Cronbach Alpha. Uji reliabilitas diperkuat dengan Cronbach Alpha.Nilai diharapkan >0.6 untuk semua konstruk. ► 2015 ( 1 )
Free counters ► 2016 ( 1 )
Uji yang dilakukan diatas merupakan uji pada outer model untuk indikator reflektif. Untuk indikator formatif dilakukan
pengujian yang berbeda. Uji untuk indikator formatif yaitu : ► 2017 ( 7 )
Significance of weights. Nilai weight indikator formatif dengan konstruknya harus signifikan. ► 2018 ( 4 )
Multicolliniearity. Uji multicolliniearity dilakukan untuk mengetahui hubungan antar indikator. Untuk mengetahui
apakah indikator formatif mengalami multicolliniearity dengan mengetahui nilai VIF. Nilai VIF antara 5- 10 dapat
dikatakan bahwa indikator tersebut terjadi multicolliniearity.
Masih ada dua uji untuk indikator formatif yaitu nomological validity dan external validity.
FOLLOW BY EMAIL
Inner Model (Model Structural).
Uji pada model struktural dilakukan untuk menguji hubungan antara konstruk laten. Ada beberapa uji untuk model struktural Email ad Submit
yaitu :
R Square pada konstruk endogen. Nilai R Square adalah koefisien determinasi pada konstruk endogen. Menurut
Chin (1998), nilai R square sebesar 0.67 (kuat), 0.33 (moderat) dan 0.19 (lemah)
Estimate for Path Coefficients, merupakan nilai koefisen jalur atau besarnya hubungan/pengaruh konstruk laten.
Dilakukan dengan prosedur Bootrapping.
Effect Size (f square). Dilakukan untuk megetahui kebaikan model.
Prediction relevance (Q square) atau dikenal dengan Stone-Geisser's. Uji ini dilakukan untuk mengetahui
kapabilitas prediksi dengan prosedur blinfolding. Apabila nilai yang didapatkan 0.02 (kecil), 0.15 (sedang) dan
0.35 (besar). Hanya dapat dilakukan untuk konstruk endogen dengan indikator reflektif.
Dalam outer model terdapat dua tipe indikator yaitu indikator reflektif dan indikator formatif.
1. Indikator reflektif. Indikator ini mempunyai ciri-ciri : arah hubungan kausalitas dari variabel laten ke indikator, antar
indikator diharapkan saling berkorelasi (instrumen harus memiliki consistency reliability), menghilangkan satu
indikator, tidak akan merubah makna dan arti variabel yang diukur, dan kesalahan pengukuran (eror) pada tingkat
indikator. Sebagai contoh model indikator reflektif adalah variabel yang berkaitan dengan sikap (attitude) dan niat
membeli (purchase intention).
2. Indikator formatif. Ciri-ciri model indikator reflektif yaitu : arah hubungan kausalitas dari indikator ke variabel laten,
antar indikator diasumsikan tidak berkorelasi (tidak diperlukan uji reliabilitas konsistensi internal), menghilangkan satu
indikator berakibat merubah makna dari variabel laten., dan kesalahan pengukuran berada pada tingkat variabel laten.
Variabel laten dengan indikator formatif dapat berupa variabel komposit. Sebagai contoh variabel status sosial
ekonomi diukur dengan indikator yang saling mutual exclusive (pendidikan, pekerjaan, dan tempat tinggal). variabel
kualitas pelayanan dibentuk oleh 5 dimensi yaitu tangible, reliability, responsive, emphaty dan assurance.
Beberapa software PLS yang telah dikembangkan untuk analisis model Partial Least Square (PLS), antara lain :
1. LVPLS versi 1.8 (Latent Variable Partial Least Square). Ini merupakan software yang pertama kali dikembangkan
oleh Jan-Bernd Lohmoller (1984,1987,1989) under DOS, dapat didownload http://kiptron.psyc.virginia.edu/ .
Kemudian dikembangkan lagi oleh Wynne Chin (1998,1999,2001) menjadi under Windows dengan tampilan grafis
dan tambahan teknik validasi bootstrapping dan jacknifing. Software ini diberi nama PLS Graph versi 3.0. Untuk versi
student dapat didownload di http://www.bauer.uh.edu.
2. SmartPLS, software ini dikembangkan di University of Hamburg Jerman. Software ini dapat didownload di
www.smartpls.de.
3. Visual Partial Least Square (VPLS), dikembangkan oleh Jen Ruei Fu dari National Kaohsiung University Taiwan.
Software ini dapat didownload di http://www2.kuas.edu.tw
4. PLS-GUI, software ini dikembangkan oleh Yuan Li dari Management Science Department, The More School
Business, Universitas of South Carolina. Software ini dapat didownload di http://dmsweb.badm.sc.edu
5. WarpPLS, software ini dikembangkan oleh Ned Kock. Software ini merupakan alternatif path modeling linier dan
nonlinier. Dapat didownload di http://www.scriptwarp.com
Referensi :
1. Jorg Henseller,et.al. The Use of Partial Least Squares Path Modeling in International Marketing.
2. Michael, H., and Andreas, M.K (2004). A Beginner's Guide to Partial Least Square Analysis. Lawrence Erlbaum
Association, Inc.
3. Vincenzo et,.al. (2010). Handbook of Partial Least Square. Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
komentar :
at 22.41
287 komentar:
1 – 200 dari 287 Lebih baru› Terbaru»
PLS Structural Equation Modeling (PLS-SEM) mengatakan...
Halo Pak Suseno numpang share ya:
Untuk referensi buku PLS bisa membaca tiga buku PLS dibawah ini:
1. Partial Least Squares: Konsep, Teknik dan Aplikasi dengan program SmartPLS 2.0 M3. 2012. Semarang:BP
UNDIP (Penulis: Hengky Latan dan Prof. Imam Ghozali).
2. Partial Least Squares: Konsep, Teknik dan Aplikasi WarpPLS 4.0 (2nd). 2014. Semarang: BP UNDIP (Penulis:
Hengky Latan dan Prof. Imam Ghozali).
3. Partial Least Squares: Konsep Aplikasi Path Modeling dengan XLSTST. 2013. Semarang: BP UNDIP (Penulis:
Hengky Latan dan Prof. Imam Ghozali).
Untuk referensi buku CB-SEM dapat membaca tiga buku dibawah ini:
4. Structural Equation Modeling: Teori dan Implementasi AMOS 21.0. 2013. Bandung:Alfabeta (Penulis: Hengky
Latan).
Untuk referensi GSCA (jenis SEM ketiga selain PLS dan CB-SEM) dapat membaca buku dibawah ini:
7. Generalized Structured Component Analysis: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan program GeSCA. 2014.
Bandung: Satunusa (Penulis Hengky Latan).
Untuk referensi buku TETRAD (program SEM untuk mencari hubungan kausalitas) dapat membaca buku dubawah
ini:
8. Structural Equation Modeling: Aplikasi software TETRAD IV. Yogyakarta: BPFE ( Penulis Hengky Latan dan Prof.
Gudono)
Untuk memesan buku diatas hubungi latan_hengky@yahoo.com
Untuk referensi buku statistik multivariat baca dua buku dibawah ini.
9. APLIKASI ANALISIS DATA STATISTIK UNTUK ILMU SOSIAL SAINS DENGAN STATA. 2014. BANDUNG, ALFABETA
(Penulis: Hengky Latan). In Press (to be published Mei 2014).
10. APLIKASI ANALISIS DATA STATISTIK UNTUK ILMU SOSIAL SAINS DENGAN IBM SPSS. BANDUNG, ALFABETA (
Penulis: Hengky Latan) in Press (ti be published Juni 2014).
Best Regards,
Hengky Latan
10 April 2014 03.59
bengkelsuryadi mengatakan...
pagi pak..numpang tanya..saya pernah membaca artikel bahwa untuk menguji convergent validity konstruk formatif
dalam smartPLS 2.0 itu menggunakan redundancy analysis..mohon dijelaskan lagi pak..saya buntu..terima kasih..
20 Januari 2015 02.10
liza mengatakan...
salam kenal pak. saya mau tanya tentang penggunaan jumlah resampling dengan menggunakan bootrap. idealnya
berapa? dalam program ditentukan 100 s/d 1000. kapan kita menggunakan jumlah resampling 100 , 200 dst nya.
mohon penjelasannya ya pak. tks (Liza Nora)
31 Januari 2015 05.44
bibin yk mengatakan...
assalamualaikum pak,
saya menggunakan variable attitude tapi menggunakan formatif, bukan reflektif. dampaknya apa ya pak?
kalo boleh minta di balas melalui fb saya pak. binarin tirto andika/binarinta@gmail.com
terimakasih
25 Maret 2015 01.35
Anonim mengatakan...
assalamualaikum pak, saya hasan
mau bertanya untuk melihat berpengaruh tidaknya variabel independen terhadap variavel dependen dengan
melihat apanya?
7 Mei 2015 08.10
Anonim mengatakan...
Slmt pg pak, sy mengambil jdl penelitian korelasi antr kinerja penyuluh thd kemandirian petani dlm berusahatani.
Tetapi dlm kerangka berpikir & hub antar variabel mjd lbh luas/bnyk variabel lainnya. Dosen menyarankan
menggunakan analisis data dg SEM dg software Smart Pls.Yg ingin sy tnyakan apakah utk uji validitas & reabilitas
dpt langsung dg sofware smart Pls? Atau pk SPSS jg? Tks
14 Mei 2015 01.39
kautsar mengatakan...
Assalamualaykum,
pak saya ingin menanyakan untuk nilai R-square, ada 2 pendapat menurut Chain 1998 dan Hair et al 2010, dimana
chain menyatakan nilai 0,67 (kuat), 0,33 (moderat), 0,19 (lemah), sedangkan pada Hair et al menyatakan 0,75
(kuat), 0,5 (kuat), 0,25 (lemah). dari situ yang mana yang harus saya pilih? apakah ada kriteria tertentu dalam
menentukannya?
mohon pencerahannya, terimakasih
15 Juni 2015 17.50
Sedikit pertanyaan ttg software WarpPLS 4 dan 5 itu perbedaanya dalam hasil itu apa saja ya?
Thk sebelumnya
30 Juni 2015 10.19
vii mengatakan...
Selamat pagi pak, saya novi
saya akan melakukab penelitian pengaruh x terhadap y dengan z ebagai variabel intervening. Variabel x terdiri dari
3 indikator, y satu indikator dan var z terdiri dari 3 indikator. Sampel 25 perusahaan 5tahun..
Apakah saya bisa mengunakan smartpls2?
saya sudah coba untuk memasukkan data, tapi saya bingung, tidak tahu coding datanya
Terima kasih pak
10 Juli 2015 09.09
Suseno Bimo mengatakan...
Novi : Bisa gunakan SmartPLS 2. Untuk Data, simpan dahulu dalam dalam format CSV (comma delimited) atau text
(tab delimited).
11 Juli 2015 18.57
Anonim mengatakan...
Selamat sore Pak, saya ingin bertanya,
Penelitian saya ini, 4 variabel. 2 variabel saya ukur formatif, 2 variabel saya ukur reflektif. Menggunakan WarpPLS
5.0.
Pada evaluasi convergent validity, memang untuk 2 var. formatif tadi ada yang tidak valid, namun indikatornya
sudah saya hapus.
Untuk 2 variabel reflektif sudah Valid semua.
Sudah evaluasi discriminant validity juga. hasilnya Valid semua.
Namun saat evaluasi reliability, kan dinilai dari nilai CR dan CA harus > 0,7 utk.
