Anda di halaman 1dari 7

Adiba Sabilla Ajrina

09211750054006- MMT-ITS
2018

PERAN, KEGUNAAN DAN POTENSI TEKNOLOGI


NEAR FIELD COMMUNICATION (NFC)
I. Pengertian NFC

Komunikasi jarak-dekat atau (Near-field communication) (NFC) merupakan bentuk


komunikasi nirkabel jarak-pendek di mana antena yang digunakan lebih pendek
daripada gelombang sinyal operator (yang mencegah interferensi gelombang dari antena
yang sama). Pada jarak-dekat (tidak ada definisi universal berapa panjang gelombang
jarak-pendek namun untuk tujuan praktikal anggap saja panjang gelombangnya
seperempat dari gelombang biasa) antena dapat menghasilkan medan elektrik, atau
medan magnetik, namun tidak medan elektromagnetik. Komunikasi NFC merupakan
medan eletrik yang termodulasi, atau medan magnetik termodulasi, namun tidak berasal
dari gelombang elektromagnetik radio. Sebagai contoh, antena putaran kecil (juga
dikenal sebagai putaran magnetis) menghasilkan medan magnet, yang dapat diambil oleh
antena putar kecil lainnya, jika cukup dekat. NFC magnetis memiliki sifat yang dapat
menembus konduktor yang dapat membalikkan gelombang radio.

II. Sejarah NFC


Sebakin banyak nirkabel teknologi yang muncul untuk memenuh kebutuhan yang
berbeda. Salah satu stndar yang lebih baru adalah Near Field Communication (NFC).
Menyebar dengan cepat melalui bagian Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, bidang
teknologi komunikasi dekat diadopsi oleh perusahaan semakin banyak. Mulai banyak
Manufaktur yang membuat smartphone dengan chip NFC tertanam di dalamnya dan
bisnis menginstal pembaca kartu kompatibel di checkout register. Namun Near Field
Communication tidak bermunculan dalam semalam. Bahkan, jejak akarnya kembali ke
RFID (Radio-Frequency Identification), atau identifikasi frekuensi radio.
NFC adalah bagian dari RFID yang menggunakan gelombang radio untuk mengirim
sinyal antara perangkat. Sebuah smartphone akan mengirimkan sinyal yang tag NFC
terpasang di dalam poster film atau penyadapan card reader dan berinteraksi dengan.
Berkomunikasi telepon dan tag bolak-balik untuk mengirimkan informasi atau
menyelesaikan transaksi.
RFID mulai dipatenkan pertama kali oleh Charles Walton. RFID adalah RFID adalah
suatu metode yang bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak
jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFIDtag atau transponder. Suatu
RFID tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupastiker adesif, dan dapat ditempelkan
pada suatu barang atau produk. RFID tag berisi antena yang memungkinkan mereka
untuk menerima dan merespon terhadap suatu query yang dipancarkan olehsuatu RFID
transceiver. Perkembangan NFC dimulai pada tahu 2004 dengan didirikannya sebuah
form untuk NFC oleh Nokia, Philips dan Sony. Pada tahun 2006 forum NFC meciptakan
kompatibel spesifikasi teknis dan tag NFC dan terus berkembang hingga saat ini.pada
tahu 2006 Nokia 6131 adalah handphone dengan NFC pertama dan disusul oleh Samsung
Nexus S di tahun 2010 sebagai handphone Android pertama yag menggunakan NFC. Pada
tahun 2011 Google I/O mendemonstrasikan pengunaan NFC untuk mengirimkan
permainan, aplikasi, video dan lainnya. Dan pada tahun 2011 Research In Motion menjadi
perusahaan pertama yang menjamin trasaksi bersama MasterCard Worldwide, da diatur
oleh PayPass. Hal ini memastikan perangkat NFC dapat berkomunikasi dengan perangkat

1
Adiba Sabilla Ajrina
09211750054006- MMT-ITS
2018

NFC lainnya, salah satu faktor utama dalam membuat teknologi NFC bayak diminati
sampai sekarang adalah kesederhana dalam pengoperasian dan kecepatannya dalam
melakukan transaksi.

