Anda di halaman 1dari 15

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Desa Pesawahan, Kecamatan Porong, Kabupaten

Sidoarjo pada tanggal 30 April 2018 – 26 Mei 2018. Desa Pesawahan merupakan

salah satu wilayah kerja Puskesmas Kedungsolo. Luas Desa Pesawahan adalah

132,985 ha, dengan jumlah penduduk 2.447 jiwa yang terdiri dari laki – laki

sebanyak 1.255 jiwa dan perempuan sebanyak 1.192 jiwa.

Batas – batas wilayah Desa Pesawahan yaitu sebagai berikut :

- Sebelah utara : Desa Randegan dan Desa Ketegan,

- Sebelah timur : Desa Wunut dan Desa Candipari

- Sebelah selatan : Desa Candipari

- Sebelah barat : Desa Waung, Desa Jiken , Desa Kedung Boto.

Desa Pesawahan memiliki satu Puskesmas Pembantu serta tiga posyandu.


Gambar V.1 Peta Desa Pesawahan (Puskesmas Kedungsolo, 2017)

B. Karakteristik Responden
1. Pemberian ASI Eksklusif

Tabel V.1 Pemberian ASI eksklusif responden

Pemberian ASI eksklusif Frekuensi Persentase

Tidak Memberikan ASI eksklusif 11 31,43%

Memberikan ASI eksklusif 24 68,57%

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018

Berdasarkan tabel V.1 masih banyak ibu yang belum memberikan ASI

eksklusif (31,43%).
Tidak
Memberikan
ASI Eksklusif
31%

Memberikan
ASI Eksklusif
69%

Gambar V.

2. Tingkat Pengetahuan Responden Tentang ASI

Tabel V.2 Tingkat pengetahuan tentang ASI

Tingkat Pengetahuan tentang ASI Frekuensi Persentase

Kurang 7 20%

Baik 28 80%

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018

Berdasarkan tabel V.2 sebagian besar responden (80%) memiliki pengetahuan

baik tentang ASI.

Kurang
20%

Baik
80%
Gambar V.2 Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI

3. Tingkat Pendidikan Responden

Tabel V.3 Tingkat pendidikan responden

Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase

Rendah 10 28,57%

Tinggi 25 71,43%

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018

Berdasarkan tabel V.3 sebagian besar responden berpendidikan tinggi yaitu

(71,43%).

Rendah
29%

Tinggi
71%

Gambar V.3 Tingkat Pendidikan Responden

4. Usia Ibu

Tabel V.4 Usia ibu

Usia Frekuensi Persentase (%)

<35 th 26 74,29 %
> 35 th 9 25,71%

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018

Berdasarkan tabel V.4 diatas dapat diketahui sebagian besar (74,29%) berusia

antara 20 – 34 tahun dan (25,71%) berusia lebih dari 35 tahun.

≥35
Tahun
26%

<35
Tahun
74%

Gambar V.4 Usia Ibu

5. Jumlah Anak

Tabel V.5 Jumlah anak

Jumlah Anak Frekuensi Persentase

<2 17 48,58 %

>2 9 25,71 %

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018

Berdasarkan tabel V.5 sebagian besar (48,58%) responden memiliki 2 orang

anak, dan sebanyak (25,71%) memiliki anak 1 dan > 3.


6. Pekerjaan Ibu

Tabel V.6 Pekerjaan ibu

Pekerjaan Frekuensi Persentase

Tidak Bekerja 20 57,14%

Bekerja 15 42,86%

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018

Berdasarkan tabel V.6 sebagian besar responden tidak bekerja (57,14%).

Bekerja
43%
Tidak
Bekerja
57%

Gambar V.5 Pekerjaan Ibu

7. Pendapatan Keluarga

Tabel V.7 Pendapatan keluarga

Pendapatan Frekuensi Persentase

Rendah 24 68,57%
Tinggi 11 31,43%

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018

Berdasarkan tabel V.7 sebagian besar responden berpendapatan rendah

(68,57%).

Tinggi
31%

Rendah
69%

Gambar V.6 Pendapatan Keluarga

8. Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif

Tabel V.8 Dukungan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif

Dukungan Keluarga Frekuensi Persentase

Tidak Mendukung 3 8,57%

Mendukung 32 91,43%

Total 35 100%

Sumber : hasil survei, 2018


Berdasarkan tabel V.8 sebagian besar responden (91,43%) mendapatkan

dukungan dari keluarga dalam pemberian ASI

Tidak Mendukung
9%

Menduk
ung
91%

Gambar V. 7 Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif

C. Analisis Data
1. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian
ASI Eksklusif
Untuk melihat adanya pengaruh pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif

dengan pemberian ASI eksklusif maka dilakukan tabulasi silang antara

pemberian ASI dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif.

