ANIS MUNASHOROH

KA-450
ADVANCE
penjual untuk dapat mengambil barang yang dijual
tanpa peringatan, setelah lewatnya waktu yang
Leasing
ditentukan dan si penjual dapat meminta bantuan
Teori : 1. Apakah perbedaan leasing dengan sewa hukum kepada seorang pengacara apabila penyelesaian
beli dan jual beli angsuran ? perkara dilakukan melalui jalur hukum.

Jawab :

Perbedaan dengan Sewa Beli

a. Dalam sewa beli, peralihan milik pasti terjadi

setelah berakhir masa sewa, sedangkan dala
leasing, peralihan hak milik terjadi jika lesse
mempergunakan hak opsinya
b. Leasing merupakan salah satu jenis lembaga
pembiayaan, sedangkan sewa beli tidak
termasuk lembaga pembiayaan
c. Dalam leasing ada tiga pihak yang terlibat,
Yang terlibat, yaitu lesse, lessor dan supplier
sedangkan sewa beli hanya ada dua pihak

Perbedaan dengan Jual Beli

a. Penyerahan/Peralihan hak milik pada

Jual beli pasti terjadi setelah membayar
harga barang yang dibeli, sedangkan pada
leasing penyerahan/peralihan hak milik
terjadi apabila lesse mempergunakan hak
opsinya
b. Sama halnya dengan sewa menyewa,
jual beli adalah suatu jenis perjanjian
nominative yang bukan merupakan jenis
lembaga pembiayaan, sedangkan leasing
adalah jenis perjanjian innominatif yang
merupakan lembaga pembiayaan

2. Bagaimana cara penyelesaian yang

diberikan lessor yang menderita kerugian
akibat lessee melakukan wansprestasi ?

Jawab :

Apabila dengan cara pendekatan tidak

Berhasil, Lessor dapat mempergunakan jalur

hokum menggugat jalur hokum menggugat pihak lesse
agar melaksanakan kewajibannya membayar harga sewa
barang modal sesuai dengan isi perjanjian yang telah
disepakati bersama. Apabila pihak pembeli tidak
bersedia membayar tunggakan kepada pihak lessor
maka memohon kepada pengadilan agar meletakkan sita
jaminan dan menarik kembali barang-barang milik

Lessor. Lessor dilindungi dengan adanya ketentuan

Pasal 1239, pasal 1266-1267 KUHPer. Dan pasal 1517-

1518 KUHPerdata memberikan wewenang kepada si