Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ANALISIS TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Statistik Terapan (PS603)
yang diampu oleh Dr. Dedi Rohendi, M.T dan Dr.H. Mumu Komaro, MT

Oleh:
Muktiarni - 1707270

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan limpahan rahmat dan hidayah berupa kesehatan dan
kemudahan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Analisis Statistik
Tesis. Tugas ini dibuat sebagai salah satu dari tugas mata kuliah: Statistik
Terapan (PS603) pada program studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di
Sekolah Pascasarjana UPI.

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari segi penyuntingan tata bahasa ataupun isi. Hal tersebut dikarenakan
keterbatasan Penulis. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat
Penulis harapkan dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemahaman
untuk tugas-tugas selanjutnya.
Pada kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
khususnya kepada Dr. Dedi Rohendi, M.T dan Dr.H. Mumu Komaro, MT
sebagai dosen pengampu yang telah membimbing serta memotivasi sehingga
tugas ini terwujud.
Akhir kata, Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat khusus bagi
Penulis maupun bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Aamiin.

Bandung, April 2018

Penulis

i|Page
Judul Tesis
“Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Nilai Pelanggan Serta Implikasinya
Terhadap Kepuasan Pelanggan” (pada Balai Taman Hutan Raya/TAHURA
Ir.H.Djuanda Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat).

Latar Belakang
a. Ada ketidakpuasan mengenai sarana prasarana dan infrastruktur yang
sudah tersedia di Balai Tahura Djuanda
b. Ada beberapa fasilitas wisata yang perlu ditambah dan diperbaiki di
kawasan Tahura dalam rangka mendukung pengembangan kawasan
c. Fasilitas yang tersedia diprediksi belum memuaskan konsumen
d. Pemeliharaan ekosistem harus merupakan prioritas pengembangan
kawasan, peningkatan infrastruktur setempat
e. Kondisi sarana prasara bisa sesuai standar internasional minimal,
mencakup toilet, tempat penginapan tamu, kualitas kebersihan kantin, dan
akomodasi lainnya yang ada di TAHURA Ir.H.Djuanda, memberikan
jaminan bagi kerjasama bagi masyarakat local dan keuntungan masyarakat

Rumusan Masalah dan Tujuan


Berdasarkan identifikasi yang telah dikemukakan diatas, maka dirumuskanlah
masalah yang akan diteliti.
Penelitian dilakukan untuk melihat dan mempelajari pengaruh kualitas layanan
terhadap nilai pelanggan serta implikasinya terhadap kepuasan pelanggan maka
penelitian diarahkan untuk menjawab pertanyaan berikut :
1. Bagaimana Kualitas Layanan (Reliability, Responsiveness, Assurance,
Emphaty, Tangibles) pada Balai TAHURA Ir.Djuanda Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Barat.
2. Bagaimana Nilai Pelanggan pada Balai TAHURA Ir.Djuanda Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
3. Bagaimana Kepuasan Pelanggan pada Balai TAHURA Ir.Djuanda Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

pg. 1
Mengacu pada uraian rumusan masalah penelitian, maka penelitian ini bertujuan
untuk :
1. Mengetahui Kualitas Layanan (Reliability, Responsiveness, Assurance,
Emphaty, Tangibles) pada Balai TAHURA Ir.H.Djuanda Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Barat.
2. Mengetahui Nilai Pelanggan pada Balai TAHURA Ir.H. Djuanda Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
3. Mengetahui Kepuasan Pelanggan pada Balai TAHURA Ir. H. Djuanda
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Metode Penelitian
a. Jenis Data : Kuantitatif
b. Instrumen :
Dalam teknik data adanya sumber data yang diperoleh penulis yaitu
menggunakan teknik sebagai berikut:
- Wawancara merupakan proses komunikasi secara langsung untuk
memperoleh data-data yang diperlukan dengan cara tanya jawab yang
ditujukan kepada pihak pengunjung baik orang tua, remaja atau anak
sekolah yang mengunjungi Taman Hutan Raya Djuanda dengan
menggunakan alat yang dinamakan interview guide ( panduan
wawancara ).
- Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis untuk dijawabnya.
Bentuk kuesionernya adalah kuesioner terstruktur, dimana pertanyaan
yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam
memberi jawaban kepada beberapa alternative saja yang dibuat kepada
satu jawaban saja ( Zazir, 2003 : 250).
- Observasi yaitu pengambilan data dengan pengamatan tanpa ada alat
standar lain untuk keperluan tersebut, yaitu dengan mengadakan
pengamatan lsecara angsung terhadap kegiatan pengunjung di Taman

pg. 2
Hutan Raya Balai Tahura Djuanda Dinas Kehutanan Provinsi Barat
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

c. Statistik
1. Uji validitas dan reliabilitas
2. Analisis Data
a) Analisis deskriftif, digunakan untuk menggali perilaku faktor
penyebab
b) Analisis Kuantitatif, ditekankan untuk mengungkapkan perilaku
variabel penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Path
Analysis atau analisis jalur untuk melihat pengaruh variabel bebas
terhadap variabel tidak bebas.
Analisis jalur digunakan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak
langsung seperangkat variabel. Sebagai variabel penyebab terhadap
seperangkat variabel lainnya yang merupakan variabel akibat. Pada
penelitian ini variabel-variabelnya adalah variabel independen yaitu
variabel Reliability (X1), Responsiveness (X2), Assurance (X3) ,
Empathy (X4), Tangibles (X5) variabel perantara yaitu Nilai
Pelanggan (Y) dan variabel dependen atau variabel akibat yaitu
Kepuasan Pelanggan (variabel Z)

3. Uji Hipotesis
Hipotesis 1
Reliability (X1), Responsiveness (X2) , Assurances (X3) , Emphaty (X4)
dan Tangibles ( X5 ) berpengaruh positif terhadap Nilai Pelanggan (Y)
secara parsial.
Hipotesis di atas dapat digambarkan sebagai berikut.
Secara Parsial:

pg. 3
Hipotesis Statistiknya
Ho: ρyxi=0 = terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap nilai
pelanggan
H1: ρyxi>0 = minimal satu diantara terdapat nilai positif
i = 1,2,3,4,5

X1
rX1. pyX Ɛ
rX1. X2
pyX
rX2. 2

rX1. rX2.
X3 pyX Y
rX3.
x4 pyX
rX3.
x5
X4
rX4. pyX
x5 5
X5
Gambar 3.1. Diagram Jalur Hipotesis 1

Hipotesis 2
Nilai Pelanggan (Y) berpengaruh postif terhadap kepuasan pelanggan (Z)
baik secara simultan maupun parsial.
Hipotesis di atas dapat digambarkan sebagai berikut.
H0 : ρyxi = 0 = tidak terdapat pengaruh nilai pelanggan terhadap kepuasan
pelanggan
H1 : ρyxi ≠ 0= terdapat pengaruh nilai pelanggan terhadap kepuasan
pelanggan

pg. 4
Ɛ2

Y ρzy Z

Gambar 3.2 Diagram Jalur Hipotesis 2


Hipotesis 3
Reliabilty (X1), Responsiveness (X2) , Assurance (X3), Emphaty (X4) ,
dan Tangibles ( X5) berpengaruh positif terhadap Nilai Pelanggan (Y)
serta implikasinya terhadap kepuasan pelanggan (Z) baik secara simultan
maupun parsial
Hipotesis di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Hipotesis statistiknya :
H0 : ρyxi = 0 = terdapat pengaruh kualitas layanan terhadap nilai
pelanggan serta implikasinya terhadap kepuasan
pelanggan.
H1: ρyxi>0 = minimal satu diantara terdapat nilai positif.
i = 1,2,3,4,5

