Anda di halaman 1dari 15

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER


BERDASARKAN POSISI DAN KEDUDUKAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATKA


PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN 2015

1
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Dalam pelaksanaannya Jabatan Fungsional Pranata Komputer (JFPK)


dilingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum berjalan maksimal
dikarenakan adanya beberapa permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang
dihadapi sampai saat ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang formasi
jabatannya pada saat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah Jabatan
Fungsional Pranata Komputer (JFPK) masih banyak yang belum mengetahui dan
atau kurang tertarik untuk menduduki Jabatan Fungsional Pranata Komputer
(JFPK).

Faktor-faktor yang mendukung ketidak tertarikan Calon Pegawai Negeri


Sipil (CPNS) menduduki Jabatan Fungsional Pranata Komputer (JFPK) antara
lain karena pegawai tersebut kurang memahami tugas pokok dan fungsi serta
kedudukan Jabatan Fungsional Pranata Komputer (JFPK), merasa susah dalam
mengumpulkan angka kredit, dan sudah merasa nyaman dengan pekerjaan yang
selama ini sudah dijalani. Mengingat hal-hal tersebut, maka perlu pemaparan
mengenai uraian tugas pokok dan fungsi dalam Jabatan Fungsional Pranata
Komputer (JFPK).

II. Tujuan

Tujuan pemaparan ini adalah untuk mengetahui pengertian, dasar


pelaksanaan, kedudukan, tugas pokok, dan uraian tugas Jabatan Fungsional
Pranata Komputer, sehingga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang formasi
jabatannya adalah Jabatan Fungsional Pranata Komputer (JFPK) dapat
mengetahui posisi dan kedudukannya sehingga tidak ragu lagi untuk menduduki
Jabatan Fungsional Pranata Komputer.

2
III. Ruang Lingkup

Pemaparan uraian tugas pokok dan fungsi ini diberlakukan kepada Pejabat
Fungsional Pranata Komputer (PFPK) yang melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya pada unit kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.

3
TINJAUAN PUSTAKA

I. Pengertian

Pranata Komputer adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer. (Kep. MenPAN No.
66/KEP/M.PAN/7/2003, bab I, pasal 1)

Berdasarkan keputusan bersama Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala


Badan Kepegawaian Negara no. 002/BPS-SKB/II/2004 dan no. 04 tahun 2004
tentang petunjuk pelaksanaan jabatan fungsional pranata komputer dan angka
kreditmya, jabatan fungsional pranata komputer dibagi menjadi 2 tingkat jabatan
yaitu jabatan pranata komputer tingkat terampil dan jabatan pranata komputer
tingkat ahli.

Pranata Komputer tingkat terampil adalah pranata komputer dengan


kualifikasi teknis atau penunjang professional yang pelaksanaan tugas dan
fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di bidang komputer.

Pranata Komputer tingkat ahli adalah pranata komputer dengan


kualifikasi professional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komputer.

Angka kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian


atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang pranata komputer dalam
mengerjakan butir kegiatan yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk
pengangkatan dan kenaikan pangkat/jabatan.

DUPAK adalah daftar usulan penilaian angka kredit dan setiap


penyampaian DUPAK harus disertai dengan surat pernyataan dan buki fisik.
DUPAK diajukan setahun 2 kali yaitu untuk periode kenaikan pangkat bulan april
pengumpulan DUPAK diajukan paling lambat bulan Januari (semester I) dan untuk
periode kenaikan pangkat bulan Oktober pengumpulan DUPAK diajukan paling
lambat bulan Juli (semester II).

4
Sistem Informasi berbasis komputer adalah kesatuan yang terdiri dari
komputer, database, sumber daya manusia, system jaringan dan prosedur yang
dioperasikan secara terpadu untuk menghasilkan informasi. (Kep. MenPAN No.
66/KEP/M.PAN/7/2003, bab I, pasal 1)

Operator teknisi adalah fungsi yang berhubungan dengan perbaikan


perangkat keras. Misal, menemukan atau membuat node jaringan baru,
pemasangan sistem komputer, pembersihan virus, instalasi program. Hasil yang
diharapkan ialah agar instansi bisa lebih menghemat biaya reparasi, instalasi, dan
pengadaan. Oleh karenanya biaya pengadaan perangkat komputer bisa menjadi
lebih rendah, karena seorang prakom tentu mempunyai kemampuan untuk
memasang sistem operasi suatu perangkat komputer.