III. Perkembangan NFC


a) NFC di Luar Indonesia
Sejak dikembangkan tahun 2008, NFC telah diadopsi secara global terutama di
negara-negara maju. Sampai saat ini NFC telah diuji coba dan komersial pada lebih dari
200 proyek di 54 negara.
Di Amerika, Eropa, Rusia dan Australia teknologi ini telah digunakan secara luas.
Beberapa negara Timur Tengah juga sudah mencoba teknologi ini, antara lain Iran, Israel,
Kuwait, Emirat Arab,dan Arab Saudi. Bahkan masayarkat Afrika pun sudah menikmati
NFC, antara lain Kenya dan Afrika Selatan.
Untuk kawasan Asia, NFC dimulai oleh negera maju seperti Hongkong, Jepang,
Korea, Taiwan, China, bahkan India dan Sri Langka. Sedangkan kawasan Asia Tenggara
dimulai oleh Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Sayang tentunya, Indonesia
belum muncul pada laporan internasional sebagai negara pengguna NFC. Bekerja sama
dengan Hotel Clarion Stockholm, TeliaSonera telah melakukan uji coba pemanfaatan NFC
sebagai pengganti kunci kamar hotel. VeriFone menyiapkan 15.600 NFC Reader untuk
operator taxi terbesar di Singapura.
Bank of Montreal Kanada mengenalkan layanan pembayaran dengan NFC yang
menggunakan stiker tertempel di sisi belakang smartphone. Beberapa Bank berskala
internasional bahkan sudah melayani penggunaan NFC dengan dukungan PayPal dan
Google Wallet.
Bulan April nanti Korea Telecom (KT) dan NTT DoCoMo Jepang berencana
meluncurkan roaming NFC di kedua negara. Dengan program roaming tersebut, layanan
kupon dan pembayaran dengan NFC yang dimiliki KT akan dapat digunakan di Jepang,
dan sebaliknya.
Di Turki, teknologi ini menggunakan kolaborasi HID Global dengan Research In
Motion (RIM) dan telah berhasil diimplementasikan dalam mengaplikasikan pembayaran
disetiap transaksi pembelanjaan di merchant lokal maupun luar negeri. Fungsi tersebut
bisa berjalan menggunakan bantuan mesin pembaca khusus, MasterCard Pay Pass
reader.
Frost & Sullivan bahkan memperkirakan pertumbuhan pembayaran NFC per tahun
berkisar 118 persen, sehingga jumlah pembayaran pada tahun 2015 bakal mencapai €
111.19 miliar. Tahun ini jumlah ponsel NFC lebih dari 70 juta, dan pada tahun 2015 akan
tembus863 juta atau 53 persen dari total ponsel yang ada.
b) NFC di Indonesia
Di Indonesia, NFC sedang dikembangkan sebagai transaksi pembayaran, tetapi
bukan berarti fitur tersebut hanya menjadi penghias di ponsel terbaru Anda sekarang.
Banyak produsen smatphone telah memasang NFC pada produknya, antara lain.
Blackberry (Bold 9790, 9900/9930, Curve 9350/9360/9370, 9380), Samsung (Galaxy

2
Adiba Sabilla Ajrina
09211750054006- MMT-ITS
2018

Note, S II, S5230 NFC, S5260 NFC, Wave 578, M, Y, ), Google (Nexus S, Galaxy Nexus),
Nokia (603, 700, 701, C7, N9), HTC (Incredible, Ruby/Amaze 4G), LG (Optimus LTE, Net,
Vu, T530 Ego), Motorolla Droid Razr, dan tentu masih banyak lagi.
Sayang tidak semua merk tersebut masuk Indonesia. Bagi penggemar iPhone,
sementara harus kecewa, karena rumor menyebutkan Apple sampai saat ini tidak
tertarik memasang NFC. Adopsi NFC dipastikan akan terus meluas. Pada November 2011
GSMA mengumumkan bahwa 45 operator seluler besar dunia telah berkomitmen untuk
adopsi NFC pada SIM-Card mereka. Diprediksi tahun ini NFC memasuki masa transisi,
dari ‘innovator’ menuju ‘early adaptor’ atau dari ‘trial’ menuju ‘komersial’.
Indonesia boleh dibilang terlambat mengadopsi teknologi NFC. Sejauh ini Indonesia
belum muncul di berbagai laporan internasional sebagai negara pengguna NFC. Maret
tahun lalu, VP Channel Management Telkomsel sempat menyatakan ingin segera
melakukan uji coba NFC.
Selanjutnya pada September, perangkat NFC milik Telkomsel nampak terpasang di
Circle-K Kalapa Gading. Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi Telkomsel terkait
adopsi teknologi tersebut.
Meskipun operator belum menggelar NFC, beberapa pembuat aplikasi lokal sudah
siap meramaikan kehadiran teknologi ini. Sebut saja seperti Menoo! Tap Tap dan Smash
Mania yang siap mendukung NFC Nokia. InTouch juga telah siap menyediakan aplikasi
NFC untuk pengguna Blackberry.
Meskipun relatif terlambat, banyak pihak optimis teknologi NFC bakal mendapat
sambutan meriah di Indonesia. Paling tidak ada tiga alasan, jumlah kartu SIM negeri ini
telah melebihi populasi penduduk, pengguna internet lebih dari 55 juta, jumlah penggila
Blackberry yang luar biasa sementara RIM merupakan produsen yang aktif memasang
NFC pada berbagai produknya.
Singapura berencana mengenalkan teknologi NFC pada pameran teknologi Cards &
Payments Asia 2012 di Suntec. Acara akan digelar pada 25-27 April 2012 mendatang.
Semoga ajang ini bisa membantu percepatan adopsi NFC di Indonesia.
Teknologi NFC di Indonesia mungkin memang belum begitu populer namun jika
kita menyadari ternyata teknologi ini sudah mulai banyak digunakan misalnya E-KTP.
Proses transver data dari alat NFC ke E-KTP (E-KTP ternyata memiliki data yang tidak
bisa dilihat tanpa Teknologi NFC) memang tidak dengan cahaya atau kabel data
melainkan dengan RFID. Hanya diletakkan di perangkat NFC dan data yang dari
komputer sudah masuk ke E-KTP.
E-KTP itu adalah salah satu contoh penggunaan teknologi NFC yang sudah ada di
Indonesia artinya kita cukup bangga dengan Indonesia yang telah menggunakan
teknologi tersebut walau tidak banyak orang yang tahu.

