Anda di halaman 1dari 2

Maximum Power Point Tracking (MPPT)

Maximum Power Point Tracking atau sering disingkat dengan MPPT merupakan sebuah sistem
elektronik yang dioperasikan pada sebuah panel photovoltaic (PV) sehingga panel photovoltaic bisa
menghasilkan power maksimum. Photovoltaic (PV) sendiri adalah suatu sistem atau cara langsung
(direct) untuk mentransfer radiasi matahari atau energi cahaya menjadi energi listrik. Perlu diperhatikan,
MPPT bukanlah sebuah sistem tracking mekanik yang digunakan untuk mengubah posisi modul
terhadap posisi matahari sehingga mendapatkan energi maksimum matahari. MPPT benar-benar sebuah
sistem elektronik yang bisa menelusuri titik power maksimum power yang bisa dikeluarkan oleh sebuah
panel PV.

Mengapa MPPT ini sangat penting dan apa yang terjadi apabila MPPT tidak digunakan? mari kita lihat
gambar di atas. Bayangkan apabila sebuah PV panel dihubungkan langsung pada sebuah
charger/disharger batere. PV panel tersebut mempunyai karakteristik seperti yang ditunjukkan pada
gambar/grafik di atas yaitu pada temperatur 25°C dan insolasi 1000W/m²

. Bisa dilihat pada grafik bahwa apabila MPPT tidak digunakan, maka power yang bisa diekstrak dari PV
panel hanyalah 53Watt pada 12Volt atau dengan kata lain power maksimum yang bisa digunakan
hanyalah 70.67% dari power maximum sebenarnya. Dengan menggunakan MPPT maka power
maksimum yang bisa diambil dari PV panel bisa dicapai.
Seperti apa bentuk MPPT secara fisik?sebuah sistem MPPT di sini merupakan sebuah DC/DC converter
dengan sebuah controller. Sebuah DC/DC conveter digunakan pada sistem MPPT seperti pada gambar di
atas. Pada contoh di atas, sebuah PV panel mempunyai maximum power 75Watt, tegangan maximum
17Volt dengan arus maximum sekitar 4.4Ampere. DC/DC converter tersebut akan menkonversi
tegangan 17Volt dari PV panel menjadi tegangan batere sebagai output.

Sumber :

https://www.google.co.id/amp/s/irpurnama.wordpress.com/2010/04/05/maximum-power-point-
tracking-mppt/amp/

Anda mungkin juga menyukai