Anda di halaman 1dari 7

DESKRIPSI DESA MBOKITA

PULAU SAMBORI
PEMUKIMAN PESISIR

INFORMASI UMUM
Pulau Sambori terletak di Kabupaten Morowali Provinsi sulawesi KEPENDUDUKAN
tengah.Desa Mbokita merupakan gugusan pulau karang yang PERUMAHAN : 42 RUMAH
terletak di Teluk Matarape dari salah satu desa dari 24 desa yang JUMLAH KK. : 40 KEPALA KELUARGA
berada di Kecamatan Menui Kepulauan. Aksesibilitas mencapai JUMLAH JIWA : 204
Desa Mbokita dapat dilalui dengan dua jalur menumpangi roda LAKI- LAKI : 109
empat atau roda dua dari Bungku Tengah ke dermaga Lafeu PEREMPUAN : 95
(Morowali, Sulawesi Tengah) menumpangi kapal antar pulau, atau
dengan melalui jalur Kota Kendari ke dermaga Molore (Konawe
Utara, Sulawesi Tenggara) dan menumpangi kapal sewa dari SOSIAL DAN BUDAYA PECAHARIAN PENDUDUK
masyarakat setempat. Berasal dari suku Bajo yang akrab dengan budaya Masyarakat Mbokita rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai
maritim. Adapun suku lainnya berasal dari nelayan dan pariwisata.
Bungku dan Menui, Sulawesi Tengah Kehadiran wisatawan dalam negeri dan mancanegara yang
mengunjungi wilayah yang
Keberadaan masyarakat di pulau ini tidak terlepas dari dikenal dengan pulau Sombori ini menjadikan desa Mbokita sebagai
orang dituakan dengan sebutan salah satu desa wisata.
DESA MBOKITA dalam bahasa Bajo – Bungku yaitu Ambo (Idn. Nenek) Berdasarkan musyawarah desa, model pengelolaan wisata pulau
Desa Mbokita dengan nama Sombori yang dijuluki sebagai Kitta (Idn. Kita). Ambo Kitta Sombori dilakukan secara
“Raja Ampatnya Sulawesi Tengah”. Secara administrasi (Mbokita) kini di makamkan di pulau Kayangan yang partisipatoris.
wilayah potensi cagar budaya guagua prasejarah berada di terletak disebelah barat pulau yang
pesisir pantai Teluk Matarape dan gugusan pulau Sombori yang sekarang menjadi nama desa yakni Mbokita.
berbatasan langsung dengan Laut Banda di Desa Mbokita,
Kecamatan Menui Kepulauan,
Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Litologi Teluk
Matarape merupakan
gugusan perbukitan karst yang menjorok kearah laut disebelah
utara, perbukitan struktural
bersusun batuan oolit disebelah selatan, dan tertutup busur
kepulauan terumbu pada
gerbang teluk menuju Laut Banda.

MUNIFA
F221 17 079
STUDIO
PERANCANGAN PEMUKIMAN II
DESA MBOKITA

KONDISI GEOGRAFIS DAN EKSISTING PULAU SAMBORI


PEMUKIMAN PESISIR

Desa MBOKITA, merupkan desa yang berada


di kabupaten morowali yang mana desa
Sebelah Utara : Teluk Matarape dan Desa Matarape; tersebut di kelilingi pulau, mulai dari timur
ke barat selatan ke utara semua yang
adalah pulau dan lautan oleh karena itu
untuk menuju ke desa Mbokita hanya satu
akses yait melalui perahu atau kapal
sehingga kita dapat menempuh desa
mbokita

Sebelah Barat : Pulau Kokoh dan Desa Molore,


Kabupaten Konawe Utara (Sulawesi Tenggara).
DESA MBOKITA
Sebelah Timur : Perbukitan Karst
Matarape dan Pulau Marege (Sombori);

MUNIFA
STUDIO
F221 17 079
Sebelah Selatan : Pulau
PERANCANGAN PEMUKIMAN II
KONSEP DESA MBOKITA
PULAU SAMBORI
PEMUKIMAN PESISIR

POLA SIRKULASI

INPUT ANALISIS OUT- PUT


Sirkulasi adalah elemen yang sangat kuat dalam membentuk
struktur lingkungan.
3 prinsip utama dalam pengaturan teknik sirkulasi :
Akses untuk menuju ke desa mbokita
dapat dilalui oleh 2 jalur yaitu :
Akses
Untuk mendapatkan pelayanan akses datangnya kapal atau
1. Jalan harus menjadi elemen ruang terbuka yang memiliki 1. Dermaga laveu kabupaten perahu- perahu yang ada maka dierlukan perbaikan pelabuhan
Dermaga laveu kabupaten morowali sulawesi tengah) yang mana pelabuhan tersebut harus di perbesar sehingga
dampak visual yang positif. morowali sulawesi tengah)
kenyamanan dalam transtportasi yang datang memalaui jalur lau
2.Jalan harus dapat memberikan orientasi kepada dapat teratur
pengemudi dan membuat lingkungan menjadi jelas terbaca.
2. Dermaga jalur kota kendari ke
3.Sektor publik harus terpadu dan saling bekerjasama untuk dermaga malore ( konawe utara )
mencapai tujuan bersama. sulawesi tenggara dan menumpangi
Dermaga jalur kota kendari kapal nelayan
ke dermaga malore

