Anda di halaman 1dari 37

Laporan Pendahuluan

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1 GEOGRAFI DAN IKLIM

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Padang Lawas

Kabupaten Padang Lawas merupakan dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0
– 1.915 meter diatas permukaan laut, terletak pada posisi 1º26’ Lintang Utara dan 2º11’
Lintang Selatan, serta 91º01’ Bujur Barat dan 95º53’ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten
Padang Lawas adalah berupa dataran seluas 4.229,99 km².
Akhir tahun 2016, wilayah administrasi Kabupaten Padang Lawas terdiri dari 12 wilayah
kecamatan. Luas daratan masing – masing kecamatan, yaitu : Sosopan (407,52 km²), Ulu
Barumun (241,37 km²), Barumun (119,50 km²), Barumun Selatan (122,60 km²), Sosa
(611,85 km²), Batang Lubu Sutam (586,00 km²), Hutaraja Tinggi (408,00 km²), Huristak

Bab I - 1
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

(357,65 km²), Barumun Tengah (443,09 km²), Aek Nabara Barumun (487,75 km²),
Sihapas Barumun (144,43 km²).

Jarak antara Ibukota Kabupaten ke Daerah Kecamatan :


1. Barumun – Sosopan : 36 km
2. Barumun – Ulu Barumun : 7 km
3. Barumun – Barumun Selatan : 5,93 km
4. Barumun – Lubuk Barumun : 5 km
5. Barumun – Sosa : 26 km
6. Barumun – Batang Lubu Sutam : 50 km
7. Barumun – Hutaraja Tinggi : 40 km
8. Barumun – Huristak : 59 km
9. Barumun – Barumun Tengah : 48 km
10. Barumun – Aek Nabara Barumun : 26,38 km
11. Barumun – Sihapas Barumun : 55 km

Wilayah Kabupaten Padang Lawas bagian utara berbatasan dengan kabupaten Padang
Lawas Utara, bagan timur berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu, bagian selatan
berbatasan dengan Kabupaten Pasaman (Provinsi Sumatera Barat) dan Kecamatan Siabu
(Kabupaten Mandailing Natal), dan bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Gunung
Malintang (Kabupaten Mandailing Natal), Kecamatan Sayur Matinggi (Kabupaten Tapanuli
Selatan), dan Kecamatan Batang Angkola (Kabupaten Tapanuli Selatan).

Bab I - 2
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang


Lawas, 2016

No Kecamatan Luas Persentase


1 2 3

1 Sosopan 407,52 9,63

2 Ulu Barumun 241,37 5,71

3 Barumun 119,50 2,83

4 Barumun Selatan 122,60 2,90

5 Lubuk Barumun 300,23 7,10

6 Sosa 611,85 14,46

7 Batang Lubu Sutam 586,00 13,85

8 Hutaraja Tinggi 408,00 9,65

9 Hursitak 357,65 8,46

10 Barumun Tengah 443,09 10,47

11 Aek Nabara Barumun 487,75 11,53

12 Sihapas Barumun 144,43 3,41

Padang Lawas 4.229,29 100,00

Sumber : Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 3
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.2 Tinggi Wilayah diatas Permukaan Laut (DPL) menurut Kecamatan di
Kabupaten Padang Lawas, 2016

No Kecamatan Tinggi

1 2

1 Sosopan 774,00

2 Ulu Barumun 210,00

3 Barumun 154,00

4 Barumun Selatan 226,00

5 Lubuk Barumun 142,00

6 Sosa 100,00

7 Batang Lubu Sutam 128,00

8 Hutaraja Tinggi 150,00

9 Hursitak 63,00

10 Barumun Tengah 133,00

11 Aek Nabara Barumun 88,00

12 Sihapas Barumun 89,00

Sumber : Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 4
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.3 Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan di Kabupaten


Padang Lawas,2016

No Kecamatan Ibukota Kecamatan Jarak

1 2 3

1 Sosopan Sosopan 36,00

2 Ulu Barumun Paringgonan 7,00

3 Barumun Pasar Sibuhuan

4 Barumun Selatan Batang Bulu Baru 5,93

5 Lubuk Barumun Pasar Latong 5,00

6 Sosa Pasar Ujung Batu 26,00

7 Batang Lubu Sutam Pinarik 50,00

8 Hutaraja Tinggi Hutaraja Tinggi 40,00

9 Hursitak Pasar Huristak 59,00

10 Barumun Tengah Pasar Binanga 48,00

11 Aek Nabara Barumun Aek Nabara 26,38

12 Sihapas Barumun Padan Hasior 55,00

Sumber : Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 5
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.4 Rata – rata Suhu Udara dan Kelembapan Relatif Setiap Bulan
di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Rata -Rata
Suhu Udara/Temperature °C
No Bulan
Min Max Rata – Rata Kelembapan Udara

