SALAM PRAMUKA
Menjadi penegak jauh berbeda dengan saat kita menikmati dunia Pramuka Penggalang. Saat
kita berada di jenjang Pramuka penggalang, kita dibina dengan mekanisme pembinaan yang
bertumpu pada kecakapan pembina dan instruktur dilapangan, yang dengan kata lain
kenikmatan dan manfaat menjadi Pramuka penggalang di gugusdepan sangat tergantung pada
pembina. Mulai dari perencanaan pelatihan, pemilihan lokasi dan bentuk kegiatan, dinamika
perkemahan hingga hidupan warga pasukan penggalang tidak bisa dilepas dari kemampuan
pembina untuk melakukan “intervensi” pembinaan mental dan watak binaannya. Pramuka
Penggalang mengacu pada buku “Scouting For Boys” nya Baden Powell.. didalam buku itu
di jelaskan beragam aktifitas di alam terbuka dan ketrampilan hidup di alam.
Pramuka Penegak tidak hanya dituntut untuk mengetahui kemampuan dasar hidup di alam
terbuka, namun harus menguasai dan mengembangkan diri untuk kepentingan dirinya dan
pengabdian di masyarakat. Pramuka penegak harus berjiwa penolong, selalu melayani dan
menempa diri untuk sukarela mambangun masyarakat.
Dalam proses pembinaan pramuka penegak dipandu melalui sebuah ketetapan kwartir
nasional SK Kwarnas No 080 Tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka
Penegak dan Pandega.
Didalam Polbin T/D dijelaskan bahwa Pramuka Penegak dan Pandega memiliki 6 wadah
pembinaan sebagai tempat dirinya menggembleng diri.
Sumber : http://rudy-ck4l.blogspot.com/2010/04/ambalan-penegak.html
yang dipilih dalam Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera, sesuai
petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja.
4. Satuan Karya adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega untuk menambah
keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang pembangunan tanpa meninggalkan
kedudukannya sebagi anggota Gugusdepan.
5. Kelompok Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega untuk belajar
dan mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu guna kebutuhan
suatu program. Anggota Kelompok Kerja adalah Pramuka Penegak dan Pandega, Pembina,
Pelatih, dan orang-orang yang dianggap mampu dan ahli dalam suatu bidang ilmu atau
keterampilan tertentu untuk membuat perencanaan tentang program kegiatan Ambalan,
Racana, dan atau Dewan Kerja.
6. Sangga Kerja adalah wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega yang mempunyai
tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan, Racana, dan atau Dewan Kerja.
Ambalan menempati urutan pertama proses pembinaan menjadi pemimpin dan pengabdi di
masyarakat. Ambalan sendiri diambil dari kata “ambal” yang merupakan bagian dari pondasi
atap sebuah rumah.
Ambalan memberi tantangan dan peluang emas yang sangat luar biasa bagi anak muda untuk
menguji dan mengasah ketrampilan hidupnya dalam mempersiapkan diri terjun ke
masyarakat. Tantangan tersebut berupa kesempatan memimpin dan mengelola organisasi
ambalan. Tantangan lain adalah mengembangkan ketrampilan hidup baik di alam maupun di
dunia profesi yang diminatinya.
Sebagai sebuah wadah pembinaan, Ambalan dilengkapi berbagai komponen yang memiliki
tugas dan fungsi berbeda beda.
Dewan Ambalan
Sesuai Sk 080 tahun 1988, penjelasan tentang Dewan Ambalan adalah :
Untuk menggerakkan Ambalan di bentuk Dewan Ambalan
Dewan Ambalan terdiri atas semua Pramuka Penegak yang sedikitnya sudah dilantik sebagai
Penegak Bantara
Sumber : http://rudy-ck4l.blogspot.com/2010/04/ambalan-penegak.html
Dari isi SK diatas dapat dilihat bahwa penggerak utama Ambalan dalm menjalankan
aktifitasnya sehari hari adalah Dewan Ambalan ! dan yang tergabung menjadi Dewan
Ambalan adalah semua warga Ambalan yang telah berhasil dilantik menjadi Pramuka
Penegak Bantara.
Di Ambalan yang berada di lingkungan Kwarda DI. Yogyakarta, ke empat pemimpian Dewan
Ambalan dikenal dengan BPH – Badan Pengurus Harian.
Dewan Kehormatan
Statement dalam Sk 080 menyebutkan :
Dewan kehormatan tidak bersifat permanen. Dibentuk JIKA dibutuhkan dan otomatis akan
dibubarkan setelah permasalahan selesai. Salah satu contoh tugas dewan kehormatan adalah
pada saat forum pelantikan Calon Penegal dan Pelantikan Penegak Bantara maupun Laksana.
Amsal Ambalan
Adalah untaian kata yang singkat, padat dan berisi tentang semangat hidup seluruh warga
ambalan.
Sandi Ambalan
Adalah tatanan kata kata yang mencerminkan semangat dan filosofi dasar hidupan seluruh
warga ambalan.
