Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari serangkaian pengujian alat, pengambilan data dan percobaan,


maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil percobaan, pengujian dan perencanaan PLTS 4x50 Wp


tersebut dipasang disisi atas turbin, karena pemasangan tiang Pembangkit
Listrik Tenaga Hybrid Darrieus – surya ini berada di lapangan minisoccer
politeknik negeri malang sehingga intensitas radiasi matahari dapat
menyinari panel surya 4x50 Wp tersebut secara optimal dan
maksimal,dikarenakan tidak adanya shading.

2. Dari hasil analisa kinerja aliran daya bahwa panel surya yang dirangkai
paralel menghasilkan radiasi matahari rata – rata sebesar 898,87 W/m2,
dengan nilai rata – rata tegangan yang dihasilkan oleh Voc sebesar 20,13
Volt, dan Vmp sebesar 21,28 Volt dengan arus Isc sebesar 5,01 Ampere dan
Imp sebesar 0,71 Ampere. Sedangkan panel surya dirangkai secara seri
menghasilkan radiasi matahari rata – rata sebesar 791,10 W/m2, dengan
nilai rata – rata tegangan yang dihasilkan Voc sebesar 40,66 Volt dan Vmp
sebesar 41,34 Volt dengan arus Isc sebesar 2,48 Ampere dan Imp sebesar
0,97 Ampere. Hal ini telah sesuai dengan hukum khirchof 2 bahwa sumber
tegangan yang terpasang seri saling menjumlahkan sedangkan paralel tidak
berubah nilai totalnya. Oleh karena itu panel surya 4x50 Wp ini dirangkai
secara paralel dikarenakan arusnya lebih kecil sedangkan kalau di seri itu
arusnya lebih besar. Ditakutkan arusnya nanti melebihi kapasitas MPPT atau
Charge Controller tersebut yang dapat mengakibatkan over current pada
komponen MPPT tersebut.

3. Berdasarkana analisa yang telah dilakukan setelah adanya rekonfigurasi


penempatan posisi panel surya 4x50 Wp didapatkan hasil output PLTS 4x50
Wp menjadi lebih optimal dibandingkan dengan hasil output sebelum
dilakukannya rekonfigurasi.

1
5.2 Saran

1. Untuk pengembangan PLTH apabila ada penambahan kapasitas PLTB Tipe


Darrieus atau PLTS untuk memperhatikan dan mengecek kapasitas Multiple
Input Charge Controller Tipe MPPT supaya tidak terjadinya kerusakan pada
sistem PLTH tersebut dan memperhatikan kapasitas yang memngalir ke
baterai.

2. Berhati – hatilah ketika memasang kabel positif dan negatif, jarak terminal
positif dan nagatif berdekatan memungkinkan terjadinya hubung singkat
yang dapat merusak komponen baik itu MPPT atau komponen lainnya yang
ada di sistem PLTH tersebut.

3. Melakukan maintenance sistem komponen Pembangkit Listrik Tenaga


Hybrid supaya sistem tetep berjalan dengan baik tanpa adanya kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai