Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1992,

kesehatanadalahkeadaansejahteradaribadan, jiwadansosial yang

memungkinkansetiap orang hidupproduktifsecarasosialdanekonomis.

Menurut World Health Organization (WHO,1974) yang

dikatakansehatadalahsuatukeadaan yang lengkapmeliputikesejahteraanfisik,

mental, dan sosial bukan semata-mata bebas dari penyakit dan atau

kelemahan. Konsep sehat menurut WHO

diharapkanadanyakeseimbangandalaminteraksiantaramanusia,

makhlukhiduplain, dandenganlingkungannya.Kesimpulan darikonsep WHO

tersebut, maka yang dikatakanmanusiasehatadalahtidaksakit, tidakcacat,

tidaklemah, bahagiasecararohani, sejahterasecarasosial, sehatsecarajasmani.

Konsepsehatdansakitsesungguhnyatidakterlalumutlakdan universal

karenaadafaktor -faktor lain di luarkenyataanklinis yang

mempengaruhinyaterutamafaktorsosialbudaya.

Setiappengertiansalingmempengaruhidanpengertian yang

satuhanyadapatdipahamidalamkontekspengertian yang lain.

Banyakahlifilsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain

bidangilmupengetahuantelahmencobamemberikanpengertiantentangkonsepse

hatdansakitditinjaudarimasing-

masingdisiplinilmu.Masalahsehatdansakitmerupakan proses yang

PBL I MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITASHALU OLEO 1


KELURAHAN SAMBULI KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI
berkaitandengankemampuanatauketidakmampuanmanusiaberadaptasidenganl

ingkunganbaiksecarabiologis, psikologismaupunsosialbudaya(Kemenkes,

2009).

Winslow (1920)

bahwailmukesehatanmasyarakatadalahilmudanseniuntukmencegahpenyakit,

memperpanjangharapanhidupdanmeningkatkanderajatkesehatan,

melaluiusaha-usahapengorganisasianmasyarakat,

berupaperbaikansanitasilingkungan, pemberantasanpenyakit-

penyakitmenular, pendidikanuntukkebersihanperorangan,

pengorganisasianpelayanan-pelayananmedisdanperawatanuntuk diagnosis

dinidanpengobatan, sertapengembanganrekayasa social.

MenurutIkatanDokterAmerika (1948)

KesehatanMasyarakatadalahilmudansenimemelihara,

melindungidanmeningkatkankesehatanmasyarakatmelaluiusaha-

usahapengorganisasianmasyarakat.Dari

batasaninidapatdisimpulkanbahwakesehatanmasyarakatitumeluasdarihanyabe

rurusansanitasi, tekniksanitasi, ilmukedokterankuratif,

ilmukedokteranpencegahansampaidenganilmusosial,

danitulahcakupanilmukesehatanmasyarakat.

Pembangunan kesehatanbertujuanuntukmeningkatkankesadaran,

kemampuandankemauanhidupsehatbagisetiappenduduk agar

dapatmewujudkanderajatkesehatan yang setinggi-

tingginya.Denganperkataanlainbahwamasyarakatdiharapkanmampuberperans

PBL I MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITASHALU OLEO 2


KELURAHAN SAMBULI KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI
ebagaipelakudalampembangunankesehatandalamrangkamenjaga,

memeliharadanmeningkatkanderajatkesehatannyasendiri,

sertaberperanaktifdalammewujudkankesehatanmasyarakat.

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak serta merta dilakukan,

namun dalam penyelenggaraannya dibutuhkan beberapa langkah-langkah

strategis mulai dari perencaannya hingga evaluasi. Selain itu, pendekatan

masyarakat yang komprehensif untuk mempertahankan dan meningkatkan

status kesehatan penduduk sangat dibutuhkan. Hal tersebut dilakukan dengan

membina lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat hidup sehat,

membina perilaku hidup sehat, menggalakkan upaya promotif dan preventif

serta memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan agar lebih efektif

dan efisien.

