Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN JAGA IGD

Minggu Malam (3/12/2017)

dr. Maisharah
dr. Bahana
Rawat Inap Rawat Jalan Total
Bedah 0 1 1
Non Bedah 3 2 5
Kebidanan 2 0 2
Anak 1 0 1
Total 6 3 9
Rawat Jalan
No Nama Usia Diagnosa
1. Tn. A 80 tahun Lethargic + Ca buli buli
2. Ny. L 63 tahun vertigo
3. An. A 4 bulan Ileus obstruksi Ec ? Invaginasi Dd/ volvulus,
hiscprung disease. (PAPS)
Rawat Inap
No Nama Usia Diagnosa

Limfedema
Chronic venous insuficiens
1 Ny. LH 78 tahun Coxitis Dextra dd/ abses coxae
CKD
Anemia ringan
Sindrom gastritis erosiva
2 Ny. NR 52 tahun GEA
Intake sulit
Syndrom dispepsia
3. An. Syifa 3th 5 bl
Dehidrasi ringan sedang ec intake sulit

4. Tn. A 49 tahun Penurunan kesadaran Ec. Stroke Hemoragik.

G3P2A0H2 Parturien Atterm (40-41 minggu) Kala I fase laten


5. Ny. Y 32 tahun
+ bekas SC 1x + hemoroid interna grade III/IV

G3P1A1H1 parturien atterm (40-41 minggu) kala I fase laten


6. Ny. D 38 tahun
+ bekas SC 1x.
Tn. A
49 tahun
Penurunan Kesadaran Ec Stroke Hemoragik
Keluhan Utama Penurunan kesadaran tiba-tiba sejak ± 3.5 jam
SMRS
Riwayat - Penurunan kesadaran sejak ± 3.5 jam sebelum
Penyakit masuk rumah sakit, terjadi secara tiba-tiba dimana
Sekarang pasien ditemukan oleh keluarga di terduduk di lantai
(Alloanamnesa kamar mandi. Pasien masih membuka mata namun
) tidak lagi menyahut ketika dipanggil oleh keluarga.
- Tampak anggota gerak kanan kurang aktif bergerak
di banding kiri.
- Muntah 5x.
- Nyeri kepala sesaat sebelum kejadian tidak
diketahui.
- Kejang tidak ada
- Demam tidak ada
- Sebelumnya pasien dari IGD RS Elisabeth, Pulang
Paksa.
RPD:
Riwayat tekanan darah tinggi ada, tidak
terkontrol
2 tahun sebelumnya pasien mengalami
stroke ringan tapi tidak rutin kontrol ke Sp.S
RPO:-
Riwayat Keluarga: Tidak ada anggota keluarga
menderita penyakit yang sama.
Pemeriksaan Fisik
KU : Tampak Sakit berat TD: 140/70mmHg Suhu 37 C
Kesadaran: Somnolen Nadi 73 x/menit RR 20 x/menit
GCS 11 ( E3,M6,V2) SpO2 97%

Kepala Normocephal
Konjungtiva pucat neg/neg, sklera ikterik neg/neg
RC +/+. Pupil isokor 2 mm/2mm RC +/+
leher Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5±2 cmH20,
tiroid tidak membesar.
Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris
A: SP: vesikuler ka=ki
ST: ronki (+/+), wheezing (-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (neg), Murmur (neg)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)

Abdomen Datar. Supel. BU (+) dbn, Nyeri Tekan (-)


Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik.
Status Neurologis
Tanda rangsang Kaku kuduk (neg), kernig (neg), Brudzinski I (neg),
meningeal Brudzinski II (neg)
Tanda peningkatan TIK Pupil isokor, diameter 2mm/2mm , reflek cahaya +/+
Muntah (-)
Refleks Fisiologis Biceps = ++/++
Tricep = ++/++
Patella = ++/++
Achilles = ++/++
Refleks patologis Hoffman-Tromner : -/-
Babinski Grup = -/-
Motorik Tes jatuh : Lateralisasi ke kanan
Hasil Laboratorium 3 desember 2017
Test Hasil Range normal

