Nama : Mochamad Hermanto berdampingan pada ruang dan waktu yang

NPM : 15130210353 sama. Misalnya hidup berdampingannya

Kelas : 7C-MSDM 1 antara metode produksi moderen di
Matakuliah : Perekonomian Indonesia perkotaan dengan metode produksi
Dosen : Heru Sutopo, S. Pd., MM tradisional di pedesaan, antara orang kaya
================================= berpendidikan tinggi dengan orang miskin
“Dualisme Di Indonesia dan Pengaruhnya yang tidak berpendidikan sama sekali,
Terhadap Perekonomian” antara negara-negara industri yang kuat
dan kaya dengan negara-negara lemah.
A. Pengertian Dualisme Semua itu merupakan penjelmaan dari
Dualisme adalah konsep filsafat yang keadaan yang dualistis.
menyatakan ada dua substansi. Dualisme 2. Kenyataan hidup berdampingannya dua
juga merupakan suatu keadaan di mana “sang keadaan yang berbeda tersebut bersifat
superior” hidup berdampingan dengan “sang kronis dan bukan tradisional. Perberdaan
inferior” namun tidak memiliki hubungan tersebut bukan merupakaan fenomena
yang erat, tidak akan mati dengan sendirinya yang sementara, yang akan hilang dengan
oleh karena alasan waktu, bahkan jurang sendirinya sejalan dengan berjalannya
pemisah antara “sang superior” dan “sang waktu. Misalnya, hidup berdampingan
inferior” makin terbuka lebar seiring antara kemakmuran dengan kemiskinan
perkembangan zaman. Dualisme dapat secara internasional bukanlah suatu
dipandang dari berbagai bidang, seperti fenomena yang sederhana yang bisa hilang
sosial, teknologi, geografi (kawasan), dan karena proses waktu semata.
ekonomi. Dalam hal ini yang akan dibahas 3. Derajat superioritas atau inferioritas itu
adalah dari sudut pandang ekonomi.. tidak menunjukkan kecenderungan yang
Dualisme merupakan suatu konsep sementara, bahkan terus meningkat.
yang sering di bicarakan dalam ekonomi Misalnya, perbedaan produktivitas antara
pembangunan. Konsep dualisme ini memiliki industri-industri di negara maju dengan di
4 unsur pokok (Lincoln Arsyad: 1999) yaitu: NSB tampak semakin besar dari tahun ke
1. Dua keadaan yang berbeda di mana satu tahun.
keadaan bersifat “superior” dan keadaan 4. Keterkaitan antara unsur superior dengan
lainya bersifat “inferior” yang bisa hidup unsur inferior tersebut menunjukkan
 bahwa keberadaan unsur superior tersebut sehingga pada akhirnya teori tersebut
hanya berpengaruh kecil sekali atau akan kehilangan hubungannya dengan
bahkan tidak berpengaruh sama sekali realitas dan bahkan kehilangan
dalam mengangkat derajat unsur inferior. nilainya. Boeke menganggap bahwa
Bahkan kenyataannya, unsur yang prokondisi dari dualismenya adalah
superior tersebut sering kali justru hidup berdampingannya dua sistem
menyebabkan timbulnya kondisi sosial yang berinteraksi hanya secara
keterbelakangan (under development). marginal melalui hubugan yang sangat
Jadi, Dualisme adalah dua keadaan terbatas antara pasar produk dan pasar
yang berbeda dimana satu keadaan bersifat tenaga kerja.
superior dan keadaan lainnya bersifat inferior 2. Dualisme Ekologis
yang hidup berdampingan pada ruang dan Pada tahun 1963 Clifford Geertz
waktu yang sama. Dengan adanya dua mengenalkan dualisme ekologis.
keadaan yang berbeda ini tentunya akan Menurut Geertz, dualisme ditandai oleh
memiliki pengaruh tersendiri bagi suatu perbedaan-perbedaan dalam sistem
negara yang secara tidak langsung menganut ekologis. Setiap sistem ekologis
sistem dualisme ekonomi ini. tersebut menggambarkan pola-pola
B. Macam-macam Dualisme: sosial dan ekonomi tertentu yang
1. Dualisme Sosial menyatu di dalamnya dan membentuk
Tahun 1910, seorang ekonom suatu keseimbangan internal.
Belanda, J.H Boeke menyatakan bahwa 3. Dualisme Teknologi
pemikiran ekonomi Barat tidak dapat Dualisme teknologi adalah suatu
diterapkan dalam memahami keadaan di mana di dalam suatu
permasalahan perekonomian negara- kegiatan ekonomi tertentu digunakan
negara jajahan (tropis) tanpa suatu teknik produksi dan organisasi produksi
“modifikasi” teori. Jika ada pembagian yang modern yang sangat berbeda
secara tajam, mendalam dan luas yang dengan kegiatan ekonomi lainnya dan
membedakan masyarakat menjadi dua pada akhirnya akan mengakibatkan
kelompok, maka banyak masalah sosial timbulnya perbedaan tingkat
dan ekonomi yang polanya sangat produktifitas yang sangat besar, dalam
berbeda dengan teori ekonomi Barat
 hal ini teknologi modern sangat pertambangan. Namun setelah NSB
berperan penting. mencapai kemerdekaan, pemerintah
Teknologi modern yang mengadakan usaha yang sifatnya
dimaksud diatas berkisar pada sektor mendorong lembaga-lembaga keuangan
