BAB II
Tinjauan Wilayah Pekerjaan
Berdasarkan data pada Kabupaten Mahakam Ulu Dalam Angka tahun 2017,
diketahui bahwa Kecamatan Long Apari merupakan kecamatan yang memiliki wilayah
terluas, yaitu dengan luas sekitar 36% dari luas wilayah Kabupaten Mahakam Ulu.
Secara geostrategis, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan open gates ke
Malaysia (Serawak). Kabupaten Mahakam Ulu berada pada posisi strategis sehingga dapat
mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala hambatan
dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak
langsung yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintah untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyrakat terutama di daerah perbatasan
dan pedalaman.
B. Klimatologi
Karakteristik iklim Kabupaten Mahakam Ulu termasuk dalam kategori iklim
tropika humida dengan rata-rata curah hujan tertinggi di bulan April dan terendah di bulan
Agustus. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober,
sedangkan musim hujan terjadi pada bulan November sampai dengan bulan April. Keadaan
ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan musim peralihan. Selain itu, karena
terletak di daerah khatulistiwa, maka iklim Kabupaten Mahakam Ulu dipengaruhi oleh angin
Muson Barat pada bulan Nopember-April dan angin Muson Timur pada bulan Mei - Oktober.
Namun demikian, dalam tahun-tahun terakhir ini keadaan musim kadang tidak menentu.
Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak ada hujan sama
sekali atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau justru terjadi hujan
dengan musim yang jauh lebih panjang.
Tabel 2.2. Sebaran Curah Hujan di Kabupaten Mahakam Ulu
Luas (Km2)
No. Kecamatan
2.800 – 3.000 3.200 – 3.400 3.400 – 3.600
1. Laham - 90.180 -
2. Long Hubung - 512.194 36.876
3. Long Bagun 2.381 494.739 -
4. Long Pahangai 15.085 38.005 -
5. Long Apari - 342.040 -
Total 17.466 1.477.158 36.876
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021
D. Geologi
Struktur geologi Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh batuan sedimen liat
berlempung. Di samping itu terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan batuan
endapan kwarter. Formasi batuan endapan utama terdiri dari batuan pasir kwarsa dan
batuan liat. Dari struktur geologi, di daerah ini banyak dijumpai patahan dan lipatan yang
pada umumnya terdapa di wilayah pantai. Beberapa formasi geologi di Provinsi Kalimantan
Timur antara lain utamanya Palau Batang Beds, Balikpapan Beds, Pemaluan Beds, dan
Kampung Baru Beds.
Tabel 2.4. Formasi Geologi kabupaten Mahakam Ulu
No. Kelas Lereng Luas (Ha)
1. Ang. Batupasir Lemuning 7.722
2. Ang. Btuping Batubelah 6.816
3. Ang. Batupasir Lenmuning 2.196
4. Ang. Batgping Ritan Fmhaloq 4.267
5. Bat. Gunung Api Metulang 253.707
6. Bat. Gunung Api Nyaan 11.092
7. Batuan Teroobosan Sintang 4.129
8. Endapan Aluvial 21.271
9. Fm. Haloq & Fm. Batu Kelau 37.057
10. Fm. Ujoh Bilang 169.548
11. Fm. Ujoh Bilang 20.331
12. Formasi Balikpapan 341
13. Formasi Batu Ayau 145.006
14. Formasi Haloq 182.832
15. Formasi Kelinjau 17.211
16. Formasi Kuaro 39.795
17. Granit Alan 5.232
18. Granit Era 195
19. Granit Topai 6.275
20. Kelompok Embaluh 403.163
21. Kelompok Selangkai 189.291
22. Komplek Kapuas 1.261
23. Komplek Mafik Dan 2.763
Total 1.531.500
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021
E. Jenis Tanah
Komposisi sifat tanah dan karakteritik lingkungan fisik lahan merupakan
instrument utama dalam menilai potensi sumberdaya lahan sesuai dengan tujuan
pengelolaan. Pengembangan basis data unit lahan secara simultan diturunkan dari unit
parameter dan/atau komposisi sifat fisik kimia tanah uji analisis laboratorium dan
karakteristik fisik lingkungan lahan atas pertimbangan dasar karakteristik tingkat
homogenitas dan kompleks lahan sebagai informasi in-situ. Satuan peta tanah Kabupaten
Mahakam Ulu diperoleh dari kegiatan Kajian Masterplan Pertanian Mahakam Ulu telah
mempertimbangkan parameter (i) elevasi lahan (ii) batuan utama pembentuk tanah, (iii)
sebaran jenis tanah dan (iv) tingkat kelerengan.
bersih sebesar 56,20%. Sementara itu persentase rumah tangga yang menggunakan air
kurang bersih lebih rendah yaitu 43,80%.