Pengembangan berfungsi untuk mempermudah suatu proses administrasi


tertentu sehingga menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih akurat, sehingga dapat
biaya dan tenaga.

Analisa berfungsi untuk mengkaji suatu proses sehingga bisa diterapkan


bahwa proses itu memerlukan perangkat komputer dengan spesifikasi tertentu dan
melengkapinya dengan aplikasi tertentu. Baik itu program aplikasi yang telah
tersedia maupun program aplikasi yang harus dibuat. Suatu pendistribusian
perangkat komputer menjadi lebih diterima karena sudah melalui analisa
kebutuhan yang proporsional, pasti dan bisa dipertanggungjawabkan, bukan
sekedar suka atau tidak suka semata.

Perencanaan berfungsi menetapkan seperti apa sistem teknologi informasi


yang akan dibuat, secara umum hal ini meliputi perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang perlu
direncanakan.

Jabatan Fungsional Pranata Komputer termasuk kedalam rumpun


kekomputeran dan instansi pembina Jabatan Fungsional Pranata Komputer
adalah Badan Pusat Statistik.

5
II. Dasar Pelaksanaan

1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.


66/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Jabatan Fungsional
Pranata Komputer dan Angka Kreditnya;

2. Surat Keputusan Bersama (SKB) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) No. 002/BPS-SKB/II/2004 dan
No. 04 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Pranata Komputer;

3. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) No. 290 Tahun 2004
tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Komputer;

4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) No. 16 Tahun 2008 tentang
Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata Komputer.

6
PEMBAHASAN

I. Tugas Pokok, Fungsi dan Kedudukan

Tugas pokok Pranata Komputer adalah merencanakan, menganalisa,


merancang,mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan
sistem informasi berbasis komputer sedangkan fungsi pranata komputer adalah
operator teknisi, pengembangan (rekayasa), analisa, dan perencanaan berbasis
komputer.

Kedudukan Pranata Komputer adalah sebagai pelaksana teknis fungsional


penyelenggara kegiatan sistem informasi berbasis komputer.

II. Uraian Tugas

Hubungan Jenjang Terampil dan Ahli

IV/d
PRAKOM UTAMA IV/e

AHLI IV/a
PRAKOM MADYA IV/b
IV/c

III/c III/c
III/d PRAKOM PENYELIA # PRAKOM MUDA III/d

III/a PRAKOM PELAKSANA # PRAKOM PERTAMA III/a


III/b
LANJUTAN III/b

II/b
II/c PRAKOM PELAKSANA
II/d

II/a
PRAKOM PELAKSANA TERAMPIL
PEMULA

Gambar 1. Hubungan Jenjang Terampil dan Ahli (sumber BPS)

Pranata komputer terbagi dalam 2 (dua) jabatan yaitu :

1. Pranata Komputer Terampil

Pranata Komputer Trampil mempunyai kualifikasi teknis dan mensyaratkan


penguasaan dan prosedur kerja teknis di bidang kekomputeran dengan nama
jabatan sebagai berikut :

7
1. PK Pelaksana Pemula (Gol. Ruang II/a);
2. PK Pelaksana (Gol. Ruang II/b s.d II/d);
3. PK Pelaksana Lanjutan ( Gol. Ruang III/a s.d III/b);
4. PK Penyelia (Gol. Ruang III/c s.d III/d).

Uraian tugas pranata komputer tingkat terampil adalah :

1. Pranata Komputer Pelaksana Pemula melaksanakan operasi teknologi


informasi yang meliputi pengoperasian komputer dan perekaman data
dengan rincian pekerjaan :

1. Melakukan penggandaan data dan atau program;


2. Melakukan perekaman data tanpa validasi;
3. Melakukan perekaman data dengan validasi; dan
4. Melakukan verifikasi perekaman data.