industri pertambangan, industri modern untuk memberikan pinjaman
transportasi dan sebagainya. Sedangkan kepada sektor ekonomi lainnya,
kegiatan ekonomi yang tingkat terutama sektor industri dan pertanian
teknologinya masih rendah yaitu : rakyat.
pertanian, industri rumah tangga, 5. Dualisme Regional
organisasi produksi tradisional dan lain Dualisme Regional adalah
lain. ketidakseimbangan tingkat
4. Dualisme Finansial pembangunan antar berbagai daerah
Dalam analisis Myint, beliau dalam negara. Dualisme regional ini
mengemukakan mengenai dualisme memusatkan perhatiannya pada
finansial. Hal ini pun merujuk pada masalah kesenjangan yang terjadi pada
pengertian bahwa pasar uang dalam kesejahteraan antar daerah. Misalnya,
negara jajahan (NSB) dibedakan di NSB ada beberapa daerah yang
menjadi 2 kelompok yaitu pasar uang berkembang sangat pesat sehingga
yang terorganisir dengan baik keadaan ekonomi dan sosialnya sudah
(organized money market) dan pasar hampir menyamai negara maju,
uang yang tidak terorganisir sedangkan daerah lainnya mengalami
(unorganized money market). perkembangan yang sebaliknya atau
Pasar uang yang terorganisir bahkan mengalami kemunduran.
dengan baik terdiri dari bank-bank Berikut ini merupakan jenis dari
komersial dan lembaga-lembaga dualisme regional:
keuangan non-bank. Lembaga ini a. Dualisme antar daerah perkotaan
terdapat di pusat-pusat bisnis dan kota- dan pedesaan
kota besar, serta memiliki tujuan untuk b. Dualisme antara pusat negara,pusat
menyediakan pinjaman kepada industri dan perdagangan dengan
perusahaan yang bergerak dalam daerah lain dalam negara tersebut.
bidang perkebunan tanaman ekspor dan
 Dualisme ini merupakan akibat perkembangan kesempatan kerja di sektor
dari investasi yang tidak seimbang modern.
antara daerah perkotaan dan pedesaan. Hal ini akan menambah kerumitan
Ketidakseimbangan ini akhirnya rnasalah pengangguran yang dihadapi dan
menyebabkan kesenjangan antara akan membesar jurang pendapatan antara
perkotaan dan pedesaan semakin besar. sektor-sektor ekonomi yang lebih moderen
dengan sektor-sektor ekonomi yang
C. Pengaruh Dualisme pada
tradisional. Berbagai corak hambatan yang
Perekonomian
timbul sebagai akibat dari adanya sifat-sifat
Di atas telah dijelaskan berhagai
dualisme dalam perekonomian yang
macam dualisme yang terjadi di NSB
perkembangannya masih belum begitu
termasuk di dalamnya adalah Negara
tinggi bersumber dari adanya pengaruh
Indonesia. Berbagai pendapat telah
yang masih sangat kuat dari sektor-sektor
dikemukakan tentang akibat buruk dari
tradisional terhadap kehidupan seluruh
adanya keadaan dualism tersebut terhadap
masyarakat dan kegiatan perekonomian.
peluang pengembangan masyarakat yang
Sebagian besar kegiatan-kegiatan ekonomi
masih menjalankan kegiatan-kegiatan
dalam NSB yang relatif miskin masih
ekonominya dengan cara-cara
dilaksanakan dengan menggunakan teknik-
tradisional.Analisis-analisis tersebut pada
teknik yang sangat sederhana dan
dasarnya menunjukkan bahwa berbagai
didasarkan kepada cara berpikir yang masih
macam dualisme yang ada di NSB, terutama
tradisional. Hal yang pertama menyebabkan
dualisme sosial dan teknologi,
produktivitas berbagai kegiatan produktif
menyebabkan mekanisme pasar tidak
sangat rendah, dan hal yang kedua
berfungsi sebagaimana mestinya.Dan
menyebabkan usaha-usaha untuk
ketidaksempurnaan mekanisme pasar ini
mengadakan perubahan atau pembaharuan
selanjutnya mengakibatkan sumberdaya-
sangat terbatas sekali
sumberdaya yang tersedia tidak dapat
Dengan demikian, cara-cara
digunakan secara efisien. Di samping itu,
produksi tradisional dan yang memiliki
analisis-analisis tersebut menunjukkan pula
produktivitas yang rendah tidak mengalami
bahwa penggunaan teknologi yang terlalu
perubahan yang berarti dari masa ke masa.
tinggi di sektor modern mempersulit proses
Kehidupan rnasyarakat yang masih sangat
dipengaruhi oleh nilai-nilai hidup yang
diwarisi selama beberapa generasi
membatasi kemungkinan untuk
mengadakan perbaikan-perbaikan dalam
teknologi memproduksi maupun dalam
organisasi memproduksi, dan
mengembangkan pasar yang baru. Keadaan
masyarakat seperti itu juga menimbulkan
ketidaksempurnaan di dalam pasar sehingga
mekanisme pasar tidak dapat berfungsi
secara efisien.

DAFTAR RUJUKAN
Arsyad, Lincoln. 1999. Ekonomi
Pembangunan. Bagian Penerbitan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
YKPN
Eko Hadi Hartoko, Pengaruh Dualisme
Terhadap Pembangunan
http://hadiwhatsnameof.blogspot.co
m/2014/01/pengaruh-dualisme-
terhadap-pembangunan.html.
Diakses, 28 September 2018