Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

PASIEN ANTENATAL

DISUSUN OLEH:

RAJASA HIBATUL SYAHRIN


NIM. P18042

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020
Analisa Sintesa Pada Ny L Dengan Diagnosa Medis Antenatal
Jenis Tindakan Pemeriksaan ANC

A. Keluhan Utama
Susah untuk melakukan gerak
B. Diagnosis Medis
Antenatal
C. Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik b.d ketidakbugaran fisik d.d susah untuk melakukan gerak
D. Data Yang mendukung diagnosa keperawatan
DS:-Pasien mengatakan susah untuk melakukan gerak
DO:-pasien tampak dipegangi suami saat bergerak
E. Dasar pemikiran
Pemeriksaan antenatal care (ANC) merupakan bagian penting dalam asuhan
antenatal yang membentuk cara pemberian layanan (cryer, A dkk, 2009). Pemeriksaan
ANC dapat menentukan diagnosa kehamilan intra uterine, serta ada tidaknya masalah
atau komplikasi dan dapat digunakan sebagai skrining awal terhadap kondisi bayi yang
akan lahir (demny, dkk, 2012).
F. Prinsip tindakan keperawatan
1. Prosedur Pelaksanaan
Persiapan Pasien
1. Petugas memperkenalkan diri
2. Identifikasi klien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
Persiapan alat
1. Timbangan badan
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Stetoskop leanec / Fetoskope
5. Reflex Hammer
6. Jangka panggul
7. Metline
8. Pengukur tinggi badan
9. Pengukur waktu
10. Buku catatan Pelaksanaan
1. Anamnesa
1) Umum
2) Keluarga
3) Kebidanan
2. Pemeriksaan Umum
1) Menimbang BB
2) Mengukur TB
3) Mengukur LILA
4) Mengukur Tekanan Darah, Nadi, RR
3. Pemeriksaan Inspeksi
1) Cara berjalan
2) Bentuk tubuhFisik (Head To Toe)
4. Pemeriksaan Palpasi
1) Atur posisi pasien berbaring senyaman mungkin
2) Lakukan palpasi leher
3) lakukan palpasi mamae dan ketiak
4) Lakukan palpasi perut / uterus Leopold I-IV
5. Pemeriksaan Auscultasi
1) Tentukan letak punctum Maximum
2) Hitung DJJ
6. Pemeriksaan panggul luar
1) Atur posisi pasien
2) Ukur distansia spinarum
3) Ukur distantia cristarum
4) Ukur Boudeloque
5) Ukur lingkar panggul
7. Pemeriksaan Perkusi
1) Atur posisi pasien duduk senyaman mungkin
2) Ketuk daerah patella
8. Catat hasil pemeriksaan pada KMS ibu
9. Buat diagnosa / Kesimpulan
G. Analisa tindakan
Pemeriksaan ANC dapat membantu menyelesaikan masalah keperawatan dan
tindakannya dapat membantu menentukan diagnosa sehingga ketika diagnosa ditemukan
maka intervensi dapat segera
H. Bahaya dilakukannya tindakan
Tidak terdapat kontraindikasi pada tindakan pemeriksaan ANC karena tujuan
pemeriksaan ANC adalah untuk mengetahui adanya ketidaknormalan pada ibu hamil
lebih awal. Akan tetapi jika pemeriksaan ANC dilakukan tanpa peralatan yang terpadu
maka dapat menyebabkan komplikasi selama proses kelahiran.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Mandiri: pemeriksaan ANC
Kolaboratif: Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan
S: pasien mengatakan menjadi tahu dengan kondisi kesehatan dan kondisi kesehatan bayi
O: pasien kelihatan memahami dengan hasil pemeriksaan
K. Evaluasi Diri
Dalam melakukan tindakan pemeriksaan ANC harus memperhatikan SOP agar tindakan
dapat dilakukan secara baik.
L. Kepustakaan
Cryer, A., Kean, L, & Sullivan, A. ( 2009). Panduan pemeriksaan antenatal.
Jakarta: EGC
Demny, W.D.A., Darmawansyah, & Nurhayani. (2013). Analisa mutu pelayanan
Antenatal Care di puskesmas wonrely Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi
Maluku Tahun 2012. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin
http://unipasby.ac.id/ckeditor/images-media/1524059210_SOP%20PEMERIKSAAN
%20KEHAMILAN%20(ANC).pdf

Anda mungkin juga menyukai