PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalkulus multivariabel (juga dikenal sebagai "Kalkulus multivariat";
bahasa Inggris: multivariate calculus atau multivariable calculus) adalah
ekstensi atau perluasan dari kalkulus dengan satu variabel menjadi kalkulus
dengan lebih dari satu variabel, yaitu: Diferensiasi dan integrasi fungsi-fungsi
yang melibatkan banyak variabel, bukan hanya satu.
Dalam pembahasan ini memuat tentang materi fungsi gamma dan
fungsi beta yang meupakan lanjutan dari materi integral tak wajar. Pada matei
ini dimuat bebeapa pembahasan dan contoh soal untuk mempemudah dalam
memahami matei ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi fungsi gamma ?
2. Apa saja sifat- sifat fungsi gamma?
3. Bagaimana definisi fungsi beta?
4. Bagaimana cara menyelesaikan soal fungsi gamma dan fungsi beta?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi fungsi gamma.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat fungsi gamma.
3. Untuk mengetahui definisi fungsi beta.
4. Untuk mengetahui cara menelesaikan soal fungsi gamma dan fungsi beta.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi gamma
1. Definisi fungsi gamma
Secara umum fungsi gamma didefinisikan sebagai integral tak waja
dengan bentuk umum:
1
∞
Γ(x) = lim ∫ t e dt
x−1 −t
n →∞ 0
¿+ ( x−1 )∫ t x−2
=- 0
¿
lim ¿
n→ ∞
= 0 + ( x – 1 ) [ Γ ( x−1 ) ]
Jadi, Γ ( x ) = (x-1) . r ( x – 1 ) → Terbukti
b. Γ ( x – 1 ) = x . Γ ( x )
pembuktian sama dengan sifat ( a ) :
b
x −t
Γ( x – 1 ) = lim ∫ t e dt
n →∞ 0
−e
x−t
xt .(¿ ¿−t) dt
b
=
−b x−1 e−b−∫ ¿
0
¿
¿
lim ¿
n→∞
2
b
x −b
= lim [ b e ] + x ∫ t x−1 e−t dt
n →∞ 0
= 0 + x .Γ(x) → Γ( x + 1 ) + x . Γ( x )
c. Γ( 1 ) = 1
bukti:
∞
[ ]
∞
lim t (−e )−∫ −e−t dt
−t
=
b→∞ 0
∞
lim e .t + (−e )|
−t −t
=- 0
b→∞
Γ (x+ 1)
d. ┌ (x)=
x
sifat ini diperoleh dari manipulasi sifat ( b ) dan belaku untuk x ≠ 0 , -
1 ¿ x ¿ 0 . Hal ini menunjukan bahwa untuk x ¿ 0,r(x)
juga mempunyai nilai. Kejadian ini akan dibahas pada mata kuliah
yang lebih lanjut.
3
Sifat tersebut merupakan cirri utama dan fungsi gama atau sering
disebut fungsi faktorial. Jelas bahwa sifat tersebut merupakan hasil
reduksi dari sifat [e].
Jika dipilih k = x – 1
Maka,
x−[ x−1]
Γ [x x−[ x−1 ] Γ ¿
+1 ¿=x [ x−1 ][ x−2 ] [ x−3 ] −¿
= x [x – 1] [x – 2] [x – 3] – [1] Γ [1]
=x ! .1
Γ [x +¿ 1] = x !
3. Contoh soal
r [6]
1) Γ 2 [3]
Penyelesaian:
r [6 ] r [6−1] 5! 5 × 4 × 3× 2× 1
= = = = 30
2 r [3] 2 r [3−1] 2.2 ! 2.2 ×1
Penyelesaian
∞ ∞
4
Penyelesaian = ∫ ¿ x n−1 e− x dx = r[n] → b umum, fungsi gamma
0
Bandingkan soal terhadap bentuk umum
∞ ∞
= ∫ ¿ x 3 e−x dx = ∫ ¿ x 3 e−x dx → n=4
0 0
= r [4]
= [4 – 1] ! = 3 ! = 3 × 2 × 1
Jadi, = ∫ ¿ x 3 e−x dx =6
0
∞
2
3) Hitunglahnilaidari ∫ √ y . e−y dy
0
Penyelesaian:
Bentuk umum fungsi gamma:
∫ ¿ x n−1. e−x dx =
0
r[n]
Bandingkansoalterhadapbentuk
umum, diperoleh:
x= y2
−2
1 1 3
y=x , Maka, dy = x
3 3
∞ ∞ 1
3 3
→∫ √ y . e−y dy = ∫ y 2 e− y dy
0 0
5
1
x
3
1 −2
2 −x 1 3
= ¿[¿] . e . x . dx
3
∞
∫¿
0
∞ 1 −2
= ∫ x 6 x 3 .e− x . 13 dx
0
∞ −1
1
= ∫
3 0
x 2 . e−x dx
∞ 1
1
= ∫
3 0
−1 −x
x 2 ❑ . e dx , → Ingat
1 1
= . r .( )
3 2
1
= √π
3
B. Fungsi Beta
1. Definisi fungsi beta
Fungsi beta seing disimbolkan dengan B (x,y). bentuk umum fungsi beta
adalah:
1
β (x,y) = ∫ t x−1 (1−t )❑y−1 dt
0
Dimana β (x,y) konvegen untuk x ¿ 0 dan y ¿ 0
2. Sifat fungsi beta
Sifat fungsi beta adalah simetis:
Bukti: β (u , v) = β ( v , u )
1
β (u , v) = ∫ x u−1 (1−x )0−1 dx
0
6
Dengan menggunakan transformasi x = 1 – y, maka diperoleh:
1
β (u , v) = ∫ (1− y )u−1( y)v−1 dy
0
1
Γ ( m) . Γ (n)
β (m , n) =
Γ (m+ n)
sin
2 y−1
cos
1 1 Γ ( x) . Γ ( y )
(¿¿ 2 x−1θ)(¿ θ)= β ( x , y ) = ( )
a. 2 2 Γ (x + y )
¿
π
2
∫¿
0
Bukti:
1
β (u , v) = ∫ x u−1 (1−x )v−1 dx
0
7
sin
¿
¿ 2θ ¿ u−1 ( cos 2 θ )
¿
= ¿
¿
π
2
∫¿
0
sin
¿
(¿ 2u−1 ¿ θ) ( cos2 v−1 θ ) dθ
=2 ¿
π
2
∫¿
0
sin
¿
(¿ 2u−1 ¿ θ) ( cos2 v−1 θ ) dθ
1
β(u , v) = ¿
2 π
2
∫¿
0
5. Contoh soal
8
β (3 , 4)
1)
β ( 5 , 2)
Penyelesaian :
Γ ( 3 ) r (4)
β (3 , 4) Γ (3+ 4) 2! 3 ! 1
= = 4!1! = 2
β ( 5 , 2) Γ (5 ) r (2)
Γ (5+2)
2) ∫ x 4 (1−x)3 dx
0
1 1
= ∫ x 4 (1−x)3 dx=∫ x u−1 (1−x)v−1 dx
0 0
u=5,v=6
1
∫ x 4 (1−x)3 dx = β (5,4)
0
r ( 5 ) Γ ( 4)
=
Γ (5+4)
4!.3!
=
8!
4 ! x 3 .2! 1
= =
8. 7 . 6 . 5. 4 280
π
2
3) Hitunglah nilai ∫ sin6 θ dt
0
Penyelesaian:
π
2
p(m,n) = 2 ∫ sin2 n−1 cos2 n−1 θ dθ
0
9
1
n =
2
2m – 1 = 6
2m =7
7
m =
2
7
2
6 1 1
sin θ dθ= . β (¿ , )
Sehingga = 2 2
π
2
∫¿
0
= 1
2 [ Γ ( 72 ) Γ ( 12 )
r (4) ]
2
1
= 1
Γ (4 )
1
[ Γ 3 ( 12 ). √ π
]
Mencari r ( 3 ¿ =Γ( 2 +1)
2 2
1 1
= 2 Γ 2
2 2 ( )
1
2
= +1)
5
.¿
2
53 1 15 1 1 15
=
22
. Γ +1 = . Γ
2 4 2 2
= .√ π
8 ( ) ()
1 15
Γ( 3 ) = √π
2 8
[ ]
1 15
2 √π . √π 15
π
jadi, 1 8 =
∫ sin θ dθ= 2 .
6
6
96
0
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan pembaca dapat memahami mata kuliah Kalkulus
Multivariabel dan mengaplikasikanya dalam kehidupan nyata.
11
Penulis dalam menulis makalah ini menyadari masih banyak
kekurangan. Jadi, diharapkan memberikan kritik dan saran jika menemukan
kesalahan dalam penulisan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://abang-sahar.blogspot.com/2013/02/makalah-kalkulus.html
http://www.wikiwand.com/id/Kalkulus_multivariabel
12