2. Pranata Komputer Pelaksana melaksanakan operasi teknologi informasi


dan implementasi teknologi informasi yang meliputi perekaman data,
pemasangan dan pemeliharaan sistem komputer dan sistem jaringan
komputer, dan pemrograman dasar dengan rincian pekerjaan :

1. Membuat laporan operasi komputer;


2. Membuat dokumentasi file yang tersimpan dalam media komputer;
3. Melakukan verifikasi perekaman data;
4. Melakukan dijitasi data spasial;
5. Melakukan editing data spasial;
6. Membuat laporan hasil perekaman data;
7. Melakukan pemasangan peralatan sistem komputer/sistem jaringan
komputer;
8. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem komputer;
9. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem jaringan
komputer;
10. Membuat program dasar;
11. Mengembangkan dan atau meremajakan program dasar;
12. Membuat data ujicoba untuk program dasar;
13. Melaksanakan ujicoba program dasar;

8
14. Membuat petunjuk pengoperasian program dasar; dan
15. Menyusun dokumentasi program dasar.
3. Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan melaksanakan implementasi
teknologi informasi yang meliputi pemprograman menengah dan
penerapan sistem operasi komputer dengan rincian pekerjaan :

1. Membuat program menengah;


2. Mengembangkan dan atau meremajakan program menengah;
3. Membuat data ujicoba untuk program menengah;
4. Melaksanakan ujicoba program menengah;
5. Membuat petunjuk operasional program menengah;

6. Menyusun dokumentasi program menengah;


7. Melakukan instalasi dan atau meningkatkan (up-grade) sistem operasi
komputer/perangkat lunak/sistem jaringan komputer;
8. Melakukan ujicoba sistem operasi komputer;
9. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem operasi
komputer;dan
10. Membuat dokumentasi pengelolaan komputer.

4. Pranata Komputer Penyelia melaksanakan implementasi teknologi


informasi yang meliputi pemprograman lanjutan dan penerapan sistem
operasi komputer dengan rincian pekerjaan :

1. Membuat program lanjutan;


2. Mengembangkan dan atau meremajakan program lanjutan;
3. Membuat data ujicoba untuk program lanjutan;
4. Melaksanakan ujicoba program lanjutan;
5. Membuat petunjuk operasional program lanjutan;
6. Menyusun dokumentasi program lanjutan;
7. Membuat rencana rinci pemeliharaan komputer dan peralatannya;
8. Membuat sistem prosedur operasi komputer; dan
9. Melakukan perbaikan terhadap gangguan sistem operasi komputer.

9
2. Pranata Komputer Ahli

Pranata komputer ahli mempunyai kualifikasi profesional dan mensyaratkan


penguasaan ilmu pengetahuan metodologi dan teknik analisis di bidang
kekomputeran dengan nama jabatan sebagai berikut :

1. Pk Pertama (Gol. Ruang III/a s.d III/b);


2. PK Muda (Gol. Ruang III/c s.d III/d);
3. PK Madya (Gol. Ruang IV/a s.d IV/c);
4. PK Utama (Gol. Ruang IV/d s.d IV/e).

Uraian tugas pranata komputer tingkat ahli adalah :

1. Pranata Komputer Pertama melaksanakan implementasi sistem informasi


dan analisis dan perancangan sistem informasi yang meliputi implementasi
sistem komputer dan program paket, implementasi database, implementasi
sistem jaringan komputer dan perancangan sistem informasi dengan
rincian pekerjaan :

1. Menelaah spesifikasi teknis komponen sistem komputer;


2. Mengatur alokasi area dalam media komputer;
3. Melakukan instalasi dan atau meningkatkan (up-grade) sistem
komputer;
4. Membuat program paket;
5. Melakukan ujicoba sistem komputer;
6. Melakukan ujicoba program paket;
7. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem komputer
dan atau program paket;
8. Membuat petunjuk operasional sistem komputer;
9. Membuat dokumentasi program paket;
10. Mengimplementasikan rancangan database;
11. Mengatur alokasi area database dalam media komputer;
12. Membuat otorisasi akses kepada pemakai;
13. Memantau dan mengevaluasi penggunaan database;
14. Melaksanakan duplikasi database;

