Kerangka Acuan Pemicuan STBM
Kerangka Acuan Pemicuan STBM
Pendahuluan
Salah satu cara untuk meningkatkan akses masyarat terhadap layanan sanitasi serta
upaya mengendalikan penyakit berbasis lingkungan adalah kegiatan terpadu melalui
pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dan Pemicuan.
Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku hygiene dan sanitasi
individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola piker,
perilaku, dan kebiasaan individu atau masyarakat. berbagai upaya peningkatan cakupan
jamban melalui berbagai proyek Pemerintah yang selama ini dilakukan tidak memberikan
hasil yang memuaskan.
Kondisi Kesehatan Lingkungan Riset Kesehatan Dasar 2007 :
Latar Belakang
Kondisi sanitasi yang buruk yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan
berkontribusi terhadap berbagai kasus penyakit berbasis lingkungan,seperi
diare,kecacingan.
Puskesmas Pamenang Kecamatan Pamenang terdiri dari 14 desa, yaitu 6 desa
transmigrasi, 8 desa non transmigrasi dan letak desanya 7 di tepi sungai. Pada umumnya
masyarakat yang berdomisili di pinggiran sungai sanitasinya masih rendah (buruk) Karen:
- Rendahnya kesadaran mengenai pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
- Rendahnya kesadaran dan komitmen pemerintah daerah mengenai pentingnya
sanitasi
- Belum tersedianya pendekatan pembangunan sanitasi pedesaan yang sistematis
- Terbatasnya pendanaan pemerintah
Tujuan Umum
Tidak berperilaku membuang air besar sembarang ,serta perilaku lain sesuai
dengan kaidah kesehatan lingkungan
Tujuan Khusus
Masyarakat dapat memahami permasalahan tentang Sanitasi,Masyarakat mampu
dan mau menyelesaikan masalahyna dibidang sanitasi dengan cara mandiri.
Manfaat Pelaksanaan Pemicuan
Dengan melakukan pemicuan masyarakat akan mengerti dan sadar akan pentingnya
prilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan 5 pilar STBM
Masalah
- Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
- Masyaraka yang berdomisili di pinggiran sungai masih sulit merubah prilaku hidup
sehat
- Masyarakat masih mengharapkan bantuan subsidi dari pemerintah untuk sanitasi
Kegiatan Pokok
Bina suasana
Fasilitator memperkenalkan diri untuk membuka pintu masuk untuk komunikasi
dengan masyarakat, sehingga mereka akan terhipnotis untuk slalu berperan aktif
dalam setiap tahap proses pemicuan.
Pemetaan Prilaku PHBS
Pemicuan melaui analisis partisipasi dimulai dengan menggambarkan peta wilayah
RT/RW didukung masyarakat sendiri.kemudian peserta di minta menggambar
sungai,mesjid, sekolah,dll Selanjutnya peseta diminta menggambarkan peta lokasi
rumah masing-masing, sekaligus tanyakan kepada mereka kemana saat ini mereka
buang air besar.beri kode simbol atau gambar rumah dengan warna kuning yang
BAB sembarang ,dan warna hijau untuk rumah yang BAB di jamban.
Cara Pelaksanaan kegiatan
Petugas puskesmas dan dari dinas kesehatan kabupaten beserta fasilitator kab
merangin turun kelapanngan atau ke desa untuk melakukan kegiatan Pemicuan sesuai
jadwal yang telah di sepakati.
Sasaran
Dari 14 desa diwilayah kerja puskesmas pamenang, Pemicuan dilakukan di 11 desa
yang sanitasinya masih rendah dan masyarakat yang belum memiliki jamban dan belum
memiliki sarana jamban yang sehat.