Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB II
Tinjauan Wilayah Pekerjaan

2.1. KARAKTERISTIK WILAYAH KABUPATEN MAHAKAM ULU


2.1.1. Kondisi Fisik Dasar
A. Administrasi dan Geografi
Kabupaten Mahakam Ulu merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat
yang ditetapkan berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2013. Kabupaten Mahakam Ulu terdiri atas
5 (lima) kecamatan, yaitu Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, dan
Long Hubung, serta 50 desa. Ujoh Bilang merupakan kecamatan yang menjadi ibukota
kabupaten di Kabupaten Mahakam Ulu. Luas wilayah Kabupaten Mahakam Ulu adalah
±15.315 km2. Secara geografis, Kabupaten Mahakam Ulu terletak antara 1º31’05’’ Lintang
Utara dan 0º09’00’’ Lintang Selatan dan antara 113º48’49’’ - 115º45’49’’ Bujur Timur dan
dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada garis lintang 00. Batas-
batas wilayah Kabupaten Mahakam Ulu adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Kabupaten Malinau, Setawak (Malaysia Timur)
- Sebelah Timur : Kabupaten Kutai Kartanegara
- Sebelah Selatan : Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
- Sebelah Barat : Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Timur

Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administrasi di Kabupaten Mahakam Ulu

No. Kecamatan Luas (Km2) Presentase (%) Jumlah Desa


1. Laham 901,80 W 5
2. Long Hubung 530,90 3,47 11
3. Long Bagun 4.971,20 32,46 11
4. Long Pahangai 3.420,40 22,33 13
5. Long Apari 5.490,70 35,85 10
Total 15.315 100 50
Sumber : Mahakam Ulu dalam Angka, 2017

Berdasarkan data pada Kabupaten Mahakam Ulu Dalam Angka tahun 2017,
diketahui bahwa Kecamatan Long Apari merupakan kecamatan yang memiliki wilayah
terluas, yaitu dengan luas sekitar 36% dari luas wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.
Secara geostrategis, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan open gates ke
Malaysia (Serawak). Kabupaten Mahakam Ulu berada pada posisi strategis sehingga dapat
mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala hambatan
dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak
langsung yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-1


LAPORAN PENDAHULUAN

serta perjuangan mencapai tujuan nasional dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintah untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyrakat terutama di daerah perbatasan
dan pedalaman.

B. Klimatologi
Karakteristik iklim Kabupaten Mahakam Ulu termasuk dalam kategori iklim
tropika humida dengan rata-rata curah hujan tertinggi di bulan April dan terendah di bulan
Agustus. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober,
sedangkan musim hujan terjadi pada bulan November sampai dengan bulan April. Keadaan
ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan musim peralihan. Selain itu, karena
terletak di daerah khatulistiwa, maka iklim Kabupaten Mahakam Ulu dipengaruhi oleh angin
Muson Barat pada bulan Nopember-April dan angin Muson Timur pada bulan Mei - Oktober.
Namun demikian, dalam tahun-tahun terakhir ini keadaan musim kadang tidak menentu.
Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak ada hujan sama
sekali atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau justru terjadi hujan
dengan musim yang jauh lebih panjang.
Tabel 2.2. Sebaran Curah Hujan di Kabupaten Mahakam Ulu
Luas (Km2)
No. Kecamatan
2.800 – 3.000 3.200 – 3.400 3.400 – 3.600
1. Laham - 90.180 -
2. Long Hubung - 512.194 36.876
3. Long Bagun 2.381 494.739 -
4. Long Pahangai 15.085 38.005 -
5. Long Apari - 342.040 -
Total 17.466 1.477.158 36.876
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021

Temperatur rendah terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari


sedangkan temperatur tinggi terjadi antara bulan Juli sampai dengan Agustus. Secara umum
Kabupaten Mahakam Ulu beriklim panas dengan suhu udara berkisar dari 18,83ºC sampai
dengan 34,69ºC. Selain itu sebagai daerah beriklim tropis dengan habitat hutan yang luas,
Kabupaten Mahakam Ulu mempunyai kelembaban udara relatif tinggi. Kelembaban udara
dari yang paling rendah sebesar 81,42% yang dipantau melalui Stasiun Meteorologi
Samarinda, sedangkan yang paling tinggi sebesar 87,07% yang terpantau di Stasiun
Meteorologi Balikpapan. Kedua stasiun tersebut merupakan stasiun klimatologi terdekat dari
Kabupaten Mahakam Ulu.