10
15. Melaksanakan perpindahan dari perangkat lunak database yang lama
ke yang baru;
16. Melakukan pencarian kembali database;
17. Menerapkan rancangan konfigurasi sistem jaringan komputer;
18. Membuat sistem pengamanan sistem jaringan komputer;
19. Membuat sistem prosedur pemanfaatan sistem jaringan komputer;
20. Melakukan uji coba sistem operasi sistem jaringan komputer;
21. Melakukan monitoring akses;
22. Melakukan perbaikan kerusakan sistem jaringan komputer;
23. Melakukan sistem pencarian kembali sistem jaringan komputer;
24. Membuat laporan kejanggalan (anomali) sistem jaringan komputer;
25. Membuat dokumentasi penggunaan sistem jaringan komputer;
26. Membuat rancangan rinci sistem informasi;
27. Mengembangkan dan atau meremajakan rancangan rinci sistem
informasi;
28. Membuat dokumentasi rincian sistem informasi;
29. Membuat spesifikasi program;
30. Melakukan verifikasi spesifikasi program; dan
31. Mengembangkan dan atau meremajakan program paket.

2. Pranata Komputer Muda melaksanakan analisis dan pencarian sistem


informasi yang meliputi analisis sistem informasi, perancangan sistem
informasi, perancangan sistem komputer, perancangan dan
pengembangan database serta perancangan sistem jaringan komputer
dengan rincian pekerjaan :

1. Menyusun rencana studi kelayakan pengolahan data;


2. Melaksanakan studi kelayakan pendahuluan pengolahan data;
3. Melakukan studi kelayakan rinci pengolahan laporan data;
4. Melaksanakan analisis sistem informasi;
5. Merancang pengujian verifikasi atau validasi analisis sistem informasi;
6. Mengolah dan menganalisis hasil verifikasi atau validasi sistem
informasi;
7. Memberikan pengarahan penerapan sistem informasi;
8. Melaksanakan pengintegrasian sistem informasi;

11
9. Membuat rancangan sitem informasi;
10. Merancang pengujian verifikasi atau validasi program;
11. Mengolah dan menganalisis hasil verifikasi atau validasi program;
12. Membuat algoritma pemrograman;
13. Memeriksa dokumentasi program dan petunjuk pengoperasian
program;
14. Menyusun studi kelayakan sistem komputer;
15. Membuat spesifikasi teknis sistem komputer;
16. Merancang sistem komputer;
17. Mengoptimalkan kinerja sistem komputer;
18. Merancang sistem database;
19. Melakukan instalasi program database management system;
20. Membuat prosedur pengamanan database;
21. Merancang otorisasi akses kepada pemakai;
22. Melakukan uji coba perangkat lunak baru dan memberikan saran-
saran penggunaanya;
23. Mengembangkan sistem database;
24. Membuat dokumentasi rancangan database;
25. Merancang sistem jaringan komputer;
26. Merancang prosedur pengamanan sistem jaringan komputer; dan
27. Merancang pengembangan sistem jaringan komputer.

3. Pranata Komputer Madya melaksanakan penyusunan kebijakan sistem


informasi yang meliputi perancangan dan pengembangan kebijakan sistem
informasi dengan rincian pekerjaan :

1. Melakukan diskusi dalam rangka integrasi sistem informasi


keseluruhan;
2. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai dalam hal output, data, dan
kinerja program;
3. Membuat spesifikasi peralatan teknologi informasi yang diperlukan;
4. Membuat rancangan sistem informasi keseluruhan;
5. Meneliti dan mengusulkan metode pengembangan sistem informasi
yang memberikan produktivitas kerja;

