Massa Massa
Massa kertas cawan+kertas cawan+kertas
Penimbangan Massa cawan
saring saring+endapan saring+endapan
Ke- pijar (gram)
(gram) pada Oven pada Furnace
(gram) (gram)
1 0,8789 43,3021 44,2960 43,3314
2 0,8688 43,2878 44,2960 43,3207
Konstan 0,8688 (b) 43,2878 (a) 44,2960 (c ) 43,3207 (d)
( 𝒄−𝒂)
TSS (mg/L) = × 𝟏𝟎𝟔
𝒎𝒍 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
( 44,2960−43,2878)
= × 106
40
= 25.205 mg/L
( 𝒄−𝒅)
VSS (mg/L) = × 𝟏𝟎𝟔
𝒎𝒍 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
( 44,2960 − 43,3207)
= × 106
40
= 24.382,5 mg/L MLVSS
c. Efisiensi Pengolahan
𝐶𝑂𝐷 𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝐶𝑂𝐷 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
% Efisiensi = × 100
𝐶𝑂𝐷 𝑎𝑤𝑎𝑙
3252,48−542,08
= × 100
3252,48
= 83,33 %
gram
Mol =
Mr
5 𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol O2 =
32 𝑔/𝑚𝑜𝑙
= 0,1562 mol
1
Mol C6H12O6 = 6 × 0,1562
= 0,0260 mol
BOD = 5 gram
N = 0,25 gram
P = 0,05 gram
𝑀𝑟 𝐾𝑁𝑂3
Massa KNO3 = × massa N
𝐴𝑟 𝑁
101 g/mol
= 14 g/mol
× 0,25 gram
= 1,8036 gram
c) Kebutuhan Fosfor
𝑀𝑟 KH2PO4
Massa KH2PO4 = × massa P
𝐴𝑟 𝑃
136 g/mol
= 31 g/mol
× 0,05 gram
= 0,2196 gram
II. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini melakukan pengolahan air limbah dengan sistem lumpur aktif
konvensional. Limbah yang diolah adalah limbah tahu cair yang berasal dari industri
tahu. Prinsip dari proses lumpur aktif konvensional ini adalah pemutusan molekul
kompleks menjadi molekul sederhana dengan memanfaatkan populasi mikroba aerobik
yang mampu merombak senyawa organik menjadi gas CO2 ,H2O dan sel biomassa baru
(molekul sederhana) (Pohan,2008;Klopping dkk.,1995, Herlambang dan Wahjono ,
1999). Dalam sistem lumpur aktif,limbah cair dan biomassa,nutrisi dicampur secara
sempurna dalam suatu reaktor dan diaerasi. Aerasi ini pada umumnya berfungsi sebagai
sarana pengaduk supaya dapat memberi asupan oksigen untuk mikrorganisme
aerobik,dan supaya nutrisi,lumpur,dan air limbah bercampur secara merata. Dengan
begitu,mikroba aerobik dapat hidup dan berkembang biak sehingga proses degradasi
senyawa organik dapat berlangsung secara optimal.
III. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan :
1. Konsentrasi awal kandungan organik lumpur aktif adalah 3252,48 mg O2/L dan
kandungan organik setelah proses seminggu adalah 542,08 mg O2/L.
2. Kandungan Mixed Liquor Volatile Suspended Solid (MLVSS) adalah 24.382,5
mg/L.
3. Proses pengolahan limbah dengan sistem lumpur aktif ini sudah efisisen dengan
nilai efisiensi pengolahan sebesar 83,33%.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Arie. 2008. “Teknologi Pengolahan Limbah Tekstil
Dengan Sistem Lumpur Aktif”. Online : http://www.kelair.bppt.go.id /Sitpa
/Artikel/Tekstil/tekstil.html. Diakses pada 18 November 2018
JEMAI, 1999, “ Pengetahuan Dasar pada Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Air“, 2nd ed., pp 188– 206, JETRO.
Metcalf & Eddy, 1991, “ Wastewater Engineering, Treatment, Disposal, and
Reuse“,3rd ed., pp 378 – 429, Mc Graw Hill Book Co., Singapore.
Sawyer, CN, McCarty, PL, and Parkin, GF, 1994, “ Chemistry for Environental
Engineering ”, 4th ed., Mc Graw Hill Book Co., Singapore.