Oleh:
Nim : 17.321.2690
Kelas : A 11 A
2018
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Hak Asai manusia ( HAM) merupakan hak – hak yang dimiliki manusia sejak lahir yang
berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapapun. Hak Asasi merupakan sebuah
bentuk anugrah yang diturunkan Tuhan Yang Maha Esa sebagai suatu karunia yang paling
mendasar dalam hidup manusia dan yang paling berharga. Hak Asasi dilandasi dengan sebuah
kebebasan di setiap individu dalam menuntunkan jalan hidupnya, tentunya Hak asasi juga tidak
terlepas dari Kontrol bentuk norma – norma yang ada. Di dalam pembukaan undang – undang
Setiap warga Negara bertanggung jawab terhadap hak asasi tiap warga negaranya
sebagaimana dalam pasal 71 UU RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asai Manusia
pemerintahan bertanggung jawab terhadap hak asasi dalam segala bidang sebagaimana dalam
pasal 27 UU RI nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yaitu “ Kewajiban dan
Terkait tentang hakikat hak asai manusia, maka sangat penting sebagai makluk ciptaan
Tuhan harus saling menjaga dan menghormati hak asasi masing – masing individu. Namun
pada kenyataanya, kita melihat perkembangan HAM di Negara kita ini msasih banyak bentuk
PEMBAHASAN
HAM(hak asasi manusia ) adalah hak – hak dasar manusia yang dimiliki sejak berada
dalam kandungan dan setelah lahir ke dunia ( kordrat) yang berlaku secara universal dan diakui
oleh sumua orang. HAM adalah singkatan dari Hak Asasi Manusia, dimana masing – masing kata
sendiri memiliki arti. Kata “ Hak” dalam hal ini berarti sebagai kepunyaan atau kekuasaan atas
sesuatu, sedangkan “Asasi “adalah susuatu hal yang utama dan mendasar, jadi HAM secara singkat
adlah suatu hal yang mendasar dan yang utama dimiliki manusia
HAM adalah dua kata yang sulit untuk dipisahkan. Sejak kelahirannya di bumi manusia
lahir dengan membawa hak – hak kodrat yang melekat intergenal dalam hidupnya. Pada dasarnya
manusia adalah makluk bebas sebagai mana pendapat Jaen Jaquas Rousseau bahwa manusia akan
semakin berkembang potensinya dan merasakan nilai – nilai kemanusiaan dalam suaasana
kebebasan alamiaKebebasan merupakan tuntutan manusia sebagai makluk hidup. Di sisi lain
manusia adalah makhluk sosial . manusia tidak dapat hidup dengan sendirinya, dia selalu hidup
ditengah – tengah sosialtasnya, baik itu Menurut UU NO. 39 THN 1999 PASAL 1 HAK Asasi
manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah- Nya yang wajib dihormati, dijunjung
tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum dan pemerintahan, dan setiap orang demi kehormat serta
perlindungan harkat dan martabat manusia dan menurut UUD REPUBLIK INDONESIA THN
1945 Hak Asasi Manusia ( HAM) diatur dalam pasal 28A samapi 28j Undang – Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945. Adapun hal yang dibahas dalam pasal sebagai berikut:kelompok
Setiap orang berhak hidup dan berhak mempertahankan hidup dan kehidupanya
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuna dan
tekonologi, seni dan budaya, demi meingkatkan kualitas hidupnya dan demi
4. PASAL 28D
1. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
2. Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang
pemerintahan
5. PASAL 28 E
1. Setiap orang bebas memeluk agama dan menurut agamnya, memilih pendidikan
pendapat
6. PASAL 28 G
martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaanya, serta berhak atas rasa aman
dan perlindunganya dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari Negara lain
7. PASAL 28 H
1. Setiap orang berhak hidup sejahtra lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan
4. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
8. PASAL 28 I
1. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun
2. Setiap orang bebas dari perlakuan serta bersifat diskriminatif atas dasar apapun
siskriminatif itu.