Lambang Ambalan
3
Sumber : http://rudy-ck4l.blogspot.com/2010/04/ambalan-penegak.html
Adalah simbol pemersatu warga ambalan yang menggambarkan semangat dan tujuan
pendirian ambalan.
Badge Ambalan
Adalah tanda yang berisi lambang ambalan dan dilekatkan pada baju seragam sebagai tanda
pengenal satuan ditingkat gugusdepan.
Pusaka Ambalan
Adalah sebuah benda yang merupakan simbol semangat juang nama ambalan yang dipilih
guna membentuk watak yang mengacu pada persatuan dan kesatuan warga ambalan untuk
kepentingan umum.
Tamu Penegak
1. Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari
Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai dengan 20
tahun yang belum pernah menjadi anggota Pramuka.
2. Lamanya menjadi tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan.
3. Selama menjadi Tamu Penegak kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang
berlaku di Ambalan tersebut.
4. Bagi anggota Ambalan lainnya di beri kesempatan untuk mengenal dan menilai Tamu
Penegak tersebut
Penjelasan :
Tamu Penegak atau yang dilebih dikenal dengan Tamu Ambalan (TA) adalah warga ambalan
yang telah diterima dalam proses adat penerimaan Tamu ambalan (Baca Tata Adat Ambalan)
sebagai simbol keterikatan secara moral akan kehidupan ambalan yang nantinya akan mereka
dalami. TA tidak memiliki kewajiban apa pun, namun Dewan Ambalan memiliki kewajiban
untuk selalu mengajak TA dalam kegiatan Ambalan yang sesuai dengan jenjang
keanggotaannya. TA memiliki hak untuk bertanya dan melakukan orientasi diri selama
bergabung menjadi Tamu Ambalan dalam upaya mengenal lebih baik dunia Ambalan.
Setelah proses 3 bulan di jalani dengan baik, maka dewan ambalan akan menyelenggarakan
prosesi Pelantikan Calon Penegak (PCT) yang berisi :
Sumber : http://rudy-ck4l.blogspot.com/2010/04/ambalan-penegak.html
Calon Penegak
1. Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup
menaati peraturan dan adat Ambalan, dan di terima oleh semua anggota Ambalan untuk
menjadi anggota Ambalan tersebut.
2. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.
3. Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak dilaksanakan dengan
upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan
tersebut.
Calon harus mawas diri dan menghargai orang lain serta menyadari hak dan kewajibannya,
antara lain :
Penjelasan :
Penegak Bantara
1. Penegak Bantara adalah Calon Penegak yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Bantara
dan mentaati adat Ambalan.
2. Perpindahan dari Calon Penegak menjadi Penegak Bantara dilaksanakan dengan upacara
pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan janji Tri Satya dengan suka rela dan berhak
memakai tanda pengenal untuk Penegak Bantara.
3. Selama menjadi Penegak Bantara di beri kesempatan latihan membaktikan diri kepada
masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat.
4. Seorang Penegak Bantara wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk :
Sumber : http://rudy-ck4l.blogspot.com/2010/04/ambalan-penegak.html
* Menyelesaikan SKU bagi Penegak Laksana sehingga dapat dilantik sebagai Penegak
Laksana
* Menempuh Syarat Kecakapan Khusus dengan kesenangan dan bakatnya sehingga
mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus
* Mengembangkan bakat dan minatnya di satuan Karya Pramuka serta menyebarkan tugas
pokok Sakanya itu sesuai dengan kemampuannya
* Mencari kesempatan untuk mengikuti Kursus Pembina Mahir sehingga dapat membantu
menyelenggarakan kegiatan di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang
* Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada Kwartir sesuai dengan kemampuan dan
kesempatan yang ada padanya
Penegak Laksana
1. Penegak Laksana ialah Penegak Bantara yang telah memenuhi SKU bagi Penegak Laksana
dan mentaati Adat Ambalan.
2. Perpindahan dari Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana dilaksanakan dengan upacara
kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak
memakai tanda pengenal untuk Penegak Laksana.
3. Selama menjadi Penegak Laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk
Gerakan Pramuka dan masyarakat.
4. Seorang Penegak Laksana wajib tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya bahkan
dikembangkan terus untuk :
Menjadi seorang yang ahli dalam berkemah dan mengembara membutuhkan proses yang
cukup panjang dan penuh liku liku kehidupan. Begitu juga dalam hidupan Pramuka penegak.
Berproses dalam kepenegakan membutuhkan ketekunan dan ketabahan yang berlipat ganda.
Proses membangun ketahanan diri itu akan melalui proses di butuhkan, diremehkan, di
hargai, di sanjung, di lecehkan, di hormati,dan beragam perlakukan lain yang semakin hari
akan semakin meningkatkan ketajaman diri untuk menghadapi masa depan.
Sumber : http://rudy-ck4l.blogspot.com/2010/04/ambalan-penegak.html