Gambar 2.1. Sumber Air yang digunakan masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu
A. Transportasi Darat
Jalan merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar
kegiatan perekonomian suatu daerah. Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan
Umum dan Permukiman Prasarana Wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Kecamatan Dalam
Angka, 2014) panjang jalan Kabupaten Mahakam Ulu tercatat sebesar 85,28 m dimana ruas
jalan yang menggunakan aspal sepanjang 6,28 km, dan 46,10 km jalan yang terbuat dari
tanah, serta 32,90 km termasuk kategori perkerasan jalan lainnya. Ruas jalan Long Hubung-
Datah Bilang merupakan ruas jalan yang menggunakan aspal sedang ruas lainnya masih
berupa tanah yang memprihatinkan pada saat kondisi hujan dimana permukaan jalan
menjadi berlumpur.
Tabel 2.7. Panjang Jalan Provinsi di Kabupaten Mahakam Ulu Menurut Permukaan Jalan dan
Nama Ruas Jalan
Tabel 2.8. Panjang Jalan Kabupaten di Kabupaten Mahakam Ulu Menurut Permukaan Jalan dan
Nama Ruas Jalan
Kecamatan Jalan Nasional (Km) Jalan Provinsi (Km) Jalan Kabupaten (Km)
Laham 0 0 114.036
Long Hubung 0 0 86.670
Long Bagun 0 91.513 59,796
Long Pahangai 0 44.155 48.799
Long Apari 60.009 0 3.690
Mahakam Ulu 60.009 135.668 312.991
Sumber : BPS, 2017
Kabupaten Mahakam Ulu memiliki 3 jenis status jalan yaitu jalan nasional, jalan
provinsi, dan jalan kabupaten. Jalan kabupaten memiliki panjang jalan tertinggi yaitu sebesar
312.991 km. Sementara itu, jalan nasional memiliki panjang jalan terpendek yaitu sebesar
60.009 km.
Tabel 2.10. Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan Jalan
Kecamatan Baik (Km) Sedang (Km) Rusak (Km) Rusak Berat (Km)
Laham 48.119 54.305 9.117 2.494
Long Hubung 38.466 19.665 4.996 23.544
Long Bagun 60.598 53.942 7.975 28.793
Long Pahangai 23.308 18.042 311 51.293
Long Apari 16.847 6.001 15.002 25.849
Mahakam Ulu 187.338 151.956 37.402 131.972
Sumber : BPS, 2017
Kabupaten Mahakam Ulu didominasi oleh jalan yang memiliki kondisi baik yaitu
sepanjang 187.338 km. Sementara itu, jalan dengan kondisi rusak memiliki panjang jalan
terpendek yaitu sebesar 37.402 km.
B. Transportasi Air
Akses transpotasi di Kabupaten Mahakam Ulu menggunakan Sungai Mahakam.
Angkutan sungai digunakan sebagai pilihan tramsportasi untuk mencapai kabupaten ini,
sehingga terdapat fasilitas dermaga yang medukung berlabuhnya kapal-kapal seperti di
Dermaga Long Bagun. Di KecamatanLong Pahangai, semua desa menggunakan transportasi
air. Sesuai dengan data di Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2010, lalu lintas dengan
menggunakan kapal melalui 6 dermaga, yaitu Dermaga di Penyinggahan, Muara Pahu,
Melak, Tering, Long Iram, dan Long Bagun.