C. Topografi dan Kelerengan


Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu mempunyai pegunungan di wilayah perbatasan
sebelah utara yang membujur dari Utara ke Selatan. Pegunungan ini terjadi karena peristiwa
geologi berupa lipatan sehingga membentuk jalur dari Utara ke Selatan. Dengan kondisi
topografi yang seperti demikian maka permukiman penduduk lebih banyak dijumpai di
wilaah sepanjang Sungai Mahakam dengan kondisi yang lebih datar. Daerah-daerah yang
terjal sebagian besar terletak di wilayah bagian utara yang meliputi wilayah Kecamatan Long
Apari dan Long Pahangai.

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-2


LAPORAN PENDAHULUAN

Tabel 2.3. Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL)


Kecamatan Ibukota Kecamatan Tinggi (MDPL)
Laham Laham 100,00
Long Hubung Long Hubung 115,00
Long Bagun Ujoh Bilang 135,00
Long Pahangai Long Pahangai 514,00
Long Apari Tiong Ohang 555,00
Sumber : Kabupaten Mahakam Ulu dalam Angka, 2017

D. Geologi
Struktur geologi Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh batuan sedimen liat
berlempung. Di samping itu terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan batuan
endapan kwarter. Formasi batuan endapan utama terdiri dari batuan pasir kwarsa dan
batuan liat. Dari struktur geologi, di daerah ini banyak dijumpai patahan dan lipatan yang
pada umumnya terdapa di wilayah pantai. Beberapa formasi geologi di Provinsi Kalimantan
Timur antara lain utamanya Palau Batang Beds, Balikpapan Beds, Pemaluan Beds, dan
Kampung Baru Beds.
Tabel 2.4. Formasi Geologi kabupaten Mahakam Ulu
No. Kelas Lereng Luas (Ha)
1. Ang. Batupasir Lemuning 7.722
2. Ang. Btuping Batubelah 6.816
3. Ang. Batupasir Lenmuning 2.196
4. Ang. Batgping Ritan Fmhaloq 4.267
5. Bat. Gunung Api Metulang 253.707
6. Bat. Gunung Api Nyaan 11.092
7. Batuan Teroobosan Sintang 4.129
8. Endapan Aluvial 21.271
9. Fm. Haloq & Fm. Batu Kelau 37.057
10. Fm. Ujoh Bilang 169.548
11. Fm. Ujoh Bilang 20.331
12. Formasi Balikpapan 341
13. Formasi Batu Ayau 145.006
14. Formasi Haloq 182.832
15. Formasi Kelinjau 17.211
16. Formasi Kuaro 39.795
17. Granit Alan 5.232
18. Granit Era 195
19. Granit Topai 6.275
20. Kelompok Embaluh 403.163
21. Kelompok Selangkai 189.291
22. Komplek Kapuas 1.261
23. Komplek Mafik Dan 2.763
Total 1.531.500
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021
E. Jenis Tanah
Komposisi sifat tanah dan karakteritik lingkungan fisik lahan merupakan
instrument utama dalam menilai potensi sumberdaya lahan sesuai dengan tujuan

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-3


LAPORAN PENDAHULUAN

pengelolaan. Pengembangan basis data unit lahan secara simultan diturunkan dari unit
parameter dan/atau komposisi sifat fisik kimia tanah uji analisis laboratorium dan
karakteristik fisik lingkungan lahan atas pertimbangan dasar karakteristik tingkat
homogenitas dan kompleks lahan sebagai informasi in-situ. Satuan peta tanah Kabupaten
Mahakam Ulu diperoleh dari kegiatan Kajian Masterplan Pertanian Mahakam Ulu telah
mempertimbangkan parameter (i) elevasi lahan (ii) batuan utama pembentuk tanah, (iii)
sebaran jenis tanah dan (iv) tingkat kelerengan.

