EKONOMI
INDONESIA
Adela / 1807531058 / 01
Desak Made Kemarayanthi Wardana / 1807531061 / 02
SISTEM EKONOMI DUALISME
Ekonomi dualisme menurut J.H Boeke (Ekonom Belanda) adalah dua
sistem ekonomi yang berbeda dan berdampingan kuat. Dua sistem
tersebut bukan sistem ekonomi transisi dimana sifat dan ciri-ciri yang
lamanya makin melemah dan yang baru makin menguat melainkan
kedua-duanya sama kuat dan jauh berbeda.
Dinegara-negara sedang
Adanya dari pola-pola pertumbuhan berkembang, kebanyakan dari masyarakat
ekonomi yang terjadi di negara-negara Asia. tingkat pemilikan tanah kecil. Rasio antara
Pertumbuhan penduduk yang cepat untuk manusia dan tanahnya dapat mencapai
Filipina, Taiwan, dan Korea Selatan (2-3% 1.000-1.500 orang perkilometer persegi
pertahun) berdampingan dengan miskinnya dengan 80% lebih hidup didaerah pedesaan,
sumber-sumber alam danbekerja pada sektor pertanian
tradisional
Macam-macam Ekonomi Dualisme
01 02
Dualisme sosial Dualisme Ekologis
Pemikiran ekonomi Barat tidak dapat diterapkan dalam Dualisme ditandai oleh perbedaan-perbedaan
memahami permasalahan perekonomian negara-negara dalam sistem ekologis. Setiap sistem ekologis
jajahan (tropis) tanpa suatu “modifikasi” teori. Jika ada tersebut menggambarkan pola-pola sosial dan
pembagian secara tajam, mendalam dan luas yang ekonomi tertentu yang menyatu di dalamnya
membedakan masyarakat menjadi dua kelompok, maka dan membentuk suatu keseimbangan internal.
banyak masalah sosial dan ekonomi yang polanya sangat
berbeda dengan teori ekonomi Barat sehingga pada
akhirnya teori tersebut akan kehilangan hubungannya
dengan realitas dan bahkan kehilangan nilainya.
03
Dualisme Teknologi
Dualisme teknologi adalah suatu keadaan di mana di dalam suatu kegiatan ekonomi
tertentu digunakan teknik produksi dan organisasi produksi yang modern yang
sangat berbeda dengan kegiatan ekonomi lainnya dan pada akhirnya akan
mengakibatkan timbulnya perbedaan tingkat produktifitas yang sangat besar
04 05
Dualisme Finansial Dualisme Regional
Dalam analisis Myint, beliau mengemukakan Dualisme Regional adalah ketidakseimbangan tingkat
mengenai dualisme finansial. Hal ini pun merujuk pembangunan antar berbagai daerah dalam negara.
pada pengertian bahwa pasar uang dalam negara Dualisme regional ini memusatkan perhatiannya pada
jajahan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu pasar masalah kesenjangan yang terjadi pada kesejahteraan
uang yang terorganisir dengan baik (organized money antar daerah.
market) dan pasar uang yang tidak terorganisir
(unorganized money market)
SISTEM EKONOMI SOSIALIS ALA INDONESIA
Nasionalisasi
perusahaan-perusahaan
swasta Belanda sekitar Sistem Devisa
tahun 1957 (Exchange Control)
Pemerintah Indonesia
Sistem Perbankan
telah menyusun
Pembangunan Semesta Belanda menjadi Sistem
Perbankan Rusia
Berencana Delapan Tahun
1960-1968
SISTEM EKONOMI PANCASILA
• Suatu bentuk yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, tentunya dengan landasan
kekeluargaan dan juga gotong royong. Beberapa negara tertentu selalu
menerapkan sistem ekonomi yang memang sudah sesuai dengan filosofi
hidup di negara itu, pun sama halnya dengan Indonesia.
• Ciri-ciri dari sistem ekonomi Pancasila seperti yang tertuang pada UUD 1945
Pasal 33 dan GBHN Bab 3B No. 14: Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
TUJUAN SISTEM EKONOMI PANCASILA
1. Kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
2. Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari adanya tindakan ekonomi dalam berbisnis.
3. Kestabilan ekonomi dengan adanya kesempatan kerja yang luas.
4. Adanya insentif atau dorongan untuk bekerja dan ikut ambil bagian dalam seluruh kegiatan ekonomi di
masyarakat.
5. Adanya koordinasi yang efektif dan efisien terhadap adanya proses produksi, konsumsi dan investasi contohnya
adalah dalam menanggapi terjadinya perubahan cara produksi atau pola kebutuhan masyarakat.
6. Adanya tindakan pertimbangan yang tergolong wajar antara kepentingan saat ini dan kepentingan masa depan.
7. Adanya tindakan pertimbangan yang dinilai wajar antara barang untuk kepentingan perorangan dan
kepentingan umum.
8. Adanya tindakan pemerataan pendapatan dan persamaan antar berbagai golongan dan seluruh lapisan
masyarakat.
9. Adanya pertimbangan yang wajar antar kekuasaan dan pengaruh antara golongan atas dan bawah.
10. Diindahkannya seluruh nilai yang melekat pada manusia seperti Hak Asasi Manusia (HAM), kebebasan , keadilan
sosial, kesamaan hak milik, solidaritas dan sebagainya.
.
FUNGSI SISTEM EKONOMI PANCASILA