Anda di halaman 1dari 39

BIOLOGI OKSIDASI

&
RESPIRASI SEL
KP 1.4.4.2

Dra.Yustini Alioes,MSi,Apt
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Padang
Definisi

• Oksidasi = pengurangan elektron / ion H+


• Reduksi = penambahan elektron / ion H+

• Contoh oksidasi:
e
Fe2+ Fe3+

• Tujuan BO: untuk menghasilkan energi


2
Sistim Biologis pada dasarnya bersifat
isotermik proses kehidupan  energi
- Kematian  kelaparan cadangan energi
yg tersedia habis
- Marasmus ketidakseimbangan energi
- Hormon tiroid mengontrol laju
pembebasan energi ( laju metabolik )
malfungsi hormon  penyakit
- Kelebihan simpanan energi  obesitas
3
Peran Biomedis dari Bioenergetika :

Dalam sistem, energi bebas  energi yg


bermanfaat
Sistem biologis mengikuti Hukum Dasar
Termodinamika ( Hk I & II )
 Proses Endergonik berlangsung dg
mengaitkan nya ke proses eksergonik

4
Fosfat berenergi tinggi berperan
sentral dalam pengambilan dan
pemindahan energi berfungsi
sebagai “ alat tukar energi sel “
Nilai Intermedia untuk energi
bebas hidrolisis ATP memiliki
makna bioenergika penting
5
Enzim Oksidoreduktase
• Sekelompok enzim yang terlibat dalam
reaksi reduksi-oksidasi :

1. Oksidase
2. Dehidrogenase
3. Hidroperoksidase
4. Oksigenase

6
1. Oksidase

• Mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari


substrat dgn menggunakan oksigen sebagai
akseptor hidrogen.

• Enzim-enzim tsb membentuk;


- air (H2O)
- hidrogen peroksida (H2O2)

7
Enzim Oksidase

AH2 ½ O2 AH2 O2

Oksidase

A H 2O A H 2O 2

(1) Air (2) Hidrogenperoksida


8
Enzim Oksidase

1. Sitokrom oksidase

2. Oksidase dgn flavoprotein;


- Asam L-amino oksidase
- Xantin oksidase
- Glukosa oksidase
- Aldehid dehidrogenase

9
Sitokrom Oksidase

• Adalah hemoprotein dengan gugus


prostetik heme.
• Enzim ini dapat dirusak oleh:
- karbonmonoksida
- sianida
- hidrogen sulfida

10
Flavoprotein

• Kelompok enzim ini memiliki gugus


prostetik flavin mononukleotida (FMN) atau
flavin adenin dinukleotida (FAD).

• Gugus prostetik tsb dibentuk dari riboflavin.

11
2. Dehidrogenase
Memiliki 2 fungsi utama:
1. - Memindahkan H dlm reaksi redoks.
- Sering memakai koenzim NAD+/NADP+
yg membutuhkan niasin.
2. - Sebagai komponen rantai respirasi.

12
Rangkaian Reaksi Dehidrogenase
AH2 Pembawa BH2
(red) (oks) (red)

A Pembawa-H2 B
(oks) (red) (oks)

A B
dehidrogenase dehidrogenase
13
3. Hidroperoksidase
• Kelompok enzim ini melindungi tubuh
terhadap peroksida,
• Karena akumulasi peroksida dapat
mencetuskan radikal bebas yg merusak
membran sel.
• Terdiri dari 2 macam enzim:
1. Peroksidase
2. Katalase
14
Peroksidase

• Banyak terdapat dalam susu, leukosit,


platelet, dan jaringan lain yg terlibat dalam
metabolisme eikosanoid.

• Hidrogen peroksida direduksi dengan


mengorbankan substansi seperti; askorbat,
kuinon, & sitokrom C.

15
Peroksidase
H2O2 + AH2 2H2O + A

16
Peroksidase

Glutation peroksidase dgn gugus


prostetik selenium bekerjasama
dengan glutation tereduksi
melindungi membran lipid &
hemoglobin terhadap oksidasi oleh
senyawa peroksida.

17
Katalase

• Enzim ini banyak terdapat dalam;


darah, sumsum tulang, membran mukosa,
ginjal, dan hepar.
• Berfungsi menghancurkan H2O2 yang
terbentuk oleh kerja oksidase.
• Katalase & oksidase ini terdapat di dalam
peroksisom.

18
Katalase & Oksidase
A’H2 A’
AH2 A

O2 H2O2 Katalase 2H2O


Oksidase

H2O2 O2

19
4. Oksigenase

• Enzim ini mengkatalisis pemindahan &


inkorporasi (penyatuan) oksigen ke dalam
molekul substrat.
• Terdiri dari:
- Dioksigenase
- Monooksigenase

20
Dioksigenase

• Penyatuan molekul O2 ke substrat.


• Terdiri dari:
1. Enzim yg mengandung Fe, seperti;
- homogentisat dioksigenase
2. Enzim yg menggunakan heme, seperti;
L-triptofan dioksigenase (triptofan
pirolase) dalam hepar

21
Monooksigenase

• Penyatuan hanya satu atom molekul O ke


dalam substrat.