Pola sirkulasi pada jalan


Dengan melihat kondisi Akses jalur sirkulasi di desa mbokita perlu
di tambahakan pelebaran serta membuat jaan yang lebih bagus
Dermaga desa mbokita
yang mana masyarakat bisa merasakan kenyamana serta proses
sirkulasi yang lebih terartur
sirkulasi pada desa mbokita blebih
dengan jalur kecil yang mana jalan
tersebut jalan setapak yang hanya di
lalui pejalan khaki saja dalam keadaan
tertentu kadang masyrakat
menggunakan perahu untuk menuju ke
rumah satu dengan rumah lainya

MUNIFA
STUDIO
F221 17 079
PERANCANGAN PEMUKIMAN II
KONSEP DESA MBOKITA
PULAU SAMBORI
PEMUKIMAN PESISIR

POLA PERMUKIMAN

INPUT ANALISIS OUT- PUT


Tata guna lahan / land use adalah upaya merencanakan penggunaan lahan
dan pembagian wilayah dalam suatu kawasan untuk penghususan, fungsi-
fungsi tertentu pemukiman perdaggangan industri, dan lainya

pola persebaran pemukiman penduduk dipengaruhi oleh keadaan iklim


keadaan tanah tata air topogra dan ketersediaan sumber daya alam yang
ada terdapat di wilayah tersebut

Melihat pola pemukiman yang ada di desa mbokita belum bisa di pola pemukiman yang dapat diterapkan di DESA MBOKITA
ketahui pola pemukiman apa yang di terapkan sehigga desa tersebut merupakapan pola peukiman linear yang mana pola pemukiman ini
terlihat pola pemukiman yang masi belum terartur dikarenakan diterapkan akarena mengikuti pola jalan akses yang ada di desa
akses jalan dll belum memadai tersebut dan berdasarkan kondisi topogra yang ada

MUNIFA
STUDIO
F221 17 079
PERANCANGAN PEMUKIMAN II
KONSEP DESA MBOKITA
PULAU SAMBORI
PEMUKIMAN PESISIR

SARANA DAN PRASARANA

INPUT ANALISIS OUT- PUT


SARANA adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Dan
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses
(usaha, pembangunan, proyek

Sarana yang dapat menunjuang kebutuhan


masyarakat adalah
1. sarana air bersih
2. sarana kantor atau tempat pelayanan msayrakat
3. sarana kesehatan ( pustu atau puskesmas )
4. sarna listrk
5. sarana komunikasi
6. sarana pertemuan masyarakat Dari hasil ananlisi desa mbokita masi banyak keurangan di
7. sarana peribadatan Dari beberapa sarana dan prasarana yang dapat menunjang fasilitas maka dari itu perlunya di tambahakan serta
8. sarana pendidikan msyarakat perbaikan fasilitas sehingga dapat menunjang aktitas
9. sarana untuk berbelanja desa mbokita hanya memmiliki sarana dan prasarana yang masyrakat
tidak memadai serta kurangnya sarana dan prasarana
tersebut
hanya ada beberapa sarana dan prasarana yang di dapatkan di
desa mbokita

sarana air bersih dan listrik belum ada di desa mbokita


listrik yang ada hanyanyalah generator yang di nyalakan dari
MUNIFA pukul 6 sore hinggah pukul 12 malam sedangkan air bersih
harus mengambil air di pulau sebelah tepatnya di bungku

