Kelas : 2-A1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
1
Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Pemeriksaan BNO dan IVP” dengan lancar tanpa halangan suatuapapun.
bantuan dan pengarahan dari pihak yang telah membimbing dan mengarahkan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2
A. Latar belakang .............................................................................................4
B. Rumusan
masalah ........................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…............................................................................................19
B. Saran...........................................................................................................19
Daftar Pustaka......................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Dalam ilmu kesehatan saat ini tidak dapat dipisahkan dari dunia
Atau dengan kata lain pemanfaatan bahan kontras ini dipakai untuk lebih
Bahan kontras ditemukan pertama kali pada tahun 1896 dan dipakai untuk
4
kontras yang dimasukan secara intra vena ke dalam tubuh manusia ini
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi BNO dan IVP?
2. Apakah tujuan dari BNO dan IVP?
3. Bagaimana persiapan sebelum BNO dan IVP?
4. Bagaimana prosedur pemeriksaan BNO dan IVP?
5. Bagaimana interpretasi BNO dan IVP?
6. Bagaimana perawatan pasien setelah tindakan?
7. Apa saja hal hal yang perlu diperhatikan?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi BNO dan IVP.
2. Mengetahui tujuan BNO dan IVP.
3. Mengetahui persiapan sebelum tindakan BNO dan IVP.
4. Menegtahui prosedur pemeriksaan BNO dan IVP.
5. Mengetahui interpretasi BNO dan IVP.
6. Menegtahui perawatan pasien setelah tindakan.
7. Mengetahui hal hal yang perlu diperhatikan.
BAB II
ISI
A. Definisi
BNO ( Blass Nier Overzicht) yang memiliki arti blass: kandung kemih,
darah vena. Pada saat media kontras diinjeksikan melalui pembuluh vena pada
dalam ginjal dan tractus urinary sehingga ginjal dan tractus urinary menjadi
5
berwarna putih. Dengan IVP, radiologis dapat mengetahui anatomi serta fungsi
B. Tujuan
Tujuan pemeriksaan IVP adalah :
1. Membantu dokter untuk mengetahui adanya kelainan pada sistem urinary,
punggung.
3. Dokter dapat mengetahui adanya kelainan pada sistem tractus urinary dari :
batu ginjal, pembesaran prostat, tumor pada ginjal, ureter dan blass.
4. Untuk melihat anatomi dan fisiologi dari tractus urinarius (sistem
IVP
dilakukan :
1. Makan-makanan lunak yang tidak berserat 1-2 hari sebelum pemeriksaan.
Misalnya: Bubur
2. Minum laktasit atau obat pencahar sebelum pemeriksaan untuk
dilakukan.
6
4. Selama berpuasa pasien diharapkan mengurangi berbicara dan merokok
D. Prosedur Pemeriksaan
Prosedur pemeriksaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
4. Jika hasil foto BNO baik, lanjutkan dengan melakukan skin test dan IV
7
5. Sebelum melakukan penyuntikan, pasien ditensi terlebih dahulu.
10. Pasien diminta untuk turun dari meja pemeriksaan untuk buang air kecil
11. Foto IVP bisa saja dibuat sampai interval waktu berjam-jam jika kontras
belum turun.
E. Interpretasi
Foto Pendahuluan
Tujuan foto pendahuluan :
1. Melihat persiapan pasien.
keadaan supine.
tubuh di bagian ureter dengan menggunakan dua buah bola atau busa
8
turun segera sehingga bentuk pelvio-calyses sistemnya terbentuk
dengan baik.
9
Foto 5 menit
Tehnik pemeriksaan :
Posisi pasien :
media kontras
10
Tampak kontras mengisi ginjal kanan dan kiri
Foto 10 menit
Teknik pemeriksaan :
Tehnik pemeriksaan :
Posisi pasien:
11
1. Mid Sagital Plane berada di tengah meja pemeriksaan.
sympisis pubis masuk pada bag batas bawah kaset tanpa memotong
bag atas ginjal Arah sumbu sinar : vertikal tegak lurus terhadap kaset.
3. Titik bidik : pada Mid Sagital Plane tubuh setinggi garis yang
ureter.
12
Tujuan :Melihat pengisian ureter bagian bawah dan kandung kencing.
Tehnik pemeriksaan :
Posisi pasien
13
Tampak media kontras pada kandung kencing, tampak kedua ginjal,dan
Catatan :
14
Poto Post Void
menjalani pemeriksaan BNO-IVP ini. Cukup istirahat dan banyak minum air
putih untuk menghilangkan bahan kontras dari tubuh. Kecuali yang alergi
terhadap bahan kontras IVP. Efek samping yang sering terjadi adalah:
a. Efek samping ringan seperti mual, gatal-gatal, kulit menjadi merah dan
bentol-bentol.
b. Efek samping sedang seperti edema dimuka atau pangkal tenggorokan.
c. Efek samping berat seperti shock, pingsan, gagal jantung
d. Efek samping sering terjadi pada pasien yang mempunyai alergi dan
15
merah atau bentol- bentol segera laporkan ke radiographer atau
dokter jaga.
2. Melakukan intravena test.
Menyuntikan bahan kontras kurang lebih 3-5cc kedalam vena.
diphenhydramine).
Tindakan penyembuhan
pemberian obat anti alergi atau laporkan ke dokter jika alergi yang
dialami parah.
Hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dalam pemeriksaan ini adalah:
baik pula.
b. Proteksi dan keamanan pasien harus diperhatikan.
c. Ekspose dilakukan pada saat pasien full inspiration.
d. Jangan lupa memberi marker “BNO”, “5”, “15”, “30”, “PM” sesuai
grid.
16
f. Persiapkan pasien dengan baik,sehingga akan menghasilkan gambaran
lapangan penyinaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
BNO IV merupakan salah satu jenis pemeriksaan radiografi yang
hanya saja terkadang berbeda dalam hal persiapan pasien dan menit
17
pengambilan gambar, hal ini tergantung kebijaksanaan radiolog masing –
DAFTAR PUSTAKA
https://firzandinata.wordpress.com/2012/02/24/all-about-bno-ivp-frequently-
asked-questions/
http://catatanbreckhelie.blogspot.co.id/2016/04/teknik-pemeriksaan-bno-ivp-
ivu.html?m=1
Snell, R.S, 1998, Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran, Bagian ke-2,
Edisi ke-3, Alih Bahasa : Pharma (dkk), Editor : Osward, ECG Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta 2
Sloane, Ethel, 2004, Anatomi dan Fisiologi, ECG Penerbit Buku Kedokteran,
Jakarta 3.
Patel, Pradip. R., 2005, Lecture Notes Radiologi, Penerbit Erlangga, Jakarta 4
Yogyakarta, Yogyakarta 5.
18
19