dipanen setelah berumur 6 bulan. keluarga,” ujarnya. membuat ubi tersebut menjadi makanan
karung, ada kalanya juga tidak ada. Saat yang mendatangi ladangnya. “Hasil penjualannya tidak menentu Tidak hanya singkong, harga jual olahan dalam bentuk lain yang lebih
pesanan sepi dalam sebulan singkongnya Ia menyebutkan, jumlah panen juga berapa satu bulan saya dapatkan yang pisang juga sangat murah, setandan berharga tinggi.
hanya terjual 10 karung. Singkong milik tidak menentu, sebab singkong baru jelas sudah meringankan ekonomi pisang dibeli pedagang pengumpul dari (g)

Perajin Buat Luat dan Sikairaat Nelayan Tradisional Taikako Butuh Bantuan Mesin Boat 5 PK
untuk Dijual Saat Festival TAIKAKO - Kelompok nelayan
tradisional Gabale di Dusun
karena keterbatasan kemampuan
mesin pompong.
menggengkolnya kembali,
harapan kami agar pemerintah

Pesona Mentawai Taikako Barat, Desa Taikako,


Kecamatan Sikakap Kabupaten
“Paling jauh kita hanya
menangkap ikan di sekitar perairan
Mentawai dapat memberikan
bantuan mesin boat paling tidak 5
PURO - Manik-manik menjadi salah Muntei Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai Dusun Sabeuguggung, Desa Betu PK,” katanya.
satu bagian dalam kebudayaan orang Mentawai. membutuhkan 28 unit mesin boat Mongga, Kecamatan Pagai Utara,” Kepala Dusun Taikako Barat,
Mentawai. Manik-manik biasanya Ketua KMTM, Susana mengatakan 5 PK. Mereka sebelumnya sudah katanya. Maringan Samaloisa, mengatakan
dirangkai menjadi ikat kepala yang kelompoknya tengah bersiap membuat mendapat bantuan mesin Mikhael, anggota kelompok sejak 2015 sampai sekarang,
disebut luat maupun sikairaat, atau luat, sikairaat, ngalou dan gelang untuk pompong dari Dinas Kelautan dan juga menyatakan, mesin pompong sudah tiga nelayan Taikako yang
Perikanan Mentawai namun sudah tidak bisa digunakan waktu ombak meninggal di laut karena perahu
kalung (ngalou) maupun gelang. dijual saat Festival Pesona Mentawai,
banyak yang rusak. besar sebab baling-baling mesin terbalik akibat badai dan
Luat termasuk asesoris wajib bagi awal November nanti. Selain kerajinan
“ Kelompok nelayan pompong tidak bisa terlalu gelombang tinggi.
sikerei yang biasanya memimpin upacara manik-manik, mereka juga membuat
tradisional Gabale sangat dibenamkan ke bawah perahu, Mesin pompong bantuan
adat atau proses pengobatan tradisional, cangkir dan sendok dari tempurung membutuhkan bantuan Dinas paling bisa terbenam baling-baling Dinas Kelautan dan Perikanan
dan biasa juga digunakan dalam penam- kelapa. Kelautan dan Perikanan Kabupaten mesin pompong hanya 5 cm Kabupaten Kepulauan Mentawai
pilan kesenian tradisional Mentawai. Menurut Susana, luat berukuran Kepulauan Mentawai untuk sampai 10 cm, kalau ombak besar tahun 2015 bisa dikatakan sudah
Berbeda dengan sikairaat yang juga dijual mulai Rp400 ribu hingga Rp500 pengadaan mesin boat 5 PK baling-baling mesin pompong akan tidak layak pakai lagi, karena
dibentuk menjadi manik-manik, namun ribu tergantung ukuran. Sedangkan sebanyak 28 unit, sebab mesin terangkat. mesin pompong itu sudah banyak
memiliki bentuk berbeda dari luat. sikairaat akan dijual Rp300 ribu. pompong bantuan DKP pada 2015 Satu lagi kelemahan mesin yang rusak.
Tak banyak masyarakat yang mem- Sementara kalung/ngalou dijual berva- lalu sudah banyak yang rusak,” pompong menurut Mikhael, saat “Kalau cuaca bagus tidak apa-
buat luat dibandingkan ngalou karena riasi tergantung banyaknya lilitan, antara kata Martius Sababalat, anggota mati mesin di tengah laut akan apa tapi kalau cuaca jelek badai
prosesnya lebih lama dan lumayan Rp35 ribu hingga Rp50 ribu. Sementara kelompok nelayan tradisional berisiko karena posisi mesin di dan gelombang tinggi ini sangat
rumit. Namun kini, sudah ada beberapa gelang dijual Rp25 ribu. Gabale, Senin, 1 Oktober. tengah perahu sementara berisiko nyawa taruhannya,
kelompok perempuan yang mulai “Kalau cangkir dan sendok belum Saat ini, 28 anggota kelompok pengemudi di bagian belakang. Ini karena keterbatasan ekonomi
membuat asesoris khas Mentawai untuk tahu harganya, nanti kami Tanya dulu nelayan Gabale melaut berbeda dengan boat yang nelayan Dusun Taikako Barat
dijual kepada umum, salah satunya kepada teman-teman yang sudah men- menggunakan perahu tradisional mesinnya berada di belakang. sangat berharap uluran tangan
ukuran panjang 3 meter sampai 4 “Kalau mesin boat letaknya dari pemerintah dalam pengadaan
kelompok perempuan yang tergabung jual,” kata Susana kepada Puailiggoubat,
meter dengan lebar perahu dibelakang perahu, bila mesin mati mesin boat 5 PK,” katanya.
dalam Kelompok Makanan Tradisional 1 Oktober.
tersebut 70 cm sampai 80 cm, dengan mudah kita (spr/g)
Mentawai (KMTM) di Dusun Puro 1 (hd/g)
EKOKER Puailiggoubat NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018 22

