RS KARITAS
TIM PMKP RS KARITAS
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit adalah lembaga yang memberikan pelayanan, sehingga mutu
pelayanan merupakan indikator penting bagi baik-buruknya suatu rumah sakit.
Baik dan buruknya proses pelayanan di rumah sakit dipengaruhi oleh penampilan
kerja para dokter, perawat dan tenaga penunjang yang lain.
Apabila rumah sakit tidak mempersiapkan diri secara lebih baik dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, maka sarana tersebut
akan dijauhi masyarakat dan masyarakat akan mencari sarana kesehatan
alternatif. Untuk itu setiap rumah sakit harus meningkatkan penampilannya
secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat agar dapat
terus berkembang.
Pada tanggal 06 Februari 1959 Pater Deken bertemu Kepala Daerah Lede
Kalumbang di Waikabubak untuk membicarakan rencana pembangunan
poliklinik, Sekolah Rumah Tangga dan permohanan untuk memberikan injeksi
oleh Sr. Regina. Dan sejak tanggal 16 Februari 1959 Sr. Regina resmi
bekerja sebagai perawat di poliklinik yang bertempat di Susteran
Weetebula.Tanggal 17 Februari 1959 dibicarakan rencana membuka
Yayasan Karitas Katolik Sumba dengan Bapak Yosep Nudu.
01 Juni 1961 diterima berita dari Jakarta bahwa Rumah Sakit Karitas
Weetebula telah diresmikan oleh Kementrian Kesehatan Jakarta pada tanggal
17 Mei 1961 dengan nomor SK : 28473/RS.
Pada tanggal 21 Juni 1961 Rumah Sakit Karitas Weetebula dikunjungi oleh
Dokter Kantor Wilayah yang baru dan sekaligus mengunjungi Susteran.Pada
bulan Desember 1961 Sr. Martha Bergman dari Jerman datang untuk
menambah tenaga pelayanan kesehatan di Sumba. Semakin banyak
penderita yang dirawat kebanyakan rawat jalan namun belum menerima
rawat inap.
17 Maret 1966 Rumah Sakit Karitas Weetebula diberkati secara resmi dan
siap dibenahi terus-menerus dan dipakai menurut kehendak Tuhan melalui
Kongregasi Suster-suster Amalkasih Darah Mulia di Sumba.
A. VISI
Terwujudnya pelayanan pembelaan hidup sampai tuntas dengan semangat
komunio, profesional, holistic, hospitality bagi seluruh lapisan masyarakat.
B. MISI
1. Mewujudkan pelayanan pembelaan hidup sampai tuntas.
2. Membangun semangat komunio dan hospitality
3. Mengembangkan profesionalitas
4. Mengembangkan pelayanan yang holistik.
C. STRATEGI
1. Mewujudkan pelayanan pembelaan hidup sampai tuntas
a. Hormat terhadap martabat hidup manusia
b. Pelayanan tuntas
c. Memenangkan orang miskin dalam setiap kebijakan
2. Membangun semangat komunio/paguyuban dan hospitality
a. Pelayanan yang gembira, tulus dan sehati sejiwa
b. Pengambangan religiositas
c. Pengambangan hospitality
d. Pengambangan jejaring
3. Mengembangkan profesionalitas
a. Pengembangan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku
b. Pengembangan integritas
4. Mengembangkan pelayanan yang holistic
Budaya melayani secara utuh
D. MOTO RS KARITAS
Melayani dengan kasih dalam semangat kerjasama
E. LOGO RS KARITAS
"Dalam kekuatan salib dan pencurahan darah Kristus yang telah
menyelamatkan kita dengan semangat kerjasama, tangan - tangan kami
merengkuh mereka yang sakit dan menderita"
Psikologi warna
Simbol Salib
Tetes darah
Rumah sakit karitas merupakan sebuah rumah sakit swasta yang bernaung dibawah
Yayasan Karitas Katolik Sumba yang diketuai oleh seorang suster. Rumah sakit
Karitas sendiri dipimpin oleh pejabat tertinggi yaitu Direktur. Direktur RS Karitas
dibantu oleh tiga Wadir yang mengatur jalannya pelayanan medik, keperawatan
serta umum dan keuangan.
