SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI TERPUSAT/KOMANDO/ PASAR TRADISIONAL SOSIALIS KAPITALIS/Liberalis CAMPURAN
Sistem ekonomi Sistem ekonomi
Merupakan sistem dimana pemeritah Sistem ekonomi dimana dimana melibatkan lebih dominan kegiatan ekonomi pemerintah dan ekonomi dasar dilakukan oleh yang kebanyaan dalam mengatur masyarakatdan swasta, swasta secara bergerak di bidang kegiatan ekonomi, peran pemerintah berimbang. seluruh kegiatan sebatas mengawasi dan Pemerintah dan pertanian dan yang melakukan kegiatan berhubungan perekonomian yang berhubungan swasta bekerja dengan alam direncana dan di dengan peelenggaraan sama dalam atur oleh negara memecahkan pemerintah pusat masalah ekonomi - Sumber daya dan lingkungan lebih terjaga - Hubungan Masyarakat masih kuat
- pemenuhan kebutuhan berganatu
pada alam - Peradaban sulit maju dan berkembang - Ekonomi masyarakat di tanggung pemerintah - Pemerintah mudah mengendalikan harga dan inflasi - Kodisi pasar dalam negeri stabil
- masyarakat tidak memiliki kebebasan penuh
dalam sektor ekonomi - Terhambatnya inovasi dari masyarakat - Rentan apabila terjadi konflik politik
Contoh negara sistem ekonomi komando : Rusia, Tiongkok, Korea
Utara -masyarakat memiliki hak yang sama di sektor ekonomi - Produktivitas tinggi - Masyarakat memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi
- Memicu terjadinya monopoli pasar
- Terjadinya kesenjangan ekonomi yang dalam - Perekonomian mudah mengalami keidakstabilan
Contoh negara sistem ekonomi Kapitalis : Amerika Serikat, Belada,
Jerman - mencegah adanya monopoli pasar - Kestabilan ekonomi lebih terjamin - Sektor ekonomi di arahkan untuk kepentingan masyarakat
- keuntungan pihak swasta tidak masimal
- Tidak jelasnya batasan pemerintah dan swasta dalam perekonomian
Contoh negara sistem ekonomiCampuran : India, Malaysia, singapura
Sistem Ekonomi Pancasila sistem ekonomi Indonesia yang termasuk ke sistem ekonomi campuran, tetapi punya ciri khas sendiri dan diberi nama sistem ekonomi Pancasila. Secara normatif, Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan idiil sistem perekonomian di Indonesia. Dasar politiknya tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 yang berbunyi berikut: 1. Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. 2. Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 4. Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang. Mengapa Indonesia menerapkan sistem ekonomi Pancasila? Dalam proses pembangunan sistem ekonomi di suatu negara dipengaruhi faktor internal maupun eksternal. Faktor-faktor internal bisa terdiri atas kondisi fisik, lokasi geografi, jumlah, serta kualitas sumber daya alam dan manusia. Sementara itu, faktor-faktor eksternal diantaranya perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, serta keamanan global. Pemerintah kita memilih sistem ekonomi Pancasila karena di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi. Karakteristik sistem ekonomi Indonesia
1. Kegiatan ekonomi dilakukan secara gotong royong dengan mengutamakan hubungan kekeluargaan. 2. Cabang-cabang produksi yang bersifat strategis dan melibatkan hajat hidup banyak orang diambil alih oleh negara. 3. Produksi produk-produk strategis yang dikuasai oleh negara semata-mata untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat. 4. Sistem ekonomi Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran yang disebut dengan sistem ekonomi Pancasila. 5. Seluruh kegiatan ekonomi harus berdasarkan prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 6. Pemerintah turut mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan swasta demi terhindar dari praktik-praktik kecurangan misalnya penipuan, monopoli yang merugikan, dan mafia perdagangan agar dapat menegakkan keadilan di tengah masyarakat.