Hb 15.3 gr/dl 11.0 – 16.5 g/dL

Ht 47.3 % 35 – 50 %

Leukosit 28.510 /uL 4.000 – 11.000/uL

Trombosit 456.000 /uL 150.000 – 450.000/uL

GDS 148 mg/dL 70-110 mg/dL

Ureum 20.9 mg/dl 10-50 mg/dl

Creatinine 0.9 mg/dl 0.7-1.2 mg/dl

Natrium 141 135-147 meq/l

Kalium 4.3 3.5-5.0 meq/l

Chlor 106 94-111 meq/l


Skoring Stroke
Siriraj Score Algoritma Gajah Mada
(2.5xS)+(2xM)+(0.1xD)-(3xA)-12 • Penurunan kesadaran (+)
• Nyeri kepala saat onset (-)
(2.5x1)+(2x1)+(0.1x70)-(3x1)-12 • Refleks Babinsky (-)

2.5+2+7-3-12 = -3.5 Kesan : Stroke hemoragik

Kesan: Stroke infark akut.


Resume
Tn. A, laki-laki, 49 tahun datang ke IGD RSOB dengan
penurunan kesadaran tiba-tiba sejak ± 3.5 jam lalu.
Anggota gerak kanan kurang aktif. Muntah 4x. Riwayat
tekanan darah tinggi ada. Dari pemeriksaan fisik keadaan
umum tampak sakit berat, kesadaran somnolen, TD:
140/70 mmHg. Tes jatuh menunjukkan lateralisasi ke
kanan. Algoritma gajah mada menunjukkan kesan stroke
hemoragik dan siriraj score menunjukkan kesan stroke
infark akut. Dari hasil labor darah menunjukkan
leukositosis. Dari brain CT tampak lesi hiperden luas pada
hemisfer serebri sinistra. Dari pemeriksaan ro thoraks
menggambarkan kardiomegali dan infiltrat dikedua
lapangan paru. Dari EKG menunjukkan sinus rhythm.
Diagnosa
Penurunan Kesadaran Ec stroke hemoragik
Hemiplegia Dextra ec stroke hemoragik
Suspek bronkopneumonia
Hipertensi Stg I

DD/
Penurunan kesadaran Ec Stroke Infark akut
Hemiplegia dextra Ec storke infark akut.
Tuberkulosis paru
Tatalaksana
Advis dr. Gumar, Sp.BS
Inisial (IGD) • IVFD Nacl / 8 jam
– Elevasi kepala 30° • Inj. Citicoline 2x500mg (iv)
– IVFD manitol 125 cc • Inj. Asam tranexamat 3x500mg (iv)
– O2 4L/i (nasal kanul) • Manitol drip 3 x200 cc(iv)
– Inj asam tranexamat 500 • Moxifloxacin drip 1x400 mg (iv)
mg (IV) • Inj. Phenytoin 2x 100 mg (IV)
– Pasang Kateter Urine • Inj. Omperazole 2x 40 mg (iv)
– Pasang NGT • Inj. Granisetron 2x 1 mg (iv)
Ny. NR
52 tahun
• Sindrom gastritis erosiva
• GEA
• Intake sulit
Keluhan Utama Nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS

Riwayat Pasien datang ke IGD RSOB, dengan Keluhan:


Penyakit • Nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu, nyeri seperti
Sekarang disayat, tidak menjalar.
(Alloanamnesa • Muntah > 10 x/ hari , sejak hari ini, isi apa yang
) dimakan.
• Diare > 5x/ hari, sejak hari ini, berlendir ada,
warna kemerahan.
• Saat di IGD pasien muntah hitam 2x, volume
setengah nierbekken.
RPD:
-Riwayat penyakit maag sejak 2 tahun, tidak rutin
kontrol ke Sp.PD
-Riwayat tekanan darah tinggi tidak ada.

