Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN JAGA IGD

Sore (03/02/2018)

dr. Niko
dr. Diana
Rawat Inap Rawat Jalan Total
Bedah 0 2 2
Non Bedah 2 8 10
Kebidanan 0 0 0
Anak 0 5 5
Total 2 15 17
Rawat Jalan
No Nama Usia Diagnosa
1. Tn. K 29 tahun Low back pain non ischialgia
2. An. K 2 tahun Observasi febris H ke V
3. Ny. H 24 tahun CKR GCS 15 + hematoma o/t parietal dextra +
multiple skin loss o/t dorsum pedis dextra
4. Ny. S 51 tahun Dispepsia syndrome
5. Ny. L 52 tahun Closed fracture o/t 1/3 distal radius sinistra
6. Ny. A 7 tahun Febris H 1
7. Ny. M 24 tahun Dispepsia syndrome
8. Tn. K 28 tahun Abdominal pain unspecified
9. Ny. S 22 tahun Diare akut
10. An. D 2 tahun Hiperpireksia
11. An. P 17 tahun Dispepsia syndrome
12. Tn. D 45 tahun Febris H ke 1
13. Ny. J 68 tahun Vomitus + dispepsia syndrome
14. An. C 1 tahun Hiperpireksia
15. Ny. M 50 tahun Dispepsia syndrome
ui Inap

No Nama Usia Diagnosa


1. Tn. D 38 tahun Susp. Kolangitis dd/ susp. Kolesistitis + Infeksi
hepatitis B kronik + Leukositosis
2. Tn. S 37 tahun GEA dengan dehidrasi ringan-sedang + ISK
Tn. D
38 tahun
Susp. Kolangitis dd/ susp. Kolesistitis
Infeksi hepatitis B kronik
Leukositosis
Keluhan Utama Nyeri perut kanan atas sejak ± 2 hari ini

Riwayat Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut


Penyakit kanan atas sejak ± 2 hari ini. Nyeri dirasakan seperti
Sekarang tertusuk-tusuk. Penjalaran nyeri disangkal. Mual
dijumpai. Muntah dijumpai setiap makan dan minum
dalam 1 hari ini. Muntah darah disangkal. Kuning
pada tubuh disadari pasien sejak 1 minggu terakhir.
Riwayat kuning sebelumnya disangkal. Demam
disangkal pasien. Nafsu makan menurun sejak ± 1
minggu terakhir. BAK seperti teh sejak 1 minggu ini.
BAB mencret, berlendir, berdarah, berwarna dempul
disangkal pasien. Pasien memiliki riwayat hepatitis B
sejak ± 1 tahun yang lalu. Pasien merupakan pasien
rawat jalan di poli penyakit dalam RSUD Embung
Fatimah.
• RPD: Hepatitis B
• RPO: Curcumin, Cetirizine, Paracetamol,
Prolivan
• Hasil lab 18/01/2018 : HBV DNA (+), HbeAg
non reaktif.
• USG 10/10/2017 : kesan dilatasi gaster,
gastritis akut. Hepar dbn.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : TD: 110/70 mmHg Suhu : 38.4 C
Compos Mentis Nadi: 120 x/menit SaO2 : % tanpa bantuan
VAS : 5 - 6 RR : 20 x/menit oksigen
Kepala Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (+/+), RC (+/+),
isokor 3 mm/3 mm.
Leher Tidak dijumpai pembesaran KGB, tiroid tidak
membesar, JVP 5-2 cmH2O
Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris
A: SP: vesiculer ka=ki
ST: ronki (-/-), wheezing (-/-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (-), Murmur (-)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)
Abdomen Status lokalisata
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)
Status Lokalisata Abdomen
• Inspeksi : datar
• Auskultasi : BU (+) normal
• Palpasi : soepel, nyeri tekan epigastrium, nyeri
tekan hipokondrium dextra, murphy sign sulit
dinilai, hepar sulit dinilai, lien tidak teraba.
• Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hb 12.1 11.0 – 16.5 g/dL
- MCV 84.2 80.0 – 97.0 fL
- MCH 29.4 26.5 – 33.5 pg
- MCHC 35.0 31.5 – 35.0 g/dL
RBC 4.11 3.8 – 5.8 106/uL
HCT 34.6 35.0 – 50.0 %
WBC 20.45 4 – 11 103/uL
- Eosinofil 0.2 0–5 %
- Basofil 0.2 0–1 %
- Neutrofil - 46 – 75 %
- Limfosit - 17 – 48 %
- Monosit - 4 - 10 %
PLT 494 150 – 450 103/uL
Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
SGOT 92 Up to 32 U/l
SGPT 89 Up to 31 U/l
Ureum 6.9 10 – 50 mg/dL
Creatinine 0.55 0.5 – 0.9 mg/dL
Natrium 133 135 – 147 meq/l
Kalium 3.5 3.5 – 5.0 meq/l
Chloride 101 94 – 111 meq/l
LED 90 mm/jam
GDS 78 70 – 140 mg/dL
Golongan darah B+
Bilirubin total 6.45 0.30 – 1.20 mg/dL
Resume
• Tn. D, 38 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
nyeri hipokondrium dextra ± 2 hari SMRS.
Nausea, vomiting dijumpai. Ikterik sejak ± 1
minggu. Nafsu makan menurun ± 1 minggu ini.
BAK seperti the. Riw Hep B. Vital sign dijumpai HR
120x/menit, Temp 38.4 C. VAS 5-6. Pemeriksaan
fisik dijumpai nyeri tekan epigastrium dan
hipokondrium dextra . Laboratorium dijumpai
leukositosis, trombositosis, peningkatan fungsi
hati, hyponatremia, peningkatan LED dan
peningkatan bilirubin total
Diagnosa
• Susp. Kolangitis dd/ susp. Kolelitiasis dd/ susp.
Koledokolitiasis
• Infeksi hepatitis B kronik
• Leukositosis
Tatalaksana
• Inj. Dexketoprofen 50 mg IV
• Konsul dr. Alfian, Sp.PD, advis :
– IVFD NaCL 500 cc/6 jam
– Inj. Cefoperazone sulbactam 2 x 1 gram IV
– Inj. Ondansentron 3 x 4 mg IV
– Inj. Pantoprazole 2 x 40 mg IV
– Sistenol (Paracetamol 500 mg + N-acetylsistein 200mg) 4 x 1
tab PO
– Lesikol 2 x 1 cap PO
– Diet bubur
– USG Abdomen 5/2/2018
– Cek ALP, gamma GT, colin esterase, bilirubin direct dan
bilirubin indirect
Follow up
• Lab 5/2/2018 :
– Bilirubin total : 6.3
– Bilirubin direct : 6.0
– Bilirubin indirect : 0.3
• USG Abdomen 5/2/2018 :
– Hepatomegali disertai massa pada hepar, lobus
kanan suspek abses hepar
– Biliariektasi ec suspek penekanan massa
– Kolesistitis
Tn. S
37 tahun
Gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan-
sedang
Infeksi Saluran Kemih
Keluhan Utama Mencret sejak ± 2 hari SMRS

Riwayat Pasien datang ke IGD dengan keluhan mencret sejak


Penyakit ± 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Frekuensi >10
Sekarang kali, air>>ampas, BAB berlendir disangkal, BAB
berdarah disangkal. Perut mulas-mulas disangkal.
Mual dijumpai. Muntah disangkal. Nafsu makan
menurun 1 hari ini. Demam disangkal. BAK terasa
panas sejak ± 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
BAK berpasir disangkal. BAK berdarah disangkal.
• RPD: tidak ada
• RPO: tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : TD: 100/60 mmHg Suhu : 38 C
Compos Mentis Nadi: 78 x/menit SaO2 : 99 % tanpa
VAS : 1-2 RR : 18 x/menit bantuan oksigen
Kepala Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), RC (+/+),
isokor 3 mm/3 mm
Leher Tidak dijumpai pembesaran KGB, tiroid tidak
membesar
Thorax I: Simetris statis, Gerak nafas simetris
A: SP: vesiculer ka=ki
ST: ronki (-/-), wheezing (-/-).
BJ: S1 S2 (+) Reguler, Gallop (-), Murmur (-)
P: Sonor pada kedua lapangan paru
P: Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)
Abdomen Datar, soepel, nyeri tekan (-), BU (+)
Ekstremitas Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-/-)
Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hb 17.8 11.0 – 16.5 g/dL
- MCV 81.5 80.0 – 97.0 fL
- MCH 30.5 26.5 – 33.5 pg
- MCHC 37.5 31.5 – 35.0 g/dL
RBC 5.83 3.8 – 5.8 106/uL
HCT 47.5 35.0 – 50.0 %
WBC 9.63 4 – 11 103/uL
- Eosinofil 1.0 0–5 %
- Basofil 0.1 0–1 %
- Neutrofil 75.1 46 – 75 %
- Limfosit 16.6 17 – 48 %
- Monosit 7.2 4 - 10 %
PLT 215 150 – 450 103/uL
Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan
SGOT 18 Up to 32 U/l
SGPT 16 Up to 31 U/l
Ureum 25.1 10 – 50 mg/dL
Creatinine 1.13 0.5 – 0.9 mg/dL
Natrium 138 135 – 147 meq/l
Kalium 3.4 3.5 – 5.0 meq/l
Chloride 106 94 – 111 meq/l
GDS 82 70 – 140 mg/dL
Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Urine Hasil Parameter Hasil Nilai
Warna Kuning tua Sedimen Rujukan

Kejernihan Agak keruh Leukosit 3–5 3 – 6/LPB

Berat jenis 1.020 Eritrosit 0–1

pH/reaksi 6 Epithel +

Protein 2+ Bakteri

Reduksi - Silinder
- Hyalin - /LPK
Benda keton 2+ - Granular - / LPK
Bilirubin 1+
Urobilinogen 1+
Urobilin -
Protein kwantitatif -
Darah samar -
Nitrit Positif
Resume
• Tn. S, 37 tahun, datang dengan keluhan diare
sejak ± 2 hari SMRS. Nausea dijumpai. BAK
terasa panas dijumpai sejak ± 2 hari SMRS.
Vital sign TD 100/60 mmHg, HR 78x/menit,
Temp 38 C. Pemeriksaan fisik dijumpai BU +
meningkat. Laboratorium dijumpai
hipokalemia. Urinalisa dijumpai proteinuria,
badan keton dan nitrit positif.
Diagnosa
• Gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan-
sedang
• Infeksi Saluran Kemih
Tatalaksana
• Konsul dr. Alfian, Sp.PD, advis :
– IVFD RL 500 cc loading 1 kolf
– IVFD RL 500 cc / 6 jam
– Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gram IV (skin test)
– Drip paracetamol 3 x 1 gram IV (k/p)
– Attalpugite koloid 3 x 1260 mg
– Inj. Ondansentron 3 x 4 mg IV
– Inj. Pantoprazole 2 x 40 mg IV
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai