Namun, kolestasis
merupakan salah satu penyebab morbiditas yang cukup tinggi. Tidak ada
perbedaan yang jelas dalam kejadian kolestasis antara laki-laki dan perempuan.
Namun, dalam beberapa kondisi, di dominasi oleh perempuan, termasuk atresia
bilier, kolestasis akibat obat, kolestasis dalam kehamilan.
Kolestasis dapat terjadi pada semua usia, tetapi bayi dan bayi baru lahir
lebih rentan terkena kolestasis. Usia kehamilan muda, berat badan lahir rendah,
episode sepsis lebih banyak dan durasi nutrisi parenteral yang lama adalah faktor
risiko yang menghubungkan dengan kolestasis terkait nutrisi parenteral.
http://emedicine.medscape.com/article/927624-overview#a6
Laboratorium tanggal 11 July 2017
Darah lengkap
Basofil : 0.6 %
Batang : 1.8 % L
Eosinofil : 1.4 % L
Hematokrit : 34 % L
Limfosit : 15.2 % L
MCHC : 34.6 %
MCV : 86.8 fL
Monosit : 9.1 % H
MPV : 10.4 fL
RDW : 17.8 % H
Segmen : 71.9 % H
SGOT : 76 U/L H
SGPT : 75 U/L H
Urine Lengkap
Bau : Khas
Epitel : 2-4/lpk
Kejernihan : Keruh
Keton : 5 mg/dL