Gelombang Tinggi, Nelayan Jarakjak dari Siberut Dilirik Tim


Inovasi Desa
SAIBISAMUKOP - Kelompok Dasawisma

Sikakap Takut Melaut FOTO:SUPRI/PUAILIGGOUBAT


Mumunen Dusun Sirisurak Desa Saibi Samukop
Kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan
Mentawai mulai memproduksi kerajinan berupa
tikar yang terbuat dari rotan atau biasa disebut
jarakjak. Tikar jarakjak terbuat dari anyaman
rotan kering yang diikat dengan benang nilon
berwarna-warni.
Kepala Dusun Sirisurak, Saverius Sabeilai
mengatakan usaha kecil kerajinan tangan tikar
jarakjak ini baru dimulai. Biasanya dibuat
berukuran panjang 160 cm dan lebar 220 cm.
“Sejak kegiatan perlombaan dasawisma di
kecamatan yang dihadiri TP-PKK Kabupaten
Kepulauan Mentawai, kita motivasi ibu-ibu
dasawisma Sirisurak untuk usaha kerajinan ini
dan sekarang ada 10 tikar jarakjak mau dikirim
ke Tuapejat untuk dijual dan sudah dipesan
melalui TP-PKK Mentawai,” katanya, Minggu, 7
Oktober.
Ia menyebutkan, tikar jarakjak yang sudah
selesai itu dikirim ke Tuapeijat dengan harga
Rp500 ribu per tikar dan harga khusus di Saibi
Rp600 ribu sampan Rp700 ribu. “Untuk lokal di
sini sudah ada yang beli, tentu ini masih
produksi awal dan ibu-ibu termasuk kita akan
memperbanyak tikarnya, jika ada yang pesan
sudah tersedia,” ujarnya.
Selain tikar jarakjak, kerajinan tangan lainnya
dari bahan rotan akan dimunculkan. “Pokoknya
berupa kerajinan tangan hasil kreatifitas warga
maupun ibu-ibu dasawisma,” ujarnya.
NELAYAN - Nelayan Tradisonal Sikakap menangkap ikan dengan jaring
Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa Siberut
Tengah Natalis Satoko menambahkan, kerajinan
Ke luar dari daerah itu tidak memungkinkan ujarnya. tangan ini salah satu kegiatan yang dilirik tim
Nelayan hanya berani berlayar karena gelombang laut dan perairan cukup tinggi. Perdi (38), nelayan lain menyebutkan, cuaca inovasi desa untuk mempromosikannya. “Semua
Menurut Satnan jika tidak badai, hasil saat ini tidak menentu, kadang teduh sedikit yang punya potensi desa itu kita akan akomodir,
di sekitar Selat Sikakap tangkapan nelayan akan banyak sebab saat ini kemudian badai berkepanjangan. Ia mengaku tidak ada kecualinya,” katanya sekilas. (g)
memasuki musim ikan banyak. takut melaut dalam kondisi cuaca buruk.
Supri Lindra Sekali melaut, lanjut dia, modal yang “Saya saja sudah 2 hari tidak pergi ke laut Jauh dari Pemukiman, Pasar
dibutuhkan untuk membeli ransum seperti alat hal ini karena takut melihat cuaca tidak menentu,