RPO:-
Riwayat Keluarga: Tidak ada anggota keluarga
menderita penyakit yang sama.
Pemeriksaan Fisik
KU : Tampak Sakit TD: 180/70mmHg Suhu 37 C
sedang Nadi: 76 x/menit RR 20 x/menit
Kesadaran VAS : 8 SpO2 98%
composmentis
Kepala Normocephal
Konjungtiva pucat neg/neg, sklera ikterik neg/neg
RC +/+. Pupil isokor 3 mm/3mm RC +/+
leher Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5±2 cmH20,
tiroid tidak membesar.
Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris
A: SP: vesikuler ka=ki
ST: ronki (-), wheezing (-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (neg), Murmur (neg)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)

Abdomen Datar. Supel. BU (+) meningkat, Nyeri Tekan (+) di


ulu hati
Hasil Laboratorium 3 Desember 2017
Test Hasil Range normal

Hb 13.8 gr/dl 11.0 – 16.5 g/dL


Ht 43.2 % 35 – 50 %
Leukosit 6.690 /uL 4.000 – 11.000/uL
Trombosit 202.000 /uL 150.000 – 450.000/uL
LED 13 mm/jam 0-20 mm/jam
Gol. darah O+

SGOT 22 U/l <= 32 U/l


SGPT 23 U/l <= 31 U/l
Ureum 38.8 mg/dl 10-50 mg/dl
Creatinine 1.1 mg/dl 0.5 – 0.9 mg/dl
Natrium 137 meq/l 135-147 meq/l
Kalium 3.7 meq/l 3.5-5.5 meq/l
Klorida 103 meq/l 94 – 111 meq/l
GDS 197 mg/dl
Resume
Ny. NR, 52 tahun datang ke igd RSOB dengan
keluhan utama nyeri uluhati. Disertai muntah >
10x/hari, diare >5x hari. Dan saat di IGD muntah
hitam 2x, volume setengah nierbekken. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 180/90
mmHg, nadi 72x/I, nyeri tekan ulu hati ada dan
bising usus meningkat. Dari pemeriksaan labor
tidak dijumpai perubahan bermakna. Pada ro
thoraks didapatkan gambaran sugestif
kardiomegali.
Diagnosa
• Sindrom Gastritis Erosiva
• Gastroenteritis Akut
• Intake sulit
Tatalaksana
Konsul dr. Alfian, Sp.PD
• IVFD RL/8 jam
IGD • Inj. Pantoprazole 2x40 mg (iv)
• Inj. Ranitidin 50 mg (iv) • Inj. Ondansentron 3x4mg (iv)
• Inj. Ondansentron 4 mg (iv) • Sucralfat susp syr 3xcthI (PO)
• Inj. Asam traneksamat 500mg (iv) • Inj. Asam traneksamat 3x500mg
• IVFD RL 500 cc (loading) (iv)
• Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gram (iv)
• Diet MC peptisol 3x200cc
• Activated attapulgit 3x 1200 mg
(PO)
• Inj Vit K (phytomenadion) 3 x 10
mg (iv)
• Cek DL ulang besok pagi.
Ny. Y
32 tahun
• G3P2A0H2 Parturien Atterm (40-41 minggu)
Kala I fase laten + bekas SC 1x
• hemoroid interna grade III/IV
Keluhan Utama Keluar air air merembes dari kemaluan sejak 1 jam
yll
Riwayat Pasien datang ke IGD RSOB, dengan Keluhan:
Penyakit - Keluar air air merembes dari kemaluan
Sekarang sejak 1 jam yang lalu. Warna jernih tidak
berbau, membasahi 1 kain panjang.
- Keluar lendir campur darah sejak 6 jam
yang lalu.
- Nyeri pinggang yeng menjalar ke ari-ari
sejak 12 jam yang lalu.
- Pasien tidak haid sejak 9 bulan lalu.
- HPHT : 18/2/2017, TP: 25/11/2017
• Gerak anak dirasakan sejak 5 bulan yang lalu
• Riwayat hamil muda: mual ada,muntah ada,
perdarahan pervaginam tidak ada tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari
• Kontrol kehamilan ke klinik dan dr. Sp.OG
teratur setiap bulan. ANC terakhir 1 mingu
yang lalu
• Riwayat ambeyen grade III/IV sejak 1 tahun
ini.
Riwayat kehamilan/persalina
1. 2009. laki-laki, partu spontan pervaginam.
2800gram.
2. 2012. laki-laki. SC a.i partus tidak maju. BBL:
3000gr
3. 2017. sekarang.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Nadi 80x/menit Suhu 37 C
Compos Mentis TD : 100/80 mmHg RR 20x/menit
SpO2 99%