2.2. KONDISI INFRASTRUKTUR


2.2.1. Listrik
Menurut data Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Cabang Samarinda, diketahui
bahwa jumlah pelanggan listrik PLN di Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 13.294 pelanggan
dengan Daya Tersambung sebesar 12.301.890 VA. Dimana jumlah pelanggan terbanyak
adalah berasal dari rumah tangga dengan jumlah 11.929 pelanggan, diikuti oleh pelanggan
dari bisnis dengan jumlah 707 pelanggan (Kabupaten Mahakam Ulu Dalam Angka, 2014).
Namun, jika melihat data Kecamatan Dalam Angka 2014, fasilitas listrik di Kabupaten
Mahakam Ulu baru terlayani oleh PLN baru 24% (1.754 pelanggan) dari 7.291 rumah tangga
dan sebagian lainnya masih menggunakan listrik dengan sumber genset sebanyak 4.969
pengguna. Secara umum dapat dikatakan bahwa sebagian besar rumah tangga di
Kabupaten Mahakam Ulu menggunakan seumber penerangan listrik sebesar 92% (6.720
rumah tangga), sementara sisanya 8% rumah tangga masih menggunakan sumber
penerangan berupa petromak/aladin, pelita/sentir/obor, dan lainnya. Di Kecamatan Long
Pahangai, penduduk setempat menggunakan sumber listrik yang berasal dari Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Tabel 2.5. Fasilitas Pengguna Listrik Masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu

Jumlah Rumah Listrik Non.


No. Kecamatan Listrik PLN
Tangga PLN
1. Long Apari 1.193 - 1.005
2. Long Bagun 2.221 876 1.369
3. Long Hubung 1.996 878 1.298
4. Long Laham 600 - 482
5. Long Pahangai 1.281 - 812
Mahakam Ulu 7.921 1.754 4.966
Presentase Pengguna 26,10% 73,90%
Jumlah RT terlayani listrik PLN 24,06%
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021

2.2.2. Air Bersih


Persentase rumah tangga yang sumber air minumnya berasal dari air dalam
kemasan, mata air dan sumur terlindung merupakan indikator yang menggambarkan tingkat
kesehatan masyarakat di suatu daerah. Pada tahun 2012, di Kabupaten Mahakam Ulu,
persentase rumahtangga yang menggunakan air kemasan bermerk dan air isi ulang masing-
masing 1,01% dan 24,54%, yang menggunakan air minum dari sumur bor/pompa 1,20%,
menggunakan air minum dari sumur dan mata air terlindung adalah 15,88% dan 14,77%.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa persentase rumah tangga yang menggunakan air

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-4


LAPORAN PENDAHULUAN

bersih sebesar 56,20%. Sementara itu persentase rumah tangga yang menggunakan air
kurang bersih lebih rendah yaitu 43,80%.

Gambar 2.1. Sumber Air yang digunakan masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu

2.2.3. Jaringan Transportasi


Transportasi di Kabupaten Mahakam Ulu pada umumnya menggunakan jalur
sungai dan darat. Dari 50 desa yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu, 52% Menggunakan
transportasi air melalui sungai. Akses utama pada Kabupaten Mahakam Ulu menggunakan
jalur air Sungai Mahakam. Fasilitas dermaga yang mendukung berlabuhnya kapal-kapal salah
satunya terdapat di dermaga Long Bagun. Seluruh desa di Kecamatan Long Pahangai
menggunakan transportasi air. Sesuai dengan data di Kabupaten Kutai Barat pada tahun
2010, lalu lintas dengan menggunakan kapal dilakukan melalui 6 dermaga yaitu dermaga di
Penyinggahan, Muara Pahu, Melak, Tering, Long Iram, dan Long Bagun.
Tabel 2.6. Prasarana Transportasi

Kecamatan Transportasi Air (Desa) Transportasi Darat (Desa)


Long Apari 0 10
Long Bagun 8 3
Long Hubung 3 8
Laham 2 3
Long Pahangai 13 0
Mahakam Ulu 26 24
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021

A. Transportasi Darat
Jalan merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar
kegiatan perekonomian suatu daerah. Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan
Umum dan Permukiman Prasarana Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Kecamatan Dalam
Angka, 2014) panjang jalan Kabupaten Mahakam Ulu tercatat sebesar 85,28 m dimana ruas
jalan yang menggunakan aspal sepanjang 6,28 km, dan 46,10 km jalan yang terbuat dari
tanah, serta 32,90 km termasuk kategori perkerasan jalan lainnya. Ruas jalan Long Hubung-
Datah Bilang merupakan ruas jalan yang menggunakan aspal sedang ruas lainnya masih