pancing, bahan bakar minyak sekira Rp100 ribu. gelombang saja tingginya 1 meter sampai 3 meter
Siberut Tengah Tak Digunakan
SAIBISAMUKOP - Bangunan pasar Kecamatan
adai dan gelombang tinggi yang terjadi Biasanya ia berangkat pada pukul 17.00 WIB sekarang, kalau pergi ke laut hanya di sekitar
B di perairan Mentawai menyebabkan
hasil tangkap nelayan tradisional di
dan baru pulang paginya sekira 06.00 WIB
setiap hari. Dalam kondisi cuaca bagus, jarak
selat Sikakap saja, kapal pukat cincin dan bagan
saja sekarang pergi berlindung di pelabuhan
Siberut Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai
yang berada di Koromimit Monga Dusun
Pangasaat Desa Saibi Samukop belum digunakan
Kecamatan Sikakap berkurang. Penyebabnya tempuh nelayan melaut sejauh 2-3 mil laut dari perikanan pantai sikakap,” katanya. oleh warga setempat.
mereka tak bisa melaut ke tempat yang lebih Sikakap. Sementara itu Badan Meteorologi Klimato- Dari pantauan Puailiggoubat, terlihat halaman
jauh. “Malam tadi saya coba pergi ke tempat biasa logi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, pasar yang dibangun oleh Dinas Perindustrian
“Musim badai dan gelombang tinggi seperti ke laut, waktu pergi saja perahu sudah seperti gelombang tinggi masih akan berpotensi hingga Perdagangan Koperasi Dan Usaha Kecil
sekarang kita tidak bisa pergi jauh melaut hal ini pecah dihantam gelombang, sampai ke tempat beberapa hari ke depan. Dari 13-15 Oktober, Menengah Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
menyebabkan hasil tangkap berkurang,” kata pemancingan saya coba bertahan baru dapat ikan BMKG menyatakan potensi gelombang setinggi 2015 telah ditumbuhi semak-semak yang makin
Satnan (34), nelayan tradisional Sikakap, Jumat, setengah ember hitam isi 20 kg, karena terlalu 1,5-2,5 meter berpeluang di perairan sebelah meninggi. Di depannya terdapat 2 ekor sapi yang
12 Oktober. besar gelombang saya langsung tarik jangkar dan barat Kepulauan Mentawai. Sementara di diikat warga.
Satnan menyebutkan, nelayan hanya pindah tempat perairan baru di sekitar selat perairan Kepulauan Menatwai, potensi Kondisi bangunan pasar yang terbuat dari
mencari ikan di sekitar Selat Sikakap yang Sikakap, alhamdulillah hasil ikan yang saya gelombang berketinggian 1-1,25 meter. Sedang- beton masih sangat kuat dan kokoh, namun
membelah pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan. dapatkan malam tadi terjual Rp170 ribu,” kan kecepatan angin berkisar 1-15 knot. (g/o) tempat peletakan barang dagangan seperti meja
makan terbuat dari beton sudah pecah sebagian.

