Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pratikum Lab.

Klinik
Lanjut
Freability

Tester dan Timbangan


Bayi

Oleh :
1.Nanang Prasetiyo
(P2.31.38.1.13.063)
2.Naufal Zukhrufa
(P2.31.38.1.13.065)
3.Ichsan Dewanto
(P2.31.38.1.11.027)
KELAS : D2
DOSEN : Dra. Hj. Mamurotun,BE,ST,M.Si

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKKES KEMENKES JKT II
FREABILITY TESTER
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Agar mahasiswa
2. Agar mahasiswa
3. Agar mahasiswa
4. Agar mahasiswa
Tester

dapat
dapat
dapat
dapat

mengetahui
mengetahui
mengetahui
mengetahui

cara apa itu Freability Tester


cara kerja Freability Tester
cara mengoperasikan Freability Tester
cara mengukur kecepatan Freability

B. Pengertian dan penggunaan Freability Tester


Tablet adalah sediaan padat, kompak, dibuat secara kempa cetak
dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau
cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat
tambahan (Anonim, 1979).
Friability adalah persen bobot yang hilang setelah tablet diguncang.
Fungsi friability tester adalah penentuan keregasan, kerapuhan atau
kepadatan tablet dilakukan terutama pada waktu tablet akan dilapisi
(coating).
Pesawat Friability Tester merupakan salah satu peralatan kesehatan
khususnya farmasi yang digunakan untuk mengetahui keregasan atau
kerapuhan suatu obat khususnya tablet, yaitu dengan cara mengatur
kecepatan putaran pada alat tersebut. Friabilitas diukur dengan friabilator.
Prinsipnya adalah menetapkan bobot yang hilang dari sejumlah tablet selama
diputar dalam friabilator selama waktu tertentu
C. BLOK DIAGRAM FREABILITY

monostabil

Komparator

optocopler

Setting waktu
Mikrokontroler

Setting kecepatan

LCD

ATMEGA
Driver Motor

keyped

Motor

Start

Buzzer

D. Alat dan bahan Pratikum


1. Freability Tester Unit
2. Tachometer
3. Kamera
E. Langkah-Langkah Praktikum
1. Siapkan alat Freability Tester.
2. Operasikan alat.
3. Ada 3 jenis kecepatan motor (30rpm/3menit, 25rpm/4menit,
20rpm/5menit).
4. Ukur tiap jenis kecepatan menggunakan Tachometer.
5. Catat hasil pengukuran yang tampil pada Tachometer.
F. SOP Freability Tester
1. (ada di foto nya nang)
G. LAPORAN PRAKTIKUM
*foto2
H. Kesimpulan

TIMBANGAN BAYI
A. Tujuan Pratikum
1. Agar mahasiswa mengetahui apa itu Timbangan Bayi.

2. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana cara mengoperasikan alat.


3. Agar mahasiswa mengetahui cara kerja alat
4. Agar mahasiswa mengetahui
B. Pengertian dan Kegunaan
Kesehatan bayi adalah faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan dan
secara tidak langsung menentukan kualitas generasi selanjutnya. Untuk itu
diperlukan pemantauan yang berkelanjutan terhadap kondisi kesehatan bayi
dengan cara evaluasi gizi bayi. Evaluasi ini mencangkup pengukuran berat
badan dan pemantauan pertumbuhan dan gizi bayi. Salah satu cara yang
paling mudah digunakan untuk menilai keadaan gizi bayi ialah dengan cara
mengukur berat badan. Karena berat badan merupakan hasil dari
peningkatan atau penurunan semua . 16 jaringan yang ada pada tubuh
antara lain tulang, otot, lemak cairan tubuh dan lain-lain.
Timbangan bayi adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat
badan bayi. Penimbangan bayi biasanya dilakukan dengan cara
menempatkan bayi dengan posisi terlentang pada wadah yang berada diatas
timbangan balita.
C. Blok Diagram

D. Alat dan Bahan Pratikum


1. Timbangan Bayi
2. Satu kotak set Anak Timbangan (Standar Timbangan)
3. Penggaris
E. Langkah-langkah Pratikum
1. Siapkan alat timbangan bayi.
2. Operasikan alat hingga alat siap digunakan.
3. Gunakan anak timbangan sebagai acuan beban (standar 500gr, 200gr,
100gr).
4. Posisikan anak timbangan di tengah wadah timbangan.

5. Catat berat dan panjang pada display.


6. Ukur jarak(panjang) dengan menggunakan penggaris.
F. SOP

G. Laporan Pratikum
H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai