REMAJA MASJID SEBAGAI WAHANA UNTUK MENGEMBANGKAN

KEPRIBADIAN DAN POTENSI REMAJA ISLAM YANG BERIMAN,

BERILMU, BERAMAL, DAN BERAKLAQUL KARIMAH UNTUK MENUJU
KEJAYAAN ISLAM

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

REMAJA ISLAM MASJID ASHURI MANGIRAN
MANGIRAN TRIMURTI SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA

PERIODE :
2013-2017 M
1434-1438 M

DISAMPAIKAN PADA
RAPAT ANGGOTA REMAJA MASJID MASHURI
Yogyakarta, April 2017 M
Dzulhijjah 1438 H
 SUSUNAN PENGURUS
REMAJA ISLAM MASHURI

IFTITAH
Assalamu`alaikum Wr.Wb
Ya allah kami panjatkan puji dan syukur kehadiratmu yang telah melimpahkan segala
karunia, taufiq dan hidayah kepada kami. Tiada suatu kenikmatan datang melainkan datang
dari engkau. Dan kami panjatkan salam dan sholawat atas rasulullah SAW, keluarga sahabat,
dan pera pengikt beliau hinga akhir zaman.Semoga kami dapat meraih syafaat beliau di Akhir
Zaman.
Dengan ridha dan hidayah allah, kepengurusan Remaja Masjid Mashuri periode 2013-
2017 M (1434-1438) telah kami lalaui dan kini tibalah kita untuk mengakhirinya. Segala amanah
yang telah diberikan pada kami bukanlah sesuatu yang ringan, sangat berat untuk kami pikul.
Alhamdulillah dengan kekuatan yang datangnya dari allah kami mampu beristiqomah
engemban amanah tersebut. Perjalanan yang amu laluipun tidaklah mulus. Berkali kali cobaan
datang mengujam kami. Namun dengan keyakinan bahwa prtolongan allah pasti datang
setapak demi setaak kami dapat melewatinya.
Sebagai hamba Allah yang dhoif, kami tiada lepas darikekilafan dalam mengembang
amanah ini. Sehingga selama kepengurusan kami belum dapat membuahkan hasil yang
sempurna. Bahkan kami masih jauh dari sempurna. Dengan tangan-tangan kami yang masih
kotor dan penuh noda di hati kami, kami hanya mampu memohon ampunan pada Allah dan
kami memohon maaf pada seluruh warga masyarakt, khususnya jamaah masjid mashuri
mangiran. Harapan yang mereka tanamankan pada kami membuahkan hasil yang baik
Dan dengan sedikit keberhasilan yang dapat kami rauh, tidak lain adalah hadiah dari
Allah yang tidak dapat kami raih tanpa dukungan, bantuan, kerjasama, dan juga doa dari
seluruh kaum muslim, khususnya di wilayah mangiran.
Dan Allah telah mengamanahkan pada kami menjadi seorang pemimpin, pemimpin bagi
diri sendiri, dan bagi remaja masjid mashuri. Tiada pertangung jawaban yang lebih berat kecuali
mahkamah Agung-Nya kelak di Yaumul Akhir. Dengan ijin Allah, kami memberanikan diri untuk
mempertangung jawabkan kepemimpinan kami di hadapan Takmir Masjid Mashuri dan Rekan-
rekan Remaja Masjid Mashuri.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Mangiran, April 2017
Ketua Sekertaris

Anwar Dwi Murwanto Yoga Pradana W.

 MUQODIMAH
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Dzat Yang Maha Kuasa. Dengan Iradah dan
kekuatan-Nya kami dapat mengakhiri masa kepengurusan Remaja Masjid Mashuri periode
2013-2017. Teriring solawat dan salam atas Rasulullah SAW, Keluarga, dan para pengikut
beliau yang selalu beristiqomah mengemban risalahnya.
Masjid merupakan amanah Allah yang di berikan kepada insan yang beriman dan
merupaan tempat yan dimuliakan Allah bagi umat Islam, sebagai mana Firman Allah :