Tabel 2.12. Jenis Jaringan Transportasi yang Digunakan Tiap Desa di Kec. Mahakam Ulu
No. Kecamatan Jumlah Desa Transportasi Air Transportasi Air & Darat
1. Long Apari 10 - 10
2. Long Bagun 11 8 3
3. Long Hubung 11 3 8
4. Long Laham 5 2 3
5. Long Pahangai 13 13 -
Mahakam Ulu 50 26 24
Presentase (%) 52 % 48 %
Sumber : RPJMD Mahakam Ulu Tahun 2016 - 2021
C. Transportasi Udara
Transportasi Udara di Kabupaten Mahakam Ulu dilayani oleh 2 Bandar Udara,
yaitu Bandar Udara Datah Dawai dan Bandar Udara Long Apari. Bandar Udara Datah Dawai
merupakan Bandar Udara komersial pada kabupaten Mahakam Ulu di Desa Long Lunuk
dengan tujuan Samarinda dan Balikpapan dengan frekuensi penerbangan 2 kali dalam
seminggu. Bandar Udara Datah Dawai adalah Bandar Udara dengan status Bandar Udara
Perintis atau Bandar Udara kelas V di kecamatan Long Pahangai. Akses munuju Bandar
Udara Datah Dawai sangat sulit karena berjarak sekitar 170 km dari Ujoh Bilang, Ibukota
Kabupaten Mahakam Ulu. Kondisi Bandar Udara Datah Dawai dan Bandar Udara Long Apari
adalah sebagai berikut :
Gambar 2.4. Bandar Udara Datah Dawai Menurut Data Airport Nav Finder
Sumber : https://airportnavfinder.com/airport/WRLI/
Gambar 2.7. Bandar Udara Long Apari Menurut Data Airport Nav Finder
Sumber : https://airportnavfinder.com/airport/WZ72/
yakni sebesar 4.971,20 km2. Berdasarkan geografis, sebelah utara Kecamatan Long Bagun
berbatasan langsung dengan Kabupaten Malinau dan dibagian selatan berbatasan
Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham. Sedangkan disebelah timur berbatasan
dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan
Long Pahangai dan Provinsi Kalimatan Tengah dengan batas wilayah sebagai berikut :
1. Batas Utara : Kabupaten Malinau
2. Batas Timur : Kabupaten Kutai Kertanegara
3. Batas Selatan : Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham
4. Batas Barat : Provinsi Kalimantan Tengah Kecamatan Long Pahangai
Kecamatan Long Bagun memiliki Ibu Kota Kecamatan di Kampung Ujo Bilang.
Wilayah Kecamatan Long Bagun memiliki ketinggian 135 meter diatas permukaan air laut.
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa wilayah desa yang terluas adalah Desa
Mamahak Ilir dengan luas wilayah sebesar 1.348,71 km 2 atau sebesar 27,12% dari total luas
wilayah Kecamatan Long Bagun, sedangkan luas desa yang terkecil adalah Desa rukun
damai yaitu hanya sebesar 0,7% dari luas kecamatan. Desa Ujoh Bilang yang ditentukan
sebagai lokasi kegiatan memiliki luas wilayah sebesar 336,83 km 2 atau sebesar 6,78% dari
luas Kecamatan Long Bagun. Letak kampung di Kecamatan Long Bagun seluruhnya berada
di tepi/sekitar kawasan hutan. Jarak dari ibu kota kecamatan menuju ibu kota kabupaten
sebesar 1 kilometer. Kondisi iklim Kecamatan Long Bagun memiliki kondisi iklim yang sama
dengan kecamatan lainnya, yakni beriklim tropika humida.
Kondisi Iklim di wilayah Kecamatan Long Bagun tercatat bahwa hari hujan hanya
terjadi pada Bulan Januari – April dengan jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada bulan
Maret yaitu selama 20 hari curah hujan sebesar 1.500 mm. Rata – rata curah hujan dan hari
hujan di Kecamatan Long Bagun yaitu 846,75 mm dengan rata – rata hari hujan selama
18,25 hari. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa musim panas di wilayah Kecamatan Long
Bagun memiliki periode yang lebih panjang jika dibandingkan dengan musim penghujan.
penduduk di Kampung Ujoh Bilang sebanyak 1.782 jiwa dengan kepadatan penduduk
mencapai 5,2 jiwa/km2.
Ujoh Bilang adalah Ibukota Kabupaten Mahakam Ulu. Jarak kampung Ujoh bilang
menuju Ibukota Kecamatan sejauh 0,50 km sedangkan jarak menuju Ibukota Kabupaten
sejauh 5 km. Dkampung Ujoh Bilang berbeda dengan kampung/desa sekitarnya, dimana di
Kampung Ujoh Bilang sudah terdapat aktivitas pemerintahan dan perdagangan cukup
dinamis. Selain itu, kampung ini sudah dialiri listrik secara permanen. Sedangkan kampung-
kampung di kawasan Mahakam Ulu umumnya masih menggunakan genset untuk aktivitas
rumah tangga dalam penggunaan listrik. Pemenuhan kebutuhan air bersih, Kampung Ujoh
Bilang masih mengandalkan air Sungai Mahakam untuk aktivitas seharihari. Maka, jika
berada disana jangan berharap dapat menemukan air yang jernih.
Akses transpotasi di Kampung Ujoh Bilang masih mengandalkan sungai Mahakam
sebagai jalur transportasi yang paling banyak digunakan. Angkutan sungai digunakan
sebagai pilihan transportasi dari kampung maupun menuju kampung ini, sehingga terdapat
fasilitas dermaga yang medukung berlabuhnya kapal-kapal seperti di Dermaga Ujoh Bilang.