KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan
kasihNya, penyusun akhirnya dapat menyelesaikan makalah tentang “Penyuluhan
Kesehatan Bagi Pasien Rawat Inap”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Penyluhan Kesehatan dari Ibu Mega Marindrawati R, SKM.,M.Kes
sebagai dosen pembimbing.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa lalu sistem kesehatan hanya berorientasi pada penyakit,
apabilatelah sakit, barulah dilakukan pengobatan. Mereka yang sakit akan
dirawat dirumah sakit, setelah dinyatakan sembuh dipulangkan kembali, dan
jika merkakembali diterpa oleh penyakit yang sama, mereka akan dirawat
kembali. Halini berlangsung secara terus menerus, hingga akhirnya
masyarakat sadarbahwa diperlukan suatu rangkaian usaha untuk memelihara
kesehatan mereka,di mana perawatan dan pengobatan di rumah sakit hanyalah
bagian kecil dariragkaian usaha tersebut.
Efektivnya suatu pengobatan juga dipenggaruhi oleh pola
pelayanankesehatan yang ada, serta sikap dan keterampilan para
pelaksananya, jugadipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan
keluarganya. Selanitu juga dibutuhkan kerjasama yang positif antara tenaga
pelaksana dengankeluarga pasien. Jika pasien dan keluarganya memiliki
pengetahuan danpartisipasi yang baik dalam upaya pencegaha dan pengobatan yang
baik, tentunya hal ini akan membantu dalam upaya peningkatan derajat
kesehatanmasyarakat.
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berusaha
untuk mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan para pengunjung
rumah sakit tentang upaya pencegahan dan pengobatan penyakitnya. Selain
itu, PKRS juga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien, keluarga
dan pengunjung rumah sakituntuk berperan aktif dalam usaha penyembuhan dan
pencegahan penyakit. Hal ini membuktikan bahwa, PKRS merupakan program
yang tak dapat dipisahkan dari sebuah pelayanan rumah sakit
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Promosi kesehatan ?
2. Bagaimana promosi kesehatan bagi pasien rawat inap?
3. Bagaimana strategi kemitraan dalam promosi kesehatan di bagian
rawat inap ?
4. Bagaimana strategi bina suasana dalam promosi kesehatan di bagian
rawat inap ?
5. Bagaimana strategi advokasi dalam promosi kesehatan di bagian rawat
inap ?
6. Bagaimana pemberdayaannya dalam promosi kesehatan di bagian
rawat inap ?
7. Contoh kasus promosi kesehatan dibagian pasien rawat inap ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Promosi kesehatan
2. Untuk mengetahui Bagaimana promosi kesehatan bagi pasien rawat
inap
3. Untuk mengetahui Bagaimana strategi kemitraan dalam promosi
kesehatan di bagian rawat inap
4. Untuk mengetahui Bagaimana strategi bina suasana dalam promosi
kesehatan di bagian rawat inap
5. Untuk mengetahui Bagaimana strategi advokasi dalam promosi
kesehatan di bagian rawat inap
6. Untuk mengetahui Bagaimana pemberdayaannya dalam promosi
kesehatan di bagian rawat inap
7. Untuk mengetahui Contoh kasus promosi kesehatan dibagian pasien
rawat inap
BAB II
PEMBAHASAN
A. Promosi Kesehatan
Sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah, promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan
didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Jika definisi itu diterapkan di rumah sakit, maka dapat dibuat rumusan
sebagai berikut: Promosi Kesehatan oleh Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya
rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-
kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat
kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok - kelompok masyarakat
dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah-masalah
kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat,
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai sosial
budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Promosi kesehatan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
program pelayanan kesehatan yang terdapat di rumah sakit. Rumah sakit
merupakan instansi pelayanan kesehatan yang memiliki hubungan secara
langsung dengan pasien sehingga rumah sakit harus memberikan pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, tidak diskriminatif dan efektif sebagai hal
utama. Hal tersebut merupakan program dari kegiatan PKRS. PKRS juga
menjadi salah satu syarat dalam penilaian akreditasi 2012 sehingga dalam
pelaksanaan kegiatannya diatur dan dipantau agar tujuan PKRS terwujud
seperti yang diamanatkan oleh Permenkes Nomor 004 tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Promosi Kesehatan. (Larasanti, Promosi, Perilaku,
Masyarakat, & Airlangga, 2012)
DAFTAR PUSTAKA