5. Untuk menegakan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip
Negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia diamin,
1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
2. Dalam menjalnkan hak dan kebebasan, setiap orang wajib tunduk kepada
mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan
orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral, nilai – nilai agama, keagamaan dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.
Hak Asasi Manusia memiliki ciri – ciri khusus jika dibandingkan dengan hak – hak yang
Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dihilangkan atau diserahkan
Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil,
Hakiki artinya hak asasi manusia adalah hak asasi semua umat manusia yang sudah ada
sejak lahir
Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status,,
suku bangsa, gender, perbedaan lainnya. Persamaan adalah salah satu ide – ide hak asasi
Pelanggaran Ham adalah setiap perbuatan seseorang atau sekelompok seseorang termasuk
aparat Negara baik disegaja ataupun sengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi,
menghalangi, membatasi dan atau mencabut HAM sesorang atau sekelompok orang yang dijamin
oleh undang – undang ini, dan tidak didapatkan atau dikhawatirakan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang berlaku ( UU No. 26/2000 tentang pengadilan HAM) kasus pelanggaran
Pemukulan
Penganiayaan
Boleh jadi aturan hukum kita baik tapi semua akan percuma jika sistem penegakkan
hukumnya yang bermasalah. Pelanggaran HAM akan tetap terjadi jika tidak ada
aparat yang bisa bertindak atas segala kasus pelangaran HAM tersebut
Faktor mengapa terjadi pelanggaran HAM yang kedua adalah tidak sungguh –
sungguhnya pemerintah dalam menerapkan norma HAM ini. Hal ini dipeparah lagi
dengan terbang pilihnya hukum terjadi kasus yang sama namun terjadi pada orang
yang berbeda
sebagai pemilik hak asasi itu sendiri. Celaknya banyak manusia yang bertindak
mengenai HAM ketika dirinya pribadi atau kelompoknya tapi membiarkan saja
HAM juga dapat membuat seseorang semena – mena. Bahkan HAM juga digunakan
PT catur Putra Surya (CPS) di Porong Sidoarjo. Jawa timur ia ditemukan tewas dibunuh pada
tanggal 8 mei 1993 diusia 24 tahun. Otopsi dari RSUD nganjuk dan RSUD Dr. Suetomo Surabaya
Marsianah adalah salah satu dari perwakilan para buruh yang melakukan perundigan
dengan pihak perusahaan. Awal dari kasus pemogokan dan unjuk rasa buruh kariyawan pada CPS
bermula dari surat edaran Gubernur Jawa Timur No. 50/th.19992 yang berisi himbauan kepada
pengusaha agar menaikan kesejahtraan kariyawannya dengan memberikan kenaikan gajik 20%
gajih pokok. Himbauan tersebut tentu disambut dengan senang hati pada karyawa, namun disisi
pengusaha berarti tambahanya beban pengeluaran perusahaan. Pada pertengahan April 1993,
karyawan PT. CPS porong membahas surat edaran tersebut dengan resah. Akhirnya karyawan PT.
CPS memutuskan untuk unjuk rasa tanggal 3 mei 1993 menuntut kenaikan upah dari Rp. 1700
Siang hari tanggal 5 mei, tanpa Marsinah, 133 buruh yang diangap menghasut unjuk rasa
digiring ke Komando Distrik Militer (kondim) sidoarjo. Di tempat ini mereka dipaksa
mengundurkan diri dari CPS. Mereka dituduh telah melanggar rapat gelap dan mencegah
karyawan masuk kerja,. Marsinah juga sempat mendatangi Kondim Sidoarjo untuk menanyaakan
keberadaan rekan – rekanya yang sebelumya dipanggil pihak Kodim. Setelah itu, sekitar pukul 10
malah Marsinah lenyap. Mulai tanggal 6,7,8 keberadaan Marsinah tidak diketahui oleh rekan
rekana sampai akhirnya ditemukan telah menjadi mayat pada tanggal 8 mei 1993.
