Kelompok 4
Anggota :
Dosen Pembimbing :
Pertumbuhan ekonomi adalah bagian dari proses pembangunan suatu negara. Pertumbuhan
ekonomi yang merupakan syarat keharusan (necessary condition) maupun syarat kecukupan
(sufficient condition) dalam mengurangi kemiskinan. Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi
mutlak dilakukan oleh negara-negara berkembang untuk mengejar ketinggalan di bidang
ekonomi dari negara-negara maju, seperti halnya dengan Indonesia sendiri, pertumbuhan
ekonomi di Indonesia pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat secara adil. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan
merupakan kondisi utama menunjukan bahwa pembangunan ekonomi sedang berjalan.
Pembangunan ekonomi suatu daerah atau suatu negara pada dasarnya merupakan interaksi
dari berbagai kelompok variabel, antara lain sumber daya manusia, sumber daya alam, modal,
teknologi dan lain-lain. Indonesia sebagai sebuah negara dimana pembangunan nasionalnya
pada hakikatnya memiliki salah satu tujuan yaitu memajukan kesejahteraan umum.
Sistem perkonomian oleh suatu negara atau
pemerintah digunakan untuk memecahkan
berbagai macam permasalahan yang
berkaitan dengan ekonomi yang dialaminya,
tentunya agar permasalahan-permasalahan
yang berkaitan dengan ekonomi itu dapat
teratasi dan terselesaikan, justru jangan
sampai dengan ada dan munculnya suatu
sistem ekonomi malah menambah atau bahkan
memperparah masalah ekonomi suatu negara
yang semakin membebani.
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai keseluruhan
tata cara untuk mengoordinasikan perilaku
masyarakat (paraproduse, konsumen, pemerintah,
bank, dansebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan
yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat
dihindari.
— Gilarso (1992)
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur
dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama
manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam
suatu ketahanan.
— Dumatry (1996)
Dalam Undang Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 33, sistem ekonomi
dirumuskan sebagai berikut :
Ayat 3 : “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat”