PENDAHULUAN
wanita di suatu desa. Dalam dunia usaha, statistik juga sering diasosiasikan
dengan sekumpulan data, bilangan maupun non – bilangan yang disusun dalam
tabel. Namun selain merupakan sekumpulan data, statistik juga dipakai untuk
SPSS merupakan salah satu program oleh data statistik yang paling
banyak diminati oleh para peneliti. Sebab SPSS relatif fleksibel dan dapat
digunakan hampir semua bentuk dan tingkatan penelitian. Hampir semua model
amplikasi statistik, mulai dari yang sederhana yakni statistik deskriptve (mean,
range, distribusi, varian, standrad deviasi, standrad eror, nilai kemiringan, dll),
analisis cluster. Analisis ini pada prinsipnya digunakan untuk mereduksi data,
yaitu proses untuk meringkas sejumlah variabel menjadi lebih sedikit dan
objek-objek tersebut ? ”
objek-objek tersebut.
pelayanan customer.
1. Semua data yang ada merupakan data yang siap untuk diolah analisa cluster.
2. Software ini mampu membuat hasil yang representatif karena telah tersebar
secara manual.
Manfaat yang diperoleh dalam praktikum dan menyusun laporan ini adalah :
1. Mengetahui cluster yang dibentuk serta anggota yang ada atau terdapat pada
masing-masing.
sebagai berikut:
sistematika penulisan.
yang diambil dari uji kelayakan. Serta saran yang diajukan sebagai
DAFTAR PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang mewakili
sampel dan sampling, maka kita perlu merujuk teori-teori yang sudah ada. Berikut
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Sampel dilakukan jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Tekni ini meliputi. Simple rambom
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
sampel yang digunakan jika populasi mempunyai anggota atau unsur yang
kurang proporsional.
sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal
memberi pelung atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Pengambilan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan jika jumlah
representative, yaitu :
- Parameter ini “ given “ tidak seperti parameter yang lain, tidak dapat diatur /
- Makin besar ukuran sample, maka makin representative sample itu sebagai
wakil populasi.
cukup representative.
populasi.
- Karena itu teknik penentuan sam[el perlu dipilih sedemikan rupa sehingga
keseluruhan populasi.
penelitian.
Ukuran sample
tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Terdapat berbagai pendapat tentang ukuran
makin kecil sample yang dibutuhkan. Jika populasi homogen sempurna, satu
makin besar sample maka makin tinggi tingkat ketelitian makin rendah
tingkat kesalahan.
dengan tingkat ketelitian yang diinginkan, tapi jika dikaitkan dengan cara
Secara umum metode pengambilan sample dapat dibagi menjadi dua kelompok
berikut :
dipilih.
N : ukuran populasi
n : ukuran sample
n
akan menjadi anggota sample adalah M . Dua carapengambilan sample
sederhana :
1. Dengan mengundi individu anggota populasi : tiap individu diundi dan yang
terpilih akan menjadi anggota sample tidak sesuai untuk populasi besar,
karena :
kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk terpilih untuk menjadi
anggota sample.
Syarat utama penggunaan metode ini adalah populasi bersifat homogen, jika
systematic hanya individu pertama yang dipilih acak, individu lainya dipilih
Metode ini sering dikritik, dianggap tidak random / acak sehingga akhirnya
2. Populasi homogen.
Jika populasi tdak homogen, terdiri dari lapisan – lapisan ( strata ) yang
masing- masing, maka dari setiap lapisan dapat diambil sample secara acak.
Syarat penggunaan:
1. Perlu ada kriteria yang jelas untuk membuat stratifikasi populasi, bisa berupa
variabel yang akan diteliti atau variabel lain yang dianggap berhubungan erat
2. Perlu ada data pendahuluan tentang populasi, tentang varibel yang akan
Besar sample dari tiap lapisan dapat diambil berimbang, biasa juga tidak
berimbang.
sesuai tujuan penelitian ( purposive ). Perlu diketahui lebih dahulu sifat – sifat
populasi agar sample dapat diusahakan masih bersifat sama dengan populasi.
paling dekat kesamaannya dengan objek lain berada dalam cluster yang sama.
variabel, hal inilah yang menyebabkan para ahli mendefinisikan set variabel
sebagai tahap kritis dalam analisis cluster. Set variabel cluster adalah suatu set
dengan analisis faktor adalah bahwa analisis cluster terfokus pada pengelompokan
Solusi analisis cluster bersifat tidak unik, anggota cluster untuk tiap
solusi yang berbeda dapat diperoleh dengan mengubah satu elemen atau lebih.
cluster.