Pada taggal 30 september 1993 dibentuk tim Bakorstanda Jatim untuk melakukan
TimTerpadu adalah Kalpoda Jatim dengan dan Stgas Kadit Resere Polda Jatim dan berotakan
penyidik / penyelidik Polda jatim serta Den intel Brawijaya. Delapan petinggi PT. CPS ditangkap
secara diam – diam dan tanpa prosedur resmi. Termasuk Mutiari selaku Kepala Personalia PT.CPS
dan satu – staunya perempuan yang ditangkap , mengalami siksaan fisik maupun siksaan mental
selam diintrogasi di sebuah tempat yang telah diketahui sebagai Kondam V Brawijaya , setiap
orang yang diintrograsinya dipaksa mengaku telah membuat scenario dan menggelar rapat untuk
membunuh Marsinah. Pemilik PT. CPS, Yudi Susanto, juga termasuk salah satu yang ditangkap
baru 18 hari kemudian akhirnya sudah diketahui mereka dibekam di tahanan Polda Jatim dengan
Marsinah. Secara resmi, Tim terpadu telah menangkap dan memeriksa 10 orang yang diduga
akibat pembunuhan tersebut adalh anggota TNI. Hasil penyelidikan polisi ketika menyebutkan
Supropto ( pekerja bagian control CPS) menjemput Marsinah dengan montornya didekat kost
Marsinah, dia dibawa ke prabik lalu dia dibawa lagi dengan Suzuki Carry putih ke rumah Yudi
Susanto di jalan puspita, Surabaya. Setelaah tiga hari Marsinah disekap, Suwono ( satpam CPS)
mengekesekusinya.
yang lain itu dihukum berkisaran empat hingga 12 tahun, namun mereka naik banding ke
pengadilan Tinggi dan Yudi Susanto dinyatakan bebas. Dalam proses selanjutnya pada tingkat
kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia membebaskan para terdakwa dari segala dakwaan (
ketidakpuasan sejumlah pihak sehingga muncul tuduhan bawha penyelidikannya kasus ini adalah
di rekyasa. Kasus ini menjadi ILO ( organisasi Buruh Internasional ), dikenal sebagai kasus 171.
Hingga kini kasus marsinah tetap menjadi misteri dan menjadi sejarah kelam ranah hukum di
Indonesia).
Kasus Bom Bali juga salah satu pelanggaran ham terbesar di Indonesia. Perstiwa ini
terjadi pada tanggal 12 november 2002, dimana terjadi salah satu peledakan bom oleh kelompok
terororis di daerah legian kuta , bali. Total ada 202 orang yang meninggal dunia baik dari warga
local maupun toris asing mancannegara yang sedang berlibur. Akibat peristiwa ini terjadi
kepanikan di seluruh Indonesia akan bahayanya teroris yang terus berlangsung hingga tahun –
tahun berikutnya. Korban terbanyak adalah warga Australia yang sedang berlibur di Bali . Hal ini
juga sempat membuat hubungan Indonesia dengan Australia retak karena pemerintahan kita
tidak kunjung berhasil mengeksekusi mati pelaku peledakan bom di bali tersebut.
Diantara tahun 1982- 1985 , peristiwa ini mulai terjadi. “petrus “ adalah sebuah pristiwa
penculikan, pengeniayaan dan penembakan terhadap para preman yang sering mengganggu
adalah aparat. Kepolisian yang menyamar ( tidak memakai seragam). Kasus ini termasuk
pelanggaran HAM karena banyaknya korban peterus yang meninggal karena ditembak.
Kebanyakan korban petrus ditemukan meninggal dengan keadaaan tangan dan leher diikat dan
dibuang ke kebun, hutan dan lain – lain terhitung ratusan korban yang menjadi korban petrus,
Kampong bayur opak RT 03/06 desa lebak wengi kecamatan sepatan Timur , Kabupaten
Taangerang. Terkuak setelah dua buruh yang berkerja di pabrik itu berhasil melarikan diri. Andi
Gunawan ( 20 tahun) dan junaidi (22 tahun) kabur setelah dipekerjakan tidak layak. Dalam waktu
enam bulan ia bekerja di pabrik milik Juki Hidayat itu, tidak sepeser pun uang yang diterima para
buruh. Setiap hari, para buruh berkerja lebih dari 12 jam untuk membuat 200 panci. Jika tidak
mencapai target, lanjutnya para pekerja akan disisksa dan dipukul. Para pekerja rata – rata berusia
17 tahun – 24 tahun ini hanya satu baju yang melekat di tubuhnya, karena menurutnya baju, ponsel
dan uang yang mereka bawa dari kampong disita oleh sang majikan ketika baru tiba di pabrik
tersebut.Para pekerja diiming Iimingi gaji Rp. 600 ribu per bulanya, kondis bangunan disana
memperhatikan, tidak layak di tiduri. Para pekerja sering diancam oleh mandor – mandor dan bos
Juki. akan dipukuli sampai mati, mayatnya langsung mau dibuang ke laut kalau macam – macam
disana. Pabrik panic tempat perbudakan buruh tanggerang rumah mewah bertingkat dua dengan
pilar menjulang hingga ke balkon dan rumah kumuh bertingkat dua dengan berkarung – karung
tanah liat menutupi dan pintu. Dua tempat kontradiktif itu beberapa hari belakangan sejak jumat 3
hingga senin 6 mei 2013 menjadi tempat wisata baru bagi masyrakat Tanggerang di sekitarnnya.
Masyarakat sejaak pagi hingga malam berduyun – duyun masuk ke Kampung Buyar. Orang –
orang itu berjalan kaki atau berkendaraan dating kerumah dan pabrik panci itu. Sebagaian lain
duduk – duduk di pinggiran jalan kecil, dan sebagain kecilnya menyambut di depan pabrik,
masyarakat terenyak kaget dan syok menyaksikan dengan mata kepala sendiri kondisi di dalam
pabrik panci yang menjadi perbudakan itu. Ada yang sekedar menonton ada juga yang menerobos
masuk untuk mengethui kampung perbudakan buruh. Adapula warga yang berbisik – bisik melihat
ada kuburan bernisan meraah disamping kampung buruh itu dan dibelakang rumah mewah itu,
soal kuburan itu adalah kuburan makam Amelia anak kedua Yuki yang meninggal kala berusia 3
tahun akibat muntaber. Kepolisan Resor tanggerang memeasang garis kuning polisidi depan rumah
Yuki Irwan 41 tahun. Yuki adalah bos dari pemilik pabrik panci yang telah menyekap 34 buruh
2.3 Solusi terhadap pelanggaran HAM di Indonesia
1. Kasus marsinah
Hak Asasi setiap manusia harus diharagi oleh manusia yang lain yang dalam kasus ini adalah
hak asasi berpendapat dan hak untuk hidup. Selain itu, kasus marsianah yang tak kunjung
usaiini diakibatkan oleh kurangnya transparansi dan kredibilitas para penyidik. Seharusnya
dijaga oleh para penegak hukum sehingga tercapai keadilan dan ketentraman masyarakat
Indonesia. Dan para buruh berhak serta dan mendapatkan imbalan yang adil dan layak dalam
hubungan kerjaDan sepantasnya mereka di hukum yang seberat – beratnya karena telah
membunuh Marsinah. Pada kasus marsinah terdapat hak – hak antara lain :
Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapatka imbalan dan perlakuan yang
Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan harta benda yang dibawah kekuasaannya serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,
hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di
hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskiriminatif atas dasar apa
diskriminatif itu.
