Anda di halaman 1dari 27

JAMBAN

INOY TRISNAINI, SKM., M.KL


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKTA
• 44,5% dari total seluruh penduduk Indonesia belum memiliki akes pembuangan tinja yang
layak
• Menurut data UNICEF 63 Juta Masyarakat Indonesia Masih BAB Sembarangan,
atau
• 24% dari total penduduk Indonesia pada tahun 2011 masih melakukan BAB
sembarangan
• BAB Sembarangan, Indonesia Kedua Tertinggi di Dunia setelah India
• Departemen Kesehatan mencatat 70 juta orang di Indonesia masih punya kebiasaan BAB
sembarangan.
• 52,9% dari total seluruh penduduk Sumatera Selatan belum memiliki akes pembuangan
tinja yang layak
• Menurut data Unicef, sanitasi dan prilaku kebersihan yang buruk, serta air minum yang
tidak aman berkontribusi terhadap 88 persen kematian anak akibat diare di seluruh dunia.
KONDISI INDONESIA
APAKAH ANDA MASIH
MENGGUNAKAN JAMBAN INI …???
BERSIHKAH AIR YANG DIGUNAKAN
INI ???
APAKAH INI PERILAKU YANG
SEHAT …???
DEFINISI
• Kotoran manusia ialah semua benda atau zat yang tidak dipakai oleh
tubuh dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh.

• Beberapa penyakit yang dapat disebarkan oleh tinja manusia : tifus,


disentri, kolera, bermacam-macam cacing (gelang, kremi, tambang, pita)
dll.
RANTAI PENULARAN PENYAKIT YANG
BERSUMBER DARI LIMBAH TINJA KEPADA
MANUSIA

Air

Meninggal

Tangan

Air Limbah
dan Makanan Manusia
Tinja
Serangga
Tikus

Sakit
Tanah
JAMBAN
• Rata-rata seseorang menghasilkan tinja 330 gram dan air seni 970 gram setiap hari. Maka
bila penduduk Indonesia 200juta, berarti ada 194.000 ton limbah manusia.

• Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang
terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
(cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air untuk membersihkannya.
SYARAT JAMBAN SEHAT MENURUT DEPKES
RI (1985), KEMENKES, SOEKIDJO (2011) :

1. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air


minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter
2. Tidak berbau dan nyaman digunakan
3. Bebas dari serangga dan tikus
4. Tidak mencemari tanah permukaan di sekitamya
5. Aman digunakan oleh pemakainya
6. Mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan gangguan bagi
pemakainya
7. Tidak menimbulkan pemandangan yang kurang sopan
SYARAT JAMBAN SEHAT MENURUT DEPKES
RI (1985), KEMENKES, SOEKIDJO (2011) :
8. Dilengkapi dinding dan atap pelindung
9. Cukup penerangan
10. Lantai kedap air
11. Luas ruangan cukup dan tidak terlalu rendah
12. Ventilasi cukup baik
13. Tersedia air dan alat pembersih
14. Murah
15. Dapat diterima pemakainya
JENIS JAMBAN

1.Jamban cemplung, Adalah jamban yang penampungannya berupa lupang yang


berfungsi menyimpan dan meresapkan cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan
mengendapkan kotoran ke dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada
penutup agar tidak berbau.

2.Jamban tangki septik/leher angsa: Adalah jamban berbentuk leher angsa yang
penampungannya berupa tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses
penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya.
JENIS JAMBAN BERDASARKAN BENTUK
MENURUT AZWAR (1983) DAN SOEKIDJO
(2011) :

• Jamban Cubluk/cemplung (Pit privy/latrine)


• Jamban cemplung berventilasi (ventilasi improved pit latrine)
• Jamban empang (fish pond latrine)
• Jamban pupuk (the compost privy)
• Septic tank
JAMBAN CEMPLUNG
JAMBAN CEMPLUNG
BERVENTILASI
JAMBAN EMPANG
JAMBAN PUPUK
SEPTIC TANK
PROSES DI DALAM JAMBAN SEPTIC TANK :

• Proses kimiawi: Akibat penghancuran tinja akan direduksi sebagian besar (60- 70%), zat-zat
padat akan mengendap di dalam tangki sebagai sludge Zat-zat yang tidak dapat hancur
bersama-sama dengan lemak dan busa akan mengapung dan membentuk lapisan yang
menutup permukaan air dalam tangki tersebut. Lapisan ini disebut scum yang berfungsi
mempertahankan suasana anaerob dari cairan di bawahnya, yang memungkinkan bakteri-
bakteri anaerob dan fakultatif anaerob dapat tumbuh subur, yang akan berfungsi pada
proses selanjutnya.
• Proses biologis: Dalam proses ini terjadi dekomposisi melalui aktivitas bakteri anaerob dan
fakultatif anaerob yang memakan zat-zat organik alam sludge dan scum. Hasilnya selain
terbentuknya gas dan zat cair lainnya, adalah juga pengurangan volume sludge, sehingga
memungkinkan septic tank tidak cepat penuh. Kemudian cairan influent sudah tidak
mengandung bagian-bagian tinja dan mempunyai BOD yang relatif rendah. Cairan influent
akhirnya dialirkan melalui pipa.
CARA MEMILIH JENIS JAMBAN

• 1. Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air


• 2. Jamban tangki septik/leher angsa digunakan untuk daerah yang cukup
air dan daerah padat penduduk, karena dapat menggunakan multiple
latrine yaitu satu lubang penampungan tinja/tangki septik digunakan oleh
beberapa jamban (satu lubang dapat menampung kotoran/tinja dari 3-5
jamban)
• 3. Daerah pasang surut, tempat penampungan kotoran/tinja hendaknya
ditinggikan kurang lebih 60 cm dari permukaan air pasang. Setiap aggota
rumah tangga harus menggunakan jamban untuk buang airbesar/buang
air kecil.
TUJUAN MENGGUNAKAN JAMBAN

• 1. Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau


• 2. Tidak mencemari sumber air yang ada di sekitamya.
• 3. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi
penular penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit
saluran pencernaan, penyakit kulit dan keracuanan
PERAN KADER KESEHATAN
• a. memanfaatkan setiap kesempatan di dusun/desa untuk memberikan penyuluhan tentang
pentingnya perilaku buang air besar yang benar dan sehat

b.melakukan pendataan rumah tangga yang anggota keluarganya masih BAB Sembarangan,
mendata rumah tangga yang sudah memiliki jamban “sederhana” dan mendata keluarga yang
sudah memiliki jamban yang sudah lebih sehat (leher angsa)

c.mengadakan kegiatan yang sifatnya memicu, mendampingi, dan memonitor perilaku masyarakat
dalam menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan, sehingga terwujud kondisi BEBAS
DARI PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
• d. menggalang daya (bisa tenaga ataupun dana) antar sesama warga untuk memberi bantuan
dalam pembangunan jamban bagi warga yang lain
• e. menjadi penghubung antar warga masyarakat dengan berbagai pihak terkait yang
berkepentingan dalam mewujudkan jamban yang sehat.
KAMPANYE STOP BAB
SEMBARANGAN !!!
LANJUUT !!!

Anda mungkin juga menyukai