1 2 3 4 5

1 Januari 22,3 31,1 26,0 84%

2 Februari 21,5 31,1 26,3 79%

3 Maret 22,6 32,1 27,6 77%

4 April 22,8 32,8 27,9 77%

5 Maei 21,5 32,2 27,6 76%

6 Juni 21,0 31,8 27,5 69%

7 Juli 21,0 32,6 27,6 67%

8 Agustus 21,8 31,7 27,5 66%

9 September 21,9 32,0 27,5 66%

10 Oktober 22,5 31,2 26,9 70%

11 November 22,5 31,3 26,5 76%

12 Desember 22,4 30,1 26,1 76%

Rata -Rata Per-Bulan 22,1 31,7 27,1 74%

Sumber : Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 6
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.5 Rata – rata Tekanan Udara dan Kecepatan Angin Setiap Bulan
di Kabupaten Padang Lawas, 2016

No Bulan
Tekanan Udara/Air Pressure Rata -Rata
Min Max Rata – Rata Kec. Angin
1 2 3 4 5
1 Januari 1009,6 1014,4 1012,2 calm

2 Februari 1009,7 1014,4 1012,5 calm

3 Maret 1009,2 1014,4 1012,1 5

4 April 1997,8 1012,8 1018,8 6

5 Maei 1007,7 1012,4 1010,3 5


6 Juni 1009,0 1013,2 1011,3 7

7 Juli 1008,0 1012,0 1016,6 6

8 Agustus 1008,3 1012,0 1011,0 8

9 September 1008,4 1013,1 1011,1 7

10 Oktober 1008,2 1012,8 1010,8 7

11 November 1007,8 1012,6 1010,6 6

12 Desember 1008,0 1012,4 1010,6 5

Rata -Rata Per-Bulan 1008,5 1013,0 1011,2 6,2

Sumber : Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 7
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.6 Curah Hujan, Jumlah Hujan dan Penyinaran Matahari Setiap
Bulan di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Curah Penyinaran
No Bulan Jumlah Hujan
Hujan Matahari

1 2 3 4
1 Januari 78,3 19 30%

2 Februari 153,5 17 44%

3 Maret 140,5 14 51%

4 April 192,8 16 65%

5 Maei 159,9 22 40%


6 Juni 19,8 7 48%

7 Juli 69,9 10 61%

8 Agustus 28,0 11 52%

9 September 24,4 9 51%

10 Oktober 47,1 20 31%

11 November 177,1 23 25%

12 Desember 145,21 21 30%


Sumber : Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas

2.2 PEMERINTAHAN
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas secara administrasi terdiri atas 12 kecamatan, 303
desa, dan 1 kelurahan. Dengan luas wilayah terbesar, Kecamatan Sosa adalah kecamatan

Bab I - 8
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

yang mempunyai 39 desa. Adapun kelurahan hanya terdapat di Kecamatan Barumun, yaitu
Kelurahan Pasar Sibuhuan.
Keanggotaan dewan DPRD Kabupaten Padang Lawas sesuai dengan hasil PILKADA
Legislatif tahun 2013 adalah sejumlah 30 anggota dewan yang berasal dari 12 partai politik
(parpol) dengan komposisi 29 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Hingga tahun 2016 jumlah pegawai negeri sipil yang tercatat di Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Padang Lawas adalah sebanyak 3.657 pegawai. Sebanyak 815 pegawai adalah
golongan IV, 1.987 Pegawai golongan III, 768 golongan II, dan sisanya pegawai golongan
I.

Gambar 2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Kecamatan di


Kabupaten Padang Lawas, 2016

2%
Sosopan
4% 5%
6% Ulu Barumun
8%
Barumun
5% Barumun Selatan
Lubuk Barumun

10% Sosa
Batang Lubu Sutam
34%
3% Hutaraja Tinggi
Hursitak
9% Barumun Tengah
Aek Nabara Barumun
11% 3%
Sihapas Barumun

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabuoaten Padang Lawas

Bab I - 9
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.7 Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di


Kabupaten Padang Lawas, 2016

No Kecamatan Desa Kelurahan Jumlah

1 2 3 4

Kecamatan

1 Sosopan 22 22

2 Ulu Barumun 15 15

3 Barumun 29 1 30

4 Barumun Selatan 11 11

5 Lubuk Barumun 24 24

6 Sosa 39 39

7 Batang Lubu Sutam 28 28

8 Hutaraja Tinggi 31 31

9 Hursitak 27 27

10 Barumun Tengah 39 39

11 Aek Nabara Barumun 25 25

12 Sihapas Barumun 13 13

Padang Lawas 303 1 304

Sumber : Pemerintahan Daerah Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 10
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.8 Jumlah Anggota DPRD Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten
Padang Lawas, 2016

Jenis Kelamin
No Parta Politik

Laki-Laki Perempuan Jumlah


1 2 3 4

1 Golongan Karya 5 5

2 Partai Hanura 4 0 0

3 Partai Demokrat 4 0 0

4 Partai PKB 4 0 0

5 Partai PPP 3 0 0

6 Partai PKS 2 0 0

7 Partai Gerindra 2 0 0

8 Partai Nasdem 1 0 0

9 Partai PDI-Perjuangan 0 1 1

10 Partai BBB 1 0 0

11 Partai PAN 2 0 0

12 Partai PKPI 1 0 0

Padang Lawas 29 1 30

Sumber : Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 11
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.9 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kecamatan dan Jenis
Kelamin di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Jenis Kelamin
No Kecamatan