Seiringdengancepatnyaperkembangandalam eraglobalisasi,

sertaadanyatransisidemografidanepidemiologipenyakit,

makapenyakitakibatperilakudanperubahangayahidup yang

berkaitandenganperilakudansosialbudayacenderungakansemakinkompleks.

Perbaikannyatidakhanyadilakukanpadaaspekpelayanankesehatan,

perbaikanpadalingkungandanmerekayasakependudukanataufaktorketurunan,

tetapiperlumemperhatikanfaktorperilaku yang secarateoritismemilikiandil 30-

35%

terhadapderajatkesehatan.Mengingatdampakdariperilakuterhadapderajatkeseh

atancukupbesar, makadiperlukanberbagaiupayauntukmengubahperilaku yang

tidaksehatmenjadisehat, salahsatunyamelalui program yang kami berikan.

PBL I MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITASHALU OLEO 3


KELURAHAN SAMBULI KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI
PengalamanBelajarLapangan (PBL) adalah proses

belajaruntukmendapatkankemampuandibidangkesehatanmasyarakat.

Kemampuanprofesionalkesehatanmasyarakatmerupakankemampuanspesifik

yang harusdimilikiolehseorangtenagaprofesikesehatanmasyarakat,

yaitudapatmenerapkan diagnosis kesehatan masyarakat yang intinya

mengenali, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan

masyarakat, dapat mengembangkan program penanganan masalah kesehatan

masyarakat yang bersifat promotif dan preventif, yang kemudianbertindak

sebagai manager madya yang dapat berfungsi sebagai pelaksana, pengelola,

pendidik, dan peneliti, yang selanjutnya dapat melakukan pendekatan kepada

masyarakat dan dapat bekerja dalam tim yang

multidisipliner.PengalamanBelajarLapangan (PBL) mempunyaiperanan yang

sangatpentingdanstrategis.Makadariitu PBL harusdilaksanakansecarabenar

dan berkesinambungan.Kegiatanpendidikankeprofesian yang

sebagianbesarberbentuk PBL bertujuanuntuk meningkatkan

kemampuanprofesikesehatanmasyarakat yang

berorientasikesehatanmasyarakat,

meningkatkankemampuandasarprofesionaldalampengembangandankebijakan

kesehatan,

menumbuhkandanmengembangkankemampuanmendekatiproblematikkesehat

anmasyarakatsecaraholistik,

Meningkatkankemampuanprofesikesehatanmasyarakat dalam

menanganipermasalahankesehatanmasyarakat.

PBL I MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITASHALU OLEO 4


KELURAHAN SAMBULI KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI
1.2 TUJUAN PBL 1

AdapuntujuandarikegiatanPengalamanBelajarLapangan (PBL) I

diharapkan agar mahasiswamampu:

1. Mengenal dan memahami struktur masyarakat serta organisasinya.

2. Mengenal karakteristik serta norma-norma dalam masyarakat dan

lingkungannya.

3. Dapatmengidentifikasimasalahdari hasilpengumpulan data primerdan

data sekunder pada Pengalaman Belajar Lapangan(PBL).

4. Menentukan prioritas masalah bersama-

samamasyarakatuntukmenentukanmasalahkesehatansetempat.

5. Mengenaltujuanpokokdanfungsisaranapelayanankesehatanmasyarakat.

6. Mengenal dan memahami institusi lain dan organisasi yang terkait

dengan kesehatan masyarakat.

7. Bersama-sama masyarakat untuk membuat prioritas program untuk

menyelesaikan masalah yang diprioritaskan lalu diseminarkan di lokasi

masing-masing.

8. Mempersiapkan pelaksanaan program yang di pilih pada PBL berikutnya.

9. Bekerjasamasecaratimdalamberbagaikegiatankelompok.

10. Membuatlaporan PBL I danmempersiapkan program intervensipada PBL

II.

PBL I MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITASHALU OLEO 5


KELURAHAN SAMBULI KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI

Anda mungkin juga menyukai