Abstrak – Permasalahan yang ditimbulkan temuan-temuan baru salah satunya adalah Distributed
pada penggunaan PV (Photovoltaic) adalah daya Generation System (DGS) yang terhubung dengan
keluaran PV yang seringkali tidak mencapai maksimal grid.
dari daya yang sebenarnya dikeluarkan oleh PV Permasalahan yang ditimbulkan pada
terutama pada kondisi radisi matahari yang rendah. penggunaan PV (Photovoltaic) adalah daya keluaran
Agar PV dapat mengeluarkan daya yang mendekati PV yang seringkali tidak mencapai maksimal dari
daya maksimum point, maka PV harus dihubungkan daya yang sebenarnya dikeluarkan oleh PV terutama
dengan MPPT. pada kondisi radisi matahari yang rendah. Radiasi
Pada penelitian ini akan disimulasikan matahari yang diterima panel surya tergantung cuaca
sebuah sistem MPPT menggunakan artificial dan posisi matahari terhadap panel surya. Agar PV
intelligent berupa Fuzzy Logic Controller (FLC) pada dapat mengeluarkan daya yang mendekati daya
sistem stand-alone sistem Photovoltaic. Topologi maksimum point, maka PV harus dihubungkan dengan
converter yang digunakan adalah Boost converter. MPPT.
Analisa yang akan dilakukan adalah mengetahui daya Pada penelitian ini akan disimulasikan sebuah
rata-rata PV dan rasio daya PV antara sistem tanpa sistem MPPT menggunakan artificial intelligent
MPPT – FLC dan menggunakan MPPT-FLC. berupa Fuzzy Logic Controller (FLC) pada sistem
Penggunaan MPPT dengan menggunakan stand-alone sistem Photovoltaic. Tegangan yang
boost converter dan metode Fuzzy Logic Control dihasilkan oleh PV akan tersimpan kedalam baterai,
dapat meningkatkan daya keluaran PV bila kemudian akan dikonversikan kedalam bentuk
dibandingkan dengan tanpa MPPT. Kenaikan daya tegangan AC agar dapat digunakan untuk beban AC.
cenderung stabil dengan perubahan beban. Kenaikan Topologi converter yang digunakan adalah Boost
Rasio Daya rata-rata antara sistem tanpa MPPT converter. Tujuan penggunaan boost converter untuk
dengan sistem MPPT-FLC sebesar 18.82% menaikkan tegangan kerja PV agar sesuai dengan
kebutuhan beban yang digunakan. Penelitian ini fokus
Kata kunci : MPPT- Fuzzy Logic Control, Boost pada pengembangan sistem MPPT dengan Artificial
Converter, Photovoltaic Inteligent - berupa Fuzzy Logic Controller (FLC) pada
sistem stand alone PV. Analisa yang akan dilakukan
1.PENDAHULUAN adalah mengetahui daya rata-rata PV dan rasio daya
PV antara sistem tanpa MPPT – FLC dan
Energi merupakan masalah yang mempunyai menggunakan MPPT-FLC.
kecenderungan selalu meningkat dan berkembang
seiring dengan kebutuhan manusia akan sumber energi 2.TINJAUAN PUSTAKA
yang semakin meningkat. Energi fosil masih menjadi
pilihan utama yang digunakan pada beberapa unit 2.1. Karakteristik Photovoltaic
pembangkit, sedangkan cadangan energi fosil semakin Photovoltaic digunakan untuk menghasilkan energi
menipis sehingga menimbulkan terjadinya krisis listrik pada berbagai macam penerapan, seperti
energi[7]. Hal ini menjadikan manusia berusaha penerangan rumah, lampu lalu lintas, mobil ramah
mengganti energi fosil dengan dengan sumbar energi lingkungan dan aplikasi yang lainnya. Sel PV dapat
terbarukan atau energi alternative. Beberapa energi dimodelkan secara elektronik seperti ditunjukkan pada
alternative antara lain energi angin, energi air berskala Gambar 1 [4][5][9]. Model elektronik tersebut terdiri
kecil (mikrohidro), photovoltaic (PV), fuel cell dan dari sumber arus konstan (Isc), diode, resistor seri (Rs)
energi ombak. Perkembangan teknologi tentang dan resistor paralel (Rp).Persamaan model matematik
sumber energi terbarukan yang dikombinasikan photovoltaic ditunjukkan pada Pers.1.
dengan berkembangnya perhatian masyarakat akan I=I_(s-) I_o [e^((V+IR_s)/V_T )-1] (1)
dampak-dampak lingkungan menimbulkan banyak dengan I adalah arus yang mengalir keterminal, Is
adalah sumber arus konstan, Io adalah arus diode menghasilkan rasio daya yang tinggi dan
kondisi reverse saturasi, VT adalah tegangan akibat mengurangi rugi-rugi suatu sel surya. MPPT sangat
panas, V adalah tegangan terminal dan Rs adalah penting untuk meningkatkan efisiensi. Kontrol
resistor. tegangan MPPT menggunakan PWM (Pulse Width
Modulation) atau lebar pulsa (Duty Cycle) melalui
rangkaian DC-DC Converter.
Fuzzy logic dalam penggunaan MPPT mempunyai
keuntungan dalam menghadapi ketidaktentuan dan
ketidaktelitian. MPPT kontroler akan didasarkan
pada penerapan logika fuzzy yang terdiri dari dua
bagian yaitu fuzzifikasi dan fuzzy rule[2].
Gambar 1.Model elektronik sel photovoltaic [5][6][11].
Fuzzifikasi
Daya yang dibangkitkan oleh modul PV tergantung Ada dua masukan dari fuzzy logic control yaitu
pada radiasi, suhudan kondisi penyinaran. Panel PV Tegangan (Vpv) dan Arus (Ipv) dan keluaran
mempunyai karakteristik yang tidak linier dan berupa Duty Cycle (D). Vpv, Ipv dan D masing-
mempunyai daya tertinggi yang berada pada titik masing mempunyai tujuh fungsi keanggotaan, yaitu
tertentu dengan koordinat tegangan Vmpp dan arus VVS, VS, S, M, B, VB, VVB. Interval Vpv dengan
Impp [3]-[6][10][11]. Tegangan dan arus dari keluaran nilai antara 0 – 27V, interval Ipv dengan nilai antara
modul PV harus diatur secara tepat untuk 0 – 4A dan interval D dengan nilai antara 0 – 1.
mendapatkan titik daya maksimum.Titik tersebut tidak
selalu terdapat pada tegangan nominal sel PV dan
dapat berpindah secara cepat akibat perubahan
penyinaran dan suhu sel PV.Untuk mendapatkan daya
yang optimal diperlukan sebuah alat yang digunakan
untuk mencari titik daya tertinggi dan mengubah
tegangannya ke tegangan yang diinginkan. Alat
tersebut dinamakan Maximum Power Point Tracker (a)
(MPPT ) yang berfungsi untuk mengatur perubahan
arus dan tegangan kerja sesuai dengan karakteristik sel
PV.
(b)