Di susun oleh :
Yusuf Aprico Tri Cahyo P 200481100067
Dwivani Herwanto 200481100068
Mohammad Nur Agusti S 200481100070
1.3 Tujuan
Berikut adalah tujuan dari dibuatnya laporan tugas mekatronika ini :
1. Mengetahui bagaimana cara kerja rangkaian op-amp.
2. Mengetahui bagaimana cara kerja rangkaian timer.
3. Mengetahui proses pembuatan rangkaian op-amp dan rangkaian timer dari
awal sampai akhir.
4. Mengetahui setiap komponen atau bagian yang menyusun rangkaian op-amp
dan rangkaian timer.
1.4 Manfaat
Berikut adalah manfaat dari dibuatnya laporan tugas mekatronika ini :
1. Mahasiswa mampu mengetahui tata cara kerja rangkaian op-amp dan mampu
menganalisa.
2. Mahasiswa mampu mengetahui tata cara kerja rangkaian timer dan mampu
menganalisa.
3. Mahasiswa mampu mengetahui proses pembuatan rangkaiaon op-amp dan
timer dari awal sampai akhir.
BAB 2
DASAR TEORI
2.2 Transitor
Menurut Darmana(2017), Transistor adalah komponen semi konduktor yang
berfungsi sebagai penguat, saklar (switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal. Transistor yang bekerja berdasarkan arus inputnya disebut transistor jenis
Bipolar Junction Transistor (BJT) sedangkan yang bekerja berdasarkan tegangan
inputnya, disebut transistor efek medan (FET). Transistor sebagai penguat dibagi
dalam beberapa kelas, tergantung dari posisi titik kerja transistor (titik Q) pada
suatu grafik karakteristik transistor. Namun, penguat daya yang mempunyai
efisiensi paling baik adalah jenis penguat daya kelas A, dimana titik kerja
transistor berada ditengah tengah dari garis beban transistor. Untuk menempatkan
titik kerja transistor tersebut, sangat ditentukan oleh nilai komponen pendukung,
seperti nilai tahanan dan kapasitor di sekitar transistor tersebut. Transistor adalah
komponen elektronika yang tersusun dari bahan semi konduktor yang memiliki 3
kaki yaitu : basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). Berdasarkan susunan
semikonduktor yang membentuknya, transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu
transistor PNP dan transistor NPN. Untuk membedakan transistor PNP dan NPN
dapat dari arah panah pada kaki emitornya. Pada transistor PNP anak panah
mengarah ke dalam dan pada transistor NPN arah panahnya mengarah keluar.
2.3 Resistor
Menurut Hariyanto Didik (2009), menjelaskan pengertian resistor sebagai
berikut:
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi
jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor
bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Bedasarkan hukum
Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir
melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan
dengan simbol W (Omega).
4.2.1 OP-AMP
OP-AMP yang kami buat adalah gabungan dari sensor cahaya dengan
rangkaian ini bisa memudahkan lampu yang ada dijalanan bisa otomatis menyala
pada malam hari tanpa adanya saklar manual. Sensor cahaya pada rangkaian ini
juga bisa diatur sensitivitasnya dengan memutar potensio pada rangkaian. Berikut
ini adalah rangkaian dan hasil akhir tugas dari kelompok 10.
Lampiran 1
Lampiran 2