Anda di halaman 1dari 3

I.

LAPORAN F3 (22/8/2022)

1. Memberikan penyuluhan dan melakukan pemeriksaan antenatal care pada ibu


hamil
2. Identitas pasien
Ny. Saodah/29 th/P/BB: 56 kg/BPJS/G1P0A0H0 Uk 15-16 mgg + T/H/IU
a) LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) telah menurun dari 346 kematian per 100.000 KH pada
tahun 2010 (Sensus Penduduk 2010) menjadi 305 kematian per 100.000 KH pada tahun 2015
(SUPAS 2015), walaupun kondisi ini masih jauh dari target RPJMN, yaitu 183 per 100.000
KH pada tahun 2024, maupun dari target SDGs, yaitu 70 per 100.000 KH pada tahun 2030.
Penyebab kematian langsung kematian ibu adalah gangguan hipertensi dalam kehamilan
(31,90%), pendarahan obstetrik (26,90%), komplikasi non-obstetrik (18,5%), komplikasi
obstetrik lainnya (11,80%), infeksi yang berkaitan dengan kehamilan (4,20%), abortus (5%)
dan penyebab lain (1,70%) (Sample Registrasi Sistem 2018). Penyebab kematian ibu ini
menunjukkan bahwa kematian maternal dapat dicegah apabila cakupan pelayanan yang
disertai dengan mutu pelayanan yang baik (Kemenkes, 2022)
Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan AKI AKB melalui pemerataan akses
dan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah melalui peningkatan kinerja sistem
kesehatan (upaya kesehatan, SDM kesehatan, farmasi dan alat kesehatan, pengawasan obat
dan makanan), serta perlindungan finansial bagi penduduk. Hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukkan terjadinya peningkatan cakupan indikator kesehatan
ibu yang direfleksikan dari indikator empat kali kunjungan ANC (K4) dan pertolongan
persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Proporsi pemeriksaan kehamilan K4 telah
menunjukkan kenaikan dari 70% pada tahun 2013 (Riskesdas 2013) menjadi 74,1% pada
tahun 2018 (Riskesdas 2018). Cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan juga naik
dari 66,7% pada tahun 2013 (Riskesdas 2013) menjadi 79,3% pada tahun 2018 (Riskesdas
2018).
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan sebelum dilakukannya
persalinan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keadaan terkini dari ibu dan juga
calon bayi. Juga berfungsi untuk memantau tanda tanda bahaya pada ibu dan bayi.
Hal ini perlu dilakukan ibu agar senantiasa dapat awas mengenai kehamilannya dan
juga dapat menentukan bagaimana cara akan melahirkan nantinya, menilai apakah ada
resiko tinggi dalam kehamilan yang bisa mempersulit atau bahkan membahayakan ibu
saat hamil dan melahirkan. Pelayanan antenatal (Antenatal Care/ANC) pada kehamilan
normal minimal 6x dengan rincian 2x di Trimester 1, 1x di Trimester 2, dan 3x di Trimester
3. Minimal 2x diperiksa oleh dokter saat kunjungan 1 di Trimester 1 dan saat kunjungan ke 5
di Trimester 3. (Kemenkes, 2022)
b) PERMASALAHAN
Masih ada beberapa orang ibu hamil yang belum mengerti pentingnya pemeriksaan
antenatal yang dilakukan secara rutin sesuai jadwal.
c) PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
Melakukan penyuluhan serta pemeriksaan ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan
d) PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan di poli KIA Puskeasmas Dasan Agung yang dihadiiri oleh 6 orang
ibu hamil, yang dilakukan oleh bidan dan peserta internship
Persiapan Pasien
 Petugas memperkenalkan diri
 Identifikasi klien
 Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan

Persiapan alat
 Timbangan badan
 Tensimeter
 Stetoskop
 Stetoskop leanec / Fetoskope
 Reflex Hammer
 Jangka panggul
 Metline
 Pengukur tinggi badan
 Pengukur waktu
 Buku catatan

Pelaksanaan
1. Anamnesa
a. Umum
b. Keluarga
c. Kebidanan
2. Pemeriksaan Umum
a. Menimbang BB
b. Mengukur TB
c. Mengukur LILA
d. Mengukur Tekanan Darah, Nadi, RR
3. Pemeriksaan Inspeksi
a. Cara berjalan
b. Bentuk tubuh Fisik (Head To Toe)
4. Pemeriksaan Palpasi
a. Atur posisi pasien berbaring senyaman mungkin
b. Lakukan palpasi leher
c. lakukan palpasi mamae dan ketiak
d. Lakukan palpasi perut / uterus Leopold I-IV
5. Pemeriksaan Auscultasi
a. Tentukan letak punctum Maximum
b. Hitung DJJ
6. Pemeriksaan panggul luar
a. Atur posisi pasien
b. Ukur distansia spinarum
c. Ukur distantia cristarum
d. Ukur Boudeloque
e. Ukur lingkar panggul
7. Pemeriksaan Perkusi
a. Atur posisi pasien duduk senyaman mungkin
b. Ketuk daerah patella
8. Catat hasil pemeriksaan pada KMS ibu
9. Buat diagnosa / Kesimpulan

e) MONITORING DAN EVALUASI


Kegiatan berjalan lancar dan ibu hamil diharapkan mengerti dan memahami mengenai
kunjungan rutin untuk pemeriksaan antenatal care. Pelayanan antenatal (Antenatal
Care/ANC) pada kehamilan normal minimal 6x dengan rincian 2x di Trimester 1, 1x di
Trimester 2, dan 3x di Trimester 3. Minimal 2x diperiksa oleh dokter saat kunjungan 1 di
Trimester 1 dan saat kunjungan ke 5 di Trimester 3.

Anda mungkin juga menyukai