Kepala Konjungtiva pucat neg/neg, sklera ikterik neg/neg


RC +/+, isokor 3 mm.
THT dan leher Faring tidak hiperemis
Tonsil T1-T1
Tidak teraba pemebesaran KGB
Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris,
A: SP: vesiculer ka=ki
ST: ronki (+/+) dikedua lap. paru, wheezing (-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (neg), Murmur (neg)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)
Abdomen Datar. Supel. BU (+) dbn, Nyeri Tekan (-). Turgor baik
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik. Ptekiae (+),
Status Obstetrikus
• Muka : Kloasma gravidarum ada
• Mammae : Membesar, areola mammae hiperpigmentasi
• Abdomen :
– I : Tampakmembuncit sesuai usia kehamilan aterm , linea
mediana hiperpigmentasi,sikatrik (+)
– P:L1: Fundus uteri teraba 2 jari di bawah proc. Xypoideus,
teraba massa besar, lunak, noduler
L2: Teraba tahanan terbesar di perut kanan, bagian kecil janin di
perut kiri
L3: Teraba massa keras, bulat,
L4: Sudah masuk PAP
BJA 142x/menit TFU : 31 cm His (+) 1-2x/20”/sedang
• Genitalia:
– I :V/U tenang, PPV (-)
– VT : Ø 2-3 cm, posterior, keras
Ketuban (+),
Bagian terbawah janin kepala, H 1-2
resume
Ny. Y, 32 tahun, datang ke IGD RSOB dengan
keluhan keluar air-air banyak dari kemaluan
sejak 1 jam yang lalu, keluar lendir campur
darah dari kemaluan sejak 6 jam yang lalu,nyeri
pinggang yang menjalar ke ari ari sejak 1 hari
yang lalu. Ini merupakan kehamilan ketiga. Dari
pemeriksan fisik vital sign dalam batas normal.
Pemeriksaan obstetri didapatkan janin letak
kepala, dari pemeriksaan VT Ø 2-3 cm, ketuban
tidak ada, sisa jernih, posisi terbawah kepala
setinggi H1-2.
Diagnosa
• G3P2A0H2 Parturien Atterm (40-41 minggu)
Kala I fase laten + bekas SC 1x
• hemoroid interna grade III/IV
Tatalaksana
Advis dr. Adriyanti, Sp.OG :
Coba partus pervaginam.
Ny. D
38 tahun
• G3P1A1H1 Parturien Atterm (40-41 minggu)
Kala I fase laten + bekas SC 1x
Keluhan Utama Keluar lendir campur darah sejak 1 jam sebelum
masuk RS.
Riwayat Pasien datang ke IGD RSOB, dengan Keluhan:
Penyakit - Keluar lendir campur darah dari kemaluan
Sekarang sejak 1 jam yang lalu.
- Nyeri pinggang yeng menjalar ke ari-ari
sejak 4 jam yang lalu.
- Keluar air air banyak dari kemaluan tidak
ada.
- Pasien tidak haid sejak 9 bulan lalu.
- HPHT : 17/2/2017, TP: 24/11/2017
• Gerak anak dirasakan sejak 5 bulan yang lalu
• Riwayat hamil muda: mual ada,muntah ada,
perdarahan pervaginam tidak ada tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari
Kontrol kehamilan ke klinik dan dr. Sp.OG teratur
setiap bulan. ANC terakhir 4 hari yang lalu.
Riwayat kehamilan/persalina
1. 2005. abortus. Hamil 11 minggu
2. 2006. laki-laki. SC a.i bayi besar. BBL : 4200 gram
3. 2017. sekarang.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Nadi 80x/menit Suhu 37 C
Compos Mentis TD : 100/80 mmHg RR 20x/menit
SpO2 99%

Kepala Konjungtiva pucat neg/neg, sklera ikterik neg/neg


RC +/+, isokor 3 mm.
THT dan leher Faring tidak hiperemis
Tonsil T1-T1
Tidak teraba pemebesaran KGB
Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris,
A: SP: vesiculer ka=ki
ST: ronki (+/+) dikedua lap. paru, wheezing (-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (neg), Murmur (neg)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)
Abdomen Datar. Supel. BU (+) dbn, Nyeri Tekan (-). Turgor baik
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik.
Status Obstetrikus
• Muka : Kloasma gravidarum ada
• Mammae : Membesar, areola mammae hiperpigmentasi
• Abdomen :
– I : Tampakmembuncit sesuai usia kehamilan aterm , linea
mediana hiperpigmentasi,sikatrik (+)
– P:L1: Fundus uteri teraba 2 jari di bawah proc. Xypoideus,
teraba massa besar, lunak, noduler
L2: Teraba tahanan terbesar di perut kiri, bagian kecil janin di
perut kanan
L3: Teraba massa keras, bulat,
L4: sudah masuk PAP
BJA 142x/menit TFU : 31 cm His (+) 1-2x/20”/sedang
• Genitalia:
– I :V/U tenang, PPV (-)
– VT : Ø 2-3 cm,
Ketuban (+),
Bagian terbawah janin kepala, H 1-2
resume
Ny. D, 38 tahun, datang ke IGD RSOB dengan
keluhan keluar lendir campur darah dari
kemaluan sejak 1 jam yang lalu,nyeri pinggang
yang menjalar ke ari ari sejak 5 jam yang lalu. Ini
merupakan kehamilan ketiga. Dari pemeriksan
fisik vital sign dalam batas normal. Pemeriksaan
obstetri didapatkan janin letak kepala, dari
pemeriksaan VT Ø 2-3 cm, ketuban ada, bagian
terbawah kepala setinggi H1-2.
Diagnosa
• G3P1A1H1 Parturien Atterm (40-41 minggu)
Kala I fase laten + bekas SC 1x
Tatalaksana
Advis dr. Rinta Maulina, Sp.OG :
- Cek labor (DL, GDS, golda, HbsAg, HIV, CT,BT)
- CTG
- Naikkan ke VK
An. Syifa
3 tahun 5 bulan

• Syndrom dyspesia
• Dehidrasi ringan/sedang Ec. Intake sulit
Keluhan Utama Pasien sulit makan sejak 2 hari ini.

Riwayat Pasien datang ke IGD RSOB, dengan Keluhan:


Penyakit • Pasien sulit makan sejak 2 hari ini.
Sekarang • Nyeri ulu hati terutama sejak 2 hari ini, nyeri
(Alloanamnesa muncul sesaat setelah makan, sehingga pasien
) enggan makan.
• Mual dan muntah tidak ada.
• BAB encer tidak ada.
• Demam tidak ada.
• Batuk pilek tidak ada.
RPD:
-pasien ada riwayat penyakit maag, sejak 1 tahun
ini.
Pemeriksaan Fisik
KU : Tampak Sakit sedang TD: 140/70mmHg Suhu 36.8 C
Kesadaran composmentis Nadi 97 x/menit RR 28 x/menit
BB : 22 kg VAS : 4 SpO2 100%

Kepala Normocephal
Konjungtiva pucat neg/neg, sklera ikterik neg/neg
RC +/+. Pupil isokor 3 mm/3mm RC +/+ .
Mukosa bibir tampak kering.
leher Tidak teraba pembesaran KGB, JVP 5±2 cmH20, tiroid
tidak membesar.

Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris


A: SP: vesikuler ka=ki
ST: ronki (-), wheezing (-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (neg), Murmur (neg)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)

Abdomen Datar. Supel. BU (+) normal, Nyeri Tekan (+) di ulu hati.
Hasil Laboratorium 29 November 2017
Test Hasil Range normal

