PENDAHULUAN
Kehidupan Rasulullah saw. setelah beliau dimuliakan oleh Allah dengan nubuwah dan risalah
terbagi menjadi dua periode yang masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri secara total,
yaitu Periode Makkah selama kira-kira 13 tahun dan Periode Madinah selama 10 tahun penuh.
Periode Makkah dapat dibagi menjadi tiga tahapan. Pertama, tahapan dakwah sirriyah secara
sembunyi-sembunyi berlangsung selama tiga tahun. Kedua, tahapan dakwah secara terang-terangan
kepada penduduk Makkah, dari tahun ke-4 kenabian hingga hijrah Nabi saw. ke Madinah. Ketiga,
tahapan dakwah di luar Makkah dan penyebarannya di kalangan penduduknya, dari penghujung
tahun ke-10 kenabian hingga akhir hayat Rasulullah saw.
1.2.2 Apa sajakah hikmah yang terkandung dalam dakwah Nabi saw. periode Makkah?
1.3 Tujuan
1.3.1 Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran pendidikan agama Islam
1.3.2 Menjelaskan bentuk strategi Nabi saw. dalam berdakwah saat periode Makkah
1.3.3 Menjelaskan hikmah yang dapat dipetik dari dakwah Nabi saw. periode Makkah
1
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
2
2.2 Hikmah Dalam Dakwah Nabi Saw. Periode Makkah
b) Menyadari dan memahami bahwa seorang rasul hanyalah bertugas menyampaikan risalah
dari Allah SWT. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah) bahkan kepada
keluarga dan orang yang dicintai sekalipun. ( QS.Qhasas 28 : 56 )
انك انت ال تهدي من احببت و لكن هللا يهدي من يشاءج و هو اعلم بالمهتدين
)٥٦ (سورة القصص ايت
"Sungguh, engkau tidak menunjuki siapa yang engkau cintai. Akan tetapi, Allah menunjuki
siapa yang . Dia kehendaki. Dan Dia lebih tahu siapa yang diberi petunjuk." (QS. Al-Qashash : 56)
c) Memahami bahwa Allah SWT pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi
utusan atau rasul-Nya. Oleh karena itu sangat wajar bila sesorang ingin menjadi pemimpin
atau menduduki jabatan tertentu terlebih dahulu harus diuji.
d) Dapat mengambil contoh cara-cara berdakwah yang dilakukan nabi saw, yaitu sangat
bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang
tanpa menimbulkan kebosanan. Seperti yang digambarkan dalam Surat an-Nahl : 125
sebagai berikut :
ادعو الى سبيل ربك بالحكمة و الموعظة الحسنة و جادلوهم بالتي هي
احسنقلى ان ربك اعلم بمن ضل عن سبيله و هو اعلم بالمهتدين (سورة
)١٢٥ النحل ايت
Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah danpengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat
petunjuk” (QS. An Nahl : 125)
e) Dapat meneladani Nabi SAW sebagai uswatun khasanah, artinya sikap dan amal perbuatan
beliau sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang
didakwahkannya, Firman Allah SWT :
3
ٱّللَ َو أٱل َي أو َم أٱۡل َ ِخ َر َ ٱّللِ أ ُ أس َوة َح
َ سنَة ِل َمن َكانَ يَ أر ُجوا ُ لَقَ أد َكانَ لَ ُك أم فِى َر
َ سو ِل
٢١( ٱّللَ َكثِيراَ )وذَ َك َر َ
Artinya : “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat
Allah” (QS. Al-Ahzab : 21 )
f) Melalui dakwah Rasulullah saw., umat manusia, khususnya umat Islam mendapatkan
informasi mengenai agama yang diridai Allah.
g) Melalui dakwah Islam, Rasulullah saw. memberikan pemahaman tentang hak dan
persamaan derajat antara kaum perempuan dan laki-laki.
h) Islam menegakkan ajaran persamaan derajat di antara manusia dan pemberantas
perbudakan.
i) Melalui penghapusan perbudakan, maka siapapun manusia status derajatnya di mata Allah
adalah sama.
j) Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi
utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214)
اس ۚ إ ِ هن ه
َ َّللا ِ ص طَ فِ ي ِم َن ا لْ َم ََل ئ ِ كَ ِة ُر سُ اَل َو ِم َن ال ن ه
ْ َ َّللا ُ ي
ه
ص ي ٌر ِ َ سَ ِم ي ٌع ب
‘’ Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS Al Hajj: 75)’’
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, di
waktu Rasulullah saw. sedang berkontemplasi di Gua Hira, Malaikat Jibril dating membawa wahyu
dan menyuruh Muhammad saw. untuk membacanya, yaitu Surah Al-‘Alaq : 1 – 5
Rasulullah saw. adalah contoh terbaik, dalam menggerakkan dan mengelola dakwah.
Keberhasilan-nya dalam mengajak manusia kepada agama Allah, terhitung spetakuler.
Bagaimana tidak, hanya da-lam waktu 23 tahun beliau berhasil mengajak seluruh bangsa Arab
dalam pelukan Islam, yang imbas-nya secara alamiah dari generasi ke generasi Islam telah
menyebar ke seantero jagad. Jumlah popula-si muslim dunia, kini yang mencapai kurang lebih
1,5 milyar tak lepas dari kiprah beliau selama 23 ta-hun tersebut. Bahasan di seputar
keberhasilan dakwah, tak ada rujukan yang paling pantas kecuali merujuk pada warisan
sunnah yang telah ditinggalkan manusia yang paling agung, yakni Muhammad saw.
Reaksi kaum Quraisy terhadap gerakan Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw. Begitu cepat
berkem-bang dan hal tersebut sangat mengkhawatirkan para pemimpin dan pembesar
Quraisy. Mereka takut bahwa kedudukan mereka yang semula begitu dihormati dan ber-kuasa
akan menjadi tersaingi de-ngan kekuatan Islam. Menurut pendapat mereka, tunduk kepada
Rasulullah berarti sama dengan tun-duk atau menyerahkan kepemimpinan atau ke-kuasaan
kepada keluarga Muhammad, yakni Bani Ab-dul Muthalib.
3.2 Saran
3.2.1 Kita sebagai umat Islam hendaknya memperdalam kaji mengenai sejarah Nabi saw.
3.2.2 Kita perlu melanjutkan dan menegakkan dakwah sebagai salah satu bentuk perjuangan
Nabi saw.
3.2.3 Kita mestinya mengetahui dan mengimplementasikan keteladanan dari Nabi saw.
3.2.4 Kita sepatutnya memahami, menyadari, dan menerapkan hak dan persamaan derajat
manusia
5
DAFTAR PUSTAKA
http://ahmadmushawwir.blogspot.co.id/2010/11/hikmah-sejarah-dakwah-periode-
mekah.html
https://8tunas8.wordpress.com/2014/09/22/dakwah-rasulullah-periode-makkah/
http://kamiluszaman.blogspot.co.id/2015/09/hikmah-sejarah-dakwah-periode-mekah.html
https://catatan-bahtiar.blogspot.co.id/2015/05/hikmah-dakwah-
rosululloh.htmlhttp://abang-sahar.blogspot.co.id/2012/11/dakwah-rasulullah-periode-
mekah.html
https://prezi.com/zcfrdeeztaxs/hikmah-dari-meneladani-dakwah-rasulullah-saw/