Tabel V.9 Hubungan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan


pemberian ASI eksklusif
Pengetahuan
No Pemberian ASI Kurang Baik Total Signifikan
1 Non ASI Eksklusif 5(14%) 6(17%) 11(31%) p=0,031
2 ASI Eksklusif 3(9%) 21(60%) 24(69%) c=0,342

Tabel V.9 menunjukkan bahwa ibu yang lebih banyak memberikan ASI

eksklusif adalah ibu dengan pengetahuan tentang ASI eksklusif yang baik yaitu
sebesar 21 responden (60 %). Ibu yang memiliki pengetahuan kurang yang

memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 3 orang (9 %) sedangkan ibu yang

tidak memberikan ASI eksklusif dengan pengetahuan yang baik yaitu sebanyak

6 responden (17 %) dan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan

pengetahuan kurang yaitu sebanyak 5 (14 %).

Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan

bahwa p value sebesar 0,031 (p<0,05) sehingga dapat diketahui bahwa ada

hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu tentang ASI

eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Pesawahan, Kabupaten

Sidoarjo. Sedangkan hasil Contingency Coefficient menunjukkan nilai yaitu

0,342 yang berarti hubungan pengetahuan ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif

menujukan hubungan yang cukup kuat.

2. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif


Untuk melihat adanya pengaruh pendidikan ibu terhadap pemberian

ASI eksklusif maka dilakukan tabulasi silang antara pemberian ASI dan

pendidikan ibu.

Tabel V.10Tabulasi silang hubungan pendidikan ibu dengan


pemberian ASI eksklusif
Pendidikan
No Pemberian ASI Rendah Tinggi Total Signifikan
1 Non ASI Eksklusif 7(20%) 4(11%) 11(31%) p=0,002
2 ASI Eksklusif 3(9%) 21(60%) 24(69%) c=0,465
Total 10(29%) 25(71%) 35(100%)

Tabel V.10 menunjukkan bahwa ibu yang lebih banyak memberikan

ASI eksklusif adalah ibu dengan pendidikan yang baik yaitu sebesar 21

responden (60 %). Ibu yang memiliki pendidikan cukup yang memberikan ASI

eksklusif yaitu sebanyak 3 orang (9 %) sedangkan ibu yang tidak memberikan

ASI eksklusif dengan pendidikan yang baik yaitu sebanyak 4 responden (11 %)

dan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan pendidikan cukup yaitu

sebanyak 7 (20 %).

Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan

bahwa p value sebesar 0,002 (p<0,05)sehingga dapat diketahui bahwa ada

hubungan yang signifikan antara hubungan pendidikan ibu dengan pemberian

ASI eksklusif di Desa Pesawahan, Kabupaten Sidoarjo.Dari hasil Contingency

Coefficient menunjukkan nilai yaitu 0,465 yang berarti Hubungan Pendidikan

Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif menujukan hubungan yang cukup kuat.

3. Hubungan Usia Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif


Untuk melihat adanya pengaruh usia ibu dengan pemberian ASI

eksklusif maka dilakukan tabulasi silang antara pemberian ASI dan usia ibu.

Tabel V.11 Hubungan usia ibu dengan pemberian ASI eksklusif


No Pemberian ASI Usia Ibu Total
<35 th >35 th Signifikan
1 Non ASI Eksklusif 4(11%) 7(20%) 11(31%) p=0,49
2 ASI Eksklusif 6(17%) 18(52%) 24(69%)
Jumlah 10(28%) 25(72%) 35(100%)

Tabel V.11 menunjukkan bahwa ibu yang lebih banyak memberikan

ASI eksklusif adalah ibu dengan usia > 35 th yaitu sebesar 18 responden (72

%). Ibu dengan usia < 35 th yang memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 6

orang (60 %) sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan usia

> 35 th yaitu sebanyak 7 responden (28 %) dan ibu yang tidak memberikan ASI

eksklusif dengan usia < 35 th yaitu sebanyak 4(40 %).

Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan

bahwa p value sebesar 0,49 (p>0,05) sehingga dapat diketahui bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara hubungan usia ibu dengan pemberian ASI

Eksklusif di Desa Pesawahan, Kabupaten Sidoarjo.

4. Hubungan Jumlah Anak dengan Pemberian ASI Eksklusif


Untuk melihat adanya pengaruh usia ibu dengan pemberian ASI

eksklusif maka dilakukan tabulasi silang antara pemberian ASI dan dukungan

keluarga.