Hb 13.4 gr/dl 11.0 – 16.5 g/dL

Ht 37.8 % 35 – 50 %

Leukosit 2.360 /uL 4.000 – 11.000/uL

Trombosit 161.000 /uL 150.000 – 450.000/uL

GDS 69 mg/dL 70-110 mg/dL

Gol. darah O+
Resume
An. S, 3 tahun 5 bulan, datang ke IGD RSOB
dengan keluhan utama sulit makan sejak 2 hari
ini, nyeri ulu hati sejak 2 hari ini terutama
muncul sesaat setelah makan. Dari pemeriksaan
fisik tampak sakit sedang kesadaran
composmentis, nadi 97x/I, nafas 20x/i. mukosa
bibir tampak kering, nyeri ulu hati ada. Dari
pemeriksaan labor tidak tampak kelainan.
Diagnosa
• Sindrom dyspepsia
• Dehirdasi ringan sedang Ec. Intake sulit.
Tatalaksana
Terapi ruangan
IGD
• Inj. Ranitidin 25 mg (iv) • IVFD RL 20 Tpm (makro)
• IVFD RL 250 cc (loading) • Inj. Ranitidin 2x 25 mg (iv)
• Antasida susp syr 3xcth I (po)
Terima Kasih
Ny. LH
78 tahun
• Limfedema
• Chronic Venous Insuficiens
• Coxitis Dextra DD/ abses Coxae
• CKD
• Anemia Ringan
Keluhan Utama Nyeri Pada panggul kanan sejak 1 hari smrs

Riwayat Pasien datang ke IGD RSOB, dengan Keluhan:


Penyakit • Nyeri panggul kanan sejak 1 hari SMRS,
Sekarang terasa panggul bengkak, tidak kemerahan.
• Sesak nafas 3 hari SMRS. Saat ini tidak
sesak.
• Demam tidak ada
• Mual dan muntah tidak ada
• Urin berwarna kemerahan  pasien
mendapat terapi heparin 4 hari Yll
• RPD:
– Limfedema
– CVI
– HT terkontrol
– CKD
– DM T2
– Asma
– Coxitis dextra
• RPO : cedocard, hidralazin, ardium,
lansoprazole, furosemid, clopidogrel,
paracetamol, ultracet, urixin
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Nadi 72x/menit Suhu 37 C
Compos Mentis TD : 110/600 mmHg RR 20x/menit
Keadaan umum VAS : 6 SpO2 98%
Tampak sakit sedang
Kepala Konjungtiva pucat neg/neg, sklera ikterik neg/neg
RC +/+, isokor 3 mm.
THT dan leher Faring tidak hiperemis
Tonsil T1-T1
Tidak teraba pemebesaran KGB
Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris,
A: SP: vesiculer ka=ki
ST: ronki (+/+) dikedua lap. paru, wheezing (-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (neg), Murmur (neg)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)
Abdomen Datar. Supel. BU (+) dbn, Nyeri Tekan (-).
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik. Edema pada tibial
dextra.
Status lokalis ER HIP dextra
Inspeksi
Hasil Laboratorium 3 desember 2017
Test Hasil Range normal
Hb 8.6 gr/dl 11.0 – 16.5 g/dL
Ht 24.6 % 35 – 50 %
Leukosit 16.220 4.000 – 11.000/uL
Eosinofil 0.3 % 0-5 %
Basofil 0.0 % 0-1 %
Neutrofil 57.1% 46-75%
Limfosit 26.2% 17-48%
Monosit 16.0% 4-10%
Trombosit 175.000 /uL 150.000 – 450.000/uL
Ureum 182 10-50 mg/dl
creatinine 4.4 0.5 – 0.9 mg/dl
Natrium 134 135-147 meq/l
Kalium 4.4 3.5-5.5 meq/l
Chlorida 104 94 – 111 meq/l
Resume
• Ny.LH, 78 tahun datang ke IGD RSOB dengan
keluhan nyeri pada panggul kanan dan terasa
bengkak sejak 1 hari SMRS. Pasien sudah
dikenal menderita CVI, Ht terkontrol, CKD,
Anemia pada CKD, DM T2. dari pemeriksaan
fisik KU= tampak sakit sedang. Kesadaran
composmentis, Vital sign dalam batas normal,
VAS
Diagnosa
• Coxitis Dextra DD/ abses Coxae
• Chronic Venous Insuficiens
• Limfedema
• Anemia Ringan
• CKD
Tatalaksana
– IGD
• Inj. Dexketoprofen 50 mg (iv)
• Pasang kateter urine.
– Advis dr. Viktor, Sp.BTKV
• IVFD RL/24 jam
• Inj. Dexketoprofen 3x50 mg(iv)
• Inj. Ceftriaxon 2x 1 gram (iV)
– Advis dr. Afdhalun,Sp.JP : Therapy lanjut
– Advis dr. Alfian,Sp.PD
• Asam folat 2x 400 mcg
• Aminoral 3x1 tab
• Diet bubur rendah protein

Anda mungkin juga menyukai