• Atom O lainnya direduksi menjadi air.

22
Monooksigenase Sitokrom P450

• Enzim ini terdapat dalam mikrosom sel


hepar.
• Membutuhkan NADH & NADPH untuk
dioksidasi dalam reaksi yang disebut siklus
hidroksilase.
• Penting untuk hidroksilasi obat-obatan

23
Organisme Autotrofik

 Memberi makan diri sendiri.


 Memperoleh pasokan energi bebas melalui
metabolisme- nya dgn proses eksergonik
sederhana tertentu dalam lingkungan
sekitarnya.
• Contoh;
Tumbuhan hijau menggunakan energi
dari cahaya matahari untuk fotosintesis.

24
Organisme Heterotrofik

 Tidak mencukupi diri sendiri.


 Memperoleh pasokan energi bebas melalui
metabolismenya dgn pemecahan molekul
organik komplek dalam lingkungannya.
 ATP (Adenosin Trifosfat) berperan dalam
pemindahan energi bebas dari proses
eksergonik kepada proses endergonik.

25
Adenosin Trifosfat (ATP)

• Adalah nukleotida trifosfat yg mengandung


adenin, ribosa, & 3 gugus fosfat.
• Agar dapat bekerja, ATP membentuk
komplek Mg2+.
• ATP mengandung 2 gugus fosfat-
berenergi tinggi & sebuah fosfat berenergi-
rendah (ikatan ester biasa).
• Gugus fosfat berenergi-tinggi dilambang-
kan sebagai P
26
Adenosin Trifosfat (ATP)
NH2
N N

N
Mg2+ N

O- O- O-

-O P O P O P O CH O

O O O

27
OH OH
Metabolisme

• Reaksi katabolisme (eksergonik) ialah;


Pemecahan atau oksidasi molekul bahan
bakar.

• Reaksi anabolisme (endergonik) ialah;


Reaksi sintesis berbagai substansi.

• Jadi, Metabolisme ialah;


Kombinasi proses katabolik dan anabolik.
28
Metabolisme

Suatu proses endergonik tidak


dapat berjalan sendiri komponen
suatu sistem eksergonik-endergonik
yang berpasangan, keseluruhan
perubahan bersih (netto) bersifat
eksergonik.

29
Siklus ATP/ADP

• Berperan untuk menghubungkan proses


yg menghasilkan P-berenergi-tinggi dgn
proses yg menggunakan P-berenergi-
tinggi.
• ATP dikonsumsi & dibentuk kembali
secara kontinu.
• Depot ATP/ADP sangat kecil, sehingga
hanya cukup untuk mempertahankan
jaringan aktif dlm waktu beberapa detik
saja. 30
Siklus ATP/ADP

ATP
CO2

Pernapasan: Penggunaan energi:


pembentukan energi - biosintesis makro-
dari; - karbohidrat molekul
- lemak - kontraksi otot
- protein - transpor ion aktif
- termogenesis

O2
ADP + Pi
31
Sumber Utama P-berenergi-tinggi

1. Fosforilasi oksidasi;
-Sumber P terbesar dlm organisme aerobik.
-Energi bebasnya berasal dari oksidasi
rantai respirasi.
2. Glikolisis;
-Pembentukan dua P dari hasil katalisis
fosfogliserat kinase & piruvat kinase.
3. Daur Krebs;
-Satu P-berenergi-tinggi dibentuk pada
tahap suksinil tiokinase.
32
Peran Rantai Respirasi

asam lemak
+ b-oksidasi
gliserol ATP
O2

glukosa Asetil KoA SAS 2H H2O

rantai respirasi
Asam amino ADP

mitokondria

33
34
Rantai Respirasi

• Penyedia sebagian besar energi untuk


metabolisme melalui fosforilasi oksidatif.
• Komponen rantai respirasi tersusun dari
potensial redok lebih negatif ke komponen
dengan potensial redoks yg lebih positif.
• Jalur ini mengumpulkan & mengoksidasi
sejumlah ekuivalen pereduksi (-H atau e)
yang dihasilkan dari oksidasi karbohidrat,
asam lemak, & protein.
35
36
Produk ATP pada Fosforilasi Oksidatif

Berdasarkan hipotesis kimiosmotik dari Mitchell


yaitu;
rantai bekerja  proton dipompa keluar dari
membran dlm mitokondria pH antar
membran turun  proton balik ke dalam
matrik lewat tonjolan ATP-sintase 
fosforilasi ADP menjadi ATP.

37
Produk ATP pada Fosforilasi Oksidatif

• Diperkirakan satu ATP disintesis setiap


dua proton melewati tonjolan tsb.
• Hasilnya ialah;
- 3 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. NADH
- 2 mol. ATP utk oksidasi 1 mol. FADH2
• Laju fosforilasi oksidatif dikendalikan oleh;
NADH, oksigen, ADP

38
ATP Sintase

39

Anda mungkin juga menyukai