Laporan Bimtek Kurtilas
Laporan Bimtek Kurtilas
DISUSUN OLEH:
EMAWANTI, S.Pd.
NIP. 19880617 201403 2 001
Membenarkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini
adalah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang
bersangkutan.
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan
Karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan
Pengembangan Diri ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat
adanya bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar –
besarnya kepada:
1. Yahya, S.Pd, MM selaku Kepala SMK Negeri 1 Tegineneng yang telah
memberikan tugas kepada saya untuk mengikuti kegiatan pengembangan
diri yang telah saya laksanakan.
2. Teman-teman seprofesi yang telah banyak membantu menggantikan
mengajar sementar ketika penulis mengikuti kegiatan pengembangan diri
dan juga memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan penulisan
Laporan ini.
3. Narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bandar
Lampung yang telah memberikan banyak materi tentang Penyegaran
instruktur dan pelatihan guru sasaran Kurikulum 2013.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan,
penyajian maupun sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, demi
kesempurnaan penulisan Laporan ini. Meski demikian, penulis tetap berharap agar
kiranya Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang memerlukan.
EMAWANTI, S.Pd.
NIP.19880617 201403 2 001
A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan
yang sangat pentingdalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan
Indonesia cerdas dan kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus
dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru hanya
melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para siswanya,
melainkan harus selalu mengembangkan profesinya tersebut. Pengembangan
terhadap profesi guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara terprogram dan
berkelanjutan, melalui kegiatan Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi
Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh LPMP Provinsi Lampung memang
merupakan salah satu kegiatan yang dirancang untuk mewujudkan terbentuknya
guru yang profesional. Salah satu jenis kegiatan PKB adalah Pengembangan Diri.
Kegiatan Pengembangan Diri tersebut dapat dilakukan melalui dua jenis
kegiatan, yaitu: (1) Mengikuti kegiatan Diklat. Menyadari akan berbagai
kekurangan yang ada penulis, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang
penulis rasakan masih kurang, selama tahun pelajaran 2016/2017 ini penulis telah
ditugaskan oleh Kepala SMK Negeri 1 Tegineneng untuk mengikuti kegiatan
pengembangan diri, yakni Kegiatan Bimtek Penyegaran instruktur dan pelatihan
guru sasaran Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh LPMP Provinsi
Lampung.
Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepala SMK
Negeri 1 Tegineneng kepada penulis untuk mengikuti kegiatan pengembangan
diri, dan sekedar untuk mengimbaskan hasil yang penulis peroleh selama
mengikuti kegiatan pengembangan diri tersebut, maka penulis pandang perluuntuk
menuliskan laporan kegiatan ini.
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Bagi siswa:
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam
proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat
memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan
sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman
langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya dan Dalam
pembelajaran tematik juga sangat berkaitan dengan psikologi perkembangan
peserta didik dan psikologi belajar.
2. Bagi guru:
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan Penyegaran instruktur dan pelatihan
guru sasaran Kurikulum 2013 diharapkan guru mampu melaksanakan tugas
sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan
penilaian Kurikulum 2013.
3. Kepala Madrasah
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan Penyegaran instruktur dan pelatihan
guru sasaran Kurikulum 2013diharapkan kepala madrasah mampu
mengerahkan sumber daya yang dimiliki dalam rangka menjamin
keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013.
e. Strategi Kegiatan
Strategi kegiatan dalam bimbingan teknis Penyegaran instruktur dan
pelatihan guru sasaran Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dilakukan dengan
mengkombinasikan antara 30 % teori dan 70 % praktik. Adapun
strategi/ pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan suasana belajar sesuai dengantopiksajian.
2. Memberikanpetunjukpembelajaran.
3. Sharingatas temuanyangada.
4. Penyimpulan.
g. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan diklat ini
adalah sebagai berikut:
Setelah mendapatkan Bimbingan Teknis Penyegaran instruktur dan
pelatihan guru sasaran Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran
mulai tahun ajaran 2017/2018. Selama pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas, guru akan dibimbing oleh Kepala Sekolah dan
Pengawas. Disamping itu, guru juga akan mendapatkan program
i. Penutup
Demikian laporan kegiatan Bimbingan Teknis Penyegaran instruktur
dan pelatihan guru sasaran Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu kami butuh saran dan kritik yang sangat membangun
dalam penyusunan laporan yang sama di waktu yang akan datang.