)36 (‫صا ِل‬ َ ٓ‫س ِبِّ ُح لَهُۥ فِي َها ِب ۡٱلغُ ُد ِّ ِو َو ۡٱۡل‬ ۡ ‫ٱَّللُ أَن ت ُ ۡرفَ َع َويُ ۡذ َك َر فِي َها‬
َ ُ‫ٱس ُمهُۥ ي‬ ‫ت أَذِنَ ه‬ ٍ ‫فِي بُيُو‬
‫ٱلز َك َٰوةِ َيخَافُونَ َي ۡو ٗما‬
‫آء ه‬ ِ َ ‫صلَ َٰوةِ َو ِإيت‬ ِ ‫ة َو ََّل َب ۡي ٌع َعن ذ ِۡك ِر ه‬ٞ ‫ال هَّل ت ُ ۡل ِهي ِه ۡم تِ َٰ َج َر‬
‫ٱَّلل َو ِإقَ ِام ٱل ه‬ ٞ ‫ِر َج‬
)37 (‫ص ُر‬ ُ ُ‫ب ِفي ِه ۡٱلقُل‬
َ َٰ ‫وب َو ۡٱۡل َ ۡب‬ ُ ‫تَتَقَله‬
"Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-
Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan
tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari)
membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi
goncang". (QS an-Nuur: 36-37).

Memakmurkan masjid merupakan amanah yang di syari ahkan dan mendapatkan

kedukan amalan yang mulia.

‫الزكَاةَ َو َل ْم‬
َّ ‫صالةَ َوآتَى‬ َّ ‫اآلخ ِر َوأَقَا َم ال‬
ِ ‫اَّلل َوا ْليَ ْو ِم‬
ِ َّ ‫َّللا َم ْن آ َم َن ِب‬
ِ َّ ‫اج َد‬
ِ ‫س‬َ ‫ِإنَّ َما يَ ْع ُم ُر َم‬
َ ‫سى أُولَ ِئكَ أ َ ْن َيكُونُوا ِم َن ا ْل ُم ْهتَد‬
‫ِين‬ َ ‫َّللاَ فَ َع‬
َّ ‫ش ِإال‬ َ ‫َي ْخ‬
)18(
“Hanya orang-orang yang beriman keapada Allah dan Hari Akhir sajalah yang memakmrkan
masjid-masjid Allah.” (Q.S. At Taubah : 18)
Rasulullah bersabda :
“Apabila kamu menyaksikan seseorang senantiasa datang ke masjid maka berilah kesaksian
bahwa ia seorang mu’min.”
Rasullullah juga menegaskan bahwa setiap langka kanan menuju masjid sudah dinilai sebagai
tasih dan setiap kaki kiri sebagai pelebur dosa.
 Di masa Rasulullah SAW, masjid tidak hanya semata-mata sebagai tempat mendirikan
sholat saja, tetapi juga digunakan sebagai tempat Pendidikan dan kaderisasi, tempata
musyawarah dalam urusan politik, social, ekonomi, (muamalah), sebagai tempat mengeluarkan
fatwa dan pengadilan, pusat pemerintaha, dan markas perang.
Dalam berupaaya untuk mengiluti perintah Allah dan beri’tiba’ pada Rasulullah SAW, di
Masjid Mashuri yang dikelola oleh Takmir Masjid Mashuri, dibentuk organisasi remaja yang
bernama Remaja Islam Masjid Mashuri (RISMA). Periode kepengurusan saat ini telah
menempuh enam kali periode, yaitu 1998-2000, 2000-2002, 2002-2005, 2005-2009, 2009-2013,
2013-2017.
Dengan dibentuknya Remaja Masjid Mashuri yang dijadikan sebagai wahana untuk
mengembangkan kepribadian dan potensi remaja Islam yang beriman, berilmu, beramal, dan
berakhlakul karimah untuk menuju kejayaan Islam. Maka Remaja Masjid Mashuri dengan
segala potensi yang dimiliki atas ridha dan iradah Allah SWT berusaha dengan sekuat tenaga
untuk turut berperan dalam memakmurkan Masjid Mashuri.

Berakhirnya kepengurusan bukan berarti sebagai akhir perjuangan dalam rangka dakwah
Islamiyah lewat Remaja Masjid Mashuri, tetapi merpakan bagian dari satu perjalanan kami. Dan
perjalanan yang akan terus berlanjut merupakan tanggung jawab para kader Remaja Masjid
Mashuri yang perlu terus ditingkatkan baik kualitas dan kuantitasnya. Perjuangan ini harus terus
berjalan sampai akhir zaman atau sampai Allah menghendaki untuk berhenti.
Potensi umat Islam, khususnya Remaja Islam dalam lingkup seperti ini, diharapkan
mampu menjadikan remaja Islam yang beriman, berilmu, beramal, dan mampu merupakan
kontribusi dalam upaya kebangkitan Islam, Wallahuma’lam bi shawab.