Tabel V.12 Hubungan jumlah anak dengan pemberian ASI eksklusif


Jumlah Anak
No Pemberian ASI <2 >2 Total Signifikan
1 Non ASI Eksklusif 5(14%) 6(17%) 11(31%) p=0,70
2 ASI Eksklusif 4(12%) 20(57%) 24(69%)
Jumlah 9(26%) 26(64%) 35(100%)

Tabel V.12 menunjukkan bahwa ibu yang lebih banyak memberikan

ASI eksklusif adalah ibu dengan jumlah anak > 2 yaitu sebesar 20 responden

(57 %). Keluarga yang memiliki jumlah < 2 yang memberikan ASI eksklusif

yaitu sebanyak 4 orang (12 %) sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI

eksklusif dengan jumlah anak > 2 yaitu sebanyak 6 responden (17 %) dan ibu

yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan jumlah anak < 2 yaitu sebanyak

5 (14 %).

Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan

bahwa p value sebesar 0,70 (p<0,05) sehingga dapat diketahui bahwa tidak ada

hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan pemberian ASI eksklusif

di Desa Pesawahan, Kabupaten Sidoarjo.

5. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif


Untuk melihat adanya pengaruh ibu bekerja dengan pemberian ASI
eksklusif maka dilakukan tabulasi silang antara pemberian ASI dan pekerjaan
ibu.
Tabel 5.13 Hubungan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif
Ibu Bekerja
No Pemberian ASI Tidak Iya Total Signifikan
1 Non ASI Eksklusif 5(17%) 6(14%) 11(31%) p=0,344
2 ASI Eksklusif 15(43%) 9(26%) 24(69%)
Jumlah 20(60%) 15(40%) 35(100%)

Tabel 5.13 menunjukkan bahwa ibu yang lebih banyak memberikan

ASI eksklusif adalah ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 15 orang (43 %).

Ibu yang bekerja yang memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 9 responden

(26 %). sedangkan ibu yang bekerja dan tidak memberikan ASI eksklusif yaitu

sebanyak 6 responden (14 %) dan ibu tidak bekerja yang tidak memberikan ASI

eksklusif yaitu sebanyak 5 (17 %).

Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan

bahwa p value sebesar 0,344 (p>0,05) sehingga dapat diketahui bahwa tidak

ada hubungan yang signifikan antara hubungan pekerjaan ibu dengan

pemberian ASI Eksklusif di Desa Pesawahan, Kabupaten Sidoarjo.

6. Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif


Untuk melihat adanya pendapatan keluarga dengan pemberian ASI
eksklusif maka dilakukan tabulasi silang antara pemberian ASI dan pendapatan
keluarga.

Tabel V.14 Hubungan pendapatan keluarga dengan pemberian ASI


eksklusif
No Pemberian ASI Pendapatan Keluarga Total
Rendah Tinggi Signifikan
1 Non ASI Eksklusif 9(26%) 2(5%) 11(31%) p=0,253
2 ASI Eksklusif 15(43%) 9(26%) 24(69%)
Jumlah 24(69%) 11(31%) 35(100%)

Tabel V.14 menunjukkan bahwa ibu dengan pendapatan keluarga baik

yang memberikan ASI ekskusif yaitu sebesar 9 responden (26 %). Keluarga

yang memiliki pendapatan rendah yang memberikan ASI eksklusif yaitu

sebanyak 15 orang (43 %) sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif

dengan pendapatan keluarga yang tinggi yaitu sebanyak 2 responden (5 %) dan

ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan pendapatan keluarga yang

rendah yaitu sebanyak 9 (26 %).

Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan

bahwa p value sebesar 0,253 (p<0,05) sehingga dapat diketahui bahwa tidak

ada hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan pemberian

ASI eksklusif di Desa Pesawahan, Kabupaten Sidoarjo.

7. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif


Untuk melihat adanya pengaruh usia ibu dengan pemberian ASI

eksklusif maka dilakukan tabulasi silang antara pemberian ASI dan dukungan

keluarga.

Tabel 5.15 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI


Eksklusif
Dukungan Keluarga
Tidak Signifikan
No Pemberian ASI Mendukung Total
Mendukung
1 Non ASI Eksklusif 3(8%) 8(23%) 11(31%) p=0,046
2 ASI Eksklusif 1(3%) 23(66%) 24(69%)
Jumlah 4(11%) 31(89%) 35(100%)

Tabel 5.15 menunjukkan bahwa ibu yang lebih banyak memberikan

ASI eksklusif adalah ibu dengan keluarga yang mendukung yaitu sebesar 23

responden (66 %). Ibu yang memiliki keluarga cukup yang memberikan ASI

eksklusif yaitu sebanyak 1 orang (3 %) sedangkan ibu yang tidak memberikan

ASI eksklusif dengan keluarga yang mendukung yaitu sebanyak 8 responden

(23 %) dan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan keluarga yang

tidak mendukungyaitu sebanyak 3 (8 %).

Hasil analisis data dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan

bahwa p value sebesar 0,046 (p<0,05) sehingga dapat diketahui bahwa ada

hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI

eksklusif di Desa Pesawahan, Kabupaten Sidoarjo.

Anda mungkin juga menyukai