Anda di halaman 1dari 1

Kerusakan Gempa Palu 2018

kelompok 6

KERUGIAN
KERUSAKAN
Banyak bangunan dan infrastruktur yang
Akibat guncangan gempa bumi, beberapa saat hancur akibat bencana. Kerusakan meliputi
setelah puncak gempa terjadi muncul gejala 68.451 unit rumah, 327 unit rumah ibadah,
pencairan tanah (likuefaksi tanah) yang 265 unit sekolah, perkantoran 78 unit, toko
memakan banyak korban jiwa dan material. 362 unit, jalan 168 titik retak, jembatan 7 unit
Dua tempat yang paling nyata mengalami dan sebagainya. Berdasarkan sebaran
bencana ini adalah Kelurahan Petobo dan wilayah, maka kerugian dan kerusakan di
Perumnas Balaroa di Kota Palu. Balaroa ini Kota Palu mencapai Rp 7,63 trilyun,
terletak di tengah-tengah sesar Palu-Koro. Kabupaten Sigi Rp 4,29 trilyun, Donggala Rp
Saat terjadinya likuefaksi, terjadi kenaikan dan 1,61 trilyun dan Parigi Moutong mencapai Rp
penurunan muka tanah. Beberapa bagian 393 milyar.
amblas 5 meter, dan beberapa bagian naik
sampai 2 meter.
AKIBAT

1. Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura,


ambruk.
2. Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura,
Kota Palu, rata dengan tanah. Dilaporkan, di hotel yang memiliki 80
kamar itu terdapat 76 kamar yang sedang terisi oleh tamu hotel yang
menginap.
3. Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat
dan Donggala Timur, roboh. Jembatan berwarna kuning yang
menjadi ikon wisata Kota Palu roboh.
4. Jalur trans Palu-Poso-Makassar tertutup longsor.
5. Jaringan komunikasi di Donggala dan Palu terputus karena
padamnya pasokan listrik PLN. Terdapat 276 base station yang tidak
dapat dapat digunakan.
6. Terjadi kerusakan di bangunan tower Bandara Mamuju, dan
pergeseran tiang tower di Bandara Liwuk Bangai, namun masih
berfungsi

GEMPA

Pusat gempa bumi (episentrum)


LIKUIFAKSI berada di darat, sekitar
Kecamatan Sirenja, Kabupaten
Donggala. Guncangan gempa
1.Fenomena Tanah bergerak
bumi ini dirasakan cukup kuat di
2.Dipicu Gempa Bumi di Zona
sebagian besar provinsi
dengan Tanah mengandung Air
Sulawesi Tengah, Sulawesi
3.Lapisan Tanah memadat,Air
Barat, dan sebagian Kalimantan
terperas keluar lalu mengalir.
Timur, serta Sulawesi Selatan,
Gorontalo, dan Sulawesi Utara.

MAGNITUDE

Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa


gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw[2][8] diikuti dengan
tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi,
Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September
2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km
utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu[9] dengan
kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di
Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi
Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten
Tolitoli, Kabupaten Pasangkayu bahkan hingga Kota
Gorontalo, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota
Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5
meter di Kota Palu.[

Anda mungkin juga menyukai