Laki-Laki Perempuan Jumlah


1 2 3 4

1 Sosopan 64 102 166

2 Ulu Barumun 91 117 208

3 Barumun 612 641 1.253

4 Barumun Selatan 44 82 126

5 Lubuk Barumun 162 231 393

6 Sosa 115 213 328


7 Batang Lubu Sutam 49 50 99
8 Hutaraja Tinggi 145 235 380

9 Hursitak 59 114 173

10 Barumun Tengah 114 179 293

11 Aek Nabara Barumun 68 85 153

12 Sihapas Barumun 50 35 85

Padang Lawas 1.573 2.084 3.657

Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 12
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.10 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Dinas/Instansi


Pemerintahan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Jenis Kelamin
No Dinas/Instansi Pemerintah
Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

1 Sekretaris Daerah 48 14 62

2 Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat 12 8 20

3 Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi 50 4 54

4 Dinas Pendidikan 32 14 46

5 Dinas Kesehatan 28 33 61

6 Dinas Pertanian 18 3 21

7 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 21 3 24

8 Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah 33 11 44

9 Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Umkm 11 6 17

10 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi 14 1 15

11 Dinas Perhubungan 21 3 24

12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 10 10 20

13 Dinas Perikanan dan Peternakan 8 6 14

14 Dinas Pemuda dan Olahrag 17 5 22


15 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 11 4 15
16 Inspektorat 17 3 20
17 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 11 7 18
18 Badan Kepegawaian Negara 14 13 27
19 Badan Pemberdayaan Masyarakat 18 3 21
20 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga 7 14 21
21 Badan Lingkup Hidup 9 7 16
22 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 14 3 17
23 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 19 2 21

Bab I - 13
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Jenis Kelamin
No Dinas/Instansi Pemerintah
Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

24 Kantor Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat 9 0 9

25 Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah 2 4 6

26 Satuan Polisi Pamong Praja 6 0 6

27 Rumah Sakit Umum Daerah 27 71 99

28 Sekretaris Dewan Pengurus KOPRI 4 0 4

29 Badan Penyuluhan Pertanian,Perikanan dan Kehutanan 63 19 82

30 Kantor Camat Barumun 21 10 31

31 Kantor Camat Barumun Tengah 23 10 33

32 Kantor Camat Lubuk Barumun 19 6 25

33 Kantor Camat Ulu Barumun 18 4 22

34 Kantor Camat Huristak 19 0 19

35 Kantor Camat Sosopan 15 2 17

36 Kantor Camat Batang Lubu Sutam 26 1 27

37 Kantor Camat Sosa 35 8 43


38 Kantor Camat Hutaraja Tinggi 34 6 40
39 Kantor Camat Aek Nabara Barumun 18 5 23
40 Kantor Camat Barumun Selatan 10 4 14
41 Kantor Camat Sihapas Barumun 16 3 19
42 UPTD Pendidikan Barumun 120 340 460

Bab I - 14
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Jenis Kelamin
No Dinas/Instansi Pemerintah
Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

43 UPTD Pendidikan Barumun Tengan 88 132 220

44 UPTD Pendidikan Ulu Barumun 71 95 166

45 UPTD Pendidikan Lubuk Barumun 49 165 214

46 UPTD Pendidikan Huristak 36 89 125

47 UPTD Pendidikan Sosopan 47 91 138

48 UPTD Pendidikan Batang Lubu Sutam 21 35 56

49 UPTD Pendidikan Sosa 75 163 238

50 UPTD Pendidikan Hutaraja Tinggi 99 171 270

51 UPTD Pendidikan Aek Nabara Barumun 48 68 116

52 UPTD Pendidikan Barumun Selatan 25 47 72

53 UPTD Pendidikan Sihapas Barumun 30 22 52

54 PUSKESMAS Sibuhuan 5 49 54

55 PUSKESMAS Tanjung Botung 5 23 28

56 PUSKESMAS Binanga 3 37 40
57 PUSKESMAS Latong 5 32 37
58 PUSKESMAS Paringgonan 2 18 20
59 PUSKESMAS Huristak 4 25 29
60 PUSKESMAS Sosopan 2 9 11
61 PUSKESMAS Pinarik 2 14 16

Bab I - 15
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Jenis Kelamin
No Dinas/Instansi Pemerintah
Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