Pantai Siberut Tengah Simpan Potensi Wisata yang


Lantai pasar masih sangat bagus dan kuat
namun dipenuhi kotoran sapi termasuk juga

Menarik tempat barang dagangan.


“Pasar ini begitulah kondisinya, dibangun dan
SAIBISAMUKOP - Pantai Saibi Samukop di laut yang kebetulan sedang pasang surut. Desa Saibi Samukop dapat dikunjungi berdiri tak bermanfaat sampai sekarang dan
Siberut Tengah Kepulauan Mentawai menghadir- Selain bermain bola dan mandi laut, kegiatan dengan menumpang kapal MV Mentawai Fast penghuninya hanya sapi-sapi saja,” kata
kan pemandangan yang memukau dengan jejeran memancing ikan juga menjadi sensasi tersendiri dari Kota Padang yang berangkat tiga kali Fransiskus Sagaragara (49), salah seorang
warga kepada Puailiggoubat yang melewati pasar
pohon pinus yang teduh dan pasir pantai yang karena banyak ikan-ikan di perairan sekitar seminggu, tiap Selasa, Kamis dan Sabtu dengan
sepulang kerja pembangunan jalan usaha tani,
bersih. pantai. boleh memancing di daerah tersebut. ongkos Rp250 ribu. Namun ketiadaan dermaga
Rabu, 19 September.
Tak heran, pantai Saibi menjadi lokasi libur Pantai Saibi ini memiliki garis pantai atau pelabuhan menyebabkan penumpang
Menurut Fransiskus, pasar tersebut tidak
akhir pekan yang digemari penduduk setempat. memanjang hingga kaleak dan Sibudda’ Oinan hanya bisa turun di tengah laut dan melanjutkan digunakan warga sebab jauh dari keramaian.
Sebab, lokasinya yang dekat pemukiman mudah dengan pemandangan teluk yang tenang. Apalagi dengan boat kecil yang menjemput ke tengah. “Hanya lokasi tempat pasarnya yang salah
dijangkau dengan jalan kaki maupun sepeda jejeran pohon pinusnya menyajikan keteduhan, Akses ke Saibi juga dapat ditempuh dengan dibangun, kalau lokasinya berada di dekat
motor. pengunjung bisa bersantai di bawahnya. boat regular dari Muara Siberut saat jadwal kapal pemukiman kita, mungkin kondisinya tidak
Seperti pemandangan yang terlihat Minggu Di Sibudda’ Oinan, terdapat sumur di dekat Mentawai Fast masuk. Dengan ongkos Rp50 seperti sekarang ini,” ujarnya.
(30/9), saat Puailiggoubat berkunjung ke sana, pantai dengan rasa airnya yang tawar dan lokasi ribu per orang, kita akan dibawa ke Saibi hingga Sementara Gatot Subroto (30), warga lain
terlihat para remaja ramai beraktivitas santai dan mandi laut di dermaga mini sambil menikmati Sibudda’ Oinan menyusuri Siberut sambil menyebutkan, bangunan itu mesti diubah
sebagian sedang bermain bola serta mandi di air panorama laut Teluk Sibuddaoinan. melihat keindahan Teluk Saibi.(rr/g) fungsinya agar bisa digunakan. (rr/g)
23 Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018