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-5


LAPORAN PENDAHULUAN

berupa tanah yang memprihatinkan pada saat kondisi hujan dimana permukaan jalan
menjadi berlumpur.
Tabel 2.7. Panjang Jalan Provinsi di Kabupaten Mahakam Ulu Menurut Permukaan Jalan dan
Nama Ruas Jalan

Jenis Permukaan Jalan (Km)


No. Nama Ruas Jalan Jumlah
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
1. Long Bagun – Long Pahangai - - - - -
2. Long Hubung – Datah Bilang 6,28 - - - 6,28
3. Kelian Dalam – Datah Bilang - - 9,10 21,90 31,00
Long Hubung – Long Apari –
4. - - - - -
Perbatasan
5. Long Iram – Long Hubung - - 37,00 11,00 48,00
6. Long Hubung – Laham - - - - -
7. Laham – Long Hubung - - - - -
8. Long Pahangai – Long Apari - - - - -
9. Long Apari – Perbatasan - - - - -
Jumlah 6,28 - 46,10 32,90 85,28
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021

Tabel 2.8. Panjang Jalan Kabupaten di Kabupaten Mahakam Ulu Menurut Permukaan Jalan dan
Nama Ruas Jalan

Jenis Permukaan Jalan (Km)


No. Nama Ruas Jalan Jumlah
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
1. Mata Libaq – Long Hubung - - 14,67 - 14,67
Datah Bilang – Lutan – Mamahak
2. - - 13,58 - 13,58
Teboq
3. Ujoh Bilang – Long Bagun - 0,37 - - 0,37
4. Jl. Datah Bilang – Long Hubung 6,33 - 0,01 - 6,34
Jumlah 6,33 0,37 28,26 - 34,96
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021

Makin meningkatnya usaha pembangunan menuntut pula peningkatan


pembangunan jalan guna memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas
barang dari satu daerah ke daerah lain. Menurut data Lalu Lintas dan Angkatan Sungai
Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Kabupaten Mahakam Ulu, diketahui bahwa jarak
tempuh antara Samarinda-Long Bagun adalah sejauh 523 km, jarak tempuh antara
Samarinda-Long Hubung sejauh 481 km, dan Samarinda-Laham sejauh 491 km.

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-6


LAPORAN PENDAHULUAN

Tabel 2.9. Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Status Jalan

Kecamatan Jalan Nasional (Km) Jalan Provinsi (Km) Jalan Kabupaten (Km)
Laham 0 0 114.036
Long Hubung 0 0 86.670
Long Bagun 0 91.513 59,796
Long Pahangai 0 44.155 48.799
Long Apari 60.009 0 3.690
Mahakam Ulu 60.009 135.668 312.991
Sumber : BPS, 2017

Kabupaten Mahakam Ulu memiliki 3 jenis status jalan yaitu jalan nasional, jalan
provinsi, dan jalan kabupaten. Jalan kabupaten memiliki panjang jalan tertinggi yaitu sebesar
312.991 km. Sementara itu, jalan nasional memiliki panjang jalan terpendek yaitu sebesar
60.009 km.
Tabel 2.10. Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan Jalan

Kecamatan Tidak Diaspal (Km) Lainnya (Km)


Laham 0 114.036
Long Hubung 1.000 85.670
Long Bagun 1.700 149.609
Long Pahangai 0 92.954
Long Apari 0 63.699
Mahakam Ulu 2.700 505.968
Sumber : BPS, 2017

Kabupaten Mahakam Ulu tidak memiliki jalan dengan perkerasan aspal.


Kabupaten Mahakam Ulu memiliki jalan dengan jenis permukaan jalan tidak diaspal
sepanjang 2.700 km dan jenis permukaan jalan lainnya sepanjang 505.968 km.
Tabel 2.11. Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Kondisi Jalan

Kecamatan Baik (Km) Sedang (Km) Rusak (Km) Rusak Berat (Km)
Laham 48.119 54.305 9.117 2.494
Long Hubung 38.466 19.665 4.996 23.544
Long Bagun 60.598 53.942 7.975 28.793
Long Pahangai 23.308 18.042 311 51.293
Long Apari 16.847 6.001 15.002 25.849
Mahakam Ulu 187.338 151.956 37.402 131.972
Sumber : BPS, 2017

Kabupaten Mahakam Ulu didominasi oleh jalan yang memiliki kondisi baik yaitu
sepanjang 187.338 km. Sementara itu, jalan dengan kondisi rusak memiliki panjang jalan
terpendek yaitu sebesar 37.402 km.

