Anda di halaman 1dari 2

Benign Prostat Hyperplasia

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah pertumbuhan jinak prostat, secara umum
berasal dari zona periuretral dan transisional dengan kelanjutan gejala miksi irritative dan
obstruktif. BPH merupakan diagnosis histologic dengan karakteristik proliferasi sel-sel prostat.
Kronik bladder outlet obstruction (BOO) sekunder karena BPH akan menuju retensi urin,
insufisiensi renal, recurrent urinary tract infection, gross hematuria, dan bladder calculi.

SUMBATAN

RETENSI URIN
URPLITHIASIS
(STASIS)

RENAL
INSUFISIENSI
&INFEKSI

Gambar 1. Lingkaran setan obstruksi pada system traktus urinarius.

Surgical Anatomi Prostat

McNeal membagi prostat ke dalam beberapa zona. Prostat di bagi dalam peripheral zone
(PZ), Transisional zone (TZ), Central Zone (CZ), dan zona yang paling sering membesar dan
menyebabkan gejala adalah pada transisional zone (TZ).
Etiologi;

Multifaktorial, testis yang berfungsi factor utama penting perkembangan BPH (BPH tidak
muncul pada laki-laki yang dikebiri sebelum pubertas. Tetapi terdapat beberapa teori yang
mengemukakan etiologi BPH :

1. Teori Penuaan

2. Teori kegagalan apoptosis

3. teori ketidakseimbangan hormone

Teori etiologic yang paling kuat adalah ketidakseimbangan hormone Dyhidrotestosteron (DHT)
yang jauh lebih poten dibandingkan testosterone:

Anda mungkin juga menyukai