PAKANDEI Suara
Daun
Rifai
Pengakuan untuk Revitalisasi
I ngatan memang punya masa atau periode.
Ingatan bukanlah sesuatu yang abadi, tetapi
sangat sementara. Masa ingatan setiap orang-
pun berbeda-beda. Tergantung pada kedalamam
dan intensitas keterlibatannya dengan sesuatu
atau peristiwa. Masa ingat seseorang yang
mangalami, pasti lebih panjang ketimbang masa
ingat orang lain yang mungkin hanya sekedar
mengetahui tanpa terlibat mengalami.
Setelah melewati masa ingat, maka sesuatu
masuk pada fase lupa. Ini sebenarnya alamiah
dan pada konteks tertentu harus disyukuri,
karena lupa bisa merupakan berkah. Jika tidak
ada lupa, akan sangat sulit bagi seseorang lepas
dari bayang-bayang kejadian traumatik yang
pernah dialaminya. Lupa, akan bisa membuat
orang terus bergerak, keluar dari pengalaman
pahitnya dan terus melanjutkan gerak hidup.
Tapi lupa juga bisa melahirkan petaka.
Sehingga untuk menghindari potensi petakanya,
justru ingatan harus dibangun dan dirawat.
Karena itulah pula, terhadap hal-hal tertentu kita
perlu upaya melawan lupa. Upaya yang sudah
jamak dilakukan oleh berbagai pihak. Pembuatan
monumen, prasasti, momentum peringatan hari-
hari tertentu adalah sebagian bentuk dari upaya
untuk merawat ingat.
Mengapa upaya ini penting? Tidak lain karena
dengan membangun dan merawat ingatlah, pem-
belajaran penting dari peristiwa yang traumatis
sekalipun bisa diperoleh dan memberikan manfa-
P akandei merupakan tradisi yang masih
ada di Dusun Sirilanggai dan kampung
Gorottai, Desa Malancan. Daerah ini masih
serta anggota suku lainnya akan bekerja keras
untuk membuat guta (kandang babi), panim-
bokan (tempat meletakkan daging yang sudah
kawin (alak toga) yang masih tersisa atau
belum dibayarkan selama pelaksanaan
pangurei.
at pada publik. Melupakannya justru memberi
waktu kepada munculnya petaka kemanusiaan,
memiliki adat yang kental sehingga tradisi ini dipotong-potong), roro (daun pisang sebagai Setelah makanan siap dihidangkan, yang sesungguhnya mungkin bisa di cegah, jika
masih bertahan hingga saat ini. Pakandei tempat untuk membagi daging). keluarga dua pengantin makan bersama dan kita sungguh-sungguh melawan lupa.
biasanya dilakukan setelah pernikahan Pihak yang akan menyumbang babi, paokok (bersenda gurau) sebagai ekspresi Pada konteks seperti inilah, pentingnya untuk
(pangurei) atau dilaksanakan beberapa tahun mengambil atau menjemput babi ke penjual rasa syukur atas bersatunya dua keluarga terus membangun dan merawat ingatan terhadap
atau kandang serta menyiapkan kandang (uma). peristiwa gempa dan tsunami Mentawai 2010.
setelahnya.
sementara ditentukan melalui musyawarah. Setelah kedua pengantin memakai pakai- Tingginya potensi untuk berulangnya kejadian ter-
Tradisi pakandei biasanya dilakukan
Biasanya, yang mendapat tugas menjem- an adat, taliku akan menyiapkan barang yang
sebut, membuat kita tidak boleh lupa pada keja-
keluarga/orangtua pengantin perempuan dan
dian ini. Gempa, tsunami dan likuefaksi di Palu,
semua anggota suku atau uma tersebut ikut put babi dan membuat kandang para taliku akan dibawa ke uma pengantin laki-laki
Donggala dan Sigi, adalah pengingat kembali,
membantu proses upacara atau punen. didampingi orang tua dari suku tersebut. seperti kelapa, sagu, keladi, ayam serta babi.
agar kita tak pernah abai dan lalai akan potensi
Sebelum melaksanakan pakandei, anggota Sebelum babi dijemput, makanannya harus Sesampai di uma pengantin laki-laki,
dan dampak dari megathrust Mentawai.
suku bermusyawarah untuk menyepakati disiapkan, kandangnya dibersihkan serta rombongan disambut keluarga, biasanya Melihat ke Palu, Donggala dan Sigi, adalah