B. Transportasi Air
Akses transpotasi di Kabupaten Mahakam Ulu menggunakan Sungai Mahakam.
Angkutan sungai digunakan sebagai pilihan tramsportasi untuk mencapai kabupaten ini,
sehingga terdapat fasilitas dermaga yang medukung berlabuhnya kapal-kapal seperti di
Dermaga Long Bagun. Di KecamatanLong Pahangai, semua desa menggunakan transportasi

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-7


LAPORAN PENDAHULUAN

air. Sesuai dengan data di Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2010, lalu lintas dengan
menggunakan kapal melalui 6 dermaga, yaitu Dermaga di Penyinggahan, Muara Pahu,
Melak, Tering, Long Iram, dan Long Bagun.
Tabel 2.12. Jenis Jaringan Transportasi yang Digunakan Tiap Desa di Kec. Mahakam Ulu

No. Kecamatan Jumlah Desa Transportasi Air Transportasi Air & Darat
1. Long Apari 10 - 10
2. Long Bagun 11 8 3
3. Long Hubung 11 3 8
4. Long Laham 5 2 3
5. Long Pahangai 13 13 -
Mahakam Ulu 50 26 24
Presentase (%) 52 % 48 %
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021

C. Transportasi Udara
Transportasi Udara di Kabupaten Mahakam Ulu dilayani oleh 2 Bandar Udara,
yaitu Bandar Udara Datah Dawai dan Bandar Udara Long Apari. Bandar Udara Datah Dawai
merupakan Bandar Udara komersial pada kabupaten Mahakam Ulu di Desa Long Lunuk
dengan tujuan Samarinda dan Balikpapan dengan frekuensi penerbangan 2 kali dalam
seminggu. Bandar Udara Datah Dawai adalah Bandar Udara dengan status Bandar Udara
Perintis atau Bandar Udara kelas V di kecamatan Long Pahangai. Akses munuju Bandar
Udara Datah Dawai sangat sulit karena berjarak sekitar 170 km dari Ujoh Bilang, Ibukota
Kabupaten Mahakam Ulu. Kondisi Bandar Udara Datah Dawai dan Bandar Udara Long Apari
adalah sebagai berikut :

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-8


LAPORAN PENDAHULUAN

(a) Informasi Umum

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-9


LAPORAN PENDAHULUAN

(b) Bandar Udara Terdekat

(c) Rute Domestik

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-10


LAPORAN PENDAHULUAN

(d) Fasilitas Sisi Udara

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-11


LAPORAN PENDAHULUAN

(e) Fasilitas Sisi Darat


Gambar 2.2. Bandar Udara Datah Dawai Menurut Data Kemenhub Udara
Sumber : http://hubud.dephub.go.id/?id/bandara/detail/75

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-12


LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 2.3. Bandar Udara Datah Dawai Menurut Data Indoavis


Sumber : http://indoavis.co.id/main/index.php

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-13


LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 2.4. Bandar Udara Datah Dawai Menurut Data Airport Nav Finder
Sumber : https://airportnavfinder.com/airport/WRLI/

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-14


LAPORAN PENDAHULUAN

(a) Informasi Umum

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-15


LAPORAN PENDAHULUAN

(b) Bandar Udara Terdekat

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-16


LAPORAN PENDAHULUAN

(c)Fasilitas Sisi Udara

(d) Fasilitas Sisi Darat


Gambar 2.5. Bandar Udara Long Apari Menurut Data Kemenhub Udara
Sumber : http://hubud.dephub.go.id/?id/bandara/detail/319

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-17


LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 2.6. Bandar Udara Long Apari Menurut Data Indoavis


Sumber : http://indoavis.co.id/main/index.php

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-18


LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 2.7. Bandar Udara Long Apari Menurut Data Airport Nav Finder
Sumber : https://airportnavfinder.com/airport/WZ72/