12
6. Mengembangkan dan atau meremajakan rancangan sistem informasi
keseluruhan;
7. Memantau kinerja sistem informasi keseluruhan atau sistem informasi
baru di lingkungan instansi;
8. Memantau dan menilai kinerja sistem komputer yang telah
dikembangkan;
9. Menentukan penggunaan sistem komputer dan sistem jaringan
komputer untuk meningkatkan produktivitas;
10. Membuat rancangan pembakuan dokumentasi sistem informasi dan
atau program;
11. Menyusun konsep program pendidikan dan pelatihan di bidang
teknologi informasi; dan
12. Mengusulkan alokasi sumber daya teknologi informasi bagi unit-unit
kerja.

4. Pranata Komputer Utama, melaksanakan perumusan visi, misi dan strategi


informasi dengan rincian pekerjaan :

1. Melaksanakan studi lengkap terhadap organisasi dan lingkungan


organisasi dalam rangka menentukan kebutuhan organisasi terhadap
informasi;
2. Menyusun rencana induk sistem informasi keseluruhan (Master Plan);
3. Merintis revitalisasi rencana induk sistem informasi sesuai kemajuan
teknologi/organisasi;
4. Merumuskan rencana integrasi sistem informasi keseluruhan;
5. Melakukan evaluasi sistem informasi induk yang sedang berjalan;
6. Menyusun dan merumuskan rencana seminar dibidang teknologi
informasi;
7. Melakukan kajian terhadap perkembangan dan pemanfaatan teknologi
informasi; dan
8. Menilai usulan pengembangan sistem informasi atau pembangunan
sistem informasi baru, dan mengidentifikasi dampak usulan terhadap
sistem informasi yang ada, terutama terhadap sumber daya.

13
KESIMPULAN DAN SARAN

I. Kesimpulan

Masih banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Provinsi


Kepulauan Bangka Belitung yang formasi jabatannya adalah Jabatan Fungsional
Pranata Komputer (JFPK) belum mengetahui tentang tugas pokok, fungsi dan
kedudukan Jabatan Fungsional Pranata Komputer dikarenakan adanya beberapa
permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang dihadapi sampai saat ini adalah
masih banyak yang belum mengetahui dan atau kurang tertarik untuk menduduki
Jabatan Fungsional Pranata Komputer (JFPK).
Faktor-faktor yang mendukung ketidak tertarikan untuk menduduki Jabatan
Fungsional Pranata Komputer (JFPK) antara lain karena pegawai tersebut kurang
memahami tugas pokok dan fungsi serta kedudukan Jabatan Fungsional Pranata
Komputer (JFPK), merasa susah dalam mengumpulkan angka kredit, dan sudah
merasa nyaman dengan pekerjaan yang selama ini sudah dijalani.

Pembahasan ini dibuat untuk mempermudah Pejabat Pranata Komputer


dalam mengetahui tugas pokok dan fungsi Jabatan Pranata Komputer Di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang akan
menduduki jabatan Pranata Komputer.

II. Saran

Guna mempermudah dalam pengajuan berkas DUPAK, disarankan untuk


selalu melakukan pendokumentasian dari setiap pekerjaan yang telah dilakukan
dan cermat dalam melakukan setiap pekerjaan dengan cara :

1. Identifikasi semua butir kegiatan yang dapat dinilai pada jenjang


jabatan;
2. Pilih kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit yang sesuai
dengan butir kegiatan pada jenjang jabatan;
3. Pilih butir kegiatan yang mendapatkan angka kredit besar;
4. Periksa semua butir kegiatan yang dinilai ada bukti fisiknya.

14
DAFTAR PUSTAKA

1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.


66/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Jabatan Fungsional
Pranata Komputer dan Angka Kreditnya;

2. Surat Keputusan Bersama (SKB) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) No. 002/BPS-SKB/II/2004 dan No.
04 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata
Komputer;

3. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) No. 290 Tahun 2004 tentang
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Komputer;

4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) No. 16 Tahun 2008 tentang
Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata Komputer.

15

Anda mungkin juga menyukai