Oleh:
LUH MADE MANIK AYU SANTIKA SARI
NIM. P07131215058
D. DIAGNOSA GIZI
- NC.1.1 Kesulitan menelan berkaitan dengan kondisi penyakit yang dialami pasien
CKR+EDH Temporal +Vulnus Appertum Frontalis+ Post Trepanasi Evakuasi Clot
ditandai dengan terpasangnya ventilator dan NGT.
- NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit yang dialami pasien
ditandai dengan:
o Hb : 11.43 g/dl (Normal)
o Albumin : 3.90 mg/dl (rendah)
E. PERENCANAAN INTERVENSI GIZI
1. Pemberian Diet
a. Jenis Diet : Makanan Cair
b. Bentuk Diet : Cair, sussu Nutren optimum 15 gr/ 50 ml/ 6 kali pemberian
c. Cara Pemberian : Enteral
d. Tujuan Diet :
1) Memberikan makanan dalam bentuk cair untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi yang mudah diserap dan sedikit meninggalkan sisa atau residu.
2) Menjaga fungsi saluran cerna.
3) Memberika zat-zat gizi yang dibutuhkan agar kebutuhan terpenuhi.
4) Mengurangi atau memperpendek masa rawat.
5) Mempercepat proses penyembuhan.
6) Memperbaiki status gizi pasien.
e. Prinsip Diet:
1) Rendah Residu
f. Syarat Diet
1) Energi diberikan dengan rumus Rule of thumb untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi.
2) Protein diberikan 1,2 gr/BBI untuk memenuhi kebutuhan protein dan
mempercepat proses penyembuhan.
3) Lemak diberikan 25% dari total kebutuhan energi.
4) Karbohidrat diberikan dari total kebutuhan energi dikurangi dengan
kebutuhan protein dan lemak sebagai sember energi utama.
5) Makanan diberikan dalam bentuk cair.
6) Tidak merangsang saluran cerna dan mudah diserap.
7) Sangat rendah sisa (residu)
8) Porsi kecil tapi sering.
(Ni Luh Partiwi Wirasamadi, SKM. M. Kes) (Luh Made Manik Ayu Santika Sari)