2.3. KARAKTERISTIK WILAYAH PERENCANAAN


2.3.1. Administrasi Kecamatan Long Bagun
Kecamatan Long Bagun merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di
Kabupaten Mahakam Ulu dengan luas wilayah sebesar 4971,20 km2 atau sebesar 32,5 %
dari total luas Kabupaten Mahakam Ulu. Secara astronomis Kecamatan Long Bagun terletak
antara 1140 53’ 35” - 1150 39’ 08” Bujur Timur, dan antara 1 0 23’ - 00 21’ Lintang Utara.
Kecamatan Long Bagun hanya memiliki luas 32,46 persen dari luas Kabupaten Mahakam Ulu

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-19


LAPORAN PENDAHULUAN

yakni sebesar 4.971,20 km2. Berdasarkan geografis, sebelah utara Kecamatan Long Bagun
berbatasan langsung dengan Kabupaten Malinau dan dibagian selatan berbatasan
Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham. Sedangkan disebelah timur berbatasan
dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan
Long Pahangai dan Provinsi Kalimatan Tengah dengan batas wilayah sebagai berikut :
1. Batas Utara : Kabupaten Malinau
2. Batas Timur : Kabupaten Kutai Kertanegara
3. Batas Selatan : Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham
4. Batas Barat : Provinsi Kalimantan Tengah Kecamatan Long Pahangai

Kecamatan Long Bagun terbagi menjadi 11 Desa/ Kampung sebagai berikut :


Tabel 2.13. Pembagian Wilayah Administrasi di Kecamatan Long Bagun
No. Desa/Kampung Luas (Km2) Presentase (%)
1. Long Hurai 114,30 2,90
2. Rukun Damai 35,27 0,71
3. Long Merah 759,95 16,01
4. Memahak Ilir 1.348,71 27,12
5. Mamahak Ulu 638,81 12,85
6. Long Melaham 359,26 7,23
7. Ujoh Bilang 336,83 6,78
8. Batu Majang 674,08 13,56
9. Batoq Kelo 132,45 2,66
10. Long Bagun Ulu 211,58 4,26
11. Long Bagun Ilir 294.50 5,92
Jumlah 4.971,20 100

Sumber : Kecamatan Long Bagun dalam Angka, 2017

Kecamatan Long Bagun memiliki Ibu Kota Kecamatan di Kampung Ujo Bilang.
Wilayah Kecamatan Long Bagun memiliki ketinggian 135 meter diatas permukaan air laut.
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa wilayah desa yang terluas adalah Desa
Mamahak Ilir dengan luas wilayah sebesar 1.348,71 km 2 atau sebesar 27,12% dari total luas
wilayah Kecamatan Long Bagun, sedangkan luas desa yang terkecil adalah Desa rukun
damai yaitu hanya sebesar 0,7% dari luas kecamatan. Desa Ujoh Bilang yang ditentukan
sebagai lokasi kegiatan memiliki luas wilayah sebesar 336,83 km 2 atau sebesar 6,78% dari
luas Kecamatan Long Bagun. Letak kampung di Kecamatan Long Bagun seluruhnya berada
di tepi/sekitar kawasan hutan. Jarak dari ibu kota kecamatan menuju ibu kota kabupaten
sebesar 1 kilometer. Kondisi iklim Kecamatan Long Bagun memiliki kondisi iklim yang sama
dengan kecamatan lainnya, yakni beriklim tropika humida.

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-20


LAPORAN PENDAHULUAN

Data ketinggian wilayah Kecamatan Long Bagun menunjukkan bahwa wilayah


Kecamatan Long Bagun berada pad ketinggian antara 28 mdpl – 135 mdpl dengan rincian
sebagai berikut:

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-21


LAPORAN PENDAHULUAN

Tabel 2.14. Data Ketinggian Per Desa Kecamatan Long Bagun

No. Desa/Kampung Ketinggian (mdpl)


1. Long Hurai 28
2. Rukun Damai 28
3. Long Merah 28
4. Memahak Ilir 66
5. Mamahak Ulu 66
6. Long Melaham 66
7. Ujoh Bilang 66
8. Batu Majang 70
9. Batoq Kelo 135
10. Long Bagun Ulu 68
11. Long Bagun Ilir 69