Nah untuk nilai CR (composite reliability), semua variabel CR > 0,7. Tapi untuk nilai Cronbach Alpha (CA) ada 1
variabel saya yg nilai CA (Cronbach Alpha) nya 0,5xxx.
APakah ada yang salah? Bagaimana bila demikian keadaannya, apa variabel tadi bisa dikatakan reliable atau
harus dihapus?
Terima kasih
1 September 2015 16.08
Anonim mengatakan...
paks suseno apakah SmartPls m2 bisa melakukan uji secara simultan ?
2 September 2015 02.21
Anonim mengatakan...
pak saya menggunakan second order cfa, kalau hasil faktor loading di first order bagus tapi di second order minus
itu artinya apa? dan harus di drop ya?
23 September 2015 01.56
Anonim mengatakan...
oia pak kalau nilai yg menempel dipanah antara variabel x ke indikator, atau nilai dimensi ke indikator itu arti dan
fungsinya apa ya pak? utk first order dan second order fungsinya sama juga pak? trims
23 September 2015 02.10
Unknown mengatakan...
salam bahagia pak suseno,,saya sedang menyusun skripsi dengan satu variabel independent terhadap 3 variabel
dependent,,,bagaimana cara pengukurannya Pak..mohon pencerahannya..
8 Oktober 2015 19.49
sriwulanwr mengatakan...
Assalamualaikum.. sy bu Wulan, pak Suseno terima kasih telah berbagi ilmu dgn kami.
bahkan sy belajar dr pertanyaan teman teman dan jawaban pak Suseno.. Barokallohufiikum pak..
Nadya mengatakan...
apakah pls bisa menguji secara simultan? jika bisa, mohon sertakan sumber ahlinya nya yg mengatakan bahwa pls
bisa menguji secara simultan
26 Oktober 2015 07.49
Anonim mengatakan...
selamat malam, bapak
saya ezra, dalam menggunakan PLS diharuskan menggunakan 30 sampel, apabila sampel yg saya miliki hanya 16
sampel, sebaiknya saya menggunakan apa ya, pak??
Terima Kasih
6 November 2015 19.50
Terima Kasih...
Terkait uji asumsi klasik pada SEM, apakah yang mendasari tidak dilakukannya uji asumsi tersebut? Apakah
datanya otomatis dinormalkan atau seperti apa? Tidakkah ini menunjukkan analisis regresi lebih baik daripada sem
karena datanya telah teruji..
17 Januari 2016 22.49
Harfit mengatakan...
Assalamualaikum, saya Harfit, salam kenal Pak Suseno
saya ada masalah dengan discriminat validity, hasil crossloading saya sudah bagus, tetapi jika melihat Fornell-
Larcker Criterion ada satu variabel yang nilainya kurang dari korelasi dengan variabel lain. apakah hal tersebut
akan mengganggu penelitian saya?
bagaimana cara mengatasinya?
Terima kasih
15 Maret 2016 20.12
Unknown mengatakan...
Selamat malam pak, apakah variabel yg pengukurannya menggunakan var.dummy bisa menggunakan PLS?
16 Maret 2016 21.39
Unknown mengatakan...
Pak Suseno, saya rani, saya sedang melakukan penelitian dengan menggunakan GeSCA...apakah ada asumsi
asumsi yang harus dipenuhi terkait GeSCA ini pak?
17 Maret 2016 04.55
Anonim mengatakan...
Assalamualaikum Pak. saya baru menggunakan smartpls, boleh dijelaskan dari hasil kuisioner yang didapat, lalu
yang dimasukkan dalam smartpls itu apanya?
terima kasih pak
19 Mei 2016 15.16
Widiyanti mengatakan...
Assalamualaikum Pak, saya ingin bertanya. Untuk menghitung pengaruh mediasi dalam smartPLS bagaimana
perhitungannya atau rumusnya Pak? Terima kasih, wassalamualaikum
20 Mei 2016 14.05
Anonim mengatakan...