62 PUSKESMAS Pasar Ujung Batu p 132 220

63 PUSKESMAS Hutaraja Tinggi 71 95 166

64 PUSKESMAS Ujung Batu I 49 165 214

65 PUSKESMAS Ujung Batu II 36 89 125

66 PUSKESMAS Sihapas Barumun 47 91 138

67 PUSKESMAS Batang Bulu 21 35 56

68 PUSKESMAS Padang Garugur 75 163 238

69 PUSKESMAS Gading 99 171 270

Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten


Padang Lawas

Tabel 2.11 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

Sampai Dengan SD 57 9 66

SLTP/Sederajat 51 8 59

SMA/Sederajat 417 284 701

Diploma I,II 96 142 238

Diploma III/Sarjana Muda 100 338 438

Tingkat Sarjana 790 1289 2079

Pasca Sarjana 62 14 76

Jumlah/Total 1573 2084 3657

Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten


Padang Lawas

Bab I - 16
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

2.3 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN


Berdasarkan hasil proyeksi Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Padang Lawas pada
tahun 2016 sejumlah 251.927 jiwa. Jumlah tersebut meningkat sekitar 2,5 persen jiwa.
Berdasar komposisinya, penduduk laki-laki di Padang Lawas tercatat berjumlah lebih
banyak dari perempuan. Namun angka sex ratio yang stagnan menunjukan bahwa tidak
terjadi perubahan komposisi penduduk antara tahun 2015 dan 2016.
Wilayah Padang Lawas tercatat seluas 4.299,99 km². Jika dibandingkan dengan jumlah
penduduknya maka pada tahun 2014 mencapai 59,56 jiwa/km². Angka tersebut sedikit
lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 57 jiwa/km².
Saat ini terdapat 12 kecamatan di Padang Lawas. Kecamatan Barumun yang merupakan
ibukota Kabupaten Padang Lawas adalah kecamatan yang terbesar jumlah penduduknya
dibanding kecamatan lain. Sedangkan jumlah penduduk yang terkecil adalah di
Kecamatan Sihapas Barumun.
Piramida penduduk Padang Lawas berbentuk mengerucut ke atas atau disebut kelompok
penduduk muda. Ini berarti jumlah penduduk usia muda di Padang Lawas lebih banyak
disbanding penduduk tua. Bila dibandingkan antara penduduk usia tidak produktif (0-14
tahun dan 65 tahun ke atas) dengan penduduk usia produktif (15-65 tahun) maka rasio
beban ketergantungan penduduk Padang Lawas pada tahun 2015 adalah sebesar 70,79
persen yang berarti tiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 71 orang usia
tidak produktif.
Pada tahun 2016 tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) Padang Lawas sebesar 71,87
persen dari total 159.658 jiwa penduduk usia kerja (15 tahun ke atas). Diathun yang
sama tingkat pengangguran tercatat sebesar 5,95 persen dari total angkatan kerja.
Bekerja di sektor pertanian merupakan pekerjaan yang menjadi pilihan mayoritas
penduduk Padang Lawas. Dari 107.923 jiwa penduduk yang bekerja sebesar 69,46
persennya bekerja di sektor pertanian, sebesar 25,69 bekerja di sektor manufaktur, dan
sisanya bekerja di sektor jasa.
Jika dilihat dari status pekerjaannya sekitar sepertiga dar penduduk Padang Lawas yang
bekerja berstatus sebagai pengusaha dengan dibantu buruh dengan status tidak menetap
. Sedangkan penduduk yang bekerja sebagai buruh serabutan (pekerja keras) tercatat
sebesar 4,86 persen.

Bab I - 17
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.12 Indikator Kependudukan Padang Lawas

Uraian 2014 2015 2016


1 2 3 4

Jumlah Penduduk (jiwa) 232.166 237.258 251.927

Rumah Tangga (Ruta) 54.366 56.064 58.254

Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) 54,89 57 59,56

Sex Ratio (L/P)% 100,36 101 101

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035

Gambar 2.3 Komposisi Penduduk Padang Lawas Menurut Jenis Kelamin


(Jiwa)

128
126.313
126

124 123.205
122.487
122
119.998 119.688
120

118
115.877
116

114

112

110
2014 2015 2016

Laki Laki Perempuan

Sumber : Kabupaten Padang Lawas, 2016

Bab I - 18
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.13 Jumlah Rumah Tangga, Rata – rata Anggota Rumah Tangga, dan
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Rata -Rata
Kepadatan
Kecamatan Rumah Tangga Anggota
Penduduk
Rumah Tangga

1 2 3 4

1 Sosopan 2429 4,40 26,21

2 Ulu Barumun 3599 4,53 67,57

3 Barumun 11343 4,52 428,60

4 Barumun Selatan 1803 4,37 64,33

5 Lubuk Barumun 4401 4,28 62,77

6 Sosa 8343 4,43 60,38

7 Batang Lubu Sutam 3297 4,23 23,79

8 Hutaraja Tinggi 11562 3,98 112,81

9 Huristak 5136 4,48 64,37

10 Barumun Tengah 5007 4,22 47,65

11 Aek Nabara Barumun 2710 4,60 25,57

12 Sihapas Barumun 1270 4,19 36,86

Padang Lawas 60900 4.33 62,37

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035

Bab I - 19
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.14 Jumlah Kependudukan Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis


Kegiatan Selama Seminggu yang lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Padang
Lawas, 2016

Jenis Kelamin
Kegiatan Utama
Laki - Laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4

Angkatan Kerja 67 845 46 905 114 750

Bekerja 63 715 44 208 107 923

Pengangguran 4 130 2 697 6 827

Bukan Angkatan Kerja 11 326 33 852 44 908

Sekolah 5 666 6 974 12 640

Mengurus Rumah Tangga 1 576 23 683 25 259

Lainnya 4 084 2 925 7 009

Jumlah/Total 79 171 80 487 159 658

Tingkat Partisipasi Angkatan Kera (%) 85,69 58,28 71,87

Tingkat Pengangguran 6,09 5,75 5,95

Sumber : Survey Angkatan Kerja Nasional Agustus

2.4 PENDIDIKAN
Penduduk Padang Lawas pada tahun 2016 bisa dikatakan telah terbebas dari buta huruf.
Ini ditunjukan oleh angka melek huruf di wilayah ini yang mencapai 99,6 persen, atau
hanya tersisa 0,4 persen penduduk yang tidak mampu membaca dan menulis.

Bab I - 20
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Meskipun angka melek huruf penduduk Padang Lawas sudah cukup baik namun jika
dilihat dari rata-rata lam sekolah (lam mengenyam pendidikan) terlihat masih kurang
memuaskan. Rata-rata lama bersekolah penduduk di wilayah ini adalah sekitar 8 tahun
(tidak tamat SMP). Ini berarti hingga saat ini program wajib belajar 9 tahun belum
berjalan dengan baik di wilayah ini.
Perkembangan yang cukup baik terlihat pada angka rasio-murid guru di Padang Lawas.
Pada tahun 2016 di tingkat SD dan SMP angka rasio terlihat menurun dari tahun
sebelumnya sedang di tingkat SMA rasionya meningkat dengan angka yang hamper
sesuai yaitu sekitar 34 murid untuk 1 orang guru. Dengan guru bisa dikatakan semakin
baik kualitas pendidikan disuatu daerah.

Bab I - 21
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.15 Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni Menurut Jenis
Kelamin dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Angka Angka
Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Partisipasi Partisipasi
Kasar Murni

1 2 3

Laki - Laki

SD 114,38 99,05

SMTP 87,00 78,73

SMTA 92,45 63,77

PT 9,67 9,67

Perempuan

SD 111,62 97,44

SMTP 87,42 77,25

SMTA 101,83 72,41

PT 17,94 17,94

Laki - Laki + Perempuan

SD 112,86 98,17

SMTP 87,17 78,12

SMTA 95,94 66,98

PT 13,50 12,31

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2016

Bab I - 22
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.16 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak – Kanak Menurut
Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Murid Guru Rasio Murid


No Kecamatan Sekolah
L P L P Guru

1 2 3 4 5 6 7
1 Sosopan 14 104 90 5 31 5,39
2 Ulu Barumun 16 113 111 7 36 5,21
3 Barumun 53 358 426 26 98 6,32
4 Barumun Selatan 5 25 29 2 8 5,40
5 Lubuk Barumun 20 150 194 8 36 7,82
6 Sosa 28 226 239 10 52 7,50
7 Batang Lubu Sutam 6 30 36 3 18 3,14
8 Hutaraja Tinggi 32 202 190 8 67 5,23
9 Huristak 8 65 53 3 26 4,07
10 Barumun Tengah 18 136 154 8 37 6,44
11 Aek Nabara Barumun 8 30 36 5 18 2,87
12 Sihapas Barumun 4 59 49 2 5 15,43
Padang Lawas 212 1498 1607 87 432 5,98
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 23
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.17 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Negeri Menurut
Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Murid Guru Rasio Murid


No Kecamatan Sekolah
L P L P Guru

1 2 3 4 5 6 7

1 Sosopan 12 912 757 37 88 13,35

2 Ulu Barumun 14 1175 1094 67 105 13,19

3 Barumun 29 4149 2074 143 285 14,54

4 Barumun Selatan 6 629 524 18 59 14,97

5 Lubuk Barumun 14 1612 1487 57 120 17,51

6 Sosa 23 3519 1760 92 185 19,06

7 Batang Lubu Sutam 9 1053 1058 31 64 22,22

8 Hutaraja Tinggi 25 3849 1925 94 188 20,48

9 Huristak 13 1116 1043 38 97 15,99

10 Barumun Tengah 19 1680 1545 61 140 16,04

11 Aek Nabara Barumun 10 843 762 32 73 15,29

12 Sihapas Barumun 4 332 322 13 24 17,68

Padang Lawas 178 20869 14351 683 1428 16,68

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 24
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.18 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Swasta Menurut
Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Murid Guru Rasio Murid


No Kecamatan Sekolah
L P L P Guru
1 2 3 4 5 6 7

1 Sosopan 0 0 0 0 0 0

2 Ulu Barumun 0 0 0 0 0 0

3 Barumun 1 793 397 8 17 47,6

4 Barumun Selatan 0 0 0 0 0 0

5 Lubuk Barumun 0 0 0 0 0 0

6 Sosa 1 187 94 5 10 18,73

7 Batang Lubu Sutam 0 0 0 0 0 0

8 Hutaraja Tinggi 1 230 115 3 7 34,5

9 Huristak 0 0 0 0 0 0

10 Barumun Tengah 0 0 0 0 0 0

11 Aek Nabara Barumun 0 0 0 0 0 0

12 Sihapas Barumun 0 0 0 0 0 0

Padang Lawas 3 1210 606 16 34 0

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas

2.5 KESEHATAN
Berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015, penggunaan
tenaga medis sebagai penolong pada kelahiran atau persalinan di Padang Lawas adalah
sebesar 83,34 persen dengan tenaga bidan sebagai mayoritasnya. Angka ini diharapkan
terus meningkat seiring dengan terus bertambanhnya jumlah tenaga kesehatan.
Pemberian air susu ibu (ASI) pada balita tidak dapat dipungkiri mempengaruhi tumbuh
kembang bayi. Di Padang Lawas rata-rata 10,11 bulan dan untuk pemberian ASI eksklusif
(ASI tanpa makanan pendamping) selama 5 bulan.