penting tidaknya tradisi ini dilaksanakan. menyiapkan tatapri atau dan thirang. penyambutan dilakukan pihak yang me- melihat kembali keawaman kita soal risiko ikut-
Setelah semua anggota suku sepakat, maka Setelah semua persiapan selesai, mereka nyumbang babi paling besar. an dari gempa. Palu, Donggala dan Sigi adalah
orangtua pengantin perempuan menentukan berkumpul dan makan sambil menunggu babi Keesokan hari, kedua pengantin bersama tayangan ulang soal gagapnya kita merespon da-
jadwal musyawarah dengan keluarga atau datang. Setelah babi masuk kandang, mereka taliku dari uma keluarga laki-laki akan mpak kejadian. Ingat kembali akan ketidakaku-
orangtua pengantin laki-laki. langsung mengambil/menangkap babi tersebut mendatangi uma keluarga perempuan untuk ratan informasi, sehingga peringatan dini anca-
Biasanya sebelum keluarga pengantin dengan alat yang terbuat dari rotan ( sasa). upacara panggalak timboken atau mengambil man tsunami dicabut, justru pada saat tsunami
perempuan datang ke rumah keluarga laki-laki Setelah semua proses selesai, mereka daging babi yang sudah disalai. Timboken ini sedang mengamuk dan mengambil korbannya.
untuk membahas pakandei, sehari sebelum- memotong satu ekor babi untuk dimakan akan menjadi bekal makanan sehari-hari untuk Ada proses tanggap darurat yang amburadul
nya pihak keluarga pengantin perempuan bersama. Usai makan, semuanya berangkat ke kedua pengantin. setelahnya. Juga tahapan rehabilitasi dan
sudah memberikan sehelai kain panjang tanda rumah pesta dan memasukkan babi yang Biasanya pada acara itu, pengantin laki- rekonstruksi yang hingga sekarang menyisakan
pemberitahuan bahwa orangtua pengantin lainnya ke dalam kandang yang sudah dibuat. laki juga akan diminta muturuk (menari) di masalah. Peristiwa Palu, Donggala dan Sigi,
perempuan akan datang. Keesokan harinya, semua anggota suku hadapan anggota uma. Saat itu, kaum ibu dari adalah pengingat bagi kita, bahwa banyak hal
Setelah pertemuan dua keluarga tersebut terutama yang laki-laki mencari kayu bakar ke pengantin perempuan akan memberikan yang harus harus sungguh-sungguh kita perbaiki.
dan pelaksanaan pakandei disetujui, mereka hutan untuk persiapan memasak selama sejumlah barang sebagai bekal berkeluarga Perlu upaya serius membangun pengetahuan
akan menentukan hari dan kapan harus proses pakandei. seperti gelas, kuali, periuk, pakaian bahkan dan kesadaran untuk siaga di tingkat
Proses pakandei dimulai setelah keluarga juga emas. masyarakat. Juga diperlukan upaya serius
mempersiapkan diri dan kebutuhan yang harus
pengantin laki-laki tiba di uma pengantin Upacara pakandei akan diakhiri dengan membangun kapasitas sistem tanggap bencana
dipersiapkan selama proses pakandei berlang-
perempuan. Para taliku perempuan mulai makan bersama semua anggota uma/keluarga.
di lingkungan pemerintahan daerah.Upaya yang
sung.
menghendaki kesegeraan, sebagai bagian dari
Untuk memperlancar proses pakandei ini, menyiapkan makanan berupa sagu, keladi Dalam acara itu juga dilakukan ritual menanam
pemenuhan kewajiban menjaga keselamatan
semua anggota keluarga dan suku juga sementara taliku laki-laki menyembelih dan tainok yang telah dilumuri darah babi.
warga negara. Hanya dengan cara tersebut,
diwajibkan untuk membantu baik dari segi fisik memasak babi yang ada di kandang. Tujuannya agar setiap anggota uma yang
berbagai bentuk pengingat yang muncul dari
maupun material. Bentuk dari fisik ini adalah Sementara itu di dalam uma, keluarga beternak babi mendapat berkah dan ternak- tempat lain, memberi manfaat berharga bagi
pihak laki-laki yang disebut taliku (menantu) kedua pengantin membahas pembayaran mas nya berkembang biak. (Rinus Parumba) kita.
LINGKUNGAN Puailiggoubat
NO. 394, 15 - 31 Oktober 2018
24