Pak saya mau tanya, penelitian saya ini pengaruh x1 dan x2 terhadap y, dengan x1 dan x2 yang saling
mempengaruhi. Lalu garis penghubung yang digunakan kan berarti x1 ke x2 dan x2 ke x1, garisnya tetap merah
pak, itu salahnya dimana ya pak? Terus saya kan penelitiannya kuesioner, ada 1 indikator yg mencakup 2
pertanyaan. Untuk di model diagram smart pls tsb apakah outlinenya disesuaikan dengan jumlah pertanyaan atau
tetap menyesuaikan dg indikatornya saja? Terimakasih pak.
27 Mei 2016 04.57
Anonim mengatakan...
Assalamualaikum pak saya mau tanya. Saya sudah uji outer dan innernya lalu saat bootstrap ada tulisan "an error
occured during the outside estimation for latent variable" dan stlh saya klik 2x katanya error nya di measurement
weights. Saya harus bagaimana ya pak supaya bisa di bootstrap? Terimakasih pak..
30 Mei 2016 19.05
Anonim mengatakan...
Assalam wrwb...saya baru belajar PLS mo nanya.Klo 3 variable depanden, 2 variabel independen, 1 varabel
intervaning apa bisa menggunakan PLS? trus versi apa?
terima kasih.Wassalam
fianti2 mengatakan...
Permisi pak saya mau tanya apakah dengan smartpls 3.0, sebuah variabel moderate harus memiliki indikator.
Misalnya variabel moderatenya gender lalu indikatornya harus seperti apa ya?
31 Mei 2016 19.29
Anonim mengatakan...
Assalamualaikum pak saya mau tanya. Hipotesis saya itu besar pengaruh variabel x1 thd y, x2 thd y, x2 thd x1 dan
x1, x2 thd y. Untuk besar pengaruh parsial bisa dilihat dr r-squarenya kan pak? Kalau untuk simultan bagaimana?
Saya baca sebelumnya ada rumusnya dan apakah memang kita hrs menghitung manual? Dan bagaimana
rumusnya pak? Terimakasih pak wass.
6 Juni 2016 19.23
Anonim mengatakan...
mohon bantu penjelasannya.
PRODUK (X1) berpengaruh Non Signifikan terhadap KEPUASAN PELANGGAN (Y)dengan
koefisien path sebesar 0,1505, dimana nilai T-Statistic = 1,4621 lebih kecil dari
nilai Z α = 0,10 (10%) = 1,645
maksud dari hasil berpengaruh Non Signifikan itu bagaimana ya??
terima kasih
8 Juni 2016 14.43
Hadi S mengatakan...
pak Suseno Bimo,
Apakah kita bisa menulis persamaan regresi dari model PLS-SEM yang dibuat dg misalnya software SmartPLS ?
Mohon contohnya.
Wasalam,
Hadi S
13 Juni 2016 09.07
Ueir mengatakan...
Pak saya ingin bertanya jika hasil inner odel dr pLS itu dilihat dr R-square nilai utk variabel interveningnya hanya
0,04 apakah itu bisa dilakukan utk uji hipotesis? Dan maksud hipotesis yg hasilnya berpengaruh negatif signifikan
itu apa ?
18 Juni 2016 20.47
Y = B1*X1 + B2*X2
Y = 0.30*X1 + 0.45*X2
18 Juni 2016 22.45
Ueir mengatakan...
Maaf pak sebelumnya saya sudah melakukan uji hipotesis dr 5 variabel independen ada 3 yg berpengaruh
signifikan ke interveningnya, dr intervening ke dependen menunjukkan hasil berpengaruh negatif signifikan, nah
nilai R-square nya itu 0,04 utk intervening dan 0,85 utk dependennya, gmn yah pak itu maksudnya ? Terus saya jg
mau tanya uji Sobel test itu apa dlm PLS ?
19 Juni 2016 08.18
terima kasih
Wassalam.
8 Juli 2016 01.09
pak bagaimana menganalisis model path dengan adanya variabel dimensi (laten<--Dimensi-->indikator)
apakah sama di calculate juga ada ada perhitungannya tersendiri
StarBlue mengatakan...
selamat malam pak
saya mau bertanya apakah bisa uji valid dan relia di PLS?
Apa perbedaan uji validitas dan reliabilitas pada PLS dan SPSS karena dosen saya menganjurkan memakai SPSS
dan PLS??
Terima Kasih
6 Agustus 2016 22.55
rere mengatakan...
selamat malam pak. sya masih bingung untuk menentukan bagaimana menentukan variabel penelitian termasuk
konstruk reflektif atau formatif. apakah bisa dilakukan tes awal dlu untuk menentukan konstruknya?
terima kasih
11 Agustus 2016 22.28
ieykhaa_rosyada mengatakan...
Pak, saya sedang menyusun tesis dengan analisis pls. Data saya data sekunder, formatif, 1 indikator untuk 1
variabel laten. Oleh pembimbing saya, diminta untuk melakukan uji goodness of fit model sebelum uji hipotesis. Dari
beberapa referensi saya belum menemukan contoh untuk itu, adanya untuk data primer (validitas, reliabilitas) serta
data sekunder tetapi banyak indikator dalam 1 variabel dengan menghitung nilai outer weight.
Mohon saran untuk data saya, apa yang harus saya lakukan untuk uji fit model.
Terima kasih
21 Agustus 2016 12.35
Anonim mengatakan...
Assalamu'alaikum, wr.wb..
Saya mau menanyakan apabila memakai second order yang dilihat apakah dia valid atau tidaknya itu dari mana ya
Pak?
Kemudian jika pada first order ada nilai yang tidak valid namun pada second order dia valid itu bagaimana ya Pak?
Apakah ada persyaratan khusus untuk second order apabila ada item yg tidak valid?
Trima kasih..
19 September 2016 15.47
unknown mengatakan...
Assalamualaikum pak..
saya ingin bertanya, kalau nilai loading factor pada cross loading lebih tinggi dari konstruk yang lain, namun nilai
AVE yang didapat < 0,50 sedangkan nilai CR dan cronbach alpa ny > 0,7 dan > 0,6. kalau seperti itu maksudnya
bagaimana ya pak?
apa ada faktor yang mempengaruhi nilai AVE pak?
mohon penjelasannya untuk penyelesaian tugas akhir saya pak. Terima kasih
7 Oktober 2016 11.57
Anonim mengatakan...
Ass Pak mau tanya kan laporan saya menguji ada multikol gak diantara var laten dan diantara var indkator..nah
pas mgggunakan smpel 250 dr outputan samrtpls nilai VIF nya kluar dan gk ad multikol...trs sya bmbingan k dsen
dan kta dosen sya cba kamu uji klo smpleny 200 dan 300... Dr dta asli yg 250 td tak bootsrapinh Pak tp outputan
VIF nya gak ada, bgaiman cara agar outputan VIF dr data bootsrap itu mncul ya Pak, mhon saranya Pak��
18 Oktober 2016 13.58
2. ada kriteria uji outer model validitas konvergen, validitas diskriminan, AVE, alpha, reliabilitas, cronbach, demikian
juga inner modelnya
24 Oktober 2016 21.46
alwi - mengatakan...
Selamat siang pak,
mohon bantuannya saya memakai aplikasi smartPLS2 M3, setelah saya masukan data banyak yang terdapat
angka 1,xxx.apakah masih bisa digunakan apa gak, soalnya semua data yang saya lihat di internet menunjukan
angka 0,xxx gak ada yang 1,xxx. apakah ada yang salah dengan data kuisioner yang saya masukan atau gi mana,
trima kasih.
28 Oktober 2016 13.00
alwi - mengatakan...
Selamat siang pak,
mohon bantuannya saya memakai aplikasi smartPLS2 M3, setelah saya masukan data banyak yang terdapat
angka 1,xxx.apakah masih bisa digunakan apa gak, soalnya semua data yang saya lihat di internet menunjukan
angka 0,xxx gak ada yang 1,xxx. apakah ada yang salah dengan data kuisioner yang saya masukan atau gi mana,
trima kasih.
28 Oktober 2016 13.00
Unknown mengatakan...
Terimakasih atas artikelnya pak suseno sangat bermanfaat sekali. Saya mw tanya apakah PLS ini hanya bisa
menganalisis variabel latent saja? apakah kerangka penelitian yang menggunakan kombinasi variabel manifest dan
variabel laten (sebagian menggunakan data sekunder dan sebagian menggunakan kuesioner) bisa dioleh pake
PLS pak?? terimakasih banyak
2 November 2016 07.10
DwR mengatakan...
malam pak Suseno, dosen saya menginformasikan bahwa perlu diperhatikan sample means dalam uji hipotesis,
mohon pencerahan maksudnya apa ya pak? untuk koefisien jalur parameter yang menentukan besaran
korelasi/faktor yang lebih dominan dilihat dari original sample nya kan pak? Mohon konfirmasi. Terima kasih, pak.
12 November 2016 19.09
Anonim mengatakan...
selamat siang pak
saya ingin bertanya smartpls yang saya gunakan adalah 3.0 student version , pada saat saya melakukan koneksi 2
variabel x dengan 1 variabel y kenapa error ya pak ? muncul kata2 "Singular Matrix Problem"
dan apakah smartpls bisa menghitung validitas dan reabilitas?
22 November 2016 10.41
Unknown mengatakan...
assalamualaikum,saya mau nnya, apabila nilai ave saya sudah > 0,5 sedangkan nilai cross loading dan fornell lebih
kecil dari konstruk lainnya, bagaimana ya supaya cross loading, fornell dan ave valid semua? Terimakasih
30 November 2016 00.29
Anonim mengatakan...
saya mau nanya pak,,kalau nilai original sampel estimate 0.303 analisis nya berarti variabel A memiliki hubungan
positif sebesar 0.303...ttp pada saat saya seminar dosen saya menanyakan bahasa statistiknya seperti apa dan itu
kata nya belum lengkap penjelasan...mohon jawaban nya
2 Desember 2016 14.45
Saya ingin bertanya apakah metode pengukuran LPS ini boleh digunakan untuk mengukur rasio?
Jadi, Variabel dependen saya menggungakan Rasio Eva Momentum. Apakah bisa digunakan LPS atau hanya
bisanya menggunakan SPSS? Mohon bantuannya, Terima Kasih
18 Januari 2017 07.23
Rina mengatakan...
Salam kenal Pak
Nama saya Rina, saya mencoba menggunakan SmartPLS untuk mengolah data dalam thesis saya.
Anonim mengatakan...
Assalamualaikum ww, salam kenal Pak Suseno, kenalkan saya Ad, maaf Pak saya mau tanya, saya baru
menggunakan SMART PLS,apakah indikator yang skala numerik (misal indikator lama perjalanan)dapat dianalisis
dengan data skala ordinal, data skala interval dalam satu model secara bersamaan, terimakasih sebelumnya Pak
25 Januari 2017 14.51
terimakasih sebelumnya
26 Januari 2017 15.47
terimakasih sebelumnya
26 Januari 2017 15.48
omegakomputer mengatakan...
Pak, bagaimana cara menghitung indikator komposite di PLS (semula banyak indikator menjadi indikator tunggal)?
13 Februari 2017 20.33
ARTIKEL POPULER
ANALISIS PERBANDINGAN
Analisis perbandingan digunakan untuk membandingkan rata-rata antara dua atau lebih kelompok sampel data. asumsi mendasar dalam analisis pe...
UJI WILCOXON
Uji Wilcoxon termasuk dalam pengujian nonparametrik. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan antara dua kelompok data yang saling berhu...
UJI FRIEDMAN
Pengujian dengan uji Friedman sama sepertidalam uji analisis dua arah dalam statistik parametrik. Uji ini diperkenalkan oleh Milton Friedma...