Adapun bagan struktur organisasi rumah sakit Karitas Waitabula adalah sebagai
berikut :
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT KARITAS WEETEBULA
YAYASAN KARITAS KATOLIK SUMBA
Sr. Virgo Rambu Day, ADM
DIREKTUR
dr. A. A. Gede Oka Wiryanatha, Sp. B
SPI Komite Komite Komite Komite
Mutu Akreditasi PPI Medik
WADIR
. PELAYANAN MEDIK WADIR KEPERAWATAN WADIR UMUM & KEUANGAN
drg. Denny Hardianto, MPH Sr. Brigitta, ADM, S. Kep Sr. Mikaela, ADM
Tim PMKP sebagai salah satu bagian pelayanan kesehatan di rumah sakit karitas
memiliki kedudukan dalam struktur organisasi Rs karitas. selain dalam struktur
organisasi Rs karitas, tim PMKP memiliki struktur orgnasasi unit kerja yang
mengatur jalur koordinasi dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Struktur organisasi bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam
upaya manajemen peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit karitas.
Bagan dan kompenen dalam struktur organisasi tim PMKP RS karitas disesuaikan
dengan kondisi serta struktur organisai induk rumah sakit. Struktur organisasi tim
PMKP rumah sakit karitas adalah sebagai berikut :
Struktur Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) di Rumah Sakit
KARITAS
Ketua tim
PMKP
Sekretaris
PJ INDIKATOR PJ INDIKATOR
PJ INDICATOR PJ INDICATOR
MANAJERIAL KESELAMATAN
MUTU KLINIS
PASIEN
10
BAB VI
URAIAN JABATAN
No Uraian Keterangan
1 Nama jabatan : Ketua tim PMKP
2 Pengertian : Seorang dokter yang berperan dalam Melaksanakan
kebijakan di bidang peningkatan mutu dan
keselamatan pasien RS Karitas
6 Hasil Kerja :
7 Wewenang : Melakukan pemantauan dan penanganan masalah
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS
Karitas dengan melibatkan lintas sektor dan lintas
fungsi sesuai kebutuhan
11
No Uraian Keterangan
1 Nama jabatan : Sekretaris Tim Peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
2 Pengertian : Seorang perawat yang berperan dalam
Melaksanakan kebijakan di bidang mutu dan
keselamatan pasien RS Karitas
6 Hasil Kerja :
7 Wewenang : Melakukan pemantauan dan melaporkan masalah
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS
Karitas yang melibatkan lintas sektor dan lintas fungsi
sesuai kebutuhan
12
No Uraian Keterangan
1 Nama jabatan : Ketua kordinator tim mutu
2 Pengertian : Melaksanakan kebijakan di bidang mutu dan
keselamatan pasien RS karitas
3 Persyaratan : 1) S1 Kedokteran
2) Berwibawa, mampu berkomunikasi, bertanggung
jawab
3) Sehat
4) Bekerja purna waktu
5 Uraian Tugas :
1) Melaksanakan pemantauan dan penanganan
masalah mutu dan keselamatan pasien
2) Melakukan kordinasi antara ketua tim
3) Melakukan validasi data
4) Membuat laporan untuk dilaporkan ke ketua tim
mutu
6 Hasil Kerja :
7 Wewenang : Melakukan pemantauan dan melaporkan masalah
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS
Karitas yang melibatkan lintas sektor dan lintas
fungsi sesuai kebutuhan
13
No Uraian Keterangan
1 Nama jabatan : Anggota tim PMKP
2 Pengertian : Melaksanakan kebijakan di bidang mutu dan
keselamatan pasien RS karitas
3 Persyaratan : 5) DIII Keperawatan
6) Berwibawa, mampu berkomunikasi, bertanggung
jawab
7) Sehat
8) Bekerja purna waktu
14
BAB V
POLA KETENAGAAN PANITIA TIM PMKP
DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan tenaga PMKP yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan penyediaan , mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin
sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai
dengan persyaratan jabatan.