Sumber : Kecamatan Long Bagun dalam Angka, 2017

Berdasarkan ketinggian wilayah Kecamatan Long Bagun, daerah yang memiliki


ketinggian wilayah tertinggi adalah Desa Batoq Kelo yaitu 135 mdpl, sedangkan untuk
wilayah desa lainnya berada pada ketinggian antara 28 – 70 mdpl. Sementara jika hanya
melihat wilayah kegiatan, yaitu Desa Ujoh Bilang, berada pada ketinggian 66 mdpl.
Tabel 2.15. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan

No. Bulan Curah Hujan (mm2) Hari Hujan


1. Januari 697 16
2. Februari 587 16
3. Maret 1500 20
4. April 603 21
5. Mei - -
6. Juni - -
7. Juli - -
8. Agustus - -
9. September - -
10. Oktober - -
11. November - -
12. Desember - -
Rata-rata 846,75 18,25

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-22


LAPORAN PENDAHULUAN

Sumber : Kecamatan Long Bagun dalam Angka, 2015

Kondisi Iklim di wilayah Kecamatan Long Bagun tercatat bahwa hari hujan hanya
terjadi pada Bulan Januari – April dengan jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada bulan
Maret yaitu selama 20 hari curah hujan sebesar 1.500 mm. Rata – rata curah hujan dan hari
hujan di Kecamatan Long Bagun yaitu 846,75 mm dengan rata – rata hari hujan selama
18,25 hari. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa musim panas di wilayah Kecamatan Long
Bagun memiliki periode yang lebih panjang jika dibandingkan dengan musim penghujan.

2.3.2. Kependudukan Long Bagun


Berdasarkan Kecamatan Laham Dalam Angka Tahun 2017, Kecamatan Long
Laham memiliki jumlah penduduk sebanyak 3004 jiwa dengan komposisi sebagai berikut :
Tabel 2.16. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Jumlaj Rumah Tangga, dan Penduduk Per
Rumah Tangga Per Desa di Kecamatan Long Bagun

Jumlah Penduduk (Jiwa) Jumlah Rumah Penduduk Per


Desa/Kampung
Laki-Laki Perempuan Total Tangga Rumah Tangga
Long Hurai 155 138 293 59 4,97
Long Merah 281 239 520 136 3,82
Mamahak Ilir 601 531 1.132 353 3,21
Mamahak Ulu 143 110 253 72 3,51
Long Melaham 549 558 1.152 265 4,35
Ujoh Bilang 948 834 1.782 443 4,02
Long Bagun Ilir 252 233 485 129 3,79
Batoq Kelo 350 287 637 159 4,01
Batu Majang 513 465 978 241 4,06
Long Bagun Ulu 659 639 1,298 343 3,78
Rukun Damai 422 360 782 197 3,97
TOTAL 4.918 4.394 9.312 2.397 3,88
Sumber : Kecamatan Long Bagun dalam Angka, 2017
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Kecamatan
Long Bagun adalah 9.312 jiwa dan rata – rata penduduk per rumah tangga Kecamatan Long
Bagun adalah 3,88 atau 4 jiwa/rumah tangga. Daerah yang memiliki penduduk per rumah
tangga tertinggi adalah Desa Long Hurai yaitu sebesar 4,97 atau 5 jiwa/rumah tangga.
Sementara jika melihat data penduduk lokasi kegiatan, jumlah penduduknya adalah 1.782
jiwa yang terdiri dari 948 jiwa penduduk laki-laki, 834 jiwa penduduk perempuan dan
menjadi desa/kampung dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Long Bagun.
Desa Ujoh Bilang terdiri dari 443 rumah tangga dengan 4,02 atau 5 jiwa per rumah tangga.