3
Adiba Sabilla Ajrina
09211750054006- MMT-ITS
2018

IV. Keuggulan dan Kelemahan NFC


Keunggulan NFC
1. Mempermudah kita dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa menggunakan
kartu kredit atau kartu prabayar. Cukup dengan menggunakan smartphone yang telah
terintegrasi NFC.
2. Koneksi dengan perangkat lain sangat mudah, hanya dengan satu sentuhan saja.
3. Lebih aman dan nyaman karena NFC memiliki system security yang bagus.
4. Transaksi pembayaran yang dilakukan lebih cepat.
5. Sedikit kemungkinan untuk terjadi gangguan saat koneksi karena menggunakan
system RFID.
6. Transaksi yang dilakukan bebas biaya.
7. Keunikan dari NFC ini terletak pada kemampuannya untuk mengubah mode
operasinya menjadi reader/writer, peer to peer, atau card emulation. Mode operasi
yang berbeda tersebut berdasar pada ISO/EIC 18092 dan ISO/EIC 14443 contacless
smart card standard.
Kelemahan NFC
1. Masih minimnya prasarana yang support dengan perangkat NFC di tempat – tempat
umum khususnya di Indonesia.
2. Masih belum banyaknya orang yang tahu tentang teknologi ini karena masih tergolong
baru di Indonesia.
3. Untuk komunikasi antar perangkat masih perlu jarak yang sangat dekat.
4. Harga perangkat NFC yang tidak murah, seperti harga smartphone yang masih cukup
mahal untuk saat ini.
5. Masih rendahnya kecepatan transfer data yang dapat dilakukan.
6. Device yang mendukung teknologi ini masih sangat sedikit.
7. Memerlukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk bank, operator selular,
jaringan kartu dan pedagang.

V. Cara Kerja NFC


NFC merupakan pengembangan dari teknologi RFID (Radio Frequency ID) yang
banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengelola identitas item barang. Peritel
seperti Carrefour menggunakan RFID untuk menjaga keamanan barang-barang yg
tergolong mahal. Pemilik mobil juga bisa memasang e-Toll di mobil mereka agar tidak
perlu antre di loket Tol. E-Toll menggunakan teknologi RFID didalamnya.
RFID harus menggunakan peralatan khusus yang tidak bisa digunakan secara
personal, sehingga pemanfaatannya kurang luas. Sedangkan NFC bisa digunakan secara
personal, karena diintegrasikan pada Smartphone & tablet.
NFC memerlukan dua perangkat untuk berkomunikasi, yang dinamakan NFC
Reader dan NFC Tags. NFC Reader adalah Smartphone/Tablet pengguna dengan fitur
NFC. NFC Tags sendiri merupakan terminal kecil berisi sebuah Chip (IC) NFC dengan
antena radio terintegrasi. NFC Tag dapat menyimpan berbagai informasi yang ditentukan
oleh penggunanya, misalnya informasi diskon, peta, harga atau tiket. Jadi saat melakukan
pembayaran Smartphone dan NFC Tag akan didekatkan, lalu terjadi transaksi otomatis.