Walhi Duga Banjir di Rao Pasaman Karena


Hilangnya Keseimbangan Alam FOTO: IST / RUDI APRIASI
satelit Geoeye yang disediakan Google
Diduga karena rusaknya Earth menunjukan bahwa penggunaan
lahan di Nagari Lansek Kadok adalah
DAS Rokan sawit dengan luasan yang sangat tinggi.
Tommi Adam menambahkan banjir
Yuafriza
bandang tidak bisa dipisahkan dengan
pengelolaan Daerah Aliran Sungai atau

C urah hujan yang tinggi di sejum-


lah daerah di Sumatera Barat me-
nyebabkan banjir melanda di sejum-lah
DAS yang buruk. “Tiga nagari yang
dilanda banjir ini masuk dalam kesatuan
Wilayah aliran Sungai (DAS) Rokan
daerah, salah satunya di tiga nagari yang bermuara ke Provinsi Riau. sangat
Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman, kuat dugaan banjir yang melanda
9 Oktober lalu. kecamatan dan sekitarnya juga dise-
Banjir terparah terjadi di Nagari babkan rusaknya DAS Rokan,” kata
Lubuk Layang, Nagari Lansek Kadok Tommi.
dan Nagari Tanjung Betung. Berda- Kerusakan DAS ini biasanya ditan-
sarkan pantauan WALHI Sumatera , dai dengan rusaknya area tangkapan air,
banjir disebabkan luapan sungai-sungai rusaknya bisa saja karena deforestasi
berbeda beda, di Nagari Lubuk Layang hutan sehingga tidak ada lagi ruang untuk
terjadi akibat luapan batang Sibinial menampung air yang jatuh (hujan) dalam
dengan genangan 50-100 cm, Nagari suatu DAS.
Lansek Kadok ketinggian banjir men- “Melihat kondisi ini perlu penga-
capai 50-100 cm karena luapan Batang wasan dan penegakan hukum oleh
Air Sumpu, dan di Nagari Tanjung pemerintah daerah terhadap perusahaan
Betung ketinggian genangan banjir maupun perorangan yang memafaatkan
bandang berkisar antara 50-70 cm BANJIR - Salah satu jembatan yang merupakan akses jalan ke Jorong IV Kubu, Nagari Lubuk Layang, Kecamatan Rao kawasan hutan secara illegal selain itu
Selatan ditejang banjir bandang
karena luapan batang Sumpu. pemerintah harus memperhatikan
Divisi PS/PRB Walhi Sumatera mulai dari 200 m sampai dengan 900 m diketahui merupakan kawasan hutan beralih fungsi menjadi areal perladangan daerah daerah aliran sungai, sebab jika
Barat, Tommi Adam mengatakan sehingga sangat memukimkan terjadinya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dan perkebunan yang sejatinya berpe- daearah aliran sungai tidak terawat tidak
wilayah yang dilanda banjir bandar banjir bandang, apalagi wilayah hulu SK-Menhut II 2013 tentang kawasan ran kawasan penyangga dengan tutupan saja akan mengudang bencana fisik tapi
berada pada posisi topografis yang dari sungai-sungai yang mengalir pada hutan Provinsi Sumatera Barat namun hutan yang baik. juga mengarah hilangnya sumber-
datar hingga curam dengan ketinggian nagari yang dilanda banjir tersebut faktanya wilayah-wilayah hutan tersebut “Misalnya kita bisa melihat citra sumber ekonomi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai