Anda di halaman 1dari 3

1.

POPULASI DAN SAMPEL


1.1 POPULASI
Populasi (population), yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang
mempunyai karakteristik tertentu. Anggota populasi disebut dengan elemen populasi
(population element). Masalah populasi timbul terutama pada penelitian opini yang
menggunakan metode survei.
Penentuan populasi berbeda dengan penentuan unit analisis, meskipun keduanya berkaitan
dengan unit data yang dianalisis. Misalnya, penelitian mengenai kinerja dapat menggunakan
unit analisis pada tingkat individual, kelompok atau tingkat organisasional (departemen, divisi,
atau korporat). Jika dipilih unit analisis tingkat individual masalah selanjutnya adalah
menentukan populasi data : siapa dan berapa jumlah orang yang akan diteliti. Jika peneliti ingin
menginvestigasi kinerja manajer secara individual, maka populasi data penelitian adalah setiap
orang yang mempunyai karakteristik sebagai manajer.
1.2 SAMPEL

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Peneliti
dapat meneliti seluruh elemen populasi (disebut dengan sensus) atau meneliti sebagian dari
elemen-elemen populasi (disebut dengan sampel). Penelti secara teknis umumnya mengalami
kesulitan untuk melakukan sensus jika jumlah elemen populasinya relatif banyak bahkan sulit
dihitung. Kendala yang dihadapi peneliti umumnya masalah keterbatasan waktu, biaya, dan
tenaga yang tersedia. Peneliti karena alsan praktis dapat meneliti sebagian dari elemen-elemen
populasi sebagai sampel. Anggota dari sampel itu sendiri disebut dengan subjek

1.3 PENELITIAN MENGGUNAKAN SAMPEL DAN POPULASI


A. Penelitian Menggunakan Sampel
Ada beberapa factor yang menjadi alasan peneliti melakukan penelitian sampel
daripada penelitian populasi, di antaranya :
1. Jika jumlah elemen populasi relative banyak, peneliti tidak mungkin
mengumpulkan seluruh elemen populasi karena akan memerlukan biaya dan tenaga
yang relative tidak sedikit.
2. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitian sampel sering lebih baik
dibandingkan dengan hasil sensus karena pengumpulan dan analisis data sampel
yang relatif sedikit daripada data populasi dapat dilakukan relaitf lebih teliti.
Supervise peneliti terhadap tenaga pengumpulan data dan pemrosesan data dapat
dilakukan lebih baik.
3. Proses penelitian dengan menggunakan data sampel relative lebih cepat daripada
sensus sehingga dapat mengurangi jangka waktu antara saat timbulnya kebutuhan
informasi hasil penelitian dengan saat tersedianya informasi yang diperlukan.
4. Alasan lain yang menghendaki penelitian dengan sampel terutama dalam kasus
pengujian yang bersifat merusak. Misalnya perusahaan bola lampu bermaksud
melakukan uji kendali mutu terhadap seluruh bola lampu hasil produksinya, dengan
memilih sebagian (sampel) untuk diuji daya tahannya. Pengujian dimaksudkan
untuk menentukan apakah seluruh bola lampu yang dihasilkan telah sesuai dengan
standar mutu. Perusahaan dalam hal ini tidak mungkin menguji seluruh bola lampu
yang diproduksi, kecuali perusahaan tidak bermaksud menjual bola lampu tersebut.
B. Penelitian Menggunakan Populasi
Peneliti, meskipun demikian sebaiknya mempertimbangkan untuk menginvestigasi
seluruh elemen populasi, jika elemen-elemen populasi relative sedikit dan variabilitas
setiap elemen relative tinggi (heterogen). Sensus juga lebih layak dilakukan jika
penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan karakteristik setiap elemen dari suatu
populasi, misalnya peneliti jumlah dan kondisi sosial ekonomi penduduk yang tidak
dapat dilakukan dengan meneliti sampel.
C. Hubungan Sampel dan Populasi
Berdasarkan sebagian dari elemen populasi yang dikumpulkan dan dianalisis,
hasilnya diharapkan dapat menjelaskan karakteristik seluruh elemen populsi. Analisis
data sampel secara kuantitatif menghasilkan statistik sampel yang digunakan untuk
mengestimasi parameter populasinya. Statistik merupakan ukuran numeris yang
dhitung dari pengukuran sampel. Parameter adalah ukuran deskripsi numeris yang
dihitung dari pengukuran populasi. Stastiatik sampel digunakan untuk membuat
inferensi mengenai parameter populasinya. Deskripsi sampel dan populasinya secara
kuantitatif berupa statistic atau parameter yang umumnya mengukur tendensi sentral
(rata-rata, median, modus) dan dispresi (deviasi standar dan varian).
1.POPULASI

1.POPULASI DAN
1.SAMPEL
SAMPEL

1.PENELITIAN
MENGGUNAKAN
SAMPEL DAN
POPULASI

Anda mungkin juga menyukai