2.3.3. Gambaran Umum Kampung Ujoh Bilang


Kampung Ujoh Bilang merupakan desa yang terletak di kecamatan Long Bagun
dan terletak di terletak antara 114 0 53’ 35” - 1150 39’ 08” Bujur Timur, dan antara 1 0 23’ - 00
21’ Lintang Utara. Kampung Ujoh Bilang mempunyai luas wilayah sebesar 336,83 km 2
dimana luas tersebut merupakan 6,78% dari luas keseluruhan Kecamatan Long Bagun.
Berdasarkan luas area tersebut Kampung Ujoh Bilang adalah desa dengan luas keenam
terbesar dibandingkan dengan desa/kampung lain dalam Kecamatan Long Bagun. Jumlah

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-23


LAPORAN PENDAHULUAN

penduduk di Kampung Ujoh Bilang sebanyak 1.782 jiwa dengan kepadatan penduduk
mencapai 5,2 jiwa/km2.
Ujoh Bilang adalah Ibukota Kabupaten Mahakam Ulu. Jarak kampung Ujoh bilang
menuju Ibukota Kecamatan sejauh 0,50 km sedangkan jarak menuju Ibukota Kabupaten
sejauh 5 km. Dkampung Ujoh Bilang berbeda dengan kampung/desa sekitarnya, dimana di
Kampung Ujoh Bilang sudah terdapat aktivitas pemerintahan dan perdagangan cukup
dinamis. Selain itu, kampung ini sudah dialiri listrik secara permanen. Sedangkan kampung-
kampung di kawasan Mahakam Ulu umumnya masih menggunakan genset untuk aktivitas
rumah tangga dalam penggunaan listrik. Pemenuhan kebutuhan air bersih, Kampung Ujoh
Bilang masih mengandalkan air Sungai Mahakam untuk aktivitas seharihari. Maka, jika
berada disana jangan berharap dapat menemukan air yang jernih.
Akses transpotasi di Kampung Ujoh Bilang masih mengandalkan sungai Mahakam
sebagai jalur transportasi yang paling banyak digunakan. Angkutan sungai digunakan
sebagai pilihan transportasi dari kampung maupun menuju kampung ini, sehingga terdapat
fasilitas dermaga yang medukung berlabuhnya kapal-kapal seperti di Dermaga Ujoh Bilang.

2.3.4. Lokasi Bandar Udara Mahakam Ulu


Rencana Bandar Udara Baru Mahakam Ulu berada di Desa Ujoh Bilang,
Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu. Lokasi geografisnya terletak antara 115
15’ 52.000” s/d 115 19’ 25.023” Bujur Timur dan 0 30’ 32.44” s/d 0 28’ 47.772” Lintang
Utara, dengan ketinggian 45 - 106 meter dari permukaan air laut dan rata-rata ( mean sea
level). Kondisi topografi berupa dataran tinggi, rawa - rawa, berbukit dan bukit baru dengan
kemiringan lahan berkisar antara 0 – 40 % dan disebelah Utara terdapat bukit batuyang
merypakan dataran pegunungan di lokasi Bandar Udara. Batasan wilayah adalah sebagai
berikut :
1. Sebelah Utara : Jalan Poros Ujoh Bilang – Long Bagun dan Kampung Batu Majang
2. Sebelah Timur : Sungai Mahakam Ulu dan Kampung Ujoh Bilang
3. Sebelah Selatan : Kampung Long Mlaham
4. Sebelah Barat : Kampung Long Bagun Ilir
Jarak lokasi rencana Bandar Udara Ujo Bilang dengan pusat kota Kabupaten
Mahakam Ulu sebagai pusat administrasi dan perdagangan relatif dekat yaitu 5 km dengan
tingkat intensitas kepadatan lalu lintas relatif rendah sampai sedang.
Status Lahan Bandar Udara berada di atas tanah milik masyarakat serta milik
perusahaan dengan total luas lokasi perencanaan Bandar Udara Ujoh Bilang yaitu seluas
250,50 Ha. Kepemilikan tanah pada lokasi tersebut dimiliki oleh 33 orang dimana luasan
masing-masing kepemilikan lahan belum diketahui.
Lahan yang akan di jadikan sebagai lokasi bandara berada di Kampung Ujoh Bilang
Kecamatan Long Bagun, dimana kondisi topografi lahan bervariasi. Jika di lihat secara kasat
mata dari pengindraan jauh menggunakan drone maka lokasi Bandar Udara berada pada
daerah tanah datar yang didalamnya terdapat gunung batu dan dilewati sungai.

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-24


LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 2.8. Letak Rencana Bandar Udara Ujoh Bilang


Sumber : Rencana Induk Bandar Udara Ujo Bilang, 20

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-25


LAPORAN PENDAHULUAN

DED Bandara Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu II-26

Anda mungkin juga menyukai