STUDIO
F221 17 079
II
dengan waktu kurang lebih 3 jam dangan mengunnakan
perahu

PERANCANGAN PEMUKIMAN
KONSEP
data proyeksi
DESA MBOKITA
PULAU SAMBORI
PEMUKIMAN PESISIR
TUJUAN: SOSIAL & BUDAYA:
Untuk mengetahui dan memperoleh data menge - Penduduk asli di Desa Mbokita berasal dari suku bajo yang dikenal sebagai pelaut yang
nai keadaan eksisting serta potensi yang terdapat tangguh yang tinggal diatas laut, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk
pada Pulau Sombori yang menjadikannya sebagai melihat keseharian masyarakat suku bajo. PERTUMBUHAN PENDUDUK PERTAHUN:
salah satu wilayah atau kawasan pariwisata di Adapun budaya mereka dalam satu rumah biasanya dihuni oleh beberapa kepala keluarga Rumus r = (Pt/Po).(1/t)
Sulawesi Tengah. 3 - 4 kepala keluarga dalam satu rumah, keseharian penduduk suku bajo menjalani Dik: Pt = 204 jiwa (2020)
Sehingga diperoleh fasilitas - fasilitas atau sarana hidupnya sebagai seorang nelayan dan pedagang, dimana hasil laut yang didatangkan Po = 114 jiwa (2019)
prasaran pendukung untuk mengembangkan kemuadian dijual didermaga kemudian apabila terdapat kapal yang menjual makanan pokok t = 2019-2020 = 1
kawasan tersebut. juga dijual ditempat tersebut, atau biasanya mereka menjajakan hasil lautnya kerumah-ru - Dit: r =……?
mah penduduk. Penyelesaian
DASAR PERTIMBANGAN: r = (Pt/Po).(1/1)
Kondisi geografis (Lingkungan) KEPEDUDUKAN PADA TAHUN 2019: KEPEDUDUKAN PADA TAHUN 2020: r = (204/114).1
Jumlah penduduk Perumahan : 18 unit Perumahan : 21unit r = 17% = 1,7
Pola permukiman Jumlah KK : 34 kepala keluarga Jumlah KK : 40 kepala keluarga r = 0,02%
Pola sirkulasi Jumlah jiwa : 114 jiwa Jumlah jiwa : 204 jiwa jadi, laju pertumbuhan penduduk desa Mbokita
Sarana & prasarana Laki-laki : 83 orang Laki-laki : 107 orang pertahunnya adalah 0,02%
Perempuan : 61 orang Perempuan : 97 orang
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUH 5 TAHUN:
TUJUAN JUMLAH PENDUDUK:
Rumus Pt = Po {1+(r x t)}
Untuk mengetahui dan memperoleh laju pertum-
Dik: Po = 204 jiwa
buhan serta prediksi jumlah penduduk yang
r = 0,02
terdapat pada Desa Mbokita.
t = 5 tahun
Dit: Pt = …..?
Penyelesaian
Pt = Po {1+(r x t)}
Pt = 204 {1+(0,02 x 5)}
Pt = 204 x 1,1
Pt = 225
Jadi, prediksi jumlah penduduk desa Mbokita pada
MUNIFA tahun 2025 sebanyak 225 jiwa

STUDIO
F221 17 094
PERANCANGAN PEMUKIMAN II
DESA MBOKITA

KONSEP PULAU SAMBORI


PEMUKIMAN PESISIR

ANANLISIS POLA PEMUKIM

INPUT ANALISIS OUT- PUT


Pola pemukiman adalah tempat manusia
bermukim dan melakukan aktivitas sehari-hari. masyarakat yang berada di kepulauan menui desa
Bentuk penyebaran penduduk dapat dilihat mbokita hanya memiliki beberapa aktifitas yang yang perlu di tinjau yang
berdasarkan kondisi alam dan aktivitas penduduk. mana aktivitas mereka relatif menggunkan mengahiskan output
fasilitas yang ada di desa serta penyusuaian
antara letag geografis yang ada di desa tersebut
sehingga mereka bisa bercocok tanam 1. kantor desa
Relief. Bentuk permukaan bumi terdiri dari relief- 2. masjid sarana ibada
relief seperti pegunungan, dataran rendah, masyarakat desa mbokita memiliki beberapa 3,pustu atau puskesmas
pantai, dan perbukitan. fasilitas yang bisa mennunjang keseharian
Kesuburan tanah. Pola pemukiman dipengaruhi masyrakat desa mbokita yaitu
4.sekolah
juga oleh kesuburan tanah. Kesuburan tanah 5.kios
berbeda-beda di setiap tempat. Masyarakat 6jalan sirkulasi
cenderung tinggal di daerah yang memiliki masyarakat deesa mbokita perlu memiliki wadah
kesuburan tanah, seperti di daerah pedesaan 1.keperluan pelayanan 7.pdam atau sumber aiir
Keadaan iklim. Keadaan iklim juga 2. keprluan peribadataan 8.pln tenaga lisrik yang
mempengaruhi pola pemukiman penduduk. 3.keperluan fasilitas kesehatan
Misalnya intensitas radiasi matahari dan suhu di 4. keperluan pendidikan memadai
masing-masing daerah. Di daerah pegunungan 5.keperluan dalam berniaga
yang bersuhu dingin, pemukiman penduduk 6. akses jalan dalam melakukan aktifitas sehari
cenderung merapat, sedangkan di daerah pantai 7. air sebgai sumber sumber utama kehidupan
yang bersuhu panas, pemukiman cenderung 8.listrik sebgai penunjang
merenggang.
Kultur penduduk. Budaya penduduk
mempengaruhi pola pemukiman penduduk.

Anda mungkin juga menyukai