Disusun Oleh :
Dedy Maryanto
Nim.060435
A. MASALAH
Ny. R di bawa ke rumah sakit jiwa karena menurut keluarga, saat dirumah
klien mengalami peningkatan gejala berupa berdiam diri, sering curiga selama ± 1
hari tidak mau makan. Keluarga mengatakan ± 1 minggu klien tidak rutin minum
obat, dan sering menolak obat. Saat ini klien mengalami gangguan persepsi
(halusinasi) dan gangguan proses pikir (waham). Berdasarkan riwayat dan
perkembangan kesehatan jiwa klien tersebut keluarga klien perlu diberikan
penjelasan tentang cara perawatan pada keluarga yang mengalami ganguan jiwa
agar klien mendapatkan dukungan dari keluarganya.
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang kesehatan jiwa (halusinasi)
selama 45 menit diharapkan keluarga mampu memahami tentang gangguan
persepsi (halusinasi).
C. MATERI
Terlampir
D. SASARAN PENYULUHAN
Keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang mengalami halusinasi.
E. STRATEGI PENYULUHAN
Strategi penyuluhannya dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang
halusinasi.
F. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah,tanya jawab dan
diskusi.
G. PELAKSANAAN
Hari/ Tanggal : Minggu , 11 November 2007
Pukul : 11.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Ny. R
J. RENCANA EVALUASI
Memberikan pertanyaan- pertanyaan kepada keluarga:
1. Sebutkan definisi halusinasi ?
2. Sebutkan penyebab halusinasi ?
3. Sebutkan tanda-tanda halusinasi ?
4. Sebutkan jenis-jenis halusinasi ?
5. Bagaimana perawatan pasien halusinasi di rumah?
K. PENILAIAN KEBERHASILAN
Penilaian keberhasilan dari penyuluhan adalah dengan memberikan 5
pertanyaan kepada keluarga dengan kriteria penyuluhan berhasil apabila keluarga
mampu menjawab 4-5 pertanyaan dengan benar. Penyuluhan dikatakan kurang
berhasil apabila keluarga mampu menjawab 2-3 pertanyaan dengan benar.
Sedangkan penyuluhan dikatakan tidak berhasil apabila keluarga hanya mampu
menjawab 1 pertanyaan dengan benar.
Lampiran : Materi
HALUSINASI
A. Pengertian Halusinasi
Pengalaman sensori yang terjadi
tanpa stimulus dari luar.
Keadaan dimana individu mengalami perubahan dalam jumlah atau
pola rangsa yang datang atau mendekat yang dikaitkan dengan
penurunan/peningkatan/distorsi atau kerusakan respon terhadap rangsangan.
B. Penyebab
1. Keturunan 4. Tekanan jiwa
2. Pola asuh 5. Penyakit fisik
3. Maladapsi
C. Jenis-jenis Halusinasi
Halusinasi lihat
Halusinasi dengar
Halsinasi penciuman
Halusinasi citarasa
Halsinasi singgungan
D. Tanda-tanda Halusinasi:
Suka bicara sendiri
Tertawa sendiri
Komunikasi lambat
Mengamuk, gelisah, suka menyendiri
Menggerakkan bibirnya tanpa menimbulkan suara.
Gerakan mata yang cepat.
Diam dan dipenuhi sesuatu yang mengasyikkan.
Gejala fisik dari ansietas berat seperti berkeringat, tremor,
ketidakmampuan untuk mengikuti petunjuk
Mengatakan mendengarkan bisikan atau melihat hal-hal aneh
Berkeringat, gemetar, suka melawan
Potensial untuk perilaku bunuh diri