Anda di halaman 1dari 5

Prosedur Analisis Identifikasi Pewarna Sintetis

Pembimbing : Bu Nancy
a) Kualitatif
Bahan-bahan yang digunakan :
 Benang wool
 HCl encer 0,05 N
 HCl pekat
 NaOH 10%
 H2SO4 pekat
 NH4OH 12%
Peralatan yang digunakan
 Beaker glass
 Pemanas
 Pipet tetes
 Lempeng tetes
Langkah kerja
Persiapan sampel
sampel cair sebanyak 30-50 ml Sampel padat dicampur 25 ml aquadest, homogenkan

diasamkan sedikit menggunakan larutan HCl 0,05 N

Sediakan benang wool 40 cm

Hilangkan warna benang dengan direbus dalam air mendidih selama 30 menit dan dikeringkan

Benang yang sudah kering dimasukkan ke dalam sampel

Didihkan selama 30 menit

Benang dikeluarkan, dicuci dan dikeringkan

Benang dibagi menjadi 4 bagian

Keempat bagian diletakkan di plat tetes


1. ditetesi NaOH 10% 2. ditetesi HCl pekat 3. ditetesi NH4OH 12% 4. ditetesi H2SO4 pekat

Bandingkan dengan warna rujukan


Beberapa jenis bahan pewarna sintetis yang dapat diidentifikasi dari perubahan warna benang wool
oleh perlakuan berbagai pereaksi
Pewarna HCl pekat H2SO4 pekat NaOH 10% NH4OH 12%
Rhodamin B Orange Kuning Lebih biru Lebih kebiruan
Amaranth Coklat keruh
Lebih gelap Ungu kecoklatan Sedikit berubah
kemerahan
Erythrosine Orange-kuning Orange-kuning Tidak berubah Tidak berubah
Tartrazine Lebih gelap Lebih gelap Sedikit berubah Sedikit berubah
Fast green FCF Orange Hijau-coklat Biru Biru
Aniline yellow Violet-merah Orange-kuning Sedikit berubah Tidak berubah
Orange G Coklat kusam
Sedikit berubah Orange Tidak berubah
merah
Acid violet 6B Kuning Kuning
Kuning Lebih kebiruan
kecoklatan kecoklatan gelap
Azoflavine Merah violet Merah violet Coklat kusam Sedikit berubah
Acid yellow Merah Orange Sedikit berubah Sedikit berubah
Methyl violet Almost
Kekuningan Kekuningan Decolorized
decolorized
Turmeric (Kunyit) Coklat
Merah Orange Orange
kemerahan

b) Kuantitatif
Bahan-bahan yang digunakan :
 Benang wool
 Asam asetat 10%
 Ammoniak 10%
 Aquadest
Peralatan yang digunakan
 Beaker glass
 Hot plate
 Pipet tetes
 Labu takar 100 mL
 Labu takar 50 mL
 Spektrofotometer UV-Visible
Pembuatan larutan induk Turmeric 5000 ppm

Timbang teliti 0,5 gram turmeric,


larutkan

Masukan kedalam labu takar 100 mL, tanda


bataskan dengan aquades

buat konsentrasi deret larutan standar Turmeric : 250


ppm;500 ppm;750 ppm;1000 ppm;1250 ppm; 1500
ppm

Ukur deret larutan standar dengan spektrofotometer


UV-visible
Analisis sampel

10 mL sampel/ 10-25
gram sampel

+ 5 mL aasam asetat 10%


+ benang wol

Rendam dalam gelas kimia

Didihkan selama 10 menit

Ambil benang wol, masukan ke dalam gelas kimia

+ 25 mL amoniak
10%
Panaskan hingga warna luntur kembali

Warna yang luntur tersebut dianalisis menggunakan


Spektrofotometer UV-Visible

Interpolasikan kedalam kurva kalibrasi, hitung konsentrasi


turmeric dalam sampel

Anda mungkin juga menyukai