03/19/15
03/19/15
Etiologi
03/19/15
Manifestasi klinis
Kejang pada neonatus sulit
dibedakan dengan gerakan normal
Terbanyak kejang fokal
03/19/15
Anamnesis kejang
03/19/15
manifestasi klinis
Kejang vs spasme ?
Kejang
- gerakan abnormal pd wajah, mata, mulut,
lidah, ekstremitas
- ekstensi / fleksi ekstremitas, gerakan seperti
mengayuh sepeda, mata berkedip,
berputar, juling
- tangisan melengking dengan nada tinggi,
sukar berhenti
- perubahan status kesadaran, apnu, UUB
membonjol, suhu tidak normal, ikterus
03/19/15
manifestasi klinis
Kejang vs spasme ?
Spasme
manifestasi klinis
Kriteria
Ditimbulkan dengan rangsang
sensoris
Ditekan dg peregangan halus/reposisi
Disertai fenomena otonom
Tipe kejang > 1
Pemeriksaan neurologis abnormal
EEG abnormal pada NCB
USG/CT scan/MRI abnormal
Gerakan mata abnormal
03/19/15
+
-
Pemeriksaan penunjang
Tatalaksana
Tatalaksana umum
- oksigenisasi
- mengatasi kejang
- mencari etiologi sesegera mungkin
03/19/15
10
tatalaksana
Obat antikonvulsan
- Pilihan pertama fenobarbiton iv (tdk ada di
Ind.)
- Pilihan kedua difenilhidantoin
(fenitoin) iv
dosis awal 20 mg/kg/kali
dlm NaCl 0,9% kec.
Pemberian 1 mg/kg/menit. Setelah 12 jam
diberikan rumatan:
BBLSR : 2 mg/kg/x tiap 12 jam
NCB
: 4-5 mg/kg/x tiap 12 jam
Usia > 2 mg : 4-5 mg/kg/x tiap 6 jam
03/19/15
11
tatalaksana
- Bila fenitoin iv tidak tersedia atau
harga mahal berikan diazepam iv 0,10,3 mg/kg untuk menghentikan
kejang, selanjutnya berikan
fenobarbital im loading dose 20
mg/kg/x im. Setelah 24 jam berikan
dosis rumatan 3-5 mg/kg/hr interval 12
jam.
- Bila kejang belum teratasi, berikan lagi
diazepam.
03/19/15
12
tatalaksana
Efek samping antikonvulsan:
- depresi SSP
- hipotensi
- bradikardia
- depresi pernapasan (fenobarbital,
diazepam)
- aritmia jantung (fenitoin)
Perlu pemantauan tanda vital
03/19/15
13
Terima kasih
03/19/15
14