MAKALAH
METABOLISME DAN DAMPAK ZAT GIZI MAKRO
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Kerja
DISUSUN OLEH
J1A117206
K3
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui zat gizi mikro
2. Untuk mengetahui jenis zat gizi mikro
3. Untuk mengetahui sumber zat gizi mikro
4. Untuk mengetahui fungsi zat gizi mikro
5. Untuk mengetahu proses metabolisme zat gizi mikro
6. Untuk mengetahui dampak akibat kekurangan zat gizi mikro
BAB II
PEMBAHASAN
b. Vitamin B2
Vitamin B2 termasuk ke dalam golongan vitamin yang larut
dalam air dan setiap harinya dikeluarkan oleh tubuh. Selain itu,
daging, dan unggas (ayam, bebek), Hati daging dan ayam, Telur,
c. Vitamin B3 (Niasin)
Dalam tubuh niasin disintesis dari asam amino triptofan. Pangan
sumber niasin umumnya juga merupakan sumber riboflavin dan
tiamin, yaitu hati, daging, padi-padian, biji-bijian; tetapi telur, susu,
dan keju mengandung sedikit niasin.
d. Vitamin B5 (asam pantotenat)
asam pantotenat banyak ditemukan pada bahanbahan makanan.
Pangan yang merupakan sumber pantotenat adalah hati, ragi, daging,
padi-padian, dan susu
e. Vitamin B6 (Piridoksin)
Piridoksin banyak terdapat pada khamir, kecambah gandum, hati,
ginjal, serealia tumbuk, kacang-kacangan, kentang, dan pisang.
f. Asam Folat
Di dalam tubuh asam folat disintesis oleh bakteri usus, tetapi akan
lebih baik jika dipenuhi juga dari makanan. Pangan yang menjadi
sumber asam folat banyak adalah sayuran hijau, hati, serealia, biji-
bijian, kacang-kacangan, dan jeruk.
g. Vitamin B12
Secara alami vitamin B12 didapatkan dari hasil sintesis bakteri,
fungi atau ganggang. Kobalamin banyak terdapat pada sumber hewani
yang mendapatkannya dari sintesis bakteri dalam usus, seperti hati,
ginjal, susu, telur, ikan, keju, dan daging. Kobalamin dalam pangan
nabati bisa ditemukan jika terjadi pembusukan pada pangan tersebut
sehingga terjadi sintesis oleh bakteri. Sintesis vitamin B12 oleh
bakteri pada manusia terjadi di dalam kolon, sehingga tidak dapat
diserap dan dimanfaatkan tubuh.