Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STIGMA

TERHADAP DEPRESI

OLEH : KELOMPOK 15.B


Pendahuluan
Stigma : Penilaian masyarakat terhadap perilaku atau karakter yang tidak sewajarnya dan ketidaksetujuan
yang mengakibatkan seseorang ditolak, didiskriminasi, hingga dikecualikan.
Depresi   kondisi emosional  kesedihan yang amat sangat, perasaan yang tidak berarti dan bersalah,
menarik diri dari orang lain dan tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat dan minat

•Depresi penyebab utama kecacatan gangguan mental di seluruh dunia.


•WHO 2017 → >300 jta orang di seluruh dunia.
•Di Ethiopia, depresi menyumbang sekitar 6,5% dari total beban penyakit.
•Tingginya angka depresi disebabkan oleh stigma yang tinggi
•Penelitian yang dilakukan pada negara negara ASIA, stigma mempengaruhi depresi 21,7-51,4%
•Penelitian singapura stigma mempengaruhi depresi 51,4%

Dalam review jurnal ini akan lebih membahas secara spesifik faktor yang mempengaruhi sigma terhadap
depresi
a
ISI

Psikologi Klinis & Kesehatan Mental  Shabrina

• Stigma diri memiliki hasil lebih tinggi  usia yang muda  rentang usia 17-22 tahun yang dikatakan
berada pada tahap masa remaja tengah dan akhir

Alemaheyu (2019)

• Usia  presentasi tertinggi mengenai stigma  usia 25 tahun – 34 tahun (31,3%)

Hubungan yang signifikan antara tingkat stigma mengenai depresi dengan perbedaan
tingkat usia
Anne, dkk. 2001
• Semakin bertambah usia individu (lansia)  semakin meningkat
stigma pada keadaan depresi  tidak sejalan dengan penelitian
sebelumnya  gambaran stigma pada lansia  penghambat
tatalaksana pada pasien depresi
Anastasia
• Tingkat pengetahuan yang memadai ternyata tidak memiliki stigma mengenai gangguan
depresi. Kurangnya keterbukaan dan penerimaan masyarakat terhadap penderita
gangguan kesehatan mental menjadikan masyarakat terjebak di perspektif masing-
masing

Yakoya (2018)  Jepang


• Tingkat pendidikan rendah memiliki stigma yang tinggi pada keadaan depresi
Alemayehu, dkk (2019) di Ethiopia
• Menilai beberapa faktor yaitu ; jenis kelamin, usia, agama dan status
Jenis kelamin
pernikahan (53%)

Faktor-
faktor
Pernikahan
(45,1%)

agama
ortodoks
(54,7%)
Fang Yang, dkk (2020)

• Usia, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan dan lokasi geografis serta
pengalaman dan fungsi keluarga  faktor yang mempengaruhi stigma karakter masyarakat china akan
persepsi stigma depresi
Trevor (2010)

• Jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan status imigran


• Tingkat pendidikan yang rendah memiliki pandangan stigma terhadap depresi. Selain itu, status imigrasi
juga mempengaruhi orang yang yang tidak lahir di Canada lebih berstigma dibandingkan dengan lahir di
Canada
Olife, dkk (2015)
• Laki-laki berstigma lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan
perihal keadaan percobaan bunuh diri.
Kesimpulan

Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang


amat sangat, perasaan yang tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain dan
tidak dapat tidur, kehilangan selera makan,
hasrat dan minat. Sering kali pasien dengan gejala depresi kurang membuka
diri untuk mencari pengobatan, dan menghalangi individu untuk percaya pada teman dan
keluarga ataupun masyarakat dikarenakan stigma masyarakat yang
tinggi terhadap orang dengan gangguan depresi. Berdasarkan hasil review beberapa jurnal,
didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya stigma terdahap depresi, antara lain
adalah ; usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, agama, dan letak
geografis.
Daftar Pustaka
 Alemaheyu Yadeta, Demilew Demeke, dkk. 2020. Internalized Stigma and Associated Factor amoung Patient With Major Depression Dissorder an the Outpatient
Departemen of Amanuel Mental Specialized Hospital, Addis Ababa, Ethiopia, 2019 with Cross-Sectional Study. University Mettu : Ethiopia.

 Anne Sirre Jo, Bruce L Martha, dkk. 2001. Perceived Stigma as a Predilactor of Treatment Discontinuation in young and older Outpatient with Depression. American Journal
Psikiatry : America.

 Cook M Trevor, Wang Jiangli. 2010. Descriptive epidemiology of Stigma Against Depression in a General Population Sample in Alberta. University Calgary Faculty of
Medicine : Canada.

 Dirmayanti Shabrina, Dian Artika. 2018. Hubungan Stigma Diri dengan Health Seeking Behaviour pada Remaja yang Mengalami Kecenderungan Depresi. Fakultas
Psikologis Universitas Airlangga : Surabaya.

 Okta Anastasia, Bagus Ida, Hulu Feronika. 2015. Pengetahuan Mengenai Depresi dan Stigma Mengenai Orang dengan Gangguan Depresi pada Orang Muda Usia 15 tahun
hingga 25 tahun di Indonesia. Universitas Katolik Indonesia Atma jaya : Jakarta.

 Olife L Jhon, Susan, dkk. 2015. Stigma in Male Depression and Suicide :A Canadian Sex Comparison Study. University of British : Columbia.

 Yokoya Shoji, Maeno Takami, dkk. 2018. A Brief Survey of Public Knowledge and Stigma Toward Depression. Clin Med Article : Japan.

Anda mungkin juga menyukai