4
Adiba Sabilla Ajrina
09211750054006- MMT-ITS
2018

Pada prinsipnya, kedua perangkat NFC menggunakan medan elektromagnetik


untuk melakukan transfer data. Saat kita mendekatkan Smartphone ke Terminal NFC,
NFC Reader akan mengaktifkan signal didalam NFC Tag. Lalu kedua perangkat ini
langsung berkomunikasi, dimana NFC Reader mengambil informasi didalam NFC Tag.
NFC Reader mengirimkan informasi itu ke server.

NFC vs Bluetooth

Aspek NFC Bluetooth

Jarak Jarak maksimum 4cm Lebih dari 32 meter

Kecepatan 106 Kbps sampai 424 2.1 Mbps


Kbps

Konsumsi daya Lebih sedikit Lebih banyak

Cara Lebih simpel Lumayan rumit


Pemakaian

Aplikasi Sistem pembayaran Koneksi skala panjang


dan sistem ID bersama perangkat
seperti komputer,
headset, dan ponsel

Tingkat Memiliki tingkat Tingkat securitas kurang


keamanan securitas yang tinggi

Frekuensi Memiliki tingkat Tingkat securitas kurang


securitas yang tingg

Waktu 1 detik 6-8 detik

 Konsumsi Daya
Dengan jarak yang lebih dekat,NFC tidak membutuhka gelombang radio sebanyak
Bluetooth. Hal ini memungkinkan NFC untuk mengkonsumsi daya sesedikit mungkin
sehinga tidak terlalu banyak mempengaruhi daya pada baterai telepon.
 Cara Pemakaian
Salah satu keunggulan NFC dari Bluetooth adalah NFC bebas dari kerumitan. Dengan
Bluetooth, pertama-tama anda harus menghidupkan Bluetooth, menemukan
perangkat,memasangka perangkat secara bersama-sama, dan meandai folder yang aka
anda kirimkan. Degan NFC, anda hanya perlu mendekatkan dua perangkat dalam rage
jagkauan dan NFC akan memfasilitasi omunikasi antar keduanya.
 Tingkat Securitas
Tidak mudah terjadi hacking karena untuk membaca dan menulis data pada perangkat
NFC memerlukan software yang menyanggupi dan yang jelas software itu bukan
software bawaan dari toko dimana anda membeli smartphone dengan teknologi NFC.

5
Adiba Sabilla Ajrina
09211750054006- MMT-ITS
2018

Sedangkan jika mengunakan Bluetooth terdapat kemugkinan adanya infeksi virus pada
saat pemindaia data.

VI. Contoh Penggunaan NFC dikehidupan sehari-hari


Dengan mengetahui apa itu NFC, maka tentu sudah bisa terbayang berbagai
kemudahan yang ditawarkan teknologi ini di kemudian hari. Pelan tapi pasti, NFC
kemungkinan akan menggeser kehadiran dompet, kartu ATM maupun kredit, dan tiket-
tiket kertas konvensional lainnya (entah itu tiket angkutan umum, pesawat, konser,
bioskop, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa kegunaan NFC di dalam kehidupan nyata, yang dirangkum
dalam kehidupan satu hari pembaca sebagai seorang karyawan, agar pembaca lebih
mengerti lagi apa itu NFC dengan segala kemungkinan yang membuat tercengang,
dimana hidup akan terasa jauh lebih mudah dari biasanya.
1. Ketika terbangun, Anda melihat susu di kulkas sudah mau habis. Cukup dekatkan
ponsel Anda ke kontainer susu yang biasa anda beli, secara otomatis susu akan masuk
ke daftar belanja Anda setelah pulang kerja, lengkap dengan harga dan gerai dimana
susu itu bisa dibeli. Pertukaran informasi yang cepat untuk membantu Anda
berbelanja dan melakukan komparasi harga sebelum membeli produk.
2. Anda adalah pelanggan setia kereta api untuk pergi ke tempat kerja. Antrian di loket
karcis penuh? Tidak usah khawatir, karena Anda memiliki NFC di ponsel,
memungkinkan Anda untuk langsung berjalan menuju ke gerbang. Dekatkan ponsel
ke tag pasif NFC di gerbang, dan Anda sudah masuk ke peron tanpa harus mengantri
tiket lagi. NFC untuk sarana angkutan umum dengan sistem prabayar tentu membuat
hidup menjadi lebih mudah. Aplikasi ini sudah diterapkan di Jepang dan di Inggris.
3. Sembari menunggu kereta, Anda dapat pergi menuju ke kios di depan peron, membeli
koran hari ini untuk dibaca selama perjalanan. Tidak perlu repot mengeluarkan uang,
cukup dekatkan sekali lagi ponsel anda ke tag pasif NFC, maka pembayaran pun dapat
dilakukan, debit maupun kredit. NFC ternyata bisa digunakan sebagai sarana
pembayaran yang mobile menggantikan kartu-kartu yang membuat dompet Anda
penuh sesak.
4. NFC dapat juga dijadikan sebagai kunci keamanan. Sampai di kantor, Anda dapat
membuka pintu dengan menggunakan NFC sebagai identitas masuk. Tidak perlu lagi
kunci fisik ataupun kartu identitas bermagnet, NFC sudah melakukannya semua untuk
Anda.
5. Pulang dari kantor, Anda melewati toko buku dan melihat buku terbaru karangan
penulis favorit Anda sudah terbit. Poster dengan tag NFC pasif terpajang di depan toko
buku itu. Dekatkan ponsel Anda, dan preview serta sinopsis pun dapat dibaca di ponsel
sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau tidak. NFC memberi kenyamanan dan
kemudahan dalam promosi produk baru, membuat rumah Anda tidak dipenuhi
brosur-brosur kertas yang juga tidak ramah lingkungan.