Polisi sebagi aparat hukum sudah saatnya meningkatkan kualitas intelijennya untuk
menghadapi teroris yang juga semakin kompleks modus operasinya. Sudah saatnya polisi
maupun pihak terkait memiliki kemampuan untuk mengendus jaringan – jaringan yang mampu
dan memiliki kemungkinan untuk melaukan aksi terorisme, sehingga penanggulangan yang
dilaksanakan bukan hanya reaktif pasca terjadinya terorisme saja dan yang harus kita ingat
bahwa aksi – akssi terorisme tidak bisa hanya dilakukan dengan cara hard power saja seperti
dengan kekerasan untuk menangkap atau penyerapan teroris. Pemerintah seharusnya dapat
memburu dan menangkap bom bali. Dan pemeerintahan harus ketat menjaga daerah – daerah
yang din pelosokan atau perkotaan yang biasanaya diincar oleh para teroris dan perjagaan harus
ketat
Namun dibutuhkan pula cara soft power seperti sosialisme nilai – nilai pancasila,
pemahaman ideology, melakukan dialog – dialog dengan kelompok yang memiliki kemungkinan
dalam aksi terorisme serta deradikalisasi peran serta masyrakat, baik masyarakat Indonesia pada
umunya maupun masyarakat bali pada khususnya dalam memberantas terorisme juga sangat
dibutuhkan. Karena terorisme terorisme juga hidup di kalangan mayarakat sehingga seharusnya
masyrakat sudah mengenali gerak – gerik serta karakter orang disekitarnya. Kemudian segaera
laporkan kepada pihak berwajib apabila terdapat keanehan serta kejanggalan di sekitar kita.
1. PASAL 28 G ayat 1
martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaanya, serta berhak atas rasa aman
dan perlindunganya dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
3 Solusi.Penembakan Misterius
terhadap para gali ini dikarenakan tindak kejahatan para gali sudah sangat keterlaluan, bahkan
masyrakat DIY cenderung lebih takut kepada gali dibandingkan aparat kepolisian. Turunya
militer dalam operasi OPK diakui sendiri oleh Lektol M. Hasbi yang saat itu sebagai komandan
1. PASAL 28 I AYAT 1
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun
2. PASAL 28D AYAT 1
Pengakuan jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan
3. PASAL 28A MENGATUR TENTANG HAK HIDUP Setiap orang berhak hidup
Menyikapi terjadinya perbudakan buruh panci ini pemerintah pantasnya membuka lapangan
kerja kepada anak- anak yang tidak bisa melanjukan pendidikan dan pemerintah seharusnya
menadakan sidak ke tempat – tempat seperti itu dan bos dari perbudakan itu mendapatkan
hukuman yang setimpalnya. Pemerintahan juga harus memperketat keamanan dan harus setiap
Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
2. PASAL 28 C AYAT 2
Setiap orang berhak untuk memejukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
3. PASAL 28 D AYAT 2
Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang adil
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
HaM adalah hak – hak yang dimiliki manusia sejak lahir yang berlaku seumur hidup
dan tidak dapat diganggu gugat siapapun. HAM adalah singkatan dari Hak Asasi
Manusia, dimana masing – masing kata sendiri memiliki arti. Kata “ Hak” dalam hal
ini berarti sebagai kepunyaan atau kekuasaan atas sesuatu, sedangkan “Asasi “adalah
susuatu hal yang utama dan mendasar, jadi HAM secara singkat adlah suatu hal yang
mendasar dan yang utama dimiliki manusia. Dan di dalam pembukaan Undang –
undang 1945 terdapat ketentuan dari HAM. Pada dasarnya manusia adalah makluk
bebas sebagai mana pendapat Jaen Jaquas Rousseau bahwa manusia akan semakin
Adapun pasal – pasal yang mengenai HAM yaitu pasal 28A – pasal 28J.
contohnya kasus Ibu Marsinah, kasus bom bali, kasus pembudakan panci dan kasus
penembakan misterius.
3.2 saran
HAK kita. Pemerintah kususnya pihak kepolisian harus bisa menjadi sarana dalam
menyelesaikan maslah pelanggaran HAM. Disamping itu kita juga harus bisa
menghormati dan menjaga HAM orang lain janggan sampai kita melakukan
pelanggaran HAM. Dan janggan sampai pula HAM kita dilanggar dan diinjak – injak
https:/www.maxmancore.com/vid/sosial/pengertian-ham.html
PDFhttps://media.neliti.com.>publications
http:/www.fadli.xyz/2016/08/mengapa-terjadi-pelanggaran-ham-di-Indonesia