Kualifikasi
Jml
Nama Pendidikan Persyarat Tersedi
No Pendidikan Masa Kebutuha Keterangan
Jabatan non formal tambahan a
Formal kerja n
/sertifikasi
1. Mampu Sudah
bekerja sesuai
dalam Tim standar
2. Sehat
jasmani dan
Rohani
3. Memiliki
kemampuan
managerial
4. Memiliki
komitmen
Ketua tim Dokter dan motivasi
2
1 PMKP umum untuk 1
1
meningkatka
n mutu rumah
sakit
5. Mampu
melakukan
pelayanan
prima
6. Mampu
mengorganisi
r seluruh
kegiatan
peningkatan
15
mutu rumah
sakit
7. Mampu
mengoperasi
kan komputer
dan program
rumah sakit
1. Mampu
bekerja
dalam Tim
2. Sehat
jasmani dan
Rohani
3. Memiliki
komitmen
dan motivasi
untuk
Minimal Sudah
meningkatka
2 sekretaris perawat DIII 1 - 1 1 sesuai
n mutu rumah
standar
sakit
4. Mampu
melakukan
pelayanan
prima
5. Mampu
mengoperasi
kan komputer
dan program
rumah sakit
1. Mampu
bekerja
dalam Tim
2. Sehat
jasmani dan
Rohani
3. Memiliki
kemampuan
managerial
4. Memiliki
komitmen
dan motivasi
untuk
Sudah
S1 meningkatka
3 Koordinator 2 2 sesuai
kedokteran n mutu rumah
standar
sakit
5. Mampu
melakukan
pelayanan
prima
6. Mampu
mengoperasi
kan komputer
dan program
rumah sakit
16
1. Mampu Sudah
bekerja sesuai
dalam Tim standar
2. Sehat
jasmani dan
Rohani
3. Memiliki
komitmen
dan motivasi
untuk
Minimal
meningkatka
4 Anggota perawat DIII 2 1 1
n mutu rumah
sakit
4. Mampu
melakukan
pelayanan
prima
5. Mampu
mengoperasi
kan komputer
dan program
Rumah Sakit
17
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
LABORA-
INST.
REHAB TORIUM ranap
MEDIK
RADIO-
HUMAS
LOGI
komite
PPI keperaw
atan
TIM FARMA-
K3RS SI
KETUA
TIM
MUTU
RS
TIM
Komite
PATIENT
medik
SAFETY
INST.
REKAM Direktur
MEDIK
KEPERAW
ATAN
Direksi
KEUANG
INST. GIZI KERUMAH
TANGGAA AN
N
18
B. Hubungan Kerja Antar Unit
No Nama unit Tata hubungan
1 Ranap,Farmasi, Untuk pengisian lembar indikator peningkatan mutu
Radiologi, dan keselamatan pasien.
Keuangan, Rekam
Medis, Administrasi
Pasien, K3rs,
Humas dan Laborat
2 Direktur Untuk pelaporan tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
3 Komite medik Hasil validasi data di sampaikan ke komite medik
4 direksi Hasil validasi data di sampaikan ke direksi untuk di
tindak lanjuti
5 Wadir keperawatan Hasil validasi data di sampaikan ke direksi untuk di
tindak lanjuti
6 Komite Hasil validasi data di sampaikan ke komite
keperawatan keperawatan
19
BAB XI
PERTEMUAN RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu maslah tertentu.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Dapat membantu terselenggaranya program kerja Tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang ada di Rumah Sakit Karitas
Tujuan Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan yang terakit dengan program kerja
panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien di unit pelayanan.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan program kerja Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
guna peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
20
Rapat Tri Waktu : Disesuaikan
Wulan
Jam : Disesuaikan
Tempat : Disesuaikan
Peserta : Seluruh TIM PMKP
Materi : 1) Analisa indicator Pelaporan monitoring indicator
PMKP
2) Analisa pelaporan kegiatan survelains
3) membuat RTL
4) Sosialisasi kebijakan
Kelengkapan : Undangan, Daftar hadir, notulen rapat.
Rapat laporan/rekomendasi/usulan kepada Atasan.
21
BAB XII
PELAPORAN
Laporan Harian
Laporan sensus harian dari PMKP ( meliputi: pengisian lembar survainlains )
Laporan Migguan
a. Evaluasi kerja
b. Penerapan SPO
Laporan Bulanan
Laporan bulanan berisi laporan harian dan mingguan. Laporan yang dibuat oleh
ketua tim PMKP rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan
diserahkan kepada direktur rumah sakit.
Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh ketua tim PMKP rumah sakit dalam bentuk tertulis
setiap tahun dan diserahkan kepada direktur rumah sakit.
22
BAB XII
PENUTUP
Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku ini bisa membantu mengenal sisi
pengorganisasian di Unit Keperawatan RS KaritasWeetebula secara singkat.
23