VII. Potensi NFC


Seiring perkembangan penggunaan smartphone, penggunaan NFC pun menjadi makin
beragam. Berikut adalah beberapa potensi penggunaan NFC di masa depan:

6
Adiba Sabilla Ajrina
09211750054006- MMT-ITS
2018

1. Connection bootstrap: NFC bisa digunakan sebagai perantara untuk melakukan


pairing antar perangkat. Misalnya, untuk transfer data antar smartphone, NFC hanya
akan digunakan untuk pertukaran informasi awal saja, sementara transfer data
dilakukan melalui jalur lain, seperti Bluetooth atau WiFi Direct.
2. Selain antar smartphone, NFC juga bisa dimanfaatkan untuk membangun koneksi ke
perangkat lain, seperti headphone Bluetooth, modul kamera tambahan, atau juga ke
NAS.
3. Contactless payment: sistem yang satu ini makin populer digunakan di luar negri,
dengan memanfaatkan smartphone yang menggunakan NFC. Pengguna bisa
melakukan pembayaran dengan melakukan tap smartphone ke alat tertentu, dan NFC
akan memberikan data yang dibutuhkan ke alat sehingga pembayaran bisa diproses.
4. Otomasi berbasis NFC tag: pengguna smartphone bisa mengatur agar smartphone
otomatis melakukan suatu hal ketika smartphone bertemu dengan NFC tag. NFC tag
sendiri adalah perangkat NFC target/pasif. Pemanfaatan otomasi berbasis NFC tag ini
misalnya, ketika berada di rumah, pengguna bisa menempelkan smartphone ke NFC
tag untuk mengubah smartphone ke mode silent secara otomatis.
5. Multiplayer online game: NFC bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan beberapa
pemain game online ke suatu room dengan cepat.
6. Akses informasi di smart card: fungsi lain dari NFC yang belakangan ini makin banyak
digunakan adalah akses informasi dari smart card. Banyak sekali kartu yang
dilengkapi dengan NFC yang umum digunakan di Indonesia, seperti kartu e-toll, e-
money, eKTP, dan lain-lain. Memang, kartu-kartu ini tidak menyimpan info secara
langsung di dalamnya. Namun, dengan NFC, kode di dalam kartu bisa dibaca dan
informasi terkait dengan kartu itu bisa diambil dari Internet. Hal inilah yang membuat
NFC seharusnya akan makin dibutuhkan di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Detik. (2012, 03 19). Inet Detik. Diambil kembali dari Tren Baru Transaksi Dengan NFC:
http://inet.detik.com/read/2012/03/19/140411/1870973/328/tren-baru-transaksi-
dengan-nfc
Doc, 3. (t.thn.). RFID (Radio Frequency Identification Technology. Diambil kembali dari
Scribd: http://www.scribd.com/doc/33124485/RFID-Radio-Frequency-Identification-
Technology
Unikom. (t.thn.). Near Field Comunication. Diambil kembali dari Blog Unikom:
http://10111048.blog.unikom.ac.id/near-field.2rp
https://media.neliti.com/media/publications/237558-aplikasi-peran-dan-kegunaan-
teknologi-ne-8ae0f75b.pdf

Anda mungkin juga menyukai