Anda di halaman 1dari 5

Soal tentang electrolyte analyzer, kelompok 3

1. Seorang petugas laboratorium akan melakukan pemeriksaan kadar electrolit dalam darah
.Pada kasus ini petugas lab tersebut harus menggunakan alat apa?
a. Hematologi
b. Spektrofotometer
c. Electrolyte analyzer
d. Hematocrit centrifuge
e. Clinical chemistry analyzer

2. Seorang analis kesehatan sedang melalukan pemeriksaan menggunakan alat electrolyte


analayzer untuk mengetahui kadar electrolit tubuh. Pada kasus tersebut zat apa yang akan
diukur oleh analis tersebut?
a. Zn, Al, Li, Be dan Mg
b. CO, Cl, H, Pb dan Mn
c. Cl, Zn, Li, Xe, dan Co
d. Na, Cl, Mg, Ca dan K
e. Br, Mg, Na, Cl, dan Mn

3. Seorang teknisi elektromedik sedang melakukan maintenance bulanan pada alat


electrolyte analyzer. Pada kasus ini bagian alat apa yang harus dilakukan pemeliharaan
dan pembersihan ?
a. Plate tray
b. Twin pipet
c. Nozzle O-ring
d. Plate transfer part
e. Thermal paper printer

4. Seorang teknisi sedang melakukan maintenance pada alat electrolyte analyzer, dia sedang
membersihkan twin pipet dari alat tersebut. Dari kasus tersebut cairan apa yang
digunakan untuk membersihkannya?
a. Methanol
b. Air Raksa
c. Air Keran
d. Air aquades
e. Alkohol 70 %

5. Seorang analis sedang mengoperasikan alat electrolyte analyzer, pada saat alat hidup dan
akan digunakan untuk mengukur sampel, ternyata pipet tidak menghisap sampel. Dari
kasus tersebut apa yang harus dilakukan seorang teknisi ?
a. Bongkar alat dan bersihkan system aspirasi (jika terjadi sumbatan)
b. Matikan alat, kemudian hidupkan kembali
c. Cek sumber tegangan
d. Kalibrasi ulang alat
e. Ganti elektroda alat

6. Seorang pasien telah melakukan tes elektrolite,dari hasil tes tersebut ternyata kandungan
Natrium (Na) dari pasien tersebut sangat rendah . dari kasus tersebut apa fungsi dari
natrium bagi tubuh?
a. Untuk mempertahankan tekanan osmotic tubuh
b. Untuk mempertahankan membran potensial elektrik dalam tubuh.
c. Untuk penggerak dari otot-otot, deposit utamanya berada di tulang dan gigi.
d. Untuk memelihara kekuatan kontraksi jantung dan kekuatan pembuluh darah tubuh
e. penentu utama osmolaritas dalam darah dan pengaturan volume ekstra sel

7. Seorang pasien telah melakukan tes elektrolite,dari hasil tes tersebut ternyata kandungan
Kalium (K) dari pasien tersebut sangat rendah . dari kasus tersebut apa fungsi dari
natrium bagi tubuh?
a. Untuk mempertahankan tekanan osmotic tubuh
b. Untuk mempertahankan membran potensial elektrik dalam tubuh.
c. Untuk penggerak dari otot-otot, deposit utamanya berada di tulang dan gigi.
d. Untuk memelihara kekuatan kontraksi jantung dan kekuatan pembuluh darah tubuh
e. Untuk mempertahankan keseimbangan air, asam dan basa dalam cairan ekstraseluler.

8. Seorang pasien telah melakukan tes elektrolite,dari hasil tes tersebut ternyata kandungan
Klorida (Cl) dari pasien tersebut sangat rendah . dari kasus tersebut apa fungsi dari
natrium bagi tubuh?
a. Untuk mempertahankan tekanan osmotic tubuh
b. Untuk mempertahankan membran potensial elektrik dalam tubuh.
c. Untuk penggerak dari otot-otot, deposit utamanya berada di tulang dan gigi.
d. Untuk memelihara kekuatan kontraksi jantung dan kekuatan pembuluh darah
tubuh
e. mempertahankan tekanan osmotik, distribusi air pada berbagai cairan
tubuh dan keseimbangan anion dan kation dalam cairan ekstrasel.

9. Seorang teknisi sedang melakukan maintenance tahunan pada alat electrolyte analyzer.
Dia membongkar dan mengamati prinsip kerja alat tersebut. Dari kasus tersebut
bagaimana cara kerja dari alat ini?
a. Photometer
b. Pengendali suhu
c. Pengendali kecepatan
d. Ion selectivity electrode (ISE)
e. Pancaran gelombang elektromagnetik

10. Saat teknisi sedang melakukan maintenance alat electrolyte analyzer digital di sebuah
laboratorium di Rumah Sakit A, dapat diketahui bahwa alat ini menggunakan elektroda
dalam prinsip kerjanya.
Pada kasus diatas, elektroda apa yang digunakan pada alat ini?
a. Elektroda Referensi dan Elektroda Ukur
b. Elektroda Referensi
c. Elektroda Aktif
d. Elektroda Pasif
e. Elektroda Ukur
11. Gambar disamping adalah salah satu error message yang sering
terjadi pada alat Electrolyte analyzer digital. Untuk kasus disamping, permasalahan
apakah yang terjadi?
a. Sensor rusak
b. Instalasi E-Plate tidak terbaca
c. Instalasi Twin Pipet tidak terbaca
d. Instalasi Magnetic Calibration Card tidak terbaca
e. Suhu ruangan tidak sesuai dengan suhu kebutuhan alat

12. Gambar disamping adalah salah satu error message yang sering
terjadi pada alat Electrolyte analyzer digital. Untuk kasus disamping, bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan tersebut?
a. Matikan alat dan hidupkan kembali
b. Matikan alat dan diamkan selama 1 menit
c. Lepas dan pasang kembali E-Plate pada slot yang tersedia
d. Lepas dan pasang kembali Twin Pipet pada slot yang tersedia
e. Lepas dan pasang kembali Magnetic Calibration Card pada slot yang tersedia

13. Gambar disamping adalah salah satu error message yang sering
terjadi pada alat Electrolyte analyzer digital. Untuk kasus disamping, permasalahan
apakah yang terjadi?
a. Alat mati otomatis
b. Instalasi E-Plate tidak terbaca
c. Instalasi Twin Pipet tidak terbaca
d. Instalasi Magnetic Calibration Card tidak terbaca
e. Suhu ruangan tidak sesuai dengan suhu kebutuhan alat
14. Gambar disamping adalah salah satu error message yang sering
terjadi pada alat Electrolyte analyzer digital. Untuk kasus disamping, bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan tersebut?
a. Matikan alat dan hidupkan kembali
b. Matikan alat dan diamkan selama 1 menit
c. Lepas dan pasang kembali E-Plate pada slot yang tersedia
d. Lepas dan pasang kembali Twin Pipet pada slot yang tersedia
e. Lepas dan pasang kembali Magnetic Calibration Card pada slot yang tersedia

15. Gambar disamping adalah salah satu trouble message yang sering
terjadi pada alat Electrolyte analyzer digital. Untuk kasus disamping, permasalahan
apakah yang terjadi?
a. Sensor rusak
b. Instalasi E-Plate tidak terbaca
c. Instalasi Twin Pipet tidak terbaca
d. Instalasi Magnetic Calibration Card tidak terbaca
e. Suhu ruangan tidak sesuai dengan suhu kebutuhan alat

Anda mungkin juga menyukai