Bab I - 25
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Program imunisasi pada balita di Padang Lawas dapat dikatakan cukup berhasil dengan
persentase balita yang pernah diimunisasi sebesar 73,91 persen. Persentase ini menurun
dibandingkan dengan tahun lalu yakni 83,76 persen. Imunisasi polio merupakan imunisasi
yang paling banyak diterima balita di Padang Lawas yaitu sebesar 70,81 persen, sedang
yang terendah adalah imunisasi hepatitis B sebesar 40,99 persen.

Tabel 2.19 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Padang Lawas, 2016

Rumah
Kecamatan Rumah Sakit Puskesmas
Bersalin

1 2 3 4

Kecamatan

Sosopan 0 0 1

Ulu Barumun 0 0 1

Barumun 2 0 2

Barumun Selatan 0 0 1

Lubuk Barumun 0 0 1

Sosa 0 0 1

Batang Lubu Sutam 0 0 1

Hutaraja Tinggi 0 0 3

Huristak 0 0 1

Barumun Tengah 0 0 2

Aek Nabara Barumun 0 0 1

Sihapas Barumun 0 0 1

Padang Lawas 2 0 16

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 26
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.20 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Padang Lawas, 2016

Tenaga
Tenaga Tenaga Tenaga
Kecamatan Tenaga Medis Kesehatan
Keperawatan Kebidanan Kefarmasian
Lainnya

1 2 3 4 4 4

Kecamatan

Sosopan 1 3 31 0 2

Ulu Barumun 2 9 32 0 1

Barumun 21 48 97 7 12

Barumun Selatan 2 6 23 2 1

Lubuk Barumun 1 6 46 2 1

Sosa 1 2 85 0 4

Batang Lubu Sutam 2 3 48 0 9

Hutaraja Tinggi 6 21 81 1 7

Huristak 1 8 27 1 1

Barumun Tengah 3 24 66 2 7

Aek Nabara Barumun 1 5 40 0 1

Sihapas Barumun 3 1 12 1 6

Padang Lawas 44 136 588 16 52

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas

2.6 PERTANIAN
Padi dan Ubi kayu adalah komoditi terbesar pertanian untuk tanaman bahan makanan di
Kabupaten Padang Lawas. Untuk tanaman Padi Sawah, kecamatan yang memiliki
produksi terbesar adalah kecamatan Barumun Tengah dengan total produksi sebesar
12.612,52 Ton. Sedangkan untuk tanaman Padi Ladang, kecamatan yang memiliki

Bab I - 27
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

produksi terbesar adalah Kecamatan Sosa dengan total produksi sebesar 684,32 Ton.
Untuk tanaman Ubi Kayu, Kecamatan yang memiliki produksi terbesar adalah Kecamatan
Barumun Selatan dengan total produksi sebesar 2.291,63 Ton.
Kacang Panjang dan Ketimun adalah komoditi terbesar pertanian untuk tanaman
hortikultura di Kabupaten Padang Lawas. Untuk tanaman kacang Panjang, kecamatan
yang memiliki produksi terbesar adalah Kecamatan Barumun Tengah dengan total
produksi sebesar 255 Ton. Sedangkan untuk tanaman Ketimun, kecamatan yang memiliki
produksi terbesar juga adalah Kecamatan Barumun Tengah dengan total produksi
sebesar 222 Ton.

Tabel 2.21 Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di
Kabupaten Padang Lawas (Ha), 2016

Kecamatan Irigasi Non Irigasi Jumlah

1 2 3 4

Kecamatan

Sosopan 182 0 182

Ulu Barumun 1037 0 1037

Barumun 1964 0 1964

Barumun Selatan 95 0 95

Lubuk Barumun 638 150 788

Sosa 209 1200 1409

Batang Lubu Sutam 143 0 143

Hutaraja Tinggi 0 0 0

Huristak 220 1925 2145

Barumun Tengah 891 1041 1932

Aek Nabara Barumun 685 175 860

Sihapas Barumun 280 395 675

Padang Lawas 6344 4886 11230

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 28
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.22 Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang


Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Padang Lawas (Ha), 2016

Sementara
Kecamatan Tegal/Kebun Ladang/Huma Tidak
Diusahakan

1 2 3 4

Kecamatan

Sosopan 617 200 0

Ulu Barumun 1420 760 0

Barumun 307 0 941

Barumun Selatan 710 65 37

Lubuk Barumun 800 85 0

Sosa 2660 5000 400

Batang Lubu Sutam 2650 1600 0

Hutaraja Tinggi 0 331 0

Huristak 2000 1500 0

Barumun Tengah 750 354 7600

Aek Nabara Barumun 720 730 6920

Sihapas Barumun 303 40 4537

Padang Lawas 12937 10665 20435

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 29
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.23 Luas Panen, Produksi, Produktivitas Padi Sawah Menurut


Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas, 2016

Rata -Rata
Kecamatan Luas Panen Produksi
Produktivitas

1 2 3 4

Kecamatan

Sosopan 365 1246 34,14

Ulu Barumun 2740 9354 34,14

Barumun 2885 9849 34,14

Barumun Selatan 265 904 34,14

Lubuk Barumun 543 1854 34,14

Sosa 2068 7060 34,14

Batang Lubu Sutam 217 740 34,14

Hutaraja Tinggi 0 0 0

Huristak 2408 8220 34,14

Barumun Tengah 2555 8723 34,14

Aek Nabara Barumun 1465 5001 34,14

Sihapas Barumun 692 2362 34,14

Padang Lawas 16203 55313 34,14

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas

2.7 PERKEBUNAN
Kelapa Sawit dan Karet adalah komoditi terbesar pertanian untuk tanaman perkebunan di
Kabupaten Padang Lawas. Untuk tanaman kelapa Sawit, Kecamatan yang memiliki
produksi terbesar adalah Kecamatan Hutaraja Tinggi dengan total produksi sebesar

Bab I - 30
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

291.000,53 Ton. Sedangkan untuk tanaman Karet, kecamatan yang memiliki produksi
terbesar adalah Kecamatan Sosopan dengan total produksi sebesar 7.213,83 Ton

Tabel 2.24 Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman
di Kabupaten Padang Lawas (Ha), 2016

Kelapa
Kecamatan Karet Kakao Kelapa Kopi Kemiri
Sawit

1 2 3 4 5 6 7

Kecamatan

Sosopan 82,97 925,18 18,87 23,62 222,70

Ulu Barumun 672,86 576,79 48,27 61,99 47,88

Barumun 1632,00 607,78 45,67 127,34 159,37

Barumun Selatan 0 0 0 27,00 0

Lubuk Barumun 2725,66 407,93 0 36,55

Sosa 11378,45 794,98 2,13 460,38 287,00

Batang Lubu Sutam 12475,00 0 3,18 44,07 46,01

Hutaraja Tinggi 14374,96 1726,46 0 78,98 18,54

Huristak 1364,39 5204,40 0 47,37 0

Barumun Tengah 2330,68 0 14,49 80,23 120,71

Aek Nabara Barumun 0 0 0 27,00 0

Sihapas Barumun 0 0 0 27,00 0

Padang Lawas 47036,97 10243,52 132,61 1041,53 902,21

Bab I - 31
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Kulit
Kecamatan Aren Pinang Tembakau
Manis

1 2 3 4 5

Kecamatan

Sosopan 360,40 0 0 0

Ulu Barumun 0 0 0 0

Barumun 0 0 0 0

Barumun Selatan 26,00 0 0 0

Lubuk Barumun 0 0 0 0

Sosa 0 0 0 0

Batang Lubu Sutam 0 0 0 0

Hutaraja Tinggi 0 0 0 0

Huristak 0 0 0 0

Barumun Tengah 0 0 0 0

Aek Nabara Barumun 0 0 0 0

Sihapas Barumun 0 0 0 0

Padang Lawas 386,40 0 0 0

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Padang Lawas

2.8 PETERNAKAN
Pada tahun 2016, jenis ternak yang paling banyak menurut Dinas Peternakan dan
Perikanan di Kabupaten Padang Lawas adalah Kerbau sebanyak 10.414 ekor dan kambing
sebanyak 13.311 ekor, sedangkan jenis unggas yang paling banyak adalah Ayam kampong
sebanyak 134.883 ekor.

Bab I - 32
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Untuk produksi daging, jenis ternak dengan produksi terbanyak di Kabupaten Padang
Lawas adalah Sapi potong sebanyak 123,89 ton, sedangkan jenis unggas dengan produksi
deging terbanyak adalah Ayam Kampung sebanyak 94,42 ton.

Tabel 2.25 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di


Kabupaten Padang Lawas, 2016

Kecamatan Sapi Potong Kerbau Kambing Domba Babi

1 2 3 4 5 6

Kecamatan

Sosopan - - - - -

Ulu Barumun - - - - -

Barumun - - - - -

Barumun Selatan - - - - -

Lubuk Barumun - - - - -

Sosa - - - - -

Batang Lubu Sutam - - - - -

Hutaraja Tinggi - - - - -

Huristak - - - - -

Barumun Tengah - - - - -

Aek Nabara Barumun - - - - -

Sihapas Barumun - - - - -

Padang Lawas - - - - -

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 33
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

2.9 PERIKANAN
Jenis perikanan yang terdapat di Kabupaten Padang Lawas hanya terbatas pada jenis ikan
dari budidaya air tawar. Luas potensi terbesar untuk budidaya ikan air tawar di Kabupaten
Padang Lawas terdapat pada jenis usaha kolam tetap yang terletak di Kecamatan Ulu
Barumun seluas 40,50 Ha. Sedangkan untuk produksi ikan budidaya air tawar yang
terbesar juga berada di Kecamatan Ulu Barumun pada jenis usaha kolam tetap.

Tabel 2.26 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di


Kabupaten Padang Lawas, 2016

1 2 3 4 5 6

Kecamatan

Sosopan - - - - -

Ulu Barumun - - - - -

Barumun - - - - -

Barumun Selatan - - - - -

Lubuk Barumun - - - - -

Sosa - - - - -

Batang Lubu Sutam - - - - -

Hutaraja Tinggi - - - - -

Huristak - - - - -

Barumun Tengah - - - - -

Aek Nabara Barumun - - - - -

Sihapas Barumun - - - - -

Padang Lawas - - - - -

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 34
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

2.10 HOTEL DAN PARIWISATA


Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang merupakan sumber pendapatan
daerah. Sektor ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat manakala pemerintah
daerah mampu mengelola daerah tujuan wisata dengan baik.
Berdasar data dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Padang Lawas, terdapat
sekurangnya 7 (tujuh) objek wisata di Padang Lawas. Objek wisata yang terdapat di
Padang Lawas terdiri dari wisata alam dan wisata budaya. Meskipun belum dikelola
dengan baik, namun objek – objek wisata tersebut menyimpan potensi yang menjanjikan
untuk dikembangkan
Hotel sebagai sarana akomodasi menjadi vital keberadaannya di setiap daerah. Begitu
juga di wilayah Padang Lawas yang merupakan salah satu pintu masuk Provinsi Sumatera
Utara. Berdasar survey VHT-L pada tahun 2016 tercatat terdapat 6 hotel non bintang dan
5 penginapan di Padang Lawas. Meskipun jumlahnya tidak jauh meningkat dari tahun
sebelumnya, namun jumlah kamar tercatat meningkat cukup banyak.

Tabel 2.27 Jumlah Kamar Hotel Yang Digunakan Tiap Bulan di Kabupaten
Padang Lawas, 2016

Nama Hotel
No Bulan
Hotel Al - Marwah Hotel Indah

1 2 3

1 Januari 271 51

2 Februari 271 44

3 Maret 319 106

4 April 371 114

5 Maei 336 107

6 Juni 200 74

7 Juli 220 44

8 Agustus 310 106

9 September 261 85

10 Oktober 287 84

11 November 281 132

12 Desember 368 76

Sumber : Survey Hotel/Usaha Jasa Akomodasi

Bab I - 35
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

2.11 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI


Ketersediaan sarana transportasi yang baik mutlak dibutuhkan oleh setiap wilayah.
Masyarakat Kabupaten Padang Lawas, dengan topografi berbuktinya sangat bergantung
kepada sarana transportasi darat untuk menjalankan roda perekonomian. Kondisi jalan
hingga saat ini terus diupayakan perbaikan dan penambahannya oleh pemerintah
setempat.
Terdapat dua jenis jalan yang melintas di wilayah Kabupaten Padang Lawas yakni jalan
provinsi dan jalan kabupaten. Jalan Provinsi sepanjang 177,10 km dan jalan kabupaten
sepanjang 1.104,104 km. Kondisinya baru 30,7 persen yang beraspal, sedang sisanya
adalah jalan kerikil, tanah, dan beton.
Di era telekomunikasi yang semakin berkembang ini peran pos masih cukup besar.
Catatan PT. POS Indonesia Cabang Padang Sidimpuan menunjukkan transaksi surat
menyurat yang terjadi tahun 2016 di Padang Lawas cukup tinggi, baik itu surat kilat
maupun wesel.

Tabel 2.28 Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi Permukaan Jalan dan
Pemerintah yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Padang Lawas (km),
2016

Pemerintahan Yang Berwenang Mengelola


Kondisi Permukaan Jalan
Negara Provinsi Kabupaten Jumlah

1 2 3 4 5

Baik - 61,06 139,21 200,27

Sedang - 47,39 108,70 156,09

Rusak - 23,03 458,56 481,59

Rusak Berat - 45,63 398,80 444,43

Jumlah/Total - 177,10 1140,10 1281,2

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 36
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018
Laporan Pendahuluan

Tabel 2.29 Panjang Jalan Kabupaten Menurut Jenis Konstruksi Permukaan


Jalan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten
Padang Lawas (km), 2016

Pemerintahan Yang Berwenang Mengelola


Konstruksi Permukaan Jalan
Negara Provinsi Kabupaten Jumlah

1 2 3 4 5

Beraspal - 177,10 216,27 393,37

Kerikil - - 526,07 526,07

Tanah - - 358,97 358,97

Tidak Dirinci - - 3,96 3,96

Jumlah/Total - 177,10 1105,27 1282,37

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas

Bab I - 37
Perencanaan Pembangunan JaringanIrigasi TA. 2018

Anda mungkin juga menyukai