Keragaman Komunikasi
Keragaman Komunikasi
Keragaman Komunikasi:
Komunikasi Audio
Media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat
pendengaran. Contoh : telepon, radio dan tape recorder. Keuntungan menggunakan fasilitas
komunikasi audio ialah, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yang berbeda atau
tempat yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yang bersamaan.
Komunikasi Video
Media komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui visual
atau penglihatan ,komunikasi memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama
tidak peduli zona waktu, komunikasi video memungkinkan anda untuk melakaukan sesuatu tampa
harus bertemu dengan si received atau si penerima, anda bisa mengirim dan menyampaikan
sebuah informasi kepada siapa pun dengan cepat , contoh : seperti televise/TV ,misalkan ada
sbuah acara berita tau NEWS, yang menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan ,dan
dapat di beri taukan kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media
komunikasi video.
Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan
komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data
merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Model Komunikasi Data Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua
perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar
kedua pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses komunikasi data.
Standar Komunikasi :
Standar Organisasi
Standarisasi dalam bidang telekomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting.
Sekarang ini dikenal ada badan-badan atau organisasi yang menangani masalah standarisasi, yaitu:
standarisasi tingkat nasional, regional, dan internasional. Pada tingkat internasional, paling tidak
dikenal ada dua badan internasional yang sangat berpengaruh pada bidang telekomunikasi. Badan
itu adalah:
1. ITU (International Telecommunication Union): bertempat di Geneva (Swiss), yang telah
menghasilkan lebih dari 2000 standard.
2. International Standardization Organization (ISO): badan ini mempunyai sejumlah standar
komunikasi data yang sangat penting.
Persetujuan telekomunikasi internasional dan antar benua dilakukan oleh suatu lembaga yang
disebut: International Telecommunication Union (ITU). Lembaga ini keberadaannya di bawah
naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dalam bahasa Inggris disebut: United Nations
Organization (UNO)). Kantor ITU secara tetap berada di Geneva (Swiss). Badan-badan lain yang
bernaung di bawah ITU, yaitu: Sekretariat Umum (General Secretariat), yang tugasnya mengelola
aspek aktivitas administrasi dan ekonomi. Di samping itu ada badan pendaftaran frekuensi
internasional (IFRB = International Frequency Registration Board) yang tugasnya adalah:
bertanggung jawab terhadap koodinasi penerapan frekuensi radio dalam semua kategori.
Badan khusus lainnya yang melayani permasalahan dan pertanyaan tentang komunikasi radio,
ditangani oleh: Comite Consultatif International des Radiocommunications (CCIR). Selain itu, ada
badan Comite Consultatif International Telegraphique et Telephonique (CCITT) yang menangani
masalah-masalah lain dalam bidang telekomunikasi. Badan tetap ini didukung oleh dewan
administratif, yang terdiri dari 25 orang yang berasal dari negara-negara yang berpartisipasi.
Pertemuan dilaksanakan sekali dalam setahun, untuk berkoordinasi dalam pekerjaan yang berbeda
dari badan lain. Selain itu setiap empat tahun sekali diadakan konferensi tingkat dunia, yang
dilakukan oleh badan-badan itu untuk membicarakan masalah teknis, pelayanan, dan penarifan
(pembiayaan) bidang telekomunikasi.
CCIR dan CCITT bekerja dengan koordinasi yang sangat erat untuk mengatasi berbagai
permasalahan, agar dapat dirumuskan rekomendasi (pesetujuan) dalam bidang telekomunikasi
tingkat dunia. Pada gambar 1.11, ditunjukkan kantor ITU yang berkedudukan di Jenewa.
Sementara itu gambar 1.12, menunjukkan struktur organisasi telekomunikasi tingkat dunia,
sebelum berubah menjadi ITU-T dan ITU-R.
OSI
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International
Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan
singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh
lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung
kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk
menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar
biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-
protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu
disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model
Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat
berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode
komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow
control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata)
membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Internet Standar
Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan
umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada
komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet
melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari
Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.
Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan
oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk
mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang
berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu
waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.
Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama dalam seri ini,
STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.
Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC
baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor
RFC-nya. Ketika Standar Internet diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada
RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y
pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai
gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard-STD-1 dan pada bulan
Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan
sekarang STD 1 adalah RFC
Proses Komunikasi :
Komunikasi Pada Jaringan Komputer dan Telepon
Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat
berfungsi . Cara kerja telepon kabel antara lain :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh
perangkat telepon
3. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
5. Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara
oleh alat yang disebut speaker
Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup
BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara
wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan
oleh pnsel ke bts terdekat
3. Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si
penerima
5. Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang
suara oleh alat yang disebut speaker.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte
Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk
jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8
untuk mendapatkan byte.
(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
Pengertian VoIP
VOIP singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan
salah satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP,
seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat
melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon
konvensional yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di
gunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi
ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon,
lokal, jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional.
Kebutuhan Perangkat VoIP
Hub
Router
ADSL Modem
VoIP hone Adaptor
Konsep Kerja Server Softswitch
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini
hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis
IP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang
mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket
maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan
memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan
keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.
Diagram Komunikasi VoIP :
Diagram VoIP
Proses Kerja dalam Komponen Diagram VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL
Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media
yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.