X1
rX1.x pyX1 Ɛ Ɛ
rX1.x X2
pyX2
rX2.x

rX1.x rX2.x
X3 pyX3 Y Z
rX3.x
pyX4
rX3.x X4
rX4.x pyX5

X5
Gambar 3.3 Diagram Jalur Hipotesis 3

pg. 5
Hasil Analisis
a. Apakah aturan statistik sudah tepat
Setelah dianalisis pada bab 4 (Haisl Penelitian dan Pemabahasan), aturan
statistik yang digunakan sudah tepat, hanya saja dalam penyelesaian di
Bab 4 masih ada yang kurang. Karena penulis menyatakan menggunakan
analisis jalur (path analysis) dengan 3 hipotesis, namun di bab 4 hanya
menemukan 2 hipotesis yaitu antara X1, X2, X3 ke Y, dan Y ke Z,
sedangkan dari hubungan kausal antar variabel X1 X2 dan X3 terhadap Y
serta dampaknya terhadap Z tidak di deskripsikan.
Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier
ganda.Teknik ini digunakan untuk menguji besarnya sumbangan
(kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram
jalur dari hubungan kausal antar variabel X1 X2 dan X3 terhadap Y serta
dampaknya terhadap Z. “Analisis jalur ialah suatu teknik untuk
menganalisis hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda
jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya
secara langsung tetapi juga secara tidak langsung”. (Robert D. Retherford
1993).
Variabel mediator/intervening dapat didefinisikan oleh Tucman (1988)
“An intervening is that factor that theorically effect the observed
phenomenin but cannot be seen, measure, or manipulate” atau variabel
yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antar variabel independent
dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan
tidak dapat diamati dan di ukur”. Perbedaan mendasar mediator dan
moderator adalah :

Moderators tend to be variables that are relatively immune to change over


time (personality trait, gender, ethnic group, etc.).

Mediators tend to be variables that change in relation to other variables


(anxiety, helpfulness, honesty, mood).

pg. 6
Dalam hal kausalitas, Path Analysis dapat dipandang sebagai analisis yang
mirip dengan analisis regresi. Keduanya sama-sama menganalisis model
kausalitas. Perbedaannya terletak pada tingkat kerumitan model. Model
analisis regresi lebih banyak menganalisis variabel dependent sebagai
dampak dari variabel independent. Variabel dependent tersebut tidak
memberikan dampak terhadap variabel lainnya. Ketika peneliti dihadapkan
pada model dimana variabel dependent menyebabkan variabel dependent
lainnya, maka analisis jalur lebih cocok digunakan.
Keunggulan Path Analysis dibandingkan analisis regresi berganda adalah:
1) Peneliti dapat secara simultan mengukur pengaruh variabel
eksogen terhadap variabel endogen.
2) Peneliti dapat menguji apakah model sudah cukup fit dengan data.
3) Peneliti dapat menguji model yang memiliki permasalahan
multikolinieritas (korelasi yang tinggi antara variabel eksogen).
4) Peneliti dapat melakukan pebandingan pengaruh langsung dan
tidak langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogen.

b. Rekomendasi
Pada penelitian ini diharapkan dapat melengkapi hasil penelitian pada bab
4 secara lebih rinci, pada hubungan kausal antar variabel X1 X2 dan
X3 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z. Hipotesis yang tepat pada
penelitian dengan menggunakan analisis jalur adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh X1, X2, X3, X4 dan X5 terhadap Y
b. Pengaruh X1, X2, X3, X4, X5 dan Y terhadap Z
c. X1, X2, X3, X4 dan X5 melalui Y terhadap Z
Dalam pengolahan data analisis path dapat menggunakan SPSS ataupun
Lisrel supaya lebih mudah dan efisien.

pg. 7
Referensi
Jonathan Sarwono. 2007. Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi.
page : 1- 2..
Kusnendi. 2008. Model_model persamaan Struktural. Bandung : Alfabeta, page
147-148.
Tuckman, B.W. 1978. Conducting Educational Research. Second Edition. New
York: Harcourt Brace Jovanovich.

pg. 8

Anda mungkin juga menyukai